MENULAR
“MALARIA“
DISUSUN OLEH :
Septi Widyastuti
6411418159
Kelas 3D
PENGERTIAN
• Penyakit malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh
parasite Malaria (Plasmodium) bentuk aseksual yang
masuk ke dalam tubuh manusia yang ditularkan oleh
nyamuk malaria (Anopheles spp) betina. (WHO)
d) Plasmodium malariae
• Merupakan penyebab malaria quartana yang memberikan
gejala demam setiap 72 jam. Malaria jenisini umumnya
terdapat pada daerah gunung dandataran rendah. Pada
daerah tropik, biasanyaberlangsung tanpa gejala dan
ditemukan secara tidaksengaja. Namun malaria jenis ini
sering mengalami kekambuhan.
EPIDEMIOLOGI MALARIA
Malaria merupakan penyakit endemis atau hiperendemis
di daerah tropis maupun subtropis dan menyerang negara
dengan penduduk padat. Diperkirakan prevalensi malaria
di seluruh dunia berkisar antara 160-400 juta kasus.
Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang
masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di
Indonesia, termasuk di Jawa Tengah, karena menyebabkan
tingginya angka kesakitan dan kematian serta sering
menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB). Dari 35
kabupaten/kota di Jawa Tengah, terdapat 29
kabupaten/kota yang sudah masuk dalam fase
pemeliharaan eliminasi malarianon endemis malaria dan 6
kabupaten masuk dalam fase pembebasan yaitu
Purworejo, Banjarnegara, Kebumen, Banyumas, Cilacap
dan Purbalingga.
EPIDEMIOLOGI MALARIA DI JAWA
TENGAH
Angka Kesakitan Malaria per 1.000 Penduduk
Angka kesakitan malaria (API = Annual Parasite incidence) di
Jawa Tengah pada tahun 2017 tercatat 0,03 per 1.000 penduduk,
sama dengan API tahun 2016. API tersebut sudah mencapai
target nasional yaitu kurang 1 per 1.000 penduduk.
0.8
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
2013 2014 2015 2016 2017
1.Malaria bawaan(konginetal)
Merupakan malaria pada bayi yang baru lahir, yang disebabkan
ibunya menderita malaria. Penularan ini diakibatkan adanya
kelainan pada sawar plasenta (selaput yang menghalangi
plasenta), sehingga tidak ada penghalang infeksi dari ibu kepada
janinnya. Selain melalui plasenta, penularan juga bisa melalui tali
pusat.
2.Penularan secara mekanik
Penularan secara mekanik terjadi melalui transfusi darah atau
jarum suntik. Infeksi malaria melalui tranfusi darah menghasilkan
siklus eritrositer karena tidak melalui sporozoit (siklushati)
sehingga dapat dengan mudah diobati.
PENGOBATAN
Ada beberapa jenis tanaman yang dapat
digunakan dalam pengobatan penyakit
malaria: Sambiloto, Pulai, Johar, Brotowali.
PENGOBATAN
Untuk mengobati malaria dengan penularan parasit Plasmodim
falciparum, WHO menyarankan untuk diberikan kombinasi obat
melalui terapi yang disebut artemish-based-combination therapies
(ACT), seperti kombinasi artesunate dengan mefloquine,
kombinasi artemether dengan lumefantrine, atau kombinasi
artesunate dengan sulfadoxine dan pyrimethamine.
Obat-obat yang sering di gunakan:
• Malarone
• Klorokuin
• Doxycycline
• Mefloquine
• Primakuin
• Sulfadoksin + Pirimetamin
• Obat penunjang: Vitamin B Complex, Vitamin C dan SF (Sulfas
Ferrosus).
PENCEGAHAN
1. Menggunakan kelambu (bed net) pada waktu tidur, lebih
baik lagi dengan kelambu berinsektisida.
2. Menggunakan losion anti-nyamuk yang mengandung DEET
atau atau diethyltoluamide,
3. Menggunakan pembasmi nyamuk, baik bakar, semprot
maupun lainnya.
4. Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi.
5. Membersihkan tempat hinggap/istirahat nyamuk dan
memberantas sarang nyamuk dengan pengasapan / fogging
6. Membunuh jentik nyamuk dengan memberikan obat anti
larva (bubuk abate)
7. Menutup tempat penampungan air yang memungkinkan
nyamuk untuk berkembang biak,
8. Mengubur barang bekas,