0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan2 halaman
Dokumen memberikan instruksi lengkap tentang prosedur pemasangan IV line dan kebutuhan cairan, meliputi 18 langkah mulai dari persiapan, pemasangan jarum infus, pengaturan aliran cairan, hingga evaluasi setelah pemasangan.
Dokumen memberikan instruksi lengkap tentang prosedur pemasangan IV line dan kebutuhan cairan, meliputi 18 langkah mulai dari persiapan, pemasangan jarum infus, pengaturan aliran cairan, hingga evaluasi setelah pemasangan.
Dokumen memberikan instruksi lengkap tentang prosedur pemasangan IV line dan kebutuhan cairan, meliputi 18 langkah mulai dari persiapan, pemasangan jarum infus, pengaturan aliran cairan, hingga evaluasi setelah pemasangan.
No Kriteria Skor 0 1 2 3 1. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri.
2. Menerangkan tindakan, indikasi, komplikasi
yang mungkin terjadi
3. Mempersiapkan alat dan bahan untuk
pemasangan infus meliputi: infus set, abocath, botol infus, tourniquet, kapas lakohol, plester, bak steril,bengkok dan standar infus.
4. Mencuci tangan dengan teknik 7 langkah
5. Kenakan sarung tangan
6. Membebaskan daerah yang akan
dipasangkan infus dan meletakkan alas dibawahnya.
7. Mempersiapkan botol infus dan infus set:
a. Membuka set infus dan meletakkannya pada bak instrumen steril b. Menusukkan jarum set infus ke dalam botol infus kemudian mengalirkan cairan ke selang infus berakhir di bengkok untuk mengeluarkan udara dan mengisi selang infus c. Isi tempat tetesan infus kurang lebih separuhnya d. Pastikan roller selang infus dalam keadaan menutup (ke arah bawah) kemudian gantunglah selang infus tersebut pada standar infus.
8. Bukalah abocath, pilih pembuluh darah yang
akan dipasang infus. Bendunglah bagian proksimal/ atas dari pembuluh darah tersebut dengan torniquet.
9. Lakukan desinfeksi pada daerah yang akan
ditusuk jarum infus. PEMASANGAN IV-LINE DAN KEBUTUHAN CAIRAN
10. Minta pasien menggenggam dan tusuklah
jarum infus ke vena dengan lubang jarum menghadap keatas. Pastikan darah mengaliri jarum dan abocath. Jika belum teraliri oleh darah, temukan pembuluh darah sampai darah mengaliri jarum dan abocath.
11. Lepaskan torniquet bila darah telah masuk
ke jarum dan lepaskan jarum sambil meninggalkan abocath di dalam pembuluh darah.
12. Tekan pangkal abocath untuk mencegah
darah keluar dan masukkan ujung sela infus set ke abocath. Alirkan cairan dari botol ke pembuluh darah dengan membuka roller. Bila tetesan lancar, jarum masuk di pembuluh darah yang benar. Lalu tutup kembali roller.
13. Fixasi dengan cara kupu-kupu. Lalu tutup
jarum dan tempat tusukan dengan kassa steril dan diplester.
14. Alirkan cairan dari botol ke pembuluh darah
dengan membuka roller.
15. Mengatur/menghitung jumlah tetesan.
16. Menuliskan tanggal pemasangan infus pada
plester terakhir
17. Merapikan alat dan pasien. Melepas sarung
tangan dan mencuci tangan
18. Lakukan evaluasi apakah aliran dan tetesan
infus lancar, apakah terjadi hematom, serta pastikan pasien merasa nyaman.