Anda di halaman 1dari 11

MALARIA

• Ahmad Hanafi • Dian Ratna


• Angga Ramkisen S.L • Midiana Balingga
• Benselina Anastasya • Muhamad Solekan
• Bernelcy Notanubun • Putri Wulandari
• Vila Nur Aminin
Apa itu
Malaria?
Definisi
WHO (2010)
Pengertian Malaria Menurut WHO adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh
parasit Plasmodium. Malaria pada manusia disebabkan oleh empat spesies Plasmodium
yang berbeda, yakni P. falciparum, P. malariae, P. ovale dan P. vivax.

Harijant ( 2000)
Menurutnya, pengertian penyakit malaria adalah suatu jenis penyakit yang disebabkan
karena adanya plasmodium yang ditularkan oleh manusia melalui jaringan vector pada
nyamuk anopheles.

Nadesul (1995)
Dalam definisinya, penyakit malaria adalah penyakit yang biasanya aditandai oleh
adanya rasa dingin, suhu badan meningkat, badan menggigil, dan juga denyut nadi cepat.

Depkes RI  (2003)
Menurut Departemen Kesehatan RI tahun 2003 malaria adalah penyakitinfeksi yang
disebabkan oleh beberapa parasit plasmodium yang hidup danberkembang biak dalam sel
darah merah manusia dan penyakit ini secara alami ditularkan melalui gigitan nyamuk
anopheles betina.
Etiologi

1. Plasmodium Vivax
Malaria yang disebabkan oleh parasit Plasmodium vivax cenderung
menimbukan gejala yang lebih ringan. Parasit ini dapat bertahan di organ
hati dalam jangka waktu beberapa bulan atau tahun. Walaupun tergolong
ringan, malaria yang disebabkan oleh parasit ini dapat kambuh ketika daya
tahan tubuh menurun karena parasit dapat aktif kembali.

2. Plasmodium Ovale 
Malaria yang disebabkan oleh parasit Plasmodium ovale ini tergolong tidak
terlalu berbahaya yang mengancam jiwa, namun tetap harus waspada
karena malaria yang disebabkan oleh parasit ini dapat menyebabkan anemia
atau kekurangan darah.
Etiologi
3. Plasmodium Malariae
Malaria yang disebabkan oleh parasit Plasmodium Malariae menimbulkan
gejala setelah lama terinfeksi parasit tersebut. Oleh karena itu, penderita
malaria ini akan mengalami infeksi yang kronis mengalami gangguan
fungsi organ ginjal.

4. Plasmodium Falciparum
Malaria yang disebabkan oleh parasit Plasmodium falciparum tergolong
paling berbahaya karena dapat menimbulkan berbagai komplikasi, kejang,
hingga koma. Malaria jenis ini menjadi salah satu penyebab kematian
akibat malaria tertinggi di dunia.
 
Dari keempat jenis parasit penyebab malaria tersebut, hanya dua jenis
parasit yang paling banyak ditemukan kasusnya di Indonesia yaitu
Plasmodium vivax dan Plasmodium falciparum.
Manifestasi Klinis
• Demam
• Menggigil
• Sakit kepala
• Berkeringat banyak
• Lemas
• Badan pegal
• Gejala anemia atau kurang darah
• Mual muntah
Diagnosa
Penanganan dimulai dengan diagnosa malaria melalui pemeriksaan fisik
dan tes diagnostic cepat (RDT – Rapid Diagnostic Test). RDT ini dilakukan
untuk mendeteksi keberadaan dan jenis parasit yang ada di tubuh sehingga
menyebabkan malaria. Hasil dari RDT ini juga sangat penting untuk
menentukan jenis pengobatan anti malaria yang akan diberikan kepada
penderita. Selain RDT, terdapat pula pemeriksaan penunjang yaitu
pemeriksaan darah. Pemeriksaan ini terdiri dari dua jenis yaitu pemeriksaan
tetes tipis hapusan darah dan pemeriksaan tetes tebal hapusan darah.

Pemeriksaan tetes tebal hapusan darah digunakan untuk mendeteksi


Plasmodium sedangkan pemeriksaan tetes tipis hapusan darah digunakan
untuk menentukan spesies penyebab serta kepadatan parasit. Kelebihan dari
pemeriksaan ini adalah memantau efikasi terapi dan alat-alat yang
digunakan untuk pemeriksaan sederhana sehingga biaya pemeriksaan
murah.
Pencegahan
Malaria disebabkan oleh gigitan nyamuk Anopheles, oleh karena itu
pencegahannya adalah dengan merubah pola perilaku manusia agar nyamuk
tidak muncul. Berikut beberapa tips untuk mencegah penyebaran penyakit
malaria:

• Gunakan kelambu ketika tidur


• Memakai pakaian serba panjang seperti celana dan lengan panjang selama
beraktivitas
• Hindari meletakkan pakaian basah di dalam rumah karena dapat menjadi
tempat persembunyian nyamuk
• Lakukan langkah 3M (Menguras penampungan air, Mengubur barang bekas,
dan Mendaur ulang barang bekas)
• Gunakan lotion anti nyamuk yang mengandung DEET (diethyltoluamide)
• Pasang obat nyamuk dan rutin menyemprot obat nyamuk terutama di pagi dan
sore hari
• Rutin melakukan fogging massal di daerah dengan tingkat malaria yang tinggi
minimal sebulan sekali
Daftar Pustaka

• https://www.academia.edu/38366402/BAB_II_Makalah_Malaria_PBL_d
ocx#:~:text=Menurut%20Departemen%20Kesehatan%20RI%20tahun%
202003%20malaria%20adalah,secara%20alami%20ditularkan%20melal
ui%20gigitan%20nyamuk%20anopheles%20betina
.

• https://rs-soewandhi.surabaya.go.id/penyebab-gejala-dan-pengobatan-ma
laria/
Thanks

Anda mungkin juga menyukai