Anda di halaman 1dari 8

NAMA :

NIM :
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PEMBERIAN OBAT VIA JARINGAN INTRA KUTAN

Kriteria
No Aspek Yang Dinilai
Ya (1) Tidak (0)
A. Persiapan Alat
1. Buku catatan pemberian obat
2. Spuit 1 cc untuk tes alergi
3. Obat dalam tempatnya
4. Cairan Pelarut
5. Bak Steril dilapisi kasa steril (tempat spuit)
6. Bengkok
7. Perlak dan alasnya.
8. Kapas alcohol dalam tempatnya
9. Pulpen/ sepidol
10. Sarung tangan sekali pakai
11. Buku Catatan
B. Pelaksanaan
1. Cuci tangan menggunakan air mengalir
2. Mengucapkan salam
3. Mengidentifikasi pasien, mengenalkan diri dan memberi
tahu kegiatan dan tujuan yang akan dilakukan
4. Memakai sarung tangan
5. Bebaskan daerah yang akan disuntik apabila memakai
baju lengan panjang buka dan keataskan (Apabila
daerah penyuntikan di lengan bawah : bagian depan
lengan bawah 1/3 dari lekukan siku 2/3 dari
pergelangan tangan pada kulit yang sehat, dan apabila di
lengan atas : 3 jari di bawah sendi bahu, di tengah
daerah muskulus deltoideus).
6. Pasang perlak atau pengalas tepat dibagian bawah yang
disuntik.
7. Ambil obat buat tes alergi selanjutnya larutkan 1:9 = 0,1
cc dosis obat yang diberikan + 0,9 cc aquabidest/otsu
wl” dan letakkan pada bak injeksi atau tempat steril.
8. Desinfektan dengan kapas alkohol pada daerah yang
akan dilakukan penyuntikan
9. Tegangkan dengan tangan kiri atau daerah yang akan di
suntik
10. Lakukan penusukan dengan lubang menghadap ke atas
dengan sudut 15ᵒ-20ᵒ dengan permukaan kulit
11. Suntikan Obat ke dalam kulit hingga terjadi gelembung
12. Tarik Spuit dan tidak boleh dilakukan massase.
13. Lingkari area penyuntikan dengan diameter kira kira 1
inchi atau diameter 2,5 cm. Penilaian reaksi dilakukan
15 menit setelah penyuntikan.
14. Rapikan peralatan
15. Lepaskan Handscoon
16. Rapikan Pasien
17. Cuci tangan
C. Terminasi
1. Melakukan evaluasi dari hasil tindakan yang telah
dilakukan
2. Mencatat/ mendokumentasikan kegiatan dalam lembar
catatan
Total Nilai

Indralaya, Februari 2018

Pembimbing/Penguji

(……………………………)
NAMA :
NIM :
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PEMBERIAN OBAT VIA JARINGAN SUBKUTAN

Kriteria
No Aspek Yang Dinilai
Ya (1) Tidak (0)
A. Persiapan Alat
1. Buku catatan pemberian obat
2. Spuit (spuit 3 cc /5 cc), spuit insulin
3. Obat dalam tempatnya
4. Cairan Pelarut
5. Bak Injeksi (tempat spuit)
6. Bengkok
7. Perlak dan alasnya.
8. Kapas alcohol dalam tempatnya
9. Sarung tangan sekali pakai
10. Buku Catatan
B. Pelaksanaan
1. Cuci tangan menggunakan air mengalir
2. Mengucapkan salam
3. Mengidentifikasi pasien, mengenalkan diri dan memberi
tahu kegiatan dan tujuan yang akan dilakukan
4. Memakai sarung tangan
5. Bebaskan daerah yang akan disuntik atau bebaskan
suntikan dari pakaian. Apabila menggunakan pakaian,
maka buka pakaian dan keataskan.
Daerah Penyuntikan :
1) Otot Bokong (musculus gluteus maximus) kanan dan
kiri ; yang tepat adalah 1/3 bagian dari Spina Iliaca
Anterior Superior ke tulang ekor (os coxygeus)
2) Otot paha bagian luar (muskulus quadriceps femoris)
3) Otot pangkal lengan (muskulus deltoideus)
6. Pasang perlak atau pengalas tepat dibagian bawah yang
disuntik.
7. Ambil obat dalam tempatnya sesuai dosis yang akan
diberikan. Setelah itu tempatkan pada bak injeksi.
8. Desinfektan dengan kapas alcohol pada daerah yang akan
dilakukan penyuntikan
9. Tegangkan dengan tangan kiri (daerah yang akan
dilakukan suntikan subkutan).
10. Lakukan penusukan dengan lubang jarum menghadap
ke atas dengan sudut 45 derajat dari permukaan kulit.
11. Lakukan aspirasi, bila tidak ada darah, suntikkan secara
perlahan-lahan hingga habis.
12. Tarik spuit dan tahan dengan kapas alcohol dan spuit
yang telah dipakai masukkan ke dalam bengkok.
13. Rapikan peralatan
14. Lepas hansdscoon
15. Rapikan Pasien
16. Cuci tangan
C. Terminasi
1. Melakukan evaluasi dari hasil tindakan yang telah
dilakukan
2. Mencatat hasil pemberian, tanggal, waktu pemberian,
dan jenis serta dosis obat/mendokumentasikan kegiatan
dalam lembar catatan
Total Nilai

Indralaya, Februari 2018

Pembimbing/Penguji

(……………………………)
NAMA :
NIM :
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PEMBERIAN OBAT VIA JARINGAN INTRA VENA

Kriteria
No Aspek Yang Dinilai
Ya (1) Tidak (0)
A. Persiapan Alat
1. Buku catatan pemberian obat
2. Spuit pe,berian obat sesuai dengan jenis ukuran (spuit
ambil sample darah 5 cc)
3. Obat dalam tempatnya
4. Cairan Pelarut (Aquades)
5. Pembendung Vena (torniket)
6. Bak Injeksi (tempat spuit)
7. Bengkok
8. Perlak dan alasnya.
9. Kapas alcohol dalam tempatnya
10. Sarung tangan sekali pakai
11. Buku Catatan
B. Pelaksanaan
1. Cuci tangan menggunakan air mengalir
2. Mengucapkan salam
3. Mengidentifikasi pasien, mengenalkan diri dan memberi
tahu kegiatan dan tujuan yang akan dilakukan
4. Memakai sarung tangan
5. Bebaskan daerah yang akan disuntik dengan cara
membebaskan pakaian pada daerah penyuntikan, apabila
tertutup, buka dan ke ataskan .
a) Pada Lengan (v. mediana cubiti / v. cephalika)
b) Pada Tungkai (v. Spahenous)
c) Pada Leher (v. Jugularis)
d) Pada Kepala (v. Frontalis atau v. Temporalis) khusus
pada anak – anak
6. Pasang perlak atau pengalas tepat dibagian bawah yang
disuntik.
7. Ambil obat dalam tempatnya sesuai dosis yang akan
diberikan. Setelah itu tempatkan pada bak injeksi.
8. Desinfektan dengan kapas alcohol pada daerah yang
akan dilakukan penyuntikan
9. Lakukan pengikatan dengan karet pembendung pada
bagian atas daerah yang akan dilakukakn pemberian
obat atau minta bantuan untuk membendung daerah
yang akan dilakukan penyuntikan dan lakukan
penekanan.
10. Lakukan penusukan dengan lubang menghadap ke atas
dengan memasukkan ke pembuluh darah.
11. Lakukan aspirasi, bila sudah ada darah lepaskan karet
pembendung dan langsung semprotkan hingga habis.
12. Setelah selesai ambil spuit dengan menarik secara
perlahan-lahan dan lakukan masase pada daerah
penusukan dengan kapas alcohol, spuit yang telah
digunakan di masukkan ke dalam bengkok.
13. Rapikan peralatan
14. Lepas hansdscoon
15. Rapikan Pasien
16. Cuci tangan

C. Terminasi
1. Melakukan evaluasi dari hasil tindakan yang telah
dilakukan
2. Mencatat hasil pemberian, tanggal, waktu pemberian,
dan jenis serta dosis obat / mendokumentasikan
kegiatan dalam lembar catatan
Total Nilai

Indralaya, Februari 2018

Pembimbing/Penguji

(……………………………)
NAMA :
NIM :
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PEMBERIAN OBAT VIA JARINGAN INTRA MUSKULAR

Kriteria
No Aspek Yang Dinilai
Ya (1) Tidak (0)
A. Persiapan Alat
1. Buku catatan pemberian obat
2. Spuit sesuai dengan ukuran. Untuk dewasa panjangnya
2,5-3 cm, untuk anak-anak panjangnya 1,25-2,5 cm.
3. Obat dalam tempatnya
4. Cairan Pelarut (Aquades)
5. Bak Injeksi (tempat spuit)
6. Bengkok
7. Perlak dan alasnya.
8. Kapas alkohol dalam tempatnya
9. Sarung tangan sekali pakai
10. Buku Catatan
B. Pelaksanaan
1. Cuci tangan menggunakan air mengalir
2. Mengucapkan salam
3. Mengidentifikasi pasien, mengenalkan diri dan memberi
tahu kegiatan dan tujuan yang akan dilakukan
4. Memakai sarung tangan
5. Bebaskan daerah yang akan disuntik dengan cara
membebaskan pakaian pada daerah penyuntikan, apabila
tertutup harus dibuka.
6. Ambil obat dalam tempatnya sesuai dosis yang akan
diberikan. Apabila obat dalam bentuk bubuk, maka
larutkan dengan aquades steril. Setelah itu tempatkan
pada bak injeksi.
7. Pasang perlak atau pengalas tepat dibagian bawah yang
disuntik.
8. Desinfektan dengan kapas alcohol pada daerah yang
akan dilakukan penyuntikan
9. Lakukan penyuntikan :
a) Pada daerah paha (vastus lateralis) dengan cara,
anjurkan pasien untuk berbaring telentang dengan
lutut sedikit fleksi
b) Pada ventrogluteal dengan cara, anjurkan pasien
untuk miring, tengkurap atau telentang dengan lutut
dan pinggul pada sisi yang akan dilakukan
penyuntikan dalam keadaan fleksi.
c) Pada daerah dorsogluteal dengan cara, anjurkan
pasien untuk tengkurap dengan lutut di putar kea rah
dalam atau miring dengan lutut bagian atas dan
diletakkan di depan tungkai bawah.
d) Pada daerah deltoid (lengan atas) dilakukan dengan
cara, anjurkan pasien untuk duduk atau berbaring
mendatar lengan atas fleksi.
10. Lakukan penusukan dengan jarum tegak lurus.
11. Setelah jarum masuk, lakukan aspirasi spuit, bila tidak
ada darah yang tertarik dalam spuit, maka tekanlah spuit
hingga obat masuk secara perlahan-lahan hingga habis.
12. Setelah selesai, tarik spuit dan tekan sambuil di masase
daerah penyuntikan dengan kapas alcohol, kemudian
spuit yang telah di gunakan letakkan dalam bengkok.
13. Rapikan peralatan
14. Lepas hansdscoon
15. Rapikan Pasien
16. Cuci tangan
C. Terminasi
1. Melakukan evaluasi dari hasil tindakan yang telah
dilakukan
2. Mencatat hasil pemberian, tanggal, waktu pemberian,
dan jenis serta dosis obat / mendokumentasikan kegiatan
dalam lembar catatan
Total Nilai

Indralaya, Februari 2018

Pembimbing/Penguji

(……………………………)

Anda mungkin juga menyukai