Anda di halaman 1dari 6

Tata cara pemasangan :

Siapkan cairan infus Ringer Lactat dengan menyambung botol cairan dengan selang infus dan
gantungkan pada standar infus

Menentukan area vena yang akan ditusuk

Pasang tourniket pembendung ± 15 cm diatas vena yang akan ditusuk

Pakai sarung tangan

Desinfeksi area yang akan ditusuk dengan diameter 5-10 cm dengan alkohol swab

Tusukan IV catheter ke vena

Pastikan jarum IV masuk ke vena

Sambungkan jarum IV dengan selang infus

Lakukan fiksasi ujung jarum IV ditempat insersi

Tutup area insersi dengan kasa kering kemudian plester

Atur tetesan infus sesuai program medis

Observasi dan evaluasi

Alat yang diperlukan :

Set infus yang steril

Cairan infus Nacl 0,9 %

IV Catheter, Abocath 20

Perlak

Pleseter

Tourniquet

Gunting

Bengkok

Sarung tangan steril

Kassa steril

Kapas alkohol / alkohol swab

Betadine

Cara pemasangan :

Mencuci tangan terlebih dahulu

Pasien mendapatkan penjelasan tentang kandungan infus yang akan diberikan serta efek samping
dan sensasi yang akan dirasakan.
Pemasangan infus sesuai SOP adalah pasien dalam keadaan berbaring

Menyambungkan botol cairan infus dengan selang kemudian digantungkan pada standar infus.

Menentukan area vena yang akan ditusuk kemudian memasang alas dibawahnya

Area vena yang akan ditusuk dipasangkan tourniquet kurang lebih 15 cm diatas area.

Memakai sarung tangan

Area yang akan ditusuk dibersihkan dengan kapas alkohol atau alcohol swab.

Tusukan jarum ke dalam vena menghadap ke jantung.

Pastikan jarum IV masuk ke vena kemudian dan lepaskan tourniquet.

Sambungkan jarum dengan selang infus.

Tutup area yang ditusuk dengan kassa dan berikan plester untuk mempertahankan letak jarum.

Aturan kecepatan tetesan infus.

Memasang label tindakan yang berisi nama, tanggal serta jam pelaksanaan.

Alat yang diperlukan :

Cairan infus Dextrose 5 %

Standar infus

Perlak

Plester

Gunting

Bengkok

Tourniquet

Sarung tangan yang steril

Kassa

Alkohol swab

Betadine

Cara pemasangan :

Sebelum memasangkan infus, terlebih dahulu mencuci tangan hingga bersih.

Mendekatkan peralatan ke pasien agar mudah dijangkau.

Menjelaskan kepada pasien mengenai prosedur dan sensasi yang akan dirasakan.

Mengatur posisi pasien dalam keadaan berbaring.


Menyiapkan cairan infus dan menyambungkannya ke selang infus. Setelah itu gantungan cairan infus
ke standar infus.

Menentukan area vena yang akan ditusuk untuk menyalurkan infus.

Memasang alas.

Memasangkan tourniquet pembendung kurang lebih 15 cm di atas vena yang hendak ditusuk.

Menggunakan sarung tangan yang steril.

Memberikan desinfektan pada area yang akan ditusuk dengan diameter 5cm hingga 10 cm.

Menusukkan IV catheter ke vena menggunakan jarum yang menghadap ke jantung.

Memastikan jarum IV telah benar-benar masuk ke vena.

Menyambungkan jarum IV yang telah ditusuk ke selang infus.

Menutup area insersi menggunakan kassa kering yang steril kemudian diberikan plester.

Mengatur tetesan infus yang sesuai.

Melepaskan sarung tangan.

Memasangkan label pelaksanaan yang mencantum informasi mengenai nama pelaksana dan waktu
pelaksanan.

Membereskan alat-alat dan mencuci tangan.

elaksanaan :

a. Cuci tangan

b. Mendekatkan alat ke pasien

c. Mengatur posisi pasien dan lingkunganya

d. Melakukan priming (menyiapkan set infuse) :

1. Buka set infuse, pertahankan sterilitas pada kedua ujungnya

2. Membuka tutup botol cairan infuse membuka tutup tube (paku) infuse set lalu tusukka tube set
kedalam botol cairan infuse

3. Memasang klem rol pada slang infuse pada posisi off ( tertutup ) yaitu sekitar 2 -4 cm dibawa
chember 4. Isi chamber dengan cara menekan chamber, lalu bagian chamber dengan cara menekan
chamber, lalu buka klem roll pada posisi on, dan kosongkan udara dalam selang infuse dengan cara
mengalirkan cairan dalam selang sampai keluar dari ujung selang infuse kemudian klem kembali

e. Menyiapkan fiksasi infuse + dressing

f. Menyiapkan daerah pemasukan

1. Memilih tempat penuskan


2. Membebaskan daerah yang akan ditusuk dari pakaian dan meletakkan posisi tangan pada posisi
tangan pada posisi dibawah jantung

g. Memasang alat infuse dan lakukan pembendungan dengan memsang tournuiget kurang lebih 5 -
10 cm dari tempat pemasangan infuse

h. Melakukan penusukan jarum :

1. Desinfeksi kulit pada tempat yang akan ditusuk dengan kapas alcohol

2. Gunakan ibu jari untuk menegangkan kulit yang aka ditusuk

3. Pegang jarum dengan posisi jarum membentk sudut sampai 30 - 45 dan lubang jarum menghadap
ke atas.

4. Tusukkan jarum IV kateter, setelah masuk (darah keluar), masukkan cateter sampai ke pangkal
sambil mengeluarkan mandarin dengan menariknya secara perlahan

5. setelah mandarin keluar lakukan penekanan dibawah daerah penusukan sambil menyambungkan
ujung IV cateter denga ujung selang infus, kemuadian meletakkan kassa betadin di daerah
penusukan.

6. Membuka tourniquit dan membuka klem roll selang infuse, biarkan cairan infuse mengalir
kemudian mengatur tetesan infuse dan inoeksi tanda infiltrate

i. Memfiksasi cateter jarum infuse dengan menggunakan plester dengan cara melintang atau
menyilang atau memakai transparan film

j. Menuliskan tanggal, jam pemasangan, insial pemasang infuse pada plester infuse yang terpasang

k. Mengatur kembali tetesan sesuai instruksi

i. Memberi tahu bahwa tindakan telah selai , evaluasi perasaan pasien

m. Merapikan pasien dan alat -alat

n. Memberi salam

o. Mencuci tangan

p. dokumentasi

1. Persiapan pasien

Pasien diberi penjelasan tentang prosedur yang akan dilakukan

2. Persiapan alat

Standar infus

Cairan infus RL dan infus set

Jarum/abocath 20

Perlak dan tourniquet


Plester dan gunting

Bengkok

Sarung tangan bersih

Kassa seteril

Kapas alkohol dalam tempatnya

Bethadine dalam tempatnya

Penatalaksanaannya

1.Mencuci tangan

2.Memberitahu tindakan yang akan dilakukan

3.Mengisi selang infus

4.Membuka plastic infus set dengan benar

5.Tetap melindungi ujung selang steril

6.Menggantungkan infus set dengan cairan infus dengan posisi cairan infus mengarah keatas

7.Menggantung cairan infus di standar cairan infus

8.Mengisi cairan infus set dengan cara menekan (tapi jangan sampai terendam)

9.Mengisi selang infus dengan cairan yang benar

10.Menutup ujung selang dan tutup dengan mempertahankan kesterilan

11.Cek adanya udara dalam selang

12.Pakai sarung tangan bila perlu

13.Memilih posisi yang tepat untuk memasang infus

14.Meletakkan perlak dan pengalas

15.Memilih vena yang tepat dan benar

16.Memasang tourniquet

17.Deninfeksi vena dengan alcohol dari atas kebawah dengan sekali hapus

18.Buka abocath apakah ada kerusakan atau tidak

19.Menusukan abocath pada vena yang telah dipilih

20.Memperhatikan adanya darah dalam kompartemen darah dalam abocath

21.Tourniquet di cabut

22.Menyambungkan dengan ujung selang yang telah terlebih dahulu dikeluarkan cairannya sedikit,
dan sambil dibiarkan menetes sedikit
23.Memberikan plester pada ujung abocath tapi tidak menyentuh area penusukan untuk fiksasi

24.Membalut dengan kassa betadinsteril dan menutupnya dengan kassa steril kering

25.Memberi plester dengar benar dan mempertahankan keamanan abocath agar tidak tercabut

26.Mengatur cairan tetesan infus sesuai kebutuhan pasien

27.Alat-alat di bereskan dan perhatikan bagaimana respon pasien

Evaluasi

Perhatikan kelancaran infus, dan perhatikan juga respon klien terhadap pemberian tindakan.

Anda mungkin juga menyukai