Pada masa pandemi ini, Hari Kesehatan Nasional merupakan perayaan sekaligus
pengingat untuk selalu bersama-sama menjaga kesehatan diri, keluarga, dan masyarakat agar
terhindar dari COVID-19. Sahabat sehat, peringatan Hari Kesehatan Nasional yang jatuh
Pada tahun 1950, penyakit malaria mewabah di Indonesia dan merenggut banyak
pencegahan dan beragam upaya untuk membasmi malaria. Dimulai dengan pembentukan
Trichloroethane (DDT) ke seluruh rumah di wilayah Jawa, Bali, dan Lampung. Pada tanggal
kesehatan kepada masyarakat. Pembasmian malaria perlahan mulai berhasil dicegah setelah
lima tahun menjalankan berbagai upaya tersebut. Dari situlah, 12 November ditetapkan
menjadi peringatan Hari Kesehatan Nasional karena disebut sebagai titik awal dimana
seluruh komponen negara saling gotong royong untuk pembangunan kesehatan. Sahabat
sehat, yuk kita mengenal penyakit malaria dari pengertian hingga cara pengobatannya agar
Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit Plasomodium. Penyakit ini
ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi parasit tersebut. Gigitan
nyamuk membuat parasit masuk, mengendap di organ hati, dan menginfeksi sel drah merah.
Selain melalui gigitan nyamuk, terdapat beberapa kondisi yang menyebabkan malaria dapat
menyebar menjangkit manusia seperti melalui donor organ, transfusi darah, berbagi
pemakaian jarum suntik, dan janin yang terinfeksi dari ibunya. Di Indonesia, penyakit ini
tergolong endemi karena terdapat beberapa daerah yang masih banyak menderita malaria
terutama di wilayah Maluku, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Papua, Papua Barat, serta di
Penyebab Malaria
Terdapat beberapa jenis plasmodium yang menjadi penyebab penyakit malaria, yakni:
1. Plasmodium Vivax
Malaria yang disebabkan oleh parasit Plasmodium vivax cenderung menimbukan gejala yang
lebih ringan. Parasit ini dapat bertahan di organ hati dalam jangka waktu beberapa bulan atau
tahun. Walaupun tergolong ringan, malaria yang disebabkan oleh parasit ini dapat kambuh
ketika daya tahan tubuh menurun karena parasit dapat aktif kembali.
2. Plasmodium Ovale
Malaria yang disebabkan oleh parasit Plasmodium ovale ini tergolong tidak terlalu berbahaya
yang mengancam jiwa, namun tetap harus waspada karena malaria yang disebabkan oleh
3. Plasmodium Malariae
Malaria yang disebabkan oleh parasit Plasmodium Malariae menimbulkan gejala setelah
lama terinfeksi parasit tersebut. Oleh karena itu, penderita malaria ini akan mengalami infeksi
4. Plasmodium Falciparum
Malaria yang disebabkan oleh parasit Plasmodium falciparum tergolong paling berbahaya
karena dapat menimbulkan berbagai komplikasi, kejang, hingga koma. Malaria jenis ini
falciparum.
Gejala Malaria
Gejala malaria mulai muncul setidaknya dalam kurun waktu 10 hingga 15 hari setelah tergigit
nyamuk
1. Demam
2. Menggigil
3. Sakit kepala
4. Berkeringat banyak
5. Lemas
6. Pegal linu
Apabila merasakan gejala-gelaja tersebut, segera pergi ke puskesmas atau rumah sakit
Diagnosa Malaria
Penanganan dimulai dengan diagnosa malaria melalui pemeriksaan fisik dan tes diagnostic
cepat (RDT – Rapid Diagnostic Test). RDT ini dilakukan untuk mendeteksi keberadaan dan
jenis parasit yang ada di tubuh sehingga menyebabkan malaria. Hasil dari RDT ini juga
sangat penting untuk menentukan jenis pengobatan anti malaria yang akan diberikan kepada
penderita. Selain RDT, terdapat pula pemeriksaan penunjang yaitu pemeriksaan darah.
Pemeriksaan ini terdiri dari dua jenis yaitu pemeriksaan tetes tipis hapusan darah dan
Pemeriksaan tetes tebal hapusan darah digunakan untuk mendeteksi Plasmodium sedangkan
pemeriksaan tetes tipis hapusan darah digunakan untuk menentukan spesies penyebab serta
kepadatan parasit. Kelebihan dari pemeriksaan ini adalah memantau efikasi terapi dan alat-
alat yang digunakan untuk pemeriksaan sederhana sehingga biaya pemeriksaan murah.
Pengobatan Malaria
Pengobatan malaria dilakukan sesuai dengan jenis malaria, tingkat keparahan gejala, dan
kondisi pasien. Untuk pengobatan jenis malaria yang disebabkan oleh Plasmodium vivax
yang tergolong ringan, penderita akan diberikan obat rawat jalan berupa ACT atau obat
chloroquine. Selain itu untuk mencegah kambuhnya malaria jenis ini, ditambahkan juga obat
primaquine. Sedangkan untuk jenis malaria yang disebabkan oleh Plasmodium falciparum
dengan derajat gejala sedang, penderita akan dirawat di ruang non ICU rumah sakit. Bagi
penderita dengan derajat gejala berat, penderita akan dirawat di ICU (Intensive Care Unit)
Apabila sahabat sehat hendak berkunjung ke daerah endemi penyakit ini seperti di Maluku,
Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Papua, Papua Barat, serta di sebagian wilayah Kalimantan
dan Sumatra dianjurkan untuk mengonsumsi obat pencegah malaria. Obat tersebut harus
diminum selama 4 hingga 8 minggu. Diminum seminggu sebelum pergi ke daerah tersebut
sampai 4 minggu setelah pulang. Obat diminum setiap hari dan pada jam yang sama.
Pencegahan Malaria
Malaria disebabkan oleh gigitan nyamuk Anopheles, oleh karena itu pencegahannya adalah
dengan merubah pola perilaku manusia agar nyamuk tidak muncul. Berikut beberapa tips
Memakai pakaian serba panjang seperti celana dan lengan panjang selama beraktivitas
Hindari meletakkan pakaian basah di dalam rumah karena dapat menjadi tempat
persembunyian nyamuk
Pasang obat nyamuk dan rutin menyemprot obat nyamuk terutama di pagi dan sore
hari
Rutin melakukan fogging massal di daerah dengan tingkat malaria yang tinggi