BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dapat menyebabkan kematian terutama pada kelompok risiko tinggi yaitu bayi,
balita dan ibu hamil. Malaria merupakan penyakit parasit tropis yang penting di
dunia, dan masih menjadi masalah kesehatan utama. Diperkirakan 41% penduduk
negara tropis dan subtropics. Angka kejadian malaria 350 – 500 juta kasus setiap
tahun, dengan kematian lebih dari 1,1 juta, mayoritas kematian terjadi pada ibu
hamil dan anak usia kurang dari 5 tahun. Malaria merupakan penyebab kematian
nomor 4 di dunia setelah infeksi saluran pernapasan, HIV/ AIDS dan diare
(Sucipto, 2014).
yang menggigit di malam hari karena lebih memilih untuk berkeliaran di daerah
gelap. Nyamuk dapat beristirahat di area luar dan dalam rumah tergantung
dengan spesies nya, juga lebih memilih untuk berkembang biak di air yang bersih
dan tidak terpolusi. Jika terkena gigitan nyamuk Anopheles dengan Malaria,
gejalanya dapat berkembang dalam waktu sepuluh hari sampai sebulan setelah
infeksi. Gejalanya meliputi demam, nyeri sendi dan otot, muntah, diare, dan
1
2
ikterus pada kasus yang parah. Pertolongan medis sangat disarankan bagi mereka
Istilah malaria diambil dari dua kata bahasa Italia, yaitu mal (buruk) dan
area (udara) atau udara buruk karena dahulu banyak terdapat di daerah rawa-rawa
yang mengeluarkan bau busuk. Penyakit ini juga mempunyai beberapa nama lain,
seperti demam aroma, demam rawa, demam tropik, demam pantai, demam
tertular malaria. Di Indonesia terdapat 15 juta kasus malaria setiap tahun dan
30.000 diantaranya meninggal dunia. Dari 293 kabupaten/ kota di Indonesia, 167
kabupaten/ kota merupakan wilayah endemis malaria. Daerah dengan kasus klinis
tinggi dilaporkan dari wilayah timur Indonesia, seperti Provinsi Papua, Nusa
Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara dan Sulawesi Tenggara. Kawasan lain di
Indonesia yang angka malaria dilaporkan juga masih cukup tinggi adalah
2014).
Tengah pada tahun 2016 angka kesakitan malaria selama tahun 2008 - 2014
cenderung menurun dari 3,53 per 1.000 penduduk berisiko pada tahun 2008
menjadi 0.55 per 1.000 pada tahun 2014, kemudian pada tahun 2015 nilai API
sama dengan API tahun sebelumnya yaitu 0.55. Data terakhir API untuk tahun
410 kasus sedangkan kasus malaria didesa Teluk Palinget sebanyak 18 kasus.
Teluk Palinget adalah nama desa di wilayah Kecamatan Pulau Petak, Kabupaten
Tujuh RT dan terbagi dalam beberapa wilayah, yaitu : Handil Jajangkit, Handil
diharapkan dan juga banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang gejala
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
malaria.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
2. Bagi Masyarakat
BAB II
TINJAUAN P USTAKA
A. Konsep Pengetahuan
dan peraba. Sebagian besar pengetahuan diperoleh melalui mata dan telinga.
2007).
Istilah malaria diambil dari dua kata bahasa Italia, yaitu mal (buruk)
dan area (udara) atau udara buruk karena dahulu banyak terdapat di daerah
malaria bisa terjadi hanya dengan satu gigitan nyamuk. Jika tidak ditangani
5
6
falciparum lebih berat dan lebih akut dibandingkan dengan jenis plasmodium
lainnya.
a. Demam
lesu, sakit kepala, nyeri pada tulang dan otot, kurang nafsu makan, rasa
tidak enak pada perut, diare ringan dan kadang-kadang merasa dingin
dipunggung. Serangan demam yang khas pada malaria terdiri dari tiga
1) Stadium Menggigil
tetapi lemah, bibir dan jari-jari tanganya biru serta kulitnya pucat. Pada
badan.
panas sekali. Wajah penderita merah, kulit kering dan terasa panas
mencapai 41ºC. stadium ini berlangsung selama dua jam atau lebih yang
3) Stadium Berkeringat
sangat lelah dan sering tertidur. Setelah bangun dari tidurnya, penderita
akan merasa sehat dan dapat melakukan pekerjaan sepeti biasa padahal
tubuh manusia sampai sel-sel hati manusia. Setelah satu sampai dua minggu
digigit, parasit kembali masuk ke dalam darah dan mulai menyerang sel darah
anemia.
4. Epidemiologi Malaria
adanya interaksi antara tiga faktor yaitu host, agent, dan environment
faktor lingkungan dapat dikaitkan dalam beberapa aspek seperti aspek fisik,
a. Host
yang dapat ditular malaria, tapi ada juga yang kebal dan tidak mudah
ditular malaria.
di Indonesia lebih dari 90 macam, dari jenis yang ada hanya beberapa
b. Agent
lainnya.
c. Lingkungan (Environment)
1) Lingkungan Fisik
a) Suhu
atau masa inkubasi. Makin tinggi suhu maka makin pendek masa
inkubasi.
b) Curah hujan
bertambah penularannya.
c) Kelembaban
orang lain.
d) Angin
e) Sinar Matahari
berbeda-beda, ada yang suka tempat teduh, ada yang suka tempat
terbuka dan ada juga yang hidup ditempat teduh maupun ditempat
yang terang.
f) Arus air
2) Lingkungan Kimiawi
3) Lingkungan Biologi
daerah.
C. Kerangka Konsep
BAIK
Pengetahuan
CUKUP
Tentang Malaria
KURANG
D. Definisi Operasional
diamati dari sesuatu yang didefinisikan tersebut. Karakteristik yang dapat diamati
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskripsi suatu keadaan secara
objektif.
1. Lokasi Penelitian
Kabupaten Kapuas.
2. Waktu Penelitian
1. Populasi
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut (Sugiyono, 2006). Sampel adalah bagian dari populasi yang
13
14
akan diteliti. Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek
Nursalam (2011):
= 100 sampel
Keterangan:
n= jumlah sampel
N= jumlah populasi
d2= presisi (tingkat kepercayaan 90%)
3. Teknik sampling
Sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat mewakili
D. Kriteria Sampel
1. Kriteria Inklusi
2. Kriteria Eksklusi
yang memenuhi kriteria inklusi dari studi karena berbagai sebab (Nursalam,
2010).
E. Jenis Data
1. Data Primer
2. Data Sekunder
lembar jumlah kepala keluarga pada Desa Teluk Palinget yang menjadi
responden pada penelitian ini. Data tersebut di dapat dari Kecamatan Desa
Teluk Palinget.
Pada penelitian ini alat pengumpul data yang digunakan adalah kuisioner
Jumlah
No Pertanyaan Jumlah Soal Benar Salah
1 Definisi penyakit 1 1 0
malaria
2 Gejala Penyakit Malaria 4 4 0
3 Epidemiologi Malaria
5 3 2
Total 10 8 2
1. Pengolahan Data
a. Editing/memeriksa
c. Processing
d. Cleaning
2. Analisa Data
yang dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian yang berguna
2010). Analisa univariat adalah menganalisa terhadap tiap variabel dari hasil
tiap variabel. Analisa dilakukan pada setiap variabel dari hasil penelitian
berikut:
𝑓
P= 100%
N
Keterangan:
P : persentase
I. Etika Penelitian
1. Lembar Persetujuan
2. Tanpa Nama
3. Kerahasian
tertentu saja yang akan disajikan atau dilaporkan sebagai hasil penelitian
19
DAFTAR PUSTAKA
Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Prilaku. Jakarta : Rineka
Cipta.
Inisial :
Umur :
Alamat :
Pada Keluarga Penderita Malaria Di Desa Teluk Palinget” yang akan dilaksanakan
oleh saudara Purwanto dari Program studi D III Keperawatan, Poltekkes Kemenkes
Palangka Raya.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan tulus ikhlas tanpa paksaan dari pihak
manapun.
(……………………………)
21
KUESINONER
GAMBARAN PENGETAHUAN TENTANG GEJALA PENYAKIT MALARIA
PADA KELUARGA PENDERITA MALARIA
DI DESA TELUK PALINGET
Inisial : ..........................................................
Umur : .............. Tahun
PETUNJUK SOAL
1. Pertanyaan di bawah ini merupakan pengetahuan tentang penyakit malaria
2. Bacalah pertanyaan di bawah ini dengan baik dan teliti sebelum menjawab
3. Berilah tanda (√) pada salah satu kolom, kolom Benar jika pernyataan Benar dan
kolom Salah jika pernyataan salah
NO Pernyataan Benar Salah
1. Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh gigitan √
nyamuk
2. Apakah penderita malaria mengalami demam dan √
menggigil
3. Apakah tanda – tanda penderita malaria kuku dan mata √
kuning
4. Apakah penyakit malaria bisa di tularkan melalui √
makanan
5. Apakah kepala pusing, mual dan muntah gejala √
malaria
6. Apakah pada musim kemarau nyamuk malaria √
bertambah banyak
7. Apakah penderita malaria tidak ada nafsu makan √
OLEH
PURWANTO
NIM. PO.62.20.1.16.409
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Oleh :
Nama : Purwanto
NIM. PO. 62.20.1.16.409
Pembimbing
ii
24
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat, karunia-Nya dan berkat bimbingan bapak/ ibu dosen, sehingga Karya Tulis
Ilmiah yang berjudul “Gambaran Pengetahuan tentang Gejala Penyakit Malaria Pada
Keluarga di Desa Teluk Palinget”. Karya Tulis Ilmiah ini di susun untuk sebagai
salah satu syarat memenuhi tugas akhir Program Studi DIII Keperawatan di
Poltekkes Palangka Raya. Keberhasilan penyelesaian Karya Tulis Ilmiah ini tidak
lepas dari bimbingan, bantuan, dan kerjasama berbagai pihak. Oleh sebab itu, pada
2. Ibu Ns. Reny Sulistyowati, S.Kep., M.Kep., selaku Ketua Jurusan Keperawatan
3. Bapak Untung Halajur, S.SiT., S.Pd., M.Kes., selaku Ketua Program Studi
4. Ibu Fina Ratih Wira Putri Fitri Yani, M. Sc., Apt selaku Pembimbing KTI saya
iii
25
5. Dosen dan seluruh staf Politeknik Kesehatan Palangka Raya, yang telah
Semoga amal baik dari semua pihak mendapatkan pahala yang berlipat ganda
dari Tuhan Yang Maha Esa. Penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih
jauh dari sempurna, sehingga masukan yang membangun sangat diharapkan guna
penyempurnaan karya selanjutnya. Semoga ini bermanfaaat bagi semua pihak yang
berkepentingan.
Penulis
iv
26
DAFTAR ISI