Anda di halaman 1dari 4

PENATALAKSANAAN ASMA BRONKHIALE

No. Dokumen : 800/ /C.SOP/PKM/I/2017

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman : 1/2

UPTD
Dedeng Nurkholik SP,SKM.,MM
Puskesmas Tanda Tangan Kapus
NIP. 197704272001121002
Sadananya

1. Pengertian : Asma Bronkhiale adalah suatu penyakit dengan ciri meningkatnya respon trachea dab bronkus
terhadap berbagai rangsangan dengan manifestasi adanya penyempitan jalan nafas yang luas dan
derajatnya dapat berubah-ubah, baik secara spontan maupun sebagai hasil pengobatan

Status asmatikus adalah sengan asma bronchial yang tidak membaik dengan pengobatan asma
bronchial

Gambaran klinis :

1. Pada auskultasi terdengar wheezing dan ekspirasi memanjang


2. Keadaan sesak hebat yang ditandai dengan giatnya otot-otot bantu pernafasan dan sianosis
dikenal dengan status asmatikus yang dapat berakibat fatal
3. Dispnoe di pagi hatri dan sepanjang malam, sesudah latihan fisik (terutama saat cuaca dingin ),
berhubungan dengan infeksi saluran nafas atas, berhubungan dengan paparan terhadap allergen
seperti pollen dan bulu binatang
4. Batuk yang panjang di pagi hari dan larut malam, berhubungan dengan factor iritatif, batuknya
bisa kering, tapi sering terdapat mucus bening yang dieksresikan dari saluran nafas

2. Tujuan : Sebagai pedoman bagi petugas di ruang pemeriksaan umum dalam memberikan penanganan yang
cepat dan tepat pada pasien asma bronkhiale

3. Kebijakan : Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Sadananya nomor 800/ /C.SK/PKM/I/2017
Tentang Pelayanan klinis

4. Referensi : 1. Permenkes Nomor 5 Tahun 2014 tentang Panduan Praktek Klinis bagi Dokter di fasilitas pelayanan
Kesehatan Primer
2. Buku Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas, Departemen Kesehatan, 2007

5. Prosedur : 1. Petugas memanggil pasien sesuai rekam medis


2. Petugas menyapa pasien dengan ramah
3. Petugas menanyakan gejala yang dirasakan pasien
4. Petugas melakukan pemeriksaan fisik apakah ada tanda-tanda sesak, wheezing expiratoar, nyeri di
dada
5. Petugas menegakkan diagnosa
6. Petugas memberikan terapi asma bronchial
- Aminophylin 3 x 100-300 mg /hari
- Salbutamol 3 x 2- 4 mg
- Kortokosteroid ( jika perlu )
- Dexamethasone 3 x 0,5 mg
- Prednison 3 x 5 mg
- Methylprednisolon 3 x 5 mg
- Pemberian mukolitik
Ambroxol 3 x 15 mg
Parasetamol 3 x 500 mg ( bila ada demam )
7. Petugas mencatat di rekam medis pasien
6. Unit Terkait Ruang pendaftaran dan Rekam Medis
Ruang Pemeriksaan Umum
Ruang Konseling
Ruang Farmasi

Historis Rekaman Perubahan


No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal dimulai Perubahan

Hal 2/2
PENATALAKSANAAN ASMA BRONKHIALE

No.
: 800/ /C.DT/PKM/I/2017
Dokumen

DAFTAR No. Revisi :


TILIK Tanggal
:
Terbit

Halaman : 1/2

UPTD
Dedeng Nurkholik SP,SKM.,MM
Puskesmas Tanda Tangan Kapus
NIP. 197704272001121002
Sadananya

TIDAK
NO LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK
BERLAKU

1. Apakah Petugas memanggil pasien sesuai rekam medis

2. Apakah Petugas menyapa pasien dengan ramah

3. Apakah Petugas menanyakan gejala yang dirasakan pasien

4 Apakah Petugas melakukan pemeriksaan fisik apakah ada tanda-


tanda sesak, wheezing expiratoar, nyeri di dada

5 Apakah Petugas Petugas menegakkan diagnosa

6 Apakah Petugas memberikan terapi asma bronchial sesuai dengan


ketentuan :
- Aminophylin 3 x 100-300 mg /hari
- Salbutamol 3 x 2- 4 mg
- Kortokosteroid ( jika perlu )
- Dexamethasone 3 x 0,5 mg
- Prednison 3 x 5 mg
- Methylprednisolon 3 x 5 mg
- Pemberian mukolitik
Ambroxol 3 x 15 mg
Parasetamol 3 x 500 mg (bila ada demam)

9 Apakah Petugas mencatat semua yang telah dilakukan dalam rekam


medis pasien

JUMLAH

COMPLIANCE RATE = .. %
Ciamis, 2017
Auditor

Hal 2/2

Anda mungkin juga menyukai