NILAI KET.
NO. LANGKAH KEGIATAN
4 3 2 1
I. Persiapan Alat :
Selang NGT
Jelly / pelumas
Stetoskop
Plester
Disposable spuit 10 cc tanpa jarum
Sarung tangan
Bengkok
Perlak dan handuk pengalas
Gunting
Kom berisi air
IV Pelaksanaan
2. Cuci tangan
V Evaluasi
1. Dokumentasi tindakan
NILAI
TOTAL NILAI
Malang,……………2016
Penguji
(……………………….)
INJEKSI INTRA CUTAN
NILAI KET.
NO. LANGKAH KEGIATAN
4 3 2 1
I. Persiapan Alat :
IV Pelaksanaan
1. Cuci tangan
14. Nilai reaksi obat setela 15 menit dari waktu penyuntikan, hasil
positif bila terdapat tanda- tanda merah pada daerah yang diberi
lingkaran (tanda randang bekas insersi), hasil negatif jika tidak
ada tanda – tanda merah sekitar lingkaran
V Evaluasi
1. Dokumentasi tindakan
NILAI
TOTAL NILAI
Malang,……………2016
Penguji
(……………………….)
INJEKSI SUBCUTAN
NILAI KET.
NO. LANGKAH KEGIATAN
4 3 2 1
I. Persiapan Alat :
V Evaluasi
1. Dokumentasi tindakan
NILAI
TOTAL NILAI
Malang,……………2016
Penguji
(……………………….)
INJEKSI INTRA MUSKULER
NILAI KET.
NO. LANGKAH KEGIATAN
4 3 2 1
I. Persiapan Alat :
IV Pelaksanaan
1. Cuci tangan
10. Bila tidak ada darah obat dimasukkan, obat dimasukkan pelan-
pelan
11. Setelah obat masuk semua, spuit ditarik dengan cepat dan bekas
suntikan ditekan dengan kapas alcohol
V Evaluasi
1. Dokumentasi tindakan
NILAI
TOTAL NILAI
Malang,……………2016
Penguji
(……………………….)
INJEKSI INTRA VENA
NILAI KET.
NO. LANGKAH KEGIATAN
4 3 2 1
I. Persiapan Alat :
IV Pelaksanaan
1. Cuci tangan
10. Cabut jarum spuit jika obat sudah masuk semua, bekas tusukan
jarum ditekan dengan kapas alkohol
V Evaluasi
1. Dokumentasi tindakan
NILAI
TOTAL NILAI
Malang,……………2016
Penguji
(……………………….)
BIDAI
NILAI KET.
NO. LANGKAH KEGIATAN
4 3 2 1
I. Persiapan Alat :
IV Pelaksanaan
2. Cuci tangan
9. Bila ada patah tulang terbuka, tutup bagian tulang yang keluar
dengan kassa steril dan jangan memasukkan tulang keluar
kedalam, kemudian baru dipasang bidai dengan melawati 2 sendi
10. Periksa nadi, fungsi sensorik dan motorik bagian distal dari
tempat cidera setelah emasangan bidai
V Evaluasi
1. Dokumentasi tindakan
NILAI
TOTAL NILAI
Malang,……………2016
Penguji
(……………………….)
MENGUKUR SUHU AXILA
NILAI KET.
NO. LANGKAH KEGIATAN
4 3 2 1
I. Persiapan Alat :
Thermometer axila
Botol pertama berisi larutan sabun
Botol kedua berisi larutan desinfektan
Botol ketiga berisi air bersih
Bengkok
Tisue
Buku catatan suhu
Sarung tangan
IV Pelaksanaan
2. Cuci tangan
V Evaluasi
1. Dokumentasi tindakan
NILAI
TOTAL NILAI
Malang,……………2016
Penguji
(……………………….)
MEMASSANG INFUS
NILAI KET.
NO. LANGKAH KEGIATAN
4 3 2 1
I. Persiapan Alat :
Standar infus
Cairan yang akan diberikan
Infuse set / tranfusi set
IV kateter sesui ukuran
Kapas alcohol 70%
Antiseptic
Kassa steril
Gunting verban
Tourniquet
Alat pencukur (bila perlu)
Plester
Pengalas
Bengok
Sarung tangan steril
IV Pelaksanaan
1. Cuci tangan
3. Pasang pengalas
4. Tentukan area yang akan dipasang infus cukur rambut (bila perlu)
14. Tutup bagian yang ditusuk dengan kassa steril dan rekatkan
dengan plester
V Evaluasi
1. Dokumentasi tindakan
NILAI
TOTAL NILAI
Malang,……………2016
Penguji
(……………………….)
PENILAIAN KETRAMPILAN KLINIK
A. Pengertian :
Memasukan slang karet atau plastic melalui uretra dan kedalam kandung kemih.
B. Tujuan :
Petunjuk Penilaian
Berikan Nilai :
NILAI KET.
NO. LANGKAH KEGIATAN
4 3 2 1
I. Persiapan Alat:
Pelumas (jeli)
Selimut mandi
Urine bag
Plester
Perlak pengalas
Bengkok steril
Sketsel
Atur posisi pasien dorsal recumbent dan melepaskan pakaian bawah dan
3 dekatkan bengkok tidak steril
4 Cuci tangan
Lakukan desinfeksi pada kulit genetalia dan sekitarnya dengan kapas steril
6 yang sudah diberi antiseptik sampai bersih (min 3x)
Tutup sekitar genetalia dengan doek steril dan letakkan bengkok steril
7 diantara 2 paha
Lakukan fiksasi ke arah paha bagian proksimal atau daerah iguinal dengan
15 plester
18 Bereskan alat-alat
EVALUASI
1 Dokumentasi tindakan
Malang,……………2013
Penguji
(……………………….)
PENILAIAN KETRAMPILAN KLINIK
A. Pengertian :
Memasukan slang karet atau plastic melalui uretra dan kedalam kandung kemih.
B. Tujuan :
Petunjuk Penilaian
Berikan Nilai :
NILAI KET.
NO. LANGKAH KEGIATAN
4 3 2 1
I. Persiapan
Persiapan Alat :
Sketsel / sampiran
Plester
akan dilakukan
Atur posisi pasien dorsal rekumbent dan melepaskan pakaian bawah serta
3. dekatkan bengkok tidak steril
Buka labia mayor kemudian bersihkan vulva dengan kapan antiseptik dari
arah atas ke bawah (± 3x hingga bersih). Dan lanjutkan pada labia minora
6. serta bagian tengah
Letakkan duk steril diatas perineum dan letakkan bengkok steril diantara
7. paha
Angkat bengkok dan doel jika kateter menetap hubungkan dengan urine
13. bag
VI. Evaluasi
1 Dokumentasi tindakan
Malang,……………2013
Penguji
(……………………….)
PENILAIAN KETRAMPILAN KLINIK
A. Pengertian
Pengukuran tekanan ventrikel kiri jantung pada saat berkontraksi (sistole) dan istirahat (diastole )
dengan menggunakan spigmomanometer.
B. Tujuan
Sebagai parameter homeostasis (keseimbangan) tubuh dan keadaan kesehatan secara
menyeluruh.
Dasar penyusunan intervensi lebih lanjut berhubungan dengan kelainan jantung dan
vaskularisasi sistemik
C. Indikasi
Semua pasien yang membutuhkan pemeriksaan ini dengan lengan yang memungkinkan untuk
dilakukannya pengukuran tekanan darah.
D. Kontraindikasi
Tidak ada
Petunjuk Penilaian
Berikan Nilai :
NILAI KET.
NO. LANGKAH KEGIATAN
4 3 2 1
I. Persiapan Alat :
Stethoscope
Tensimeter
Buku catatan
Sketsel
II. Persiapan Pasien :
2. Alat-alat didekatkan
13. Alat-alat dirapikan dengan posisi air raksa tensimeter terkunci dan
disimpan ditempatnya
Evaluasi
1. Dokumentasi tindakan
Malang,……………2016
Penguji
(……………………….)
PENILAIAN PENAMPILAN KLINIK
A. Pengertian
Pengambilan darah intravena adalah pengambilan darah dengan cara melalui pembuluh darah
vena dengan menggunakan spuit.
B. Tujuan
Untuk pemeriksaan darah lengkap
C. Tempat Injeksi
Pada lengan (vena basilica dan vena sefalika)
Pada tungkai (vena safena)
Pada leher (vena jugularis)
Pada kepala (vena frontalis atau vena temporalis)
Petunjuk penulaian
Berikan nilai :
4. Dikerjakan dengan baik dan benar, sesuai langkah dengan waktu yang efektif.
3. Dikerjakan dngan baik sesuai dengan langkah tetapi waktu tidak efektif.
NILAI KET.
NO. LANGKAH KEGIATAN
4 3 2 1
I. Persiapan alat
Alkohol
Disposable spuit
Sarung tangan
perlak
torniquet
botol steril
EDTA/reagen bila perlu
bengkok
IV PELAKSANAAN TINDAKAN
1 Beri label pada botol steril/disposible spuit yang akan diisi darah vena
3 Dekatkan alat-alat
4 Cuci tangan
8 Pasang torniquet
Oleskan kapas alkohol pada permukaan kulit vena yang akan ditusuk
9 dengan gerakan melingkar
E EVALUASI
Dokumentasi tindakan
A. Pengertian :
Membersihkan daerah kemaluan dan sekitarnya pada klien yang tidak dapat melakukan sendiri
B. Tujuan :
1. Menjaga kebersihan.
2. Mencegah infeksi.
3. Memberikan rasa nyaman pada klien.
C. Indikasi :
1. Dilakukan pada pasien bedrest yang tidak bisa membersihkan kemaluannya sendiri.
2. Dilakukan pada pasien yang tidak sadar.
Petunjuk Penilaian
Berikan Nilai :
KET
NILAI .
NO. LANGKAH KEGIATAN
4 3 2 1
I. Persiapan
Persiapan Alat :
3. Perlak
5. Waslap
8. pispot
9. sketsel
II. PERSIAPAN PASIEN
Pasang perlak
Bersihkan alat kelamin luar dari atas kebawah,dari sisi kanan kiri
kemudian tengah masing-masing 1 kali usap buang, diulang 2-3 kali
atau sampai bersih
Rapikan pasien
Bereskan alat-alat
Cuci tangan
EVALUASI
E
Dokementasi
1
Evaluasi hasil tindakan dan respon pasien
2
Malang,……………2013
Penguji
(……………………….)
METODE KANGGURU
NILAI KET.
NO. LANGKAH KEGIATAN
4 3 2 1
I. Persiapan Alat :
Waslap
Baju untuk ibu
Tutup kepala
Popok bayi
Selendang kanguguru
II. Persiapan Pasien dan Lingkungan:
IV Pelaksanaan
3. Persiapan bayi
4. Cuci tangan
V Evaluasi
1. Dokumentasi tindakan
NILAI
TOTAL NILAI
Malang,……………2016
Penguji
(……………………….)