Anda di halaman 1dari 4

TINDAKAN IRIGASI MATA

Nomor : /SOP/ PKMB/


/2017
SOP Terbit ke
No. Revisi
:01
:-
Tanggal Terbit :
Halaman : 01/01

UPTD
Puskesmas H. DIDIN SUPARMAN, S.K.M., M.M.Kes
Bojong NIP 19700404 199102 1 001

1. Pengertian Irigasi mata merupakan suatu tindakan pencucian kantung konjungtiva mata.
Irigasi biasanya menggunakan akuades, saline, atau cairan antiseptik.
Teknik steril digunakan karena tindakan ini berhubungan dengan mukosa
mata. Dengan tujuan membersihkan dan menghantarkan obat

INDIKASI
1. Cedera dekontaminasi kimiawi
2. Pembersihan debris (mis. debu) dari mata.

KONTRAINDIKASI
1. Bola mata terluka atau tertusuk

2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah dalam melakukan


tindakan irigasi mata.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor /SK/PKMB/ /2017 tentang
pelayanan klinis.
4. Referensi Kidd, Pamela, S. Sturt, Ann, S. Fultz, Julia. 2010. Pedoman Keperawatan
Emergensi. Jakarta: EGC

Potter, P.A, Perry, A. G (2005) Buku Ajar Fundamental Keperawatan :


Konsep, Proses, dan Praktik. Edisi 4.Volume 2.Alih Bahasa : Renata
Komalasari, dkk. Jakarta: Salemba Medika

Prigarjo, Robert. 2013. Teknik Dasar Pemberian Obat bagi Perawat. Jakarta:
EGC

5. Prosedur Peralatan
Langkah-langkah
1. Tabung steril untuk tempat cairan
2. Cairan irigasi dengan suhu 37° C
3. Lakmus (penguji pH bila terpajan asam/basa)
4. Irigator (contoh: selang infuse) atau spuit steril
5. Bola kapas steril
6. Bengkok steril
7. Perlak
8. Handuk
9. Sarung tangan steril
Tindakan Terapeutik

1. Mengucapkan salam terapeutik


2. Melakukan validasi/ evaluasi
3. Melakukan kontrak waktu
4. Jelaskan prosedur kepada klien
5. Mempersiapkan alat
6. Mencuci tangan
7. Bantu klien mengatur posisi duduk atau berbaring, miring kepala ke
arah mata yang sakit
8. Tutup pakaian klien dengan handuk. Pasang perlak di bawah kepala
pasien
9. Pasang bengkok di bawah mata yang sakit
10. Pakai sarung tangan steril
11. Bersihkan kelopak mata dan bulu mata dengan kapas yang telah
dibasahi cairan irigan, dengan arah dari kanus dalam ke kanus luar
12. Dengan perlahan, retraksi kelopak mata dengan telunjuk dan ibu jari
tangan non dominan (umumnya kiri).
13. Mulai alirkan irigan melalui irigator, pengang bagian distal irrigator
dengan tangan dominan (umumnya kanan) 2,5 cm diatas mata. Aliran cairan
harus mengalir dengan kecepatan sesuai kenyamanan klien.
14. Arahkan cairan irigan ke semua arah pada bila mata anterior, dari
kanus dalam ke kanus luar. Lanjutkan tindakan sampai air yang keluar dari
mata tampak bersih.
15. Bila sudah selesai, bersihkan sekitar mata dengan cara mengusap
dari arah dalam ke luar
16. Tutup mata bila diperlukan dan kaji respon
17. Bereskan alat yang digunakan dan dokumentasikan

6. Bagan Alir -

7. Unit Terkait 1.Pelayanan Umum


2.Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
3.Pusling
4.Pustu
8.Dokumen 1.Rekam medis
Terkait 2.form resep

9.Rekam
Historis
Perubahan No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Diberlakukan
- - - -
PENATALAKSANAAN
ALERGI MAKANAN
Nomor : /DT/PKMB/
2017
DAFTAR Terbit Ke : 01
TILIK No. Revisi : -
Tgl Terbit :
Halaman : 01/01
UPTD H. DIDIN SUPARMAN, S.K.M., M.M.KES
Puskesmas NIP 19700404 199102 1001
Bojong

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

NO. KEGIATAN YA TIDAK


1. Apakah Dokter melakukan anamnesa, pemeriksaan pasien dan
menegakan diagnose ?
2. Apakah Dokter melakukan penatalaksanaan sesuai prosedur ?

Compliance rate (CR) = Σ Ya x 100 % = %


Σ Ya+Tidak

PURWAKARTA,
Pelaksana/Auditor

( )

Anda mungkin juga menyukai