2. Nefelometri
Teknik ini dilakukan dengan mengukur cahaya yang dipendarkan
pada sudat tertentu dari sinar saat melewati suatu suspensi. Jumlah
cahaya yang dipendarkan sesuai dengan indeks konsentrasi larutan.
2. Nefelometri
Teknik ini dilakukan dengan mengukur cahaya yang dipendarkan pada
sudat tertentu dari sinar saat melewati suatu suspensi. Jumlah cahaya
yang dipendarkan sesuai dengan indeks konsentrasi larutan.
Teknik lain dari prosedur presipitasi berupa teknik imunodifusi pasif
meliputi :
1. Radial Imunodiffusion
Pada teknik ini, antibody didistribusi secara merata pada gel kemudian
ditambahkan antigen dalam satu sumuran yang memotong pada gel
tersebut. Antigen akan menyebar keluar sumuran, terjadi penggabungan
antigen-antibodi yang berubah proporsinya sampai zona ekuivalen
tercapai dan satu jaringan latis terbentuk dalam gel tersebut.
2. Ouchterlony Double Diffusion
Pada teknik ini baik antigen maupun antibodi berdifusi secara
bebas melalui media semipadat secara dua dimensi baik ontrol
maupun horizontal. Sumuran yang dibuat dimedia agar dan
reaktan ditambahkan dalam sumuran, setelah inkubasi selama 12 –
48 jam dalam wadah lembab, garis presipitat terbentuk hasil
pertemuan pergerakan antigen dan antibodi.
3. Rocket Immunoelectrophoresis
Pada teknik ini antibodi disebar secara merata pada media agar
dan antigen ditempatkan pada sumuran yang memotong media.
4. Immunoelektroforesis.
Imunoelektroforesis adalah suatu metode untuk menganalisis campuran
antigen (protein) dan antibodinya. Imunoelektroforesis digunakan untuk
menilai pasien mieloma (yang telah diketahui ataupun masih tahap
dugaan), waldenstrom makroglobulinemia, limfoma, amiloidosis atau
dengan protein monoklonal dalam serum.
5. Immunofixation Electrophoresis