Setiap
respon negatif terhadap komponen transfusi darah dianggap sebagai reaksi transfusi. Secara
umum reaksi transfusi dapat dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu akut dan non-akut. Setiap jenis
reaksi tersebut dibagi lagi menjadi jenis reaksi yang lebih spesifik.
Maharani, E. A., Noviar, G. (2018). Imunohematologi dan Bank Darah. Jakarta Selatan :
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia,
Esmeralda, N. D. dan Chozie, N. A. (2015) “Laporan kasus berbasis bukti Efektivitas
Premedikasi untuk Pencegahan Reaksi Transfusi,” Sari Pediatri, 17(4), hal. 312–316.
Available at: https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/299/243.
Widyapuspita, O., & Boom, C. E. (2016). Manajemen Transfusi Perioperatif Pada Pasien
Bedah Jantung Dewasa dengan Mesin Pintas Jantung Paru. JAI (Jurnal Anestesiologi
Indonesia), 8(3), 188. https://doi.org/10.14710/jai.v8i3.19817