Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Penyakit malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh parasit
plasmodium antara lain plasmodium malariae, plasmodium vivax, plasmodium
falciparum, plasmodium ovale yang hanya dapat dilihat dengan mikroskop yang
ditularkan oleh nyamuk malaia (anopheles)/, penyakit malaria dapat menyerang
semua orang baik laki-laki maupun perempuan, pada semua golongan umur (dari
bayi, anak-anak, sampai dewasa), apapun pekerjaannya, penyakit malaria biasanya
menyerang yang tinggal didaerah yang mempunyai banyak genangan air yang
sesuai untuk tempat perkembangbiakan nyamuk malaria seperti persawahan,
pantai, perbukitan dan pinggiran hutan.
Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh beberapa parasit
plasmodium yang hidup dan berkembang biak dalam sel darah merah manusia dan
penyakit ini secara alami ditularkan melalui gigitan nyamuk anopheles betina.
Penyakit malaria adalah salah satu penyakit yang menular, penyakit parasit yang
hidap dalam sel darah manusia yang ditularkan melelui nyamuk malaria dari
penderita malaria kepada orang lain, penyakit malaria dapat menyerang kelompok
umur dan semua jenis kelamin.
Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh plasmodium dan ditularkan kepada
manusia melalui vector nyamuk anopheles.
Malaria adalah suatu penyakit yang ditandai oleh rasa dingin dan badan menggigil,
suhu badan meningkat dan denyut nadi cepat.
Untuk itu, pada kesempatan ini kami akan membahas mengenai penyakit Malaria.
Dengan mengetahui penyakit Malaria diharapkan kita semua dapat berpartisipasi
dalam mencegah timbulnya penyakit ini.

1. 2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan MALARIA?
2. Sebutkan jenis-Jenis penyakit MALARIA ?
3. Apakah penyebab penyakit MALARIA?
4. Sebutkan tanda-tanda penyakit MALARIA?
5. Sebutkan cara penularan dan siklus penyakit MALARIA ?
6. Sebutkan bahaya penyakit MALARIA ?
7. Bagaimana cara pencegahan,pengobatan, penyakit MALARIA?

1. 3 TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian MALARIA
2. Untuk mengetahui jenis-jenis penyakit MALARIA
3. Untuk mengetahui penyebab terjadinya MALARIA
4. Untuk mengetahui tanda-tanda penyakit MALARIA
5. Untuk mengetahui cara penularan dan siklus penyakit MALARIA
6. Untuk mengetahui bahaya penyakit MALARIA
7. Untuk mengetahui cara pencegahan, pengobatan, dan perawatan pada
penyakit MALARIA
BAB. II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN PENYAKIT MALARIA


Penyakit malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh parasit
plasmodium antara lain plasmodium malariae, plasmodium vivax, plasmodium
falciparum, plasmodium ovale yang hanya dapat dilihat dengan mikroskop yang
ditularkan oleh nyamuk malaia (anopheles)/, penyakit malaria dapat menyerang
semua orang baik laki-laki maupun perempuan, pada semua golongan umur (dari
bayi, anak-anak, sampai dewasa), apapun pekerjaannya, penyakit malaria biasanya
menyerang yang tinggal didaerah yang mempunyai banyak genangan air yang
sesuai untuk tempat perkembangbiakan nyamuk malaria seperti persawahan,
pantai, perbukitan dan pinggiran hutan.

I. Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh beberapa parasit


plasmodium yang hidup dan berkembang biak dalam sel darah merah
manusia dan penyakit ini secara alami ditularkan melalui gigitan nyamuk
anopheles betina. Penyakit malaria adalah salah satu penyakit yang menular,
penyakit parasit yang hidap dalam sel darah manusia yang ditularkan
melelui nyamuk malaria dari penderita malaria kepada orang lain, penyakit
malaria dapat menyerang kelompok umur dan semua jenis kelamin.
II. Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh plasmodium dan ditularkan
kepada manusia melalui vector nyamuk anopheles.
III. Malaria adalah suatu penyakit yang ditandai rasa dingin dan badan
menggigil, suhu badan meningkat dan denyut nadi .
2.2 JENIS-JENIS PENYAKIT MALARIA

Dibedakan pada jenis parasit malaria yang menjadi penyebab malaria yaitu
protozoa dari jenis Plasmodium. Parasit malaria ini ditularkan melalui gigitan
nyamuk Anophheles yang habitat hidupnya adalah tempat-tempat basah dan
lembab.
Jenis jenis malaria dapat digolongkan menjadi 4, yaitu:
a) Malaria tertiana, disebabkan oleh Plasmodium vivax, dimana penderita
merasakan demam muncul setiap hari ketiga. Merupakan penyebab kira-
kira 43% kasus malaria pada manusia
b) Malaria quartana, disebabkan oleh Plasmodium malariae, penderita
merasakan demam setiap hari keempat. Menyebabkan kira-kira 7%
malaria didunia.
c) Malaria tropica, disebabkan oleh Plasmodium falciparum, merupakan
malaria yang paling patogenik dan seringkali berakibat fatal. Jenis
penyakit malaria ini adalah yang terberat, karena dapat menyebabkan
berbagai komplikasi berat seperti cerebral malaria (malaria otak), anemia
berat, syok, gagal ginjal akut, perdarahan, sesak nafas, dll. Penderita
Malaria jenis ini mengalami demam tidak teratur dengan disertai gejala
terserangnya bagian otak, bahkan memasuki fase koma dan kematian
yang mendadak.
d) Malaria pernisiosa, disebabkan oleh Plasmodium ovale. Malaria jenis ini
jarang sekali dijumpai, umumnya banyak di Afrika dan Pasifik Barat.
Seorang penderita dapat dihinggapi oleh lebih dari satu jenis
plasmodium. Infeksi demikian disebut infeksi campuran (mixed
infection). Biasanya campuran Plasmodium falciparum dengan
Plasmodium Vivax atau Plasmodium Malariae. Infeksi campuran tiga
jenis sekaligus jarang sekali terjadi. Infeksi jenis ini biasanya terjadi di
daerah yang tinggi angka penularannya. Malaria yang disebabkan oleh
Plasmadium Vivax dan Plasmadium Malariae dapat kambuh jika tidak
diobati dengan baik. Malaria yang disebabkan oleh spesies selain
Plasmadium Falciparum jarang berakibat fatal, namun menurunkan
kondisi tubuh lemah, menggigil dan demam yang biasanya berlangsung
10-14 hari

2.3 PENYEBAB PENYAKIT MALARIA

Penyebab Malaria adalah parasit yang merupakan anggota genus plasmodium.


Penyakit Malaria pada manusia umumnya disebabkan oleh 4 jenis plasmodium
yaitu Vivax, ovale, malariae dan falciparum, Nyamuk yang menjadi penyebar
dari parasit ini adalah nyamuk Anopheles betina, yang mana nyamuk ini menjadi
terinfeksi sebelumnya dengan menggigit orang yang telah terinfeksi oleh parasit
plasmodium. Nyamuk ini akan membawa parasit ini dalam tubuhnya selama satu
minggu sampai waktu makan selanjutnya, yang mana nyamuk tersebut akan
menggigit orang lain sekaligus menyuntikan parasit plasmodium kedalam darah
orang itu.
Penyakit malaria yang tinggal di dalam sel darah merah dapat juga
ditularkan melalui transfusi darah, jarum suntik yang telah terkontaminasi, atau
transplantasi organ. Penyakit malaria juga dapat ditularkan oleh ibu hamil kepada
bayinya. Dari seluruh jenis plasmodium yang menyerang manusia, plasmodium
vivax paling sering ditemukan dalam kasus penyakit malaria di seluruh dunia,
sementara plasmodium falciparum paling sering ditemukan sebagai penyebab
malaria akut yang menyebabkan kematian di seluruh dunia dengan angka sekitar
90% dari total kematian.

2.4 TANDA-TANDA PENYAKIT MALARIA

Menurut berat-ringannya tanda-tanda dan gejalanya, gejala malaria dapat dibagi


menjadi 2 jenis:
 Gejala malaria ringan (malaria tanpa komplikasi)
Meskipun disebut malaria ringan, sebenarnya gejala yang dirasakan penderitanya
cukup menyiksa. Gejala malaria yang utama yaitu: demam dan menggigil, juga
dapat disertai sakit kepala, mual, muntah, diare, nyeri otot atau pegal-pegal.
Gejala-gejala yang timbul dapat bervariasi tergantung daya tahan tubuh penderita
dan gejala spesifik dari mana parasit berasal. Gejala malaria ini terdiri dari tiga
stadium berurutan yang disebut trias malaria, yaitu
a) Stadium dingin (cold stage)
berlangsung kurang kebih 15 menit sampai dengan 1 jam. Dimulai dengan
menggigil dan perasaan sangat dingin, gigi gemeretak, denyut nadi cepat tetapi
lemah, bibir dan jari-jari pucat kebiru-biruan (sianotik), kulit kering dan terkadang
disertai muntah.
b) Stadium demam (hot stage)
berlangsung lebih dari 2 hingga 4 jam. Penderita merasa kepanasan (fever). Muka
merah, kulit kering, sakit kepala dan sering kali muntah. Nadi menjadi kuat
kembali, merasa sangat haus dan suhu tubuh dapat meningkat hingga 41oC atau
lebih. Pada anak-anak, suhu tubuh yang sangat tinggi dapat menimbulkan kejang-
kejang.
c) Stadium berkeringat (sweating stage)
berlangsung lebih dar 2 hingga 4 jam. Penderita berkeringat sangat banyak. Suhu
tubuh kembali turun, kadang-kadang sampai di bawah normal. Setelah itu biasanya
penderita beristirahat hingga tertidur. Setelah bangun tidur penderita merasa lemah
tetapi tidak ada gejala lain sehingga dapat kembali melakukan kegiatan sehari-hari.
 Gejala malaria berat (malaria dengan komplikasi)
Penderita dikatakan menderita malaria berat bila di dalam darahnya ditemukan
parasit malaria melalui pemeriksaan laboratorium Sediaan Darah Tepi atau Rapid
Diagnostic Test (RDT) dan disertai memiliki satu atau beberapa gejala/komplikasi
berikut ini:
Gangguan kesadaran dalam berbagai derajat (mulai dari koma sampai penurunan
kesadaran lebih ringan dengan manifestasi seperti: mengigau, bicara salah, tidur
terus, diam saja, tingkah laku berubah)
Keadaan umum yang sangat lemah (tidak bisa duduk/berdiri)
 Kejang-kejang
 Panas sangat tinggi
 Mata atau tubuh kuning
 Tanda-tanda dehidrasi (mata cekung, turgor dan elastisitas kulit berkurang,
bibir kering, produksi air seni berkurang) Perdarahan hidung, gusi atau
saluran pencernaan
 Nafas cepat atau sesak nafas
Penyebab malaria yang paling utama adalah karena penularan parasit malaria yang
dibawa oleh nyamuk Anopheles. Tanda-tanda dan gejala malaria yang paling
umum adalah deman spesifik dimana tubuh terasa panas, namun penderita
merasakan kedinginan yang amat sangat.
2.5 CARA PENULARAN DAN SIKLUS PENYAKIT MALARIA
Cara penularan Yaitu penularan melalui gigitan nyamuk anopheles yang
mengandung parasit malaria.

1) Malaria Bawaan (Kongenital)

Malaria kongenital adalah malaria pada bayi yang baru dilahirkan karena ibunya
menderita malaria. Penularan terjadi karena adanya kelainan pada sawar plasenta
( selaput yang melindungi plasenta ) sehingga tidak ada penghalang infeksi dari ibu
kepada janinnya selain melalui plasenta, penularan dari ibu kepada bayinya juga
dapat melalui tali pusat. Gejala pada bayi yang baru lahir berupa demam,
iritabilitas (mudah terangsang sehingga sering menangis), pembesaran hati dan
limpa, anemia, tidak mau makan atau minum, kuning pada kulit dan selaput lender.
Pembuktian pasti dilakukan dengan deteksi parasit malaria pada darah bayi.

2). Penularan secara Mekanik

Penularan secara mekanik adalah infeksi malaria yang ditularkan melalui transfusi
darah dari donor yang terinfeksi malaria, pemakaian jarum suntik secara bersama-
sama pada pecandu narkoba atau melalui transplantasi organ.

3). Penularan Secara Oral

Siklus hidup malaria terdiri dari 2 fase seksual (Sporogoni) didalam tubuh nyamuk
dan fase aseksual (Skizogoni) diluar tubuh nyamuk :

a) Fase Seksual
Jika nyamuk anopheles betina menghisap darah manusia yang mengandung parasit
malaria, parasit bentuk seksual masuk ke dalam perut nyamuk. Bentuk ini
mengalami pematangan dan menjadi mikrogametosit dan makrogametosit dan
terjadilah pembuahan yang disebut zigot (ookinet). Selanjutnya ookinet menembus
dinding lambung nyamuk dan menjadi ookista. Jika ookista pecah, ribuan
sporozoit dilepaskan dan mencapai kelenjar air liur nyamuk dan siap ditularkan
jika nyamuk menggigit tubuh manusia.

b) Fase Aseksual

Siklus dimulai ketika anopheles betina menggigit manusia dan memasukkan


sporozoit yang terdapat pada air liurnya kedalam aliran darah manusia. Jasad yang
langsing dan lincah ini dalam waktu 30 menit sampai 1 jam memasuki sel
parenkim hati dan berkembang biak membentuk skizon hati yang mengandung
ribuan merozoit. Proses ini disebut fase skizogoni eksoeritrosit karena parasit
belum masuk kesel darah merah. Lama fase ini berbeda untuk setiap spesies
plasmodium. Pada akhi fase, skizon hati pecah, merozoit keluar lalu masuk dalam
aliran darah (disebut sporulasi). Fase eritrosit dimulai saat merozoit dalam darah
menyerang sel darah merah dan membentuk trofozoit-skizon-merozoit. Setelah dua
sampai tiga generasi, merozoit terbentuk lalu sebagian merozoit berubah menjadi
bentuk seksual

2.6 BAHAYA PENYAKIT MALARIA

- Anemia (kekurangan darah) karena sel-sel darah merah banyak yang


hancur, dirusak atau dimakan oleh parasit

- Pada ibu hamil, penyakit malaria dapat menyebabkan gangguan pada


ari/plasenta.
- Pembuluh darah otak penderita dapat tersumbat sehingga menjadi gila atau
meninggal.
2.7 CARA-CARA PENCEGAHAN PENYAKIT MALARIA

1. Menghindari/mengurangi gigitan nyamuk


- Tidur pakai kelambu
- Malam hari berada di dalam rumah
- Mengobati badan dengan obat anti nyamuk
- Memakai obat nyamuk bakar atau elektrik
- Pasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi
2. Membersihkan tempat-tempat istirahat nyamuk den memberantas sarang
nyamuk
a. Membersihkan rumput dan semak-semak di tepi saluran air
b. Melipat kain (baju) yang bergelantungan
c. Mengusahakan keadaan didalam rumah tidak ada tempat yang gelap dan
lembab
d. Mengalirkan air yang menggenang
e. Menimbun dengan tanah/pasir semua genangan di sekitar rumah
f. Menjauhkan kandang ternak dari pemukiman penduduk
3. Membunuh nyamuk dewasa dengan menggunakan racun serangga seperti
obat nyamuk bakar, semprot, elektrik dan indoor residual sparying (IRS) serta
fogging.
2.8 PENGOBATAN, PADA PENYAKIT MALARIA
1. Atovaquone/Proguanil (Malarone)
Alasan yang membuat anda mungkin memilih obat ini :
Obat ini dapat digunakan 1-2 hari sebelum melakukan perjalanan ke daerah
epidemi malaria (dibanding dengan obat lain yang harus digunakan dalam jangka
waktu yang lebih panjang) Pilihan terbaik untuk waktu perjalanan yang lebih
singkat ke daerah epidemi malaria karena obat ini hanya digunakan dalam waktu 7
hari setelah perjalanan ke daerah epidemi, dibandingkan dengan obat lain yang
harus digunakan 4 minggu sepulangnya dari daerah epidemi malaria. Efek samping
yang sangat rendah (hampir tidak ada efek samping) Mudah untuk dibeli di apotek.

2. Klorokuin
Alasan yang membuat anda mungkin memilih obat ini :
Pilihan yang baik untuk perjalanan yang panjang ke daerah epidemi malaria karena
obat ini digunakan mingguan (satu minggu sekali)
Dapat digunakan oleh wanita hamil.
Beberapa orang lebih suka mengambil dosis mingguan.

3. Doxycycline
Alasan yang membuat anda mungkin memilih obat ini :
Obat ini dapat diambil 1-2 hari sebelum tiba di tempat epidemi malaria.
Obat malaria yang paling murah di pasaran saat ini.
Obat ini juga melindungi dari beberapa infeksi lain seperti Rickettsiae and
leptospirosis.
4. Mefloquine
Alasan yang membuat anda mungkin memilih obat ini :
Sangat cocok untuk perjalanan panjang dan lama ke tempat epidemi malaria karena
obat ini hanya digunakan seminggu sekali.
Dapat digunakan oleh wanita hamil.
5. Primakuin
Alasan yang membuat anda mungkin memilih obat ini :
Obat ini sangat efektif menangkal plasmodium vivax sehingga sangat cocok
digunakan di daerah epidemi malaria vivax.
Obat hanya perlu digunakan 7 hari setelah meninggalkan tempat epidemi.
Obat digunakan 1-2 hari sebelum ke tempat epidemi malaria.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Malaria merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh nyamuk
plasmodium antara lain plasmodium malariae, plasmodium vivax, plasmodium
falciparum, plasmodium ovale yang hanya dapat dilihat dengan mikroskop yang
ditularkan oleh nyamuk malaia (anopheles)/, penyakit malaria dapat menyerang
semua orang baik laki-laki maupun perempuan, pada semua golongan umur
(dari bayi, anak-anak, sampai dewasa). Penularaan penyakit ini biasa secara
alami, yaitu melalui gigitan nyamuk anopheles dan secara tidak alami yaitu
secara bawaan dan secara mekanik. Dan diagnosanya dapat diketahui melalui
pemeriksaan darah di laboratoium yang menggunakan mikroskof. Gejala yang
ditimbulkan bila seseorang terkena malaria adalah demam, menggigil, kepala
sakit, bias disertai muntah-muntah .

B. SARAN
Penyakit malaria disebabkan oleh nyamuk maka mengurangi penyebaran
dan berkembang biaknya nyamuk, maka dihimbau kepada masyarakat agar
hidup bersih dan sehat : Seperti, menjaga kebersihan lingkungan, rumah, bila
terkena malaria cepat berobat ke puskesmas atau rumah sakit terdekat.
MAKALAH
MALARIA

OLEH
KELOMPOK :
RUDI WEYA NIM :
TENDIBEN KOGOYA NIM :
WERSON WENDA NIM : 20140811014166

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS CENDERAWASIH
JAYAPURA- PAPUA
2020

Anda mungkin juga menyukai