Anda di halaman 1dari 2

Prosedur Pemasangan IV Line (Infus)

Nama Mahasiswa :
Tanggal :
Dosen Penguji :
Persiapan alat
1. Tiang infus
2. Cairan infus sesuai kebutuhan (program medis)
3. Set infus
4. IV Catheter / Wings Needle/ Abocath sesuai kebutuhan (18 – 28 G)
5. Perlak/underpad
6. Tourniquet
7. Plester
8. Transparent dressing (plester transparan)
9. Tempat sampah kuning
10. Sarung tangan bersih
11. Kapal alkohol / Alkohol swab
12. Sharp box

Pre-prosedur
1. Perawat memperkenalkan diri
2. Cek identitas pasien dengan meminta pasien menyebutkan minimal 2 identifikasi
yaitu nama lengkap dan tanggal lahir yang dicocokkan dengan gelang dan status
pasien.
3. Jelaskan prosedur ke pasien dan dapatkan persetujuan.
4. Pastikan pasien berada pada posisi yang nyaman (posisi semi fowler atau supine)
5. Cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir atau menggunakan handrub,
keringkan.
6. Jaga privasi klien
Prosedur
1. Menyiapkan set infus. Menyambungkan selang infus dengan botol cairan pasien.
Memastikan tidak ada gelembung udara. Dan menggantungkan set infus dengan
posisi siap pakai.
2. Tentukan vena yang akan dilakukan pemasangan IV acces (vena metacarpalis
dorsalis, vena dorsalis, vena basilica, vena cephalica, vena mediana cubiti, vena
antebrachialis medialis). Pastikan tidak terdapat lesi, bukan bekas pemasangan
sebelumnya, tidak terdapat scar.
3. Pilihlah vena distal terlebih dahulu.
4. Pasang underpad di bawah vena yang akan dilakukan pemasangan
5. Siapkan abocath sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan
6. Pasang tourniquet lebih kurang jarak 15 cm dari posisi vena
7. Pasang sarung tangan
8. Lakukan desinfeksi area vena yang akan dipasang dengan gerakan memutar
menggunakan alcohol swab atau teknik sekali swab.
9. Anjurkan pasien untuk tarik napas dalam dan tidak bergerak serta tidak menarik
tangan saat dilakukan insersi
10. Lakukan insersi jarum dengan arah menuju jantung dengan sudut 30 – 45 0 dan
pastikan jarum masuk tepat ke dalam vena ditandai dengan darah yang mengalir
dalam pipa abocath kemudian tarik keluar bagian dalam (jarum) sambal
meneruskan tusukan ke dalam vena. Lepaskan tourniquet.
11. Setalah bagian dalam abocath dilepaskan, tahan bagian atas vena dengan
menekan menggunakan jari tangan agar darah tidak keluar.
12. Sambungkan selang infus dengan abocath. Dan alirkan cairan infus. Pastikan tidak
ada rembesan dan cairan tepat masuk ke dalam vena.
13. Setelah dipastikan aman, atur tetesan cairan infus sesuai dengan program medis
pasien. Lakukan pemasangan plester dengan tepat. Fiksasi daerah pemasangan.
14. Observasi daerah pemasangan infus untuk dicatat dalam dokumentasi.
15. Angkat underpad kemudian lepaskan sarung tangan
16. Pasang label pemasangan pada plester yang berisikan nama perawat, tanggal dan
jam pemasangan infus.
Post-prosedur
17. Infokan ke pasien jika tindakan sudah selesai
18. Evaluasi tindakan, tanyakan perasaan pasien
19. Bereskan peralatan yang digunakan
20. Cuci tangan
21. Dokumentasikan

Anda mungkin juga menyukai