A. Materi Kompetensi
Pemasangan Infus
C. Dasar Teori
Pemasangan infuse merupakan tindakan yang dilakukan pada pasien yang memerlukan masukan
cairan atau obat langsung ke dalam pembuluh darah vena dalam jumlah dan waktu tertentu
dengan menggunakan infus set (potter, 2011)
F. Petunjuk Umum
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Baca dan pelajari dengan baik modul praktikum yang diberikan
3. Ikuti petunjuk yang terdapat dalam modul praktikum
4. Tanyakan pada doen bila terdapat hal-hal yang kurang dimengerti ataudipahami
G. Keselamatan Kerja
1. Pusatkan perhatian pada pekerjaan yang dilakukan
2. Susun dan letakan peralatan atu bahan pada tempat yang mudah dijangkau
3. Pakailah bahan, peralatan dan perlengkapan sesuai dengan fungsinya
4. Perhatikan setiap langkah pemberian infus
SPO. MEMASANG INFUS
Nama Mahasiswa :
NIM :
NILAI
NO VARIABEL YANG DINILAI
Ya Tidak
Fase Prainteraksi:
1. Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas
(nama lengkap, tanggal lahir, dan/ atau nomor rekam medis)
2. Jelaskan Tujuan dan langkah – langkah prosedur
3. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan:
a. Handscoen
b. Infus set makro
c. Alcohol swab
d. Abocet
e. Torniket
f. Plester
g. Pengalas
h. Bengkok
i. Safety box
j. Cairan Infus
Fase Orientasi:
4. Mengucapkan salam & memperkenalkan diri
5. Menjelaskan tujuan prosedur tindakan
6. Menanyakan persetujuan klien untuk dilakukan tindakan
7. Kontrak waktu pasien
Fase Kerja
8. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
9. Gunakan handscoen
10. Dekatkan alat – alat ke tempat tidur pasien
11. Jaga privasi pasien
12. Pilih vena yang akan dilakukan penusukan
13. Pasang pengalas dibawah area vena yang dipilih
14. Lakukan pembendungan dengan memasang tornikt 5-10 cm
diatas area penusukan
15. Anjurkan membukan dan mengepalkan tangan beberapa kali
untuk membantu vena berdilatasi
16. Bersihkan area penusukan dengan alcohol swab (1 arah)
17. Lakukan penusukan dengan sudut 20-30˚ dengan jarum
menghadap keatas
18. Aspirasi sampel darah jika sudah tepat masukan aboket ke
dalam vena secara perlahan – lahan (hati – hati tidak boleh
pecah)
19. Lepaskan torniket
20. Keluarkan jarum dari vena secara perlahan
21. Lakukan penekanan pada area penusukan menggunakan
alkohol swab
22. Pasang plester pada area penusukan jika darah telah berhenti
23. Buang jarum pada safety box
Fase Terminasi
24. Cek respon pasien
25. Evaluasi tindakan yang telah dilakukan
26. Berikan kesempatan pasien untuk berbicara
27. Berikan pujian kepada pasien
28. Rapikan pasien dan alat-alat yang digunakan
29. Lepaskan sarung tangan
30. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
31. Dokumentasikan prosedur yang telah dilakukan dan respon
pasien