INTERNAL LABORATIUM
KLINIK
Pemantapan Mutu Internal (PMI)
Laboratorium Klinik
Laboratorium yang baik harus melaksanakan program
pemantapan mutu internal dan eksternal.
Pelaksanaan pemantapan mutu internal dilakukan
dengan bahan kontrol komersial yang digunakan untuk
mengontrol alat, sehingga akan didapatkan hasil yang
teliti, tepat dan dapat dipercaya.
Hasil pemantapan mutu internal ditentukan 3 tahap
pemeriksaan pada pra-analitik, analitik, dan pasca-
analitik.
Pemeriksaan laboratorium meliputi pemeriksaan
bidang hematologi, hemostasis, kimia klinik, urinalisis
dan mikrobiologi.
Jenis, penanganan dan penyimpanan
bahan kontrol
Bahan Kontrol
Bahan control adalah bahan yang digunakan untuk
memantau ketepatan suatu pemeriksaan laboratorium.
the college of American pathologist (CAP)
menganjurkan laboratorium klinik menjalankan lebih
dari 1 level bahan control setiap hari
Sebaiknya dipakai dua level bahan kontrol untuk PMI,
nilai normal dan abnormal.
Pemilihan level bahan kontrol tergantung pada target
pemeriksaan yang akan dicapai.
Penyimpanan bahan control:
Sebaiknya pada suhu 2o – 8o C sampai bahan kontrol
tersebut akan digunakan.
Bahan kontrol harus tertutup rapat dan tidak terpapar
oleh sinar matahari, apabila bahan kontrol tersebut
akan digunakan diletakkan pada suhu ruangan dan
dihomogenkan sesuai dengan yang dianjurkan oleh
pabrik pembuatnya.
Jenis Bahan Kontrol
Sumber bahan control dapat dari manusia,
binatang atau merupakan bahan kimia murni.
Bahan control dapat berbentuk cair, bentuk