Siapkan cairan infus Ringer Lactat dengan menyambung botol cairan dengan selang infus dan
gantungkan pada standar infus
Desinfeksi area yang akan ditusuk dengan diameter 5-10 cm dengan alkohol swab
IV Catheter, Abocath 20
Perlak
Pleseter
Tourniquet
Gunting
Bengkok
Kassa steril
Betadine
Cara pemasangan :
Pasien mendapatkan penjelasan tentang kandungan infus yang akan diberikan serta efek samping
dan sensasi yang akan dirasakan.
Pemasangan infus sesuai SOP adalah pasien dalam keadaan berbaring
Menyambungkan botol cairan infus dengan selang kemudian digantungkan pada standar infus.
Menentukan area vena yang akan ditusuk kemudian memasang alas dibawahnya
Area vena yang akan ditusuk dipasangkan tourniquet kurang lebih 15 cm diatas area.
Area yang akan ditusuk dibersihkan dengan kapas alkohol atau alcohol swab.
Tutup area yang ditusuk dengan kassa dan berikan plester untuk mempertahankan letak jarum.
Memasang label tindakan yang berisi nama, tanggal serta jam pelaksanaan.
Standar infus
Perlak
Plester
Gunting
Bengkok
Tourniquet
Kassa
Alkohol swab
Betadine
Cara pemasangan :
Menjelaskan kepada pasien mengenai prosedur dan sensasi yang akan dirasakan.
Memasang alas.
Memasangkan tourniquet pembendung kurang lebih 15 cm di atas vena yang hendak ditusuk.
Memberikan desinfektan pada area yang akan ditusuk dengan diameter 5cm hingga 10 cm.
Menutup area insersi menggunakan kassa kering yang steril kemudian diberikan plester.
Memasangkan label pelaksanaan yang mencantum informasi mengenai nama pelaksana dan waktu
pelaksanan.
elaksanaan :
a. Cuci tangan
2. Membuka tutup botol cairan infuse membuka tutup tube (paku) infuse set lalu tusukka tube set
kedalam botol cairan infuse
3. Memasang klem rol pada slang infuse pada posisi off ( tertutup ) yaitu sekitar 2 -4 cm dibawa
chember 4. Isi chamber dengan cara menekan chamber, lalu bagian chamber dengan cara menekan
chamber, lalu buka klem roll pada posisi on, dan kosongkan udara dalam selang infuse dengan cara
mengalirkan cairan dalam selang sampai keluar dari ujung selang infuse kemudian klem kembali
g. Memasang alat infuse dan lakukan pembendungan dengan memsang tournuiget kurang lebih 5 -
10 cm dari tempat pemasangan infuse
1. Desinfeksi kulit pada tempat yang akan ditusuk dengan kapas alcohol
3. Pegang jarum dengan posisi jarum membentk sudut sampai 30 - 45 dan lubang jarum menghadap
ke atas.
4. Tusukkan jarum IV kateter, setelah masuk (darah keluar), masukkan cateter sampai ke pangkal
sambil mengeluarkan mandarin dengan menariknya secara perlahan
5. setelah mandarin keluar lakukan penekanan dibawah daerah penusukan sambil menyambungkan
ujung IV cateter denga ujung selang infus, kemuadian meletakkan kassa betadin di daerah
penusukan.
6. Membuka tourniquit dan membuka klem roll selang infuse, biarkan cairan infuse mengalir
kemudian mengatur tetesan infuse dan inoeksi tanda infiltrate
i. Memfiksasi cateter jarum infuse dengan menggunakan plester dengan cara melintang atau
menyilang atau memakai transparan film
j. Menuliskan tanggal, jam pemasangan, insial pemasang infuse pada plester infuse yang terpasang
n. Memberi salam
o. Mencuci tangan
p. dokumentasi
1. Persiapan pasien
2. Persiapan alat
Standar infus
Jarum/abocath 20
Bengkok
Kassa seteril
Penatalaksanaannya
1.Mencuci tangan
6.Menggantungkan infus set dengan cairan infus dengan posisi cairan infus mengarah keatas
8.Mengisi cairan infus set dengan cara menekan (tapi jangan sampai terendam)
16.Memasang tourniquet
17.Deninfeksi vena dengan alcohol dari atas kebawah dengan sekali hapus
21.Tourniquet di cabut
22.Menyambungkan dengan ujung selang yang telah terlebih dahulu dikeluarkan cairannya sedikit,
dan sambil dibiarkan menetes sedikit
23.Memberikan plester pada ujung abocath tapi tidak menyentuh area penusukan untuk fiksasi
24.Membalut dengan kassa betadinsteril dan menutupnya dengan kassa steril kering
25.Memberi plester dengar benar dan mempertahankan keamanan abocath agar tidak tercabut
Evaluasi
Perhatikan kelancaran infus, dan perhatikan juga respon klien terhadap pemberian tindakan.