Disusun oleh :
FRANSISKA.F.YANWARIN
PO 7120720046
A. Latar belakang
Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang
hidup dan berkembang biak dalam sel darah merah manusia, ditularkan oleh nyamuk
malaria (Anopheles) betina. Penyakit ini dapat menyerang segala ras, usia, dan jenis
kelamin (Irianto, 2011). Kondisi global dari kejadian penyakit malaria saat ini
membutuhkanlebih banyak perhatian daripada masa-masa sebelumnya (Sorontou, 2014).
Prevalensi malaria di Provinsi Papua mencapai angka 12,07% dengan jumlah
48.477 kasus dengan kelompok umur <1 tahun 831 kesakitan, kelompok umur 1-4 tahun
sebanyak 4.006 kesakitan dan kelompok usia 5-14 sebanyak 10.663 kasus. (Riskesdas
Papua 2018).
Kabupaten Mimika merupakan salah satu daerah endemis malaria di
provinsi Papua. Kasus positif malaria di Kabupaten Mimika masih cukup tinggi dari
semua penyakit yang dijumpai di Puskesmas dan klinik layanan kesehatan.
(Sabariah 2015). Masuk tahun 2021, kasus malaria di Mimika khususnya di distrik Wania
per Januari dan Februari mencapai angka 1.283 kesakitan malaria berdasarkan data yang
dilaporkan Puskesmas Wania. Dari jumlah kasus tersebut, per Januari 2021 tercatat 788
angka kesakitan malaria dengan persentase tertinggi adalah penyakit malaria tersiana dan
tropika yang mencapai 46% angka kesakitan, sedangkan per Februari 2021 terjadi 495
kesakitan malaria dengan kesamaan kasus kesakitan malaria yang terjadi. Dari data
Puskesmas Wania yang tercatat, angka kesakitan malaria per Januari tertinggi terjadi pada
masyarakat yang berusia 15 hingga 64 tahun dan terbanyak terjadi di kampung Kamoro
Jaya dan Nawaripi yang sedikitnya 15 orang ibu hamil terjangkit malaria per Januari 2021
(Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, 2021).
B. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan pasien dapat
mengerti, memahami tentang arti dari malaria itu sendiri, dan bagaimana cara
pencegahannya.
C. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan pasien dapat
1. Memahami dan mengerti arti dari malaria
2. Mengerti cara pencegahan malaria
3. Mengerti bahaya malaria jika tidak ditangani
D. Materi Terlampir
1. Pengertian malaria
2. Penyebab malaria
3. Cara pencegahan malaria
4. Bahaya malaria
5. Tanda dan Gejala Malaria
E. Sasaran/target
F. Media
1. Materi SAP
2. Leaflet
H. Metode
1. Tanya jawab
2. Ceramah
I. Kegiatan penyuluhan
1 5 menit Pembukaan :
1. Memberi salam
2. Menjelaskan tujuan penyuluhan
3. Menyebutkan materi/pokok bahasan yang akan
disampaikan
2 15 menit Pelaksanakan :
3 5 menit Evaluasi :
4 5 menit Penutup:
A. Pengertian Malaria
Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit Plasomodium. Penyakit
ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi parasit tersebut.
Gigitan nyamuk membuat parasit masuk, mengendap di organ hati, dan menginfeksi sel
drah merah.
Selain melalui gigitan nyamuk, terdapat beberapa kondisi yang menyebabkan
malaria dapat menyebar menjangkit manusia seperti melalui donor organ, transfusi darah,
berbagi pemakaian jarum suntik, dan janin yang terinfeksi dari ibunya.
Di Indonesia, penyakit ini tergolong endemi karena terdapat beberapa daerah yang
masih banyak menderita malaria terutama di wilayah Maluku, Nusa Tenggara Timur,
Sulawesi Papua, Papua Barat, serta di sebagian wilayah Kalimantan dan Sumatra.
B. Penyebab malaria
Terdapat beberapa jenis plasmodium yang menjadi penyebab penyakit malaria, yakni:
1. Plasmodium vivax
Malaria yang disebabkan oleh parasit Plasmodium vivax cenderung menimbukan
gejala yang lebih ringan. Parasit ini dapat bertahan di organ hati dalam jangka waktu
beberapa bulan atau tahun. Walaupun tergolong ringan, malaria yang disebabkan oleh
parasit ini dapat kambuh ketika daya tahan tubuh menurun karena parasit dapat aktif
kembali.
2. Plasmodium ovale
Malaria yang disebabkan oleh parasit Plasmodium ovale ini tergolong tidak terlalu
berbahaya yang mengancam jiwa, namun tetap harus waspada karena malaria yang
disebabkan oleh parasit ini dapat menyebabkan anemia atau kekurangan darah.
3. Plasmodium malariae
Malaria yang disebabkan oleh parasit Plasmodium Malariae menimbulkan gejala
setelah lama terinfeksi parasit tersebut. Oleh karena itu, penderita malaria ini akan
mengalami infeksi yang kronis mengalami gangguan fungsi organ ginjal.
4. Plasmodium falciparum
Malaria yang disebabkan oleh parasit Plasmodium falciparum tergolong paling
berbahaya karena dapat menimbulkan berbagai komplikasi, kejang, hingga koma.
Malaria jenis ini menjadi salah satu penyebab kematian akibat malaria tertinggi di dunia.
Dari keempat jenis parasit penyebab malaria tersebut, hanya dua jenis parasit yang
paling banyak ditemukan kasusnya di Indonesia yaitu Plasmodium vivax dan
Plasmodium falciparum.
C. Pencegahan malaria
D. Bahaya malaria
Alasan mengapa penyakit malaria itu berbahaya
F. Evaluasi
a. Evaluasi struktur
1) Tempat dan alat tersedia sesuai perencanaan
2) Pre planning telah di setujui
3) Media berupa alat dan bahan dalam penyuluhan telah tersedia
b. Evaluasi proses
1) Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan
2) Sasaran dapat mengikuti penyuluhan sampai selesai
3) Sasaran berperan aktif selama peyuluhan berjalan
c. Evaluasi hasil
1) Minimal keluarga pasien/pasien dapat mengerti apa itu malaria
2) Minimal keluarga pasien/pasien dapat menyebutkan penyebab penyebab malaria
3) Minimal keluarga pasien/pasien dapat menyebutkan salah satu dari cara pencegahan
malaria
4) Minimal keluarga pasien/pasien tahu bahaya yang timbulkan dari penyakit malaria
5) Minimal keluarga pasien/pasien tahu tanda dan gejala dari malaria
DAFTAR HADIR PESERTA PENYULUHAN
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
6. 6.
7. 7.
8. 8.
9. 9.
10. 10.
11. 11.
12. 12.
13. 13.
14. 14.
15. 15.
16. 16.
17. 17.
18. 18.
19. 19.
20. 20.
NO PERTANYAAN JAWABAN
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
Dokumetasi
DAFTAR PUSTAKA