Anda di halaman 1dari 2

a.

Prinsip Dasar Tes Hambatan Hemaglutinasi

Tes hambatan hemaglutinasi merupakan tes untuk medeteksi antibodi. Tujuannya


menentukan jika antibodi mengindikasi infeksi virus.

Uji hemaglutinasi (HA/HI) digunakan khusus untuk virus-virus yang memiliki protein
hemaglutini pada amplopnya. Misalnya: Virus Newcastle Disease, virus Avian Influenza, virus
Parvo. Terjadinya hemaglutinasi ditandai dengan butiran berpasir akibat adanya ikatan antara sel
darah merah 1% dengan protein hemaglutinin pada amplop virus.

Uji hemaglutnasi (HA) merupakan metoda yang memanfaatkan sifat hemaglutinasi virus
yaitu protein hemaglutinin terhadap eritrosit yang dimiliki oleh Avian Influenza. Metoda ini
banyak digunakan dalam pengujian karena efektifitasnya, baik dalam waktu, biaya dan kualitas.

Uji hemaglutinasi inhibisi (HI) merupakan uji yang digunakan untuk mengidentifikasi virus
dan mengetahui jumlah titer antibodi yang ada. Uji ini didasarkan pada reaksi antara antigen –
antibodi dalam jumlah yang mencukupi untuk membentuk kompleks dengan virion
menyebabkan hemaglutinasi dihambat dan akan membuat eritrosit mengendap didasar sumuran.
Sebaliknya bila antibodi terdapat dalam jumlah yang tidak mencukupi maka eritrosit di
aglutinasi oleh virus.

Hasil uji dikatakan positif bila terjadi hambatan hemaglutinasi yang nampak dengan adanya
pengendapan eritrosit pada sumuran plate seperti pada kontrol eritrosit, sedangkan hasil negative
bila tidak ada endapat eritrosit

Prinsip :

- Prinsip uji HI adalah hambatan aglutinasi RBC oleh virus akibat terikatnya virus tersebut
dengan antibodi spesifik. Oleh karena itu uji HI hanya bisa digunakan untuk virus yang
mengaglutinasi RBC.
- Prinsip pengujian HI adalah antibodi terhadap virus akan mencegah pengikatan virus dengan
sel darah merah. Dasar uji HI adalah reaksi ikatan antara antibodi yang terkandung dalam
serum yang diperiksa dan jumlah antigen hemaglutinin AI yang digunakan sebanyak 4 HAU
(Haemaggutination Unit).Aglutinasi sel darah merah oleh virus atau antigen AI dapat
dihambat oleh antibodi atau zat kebal terhadap AI. Bila terdapat antibodi dalam jumlah
mencukupi untuk membentuk kompleks dengan virion, hemaglutinasi dihambat. Sebaliknya
bila antibodi terdapat dalam jumlah yang tidak mencukupi maka eritrosit akan diaglutinasi
oleh antigen dan membentuk endapan. Pengujian HI merupakan metode yang relatif murah
dan sederhana untuk mengukur antibodi hemaglutinin spesifik pada serum yang sudah
divaksinasi. Hasil uji HI positif ditandai dengan adanya endapan pada dasar microplate,
tidak ada aglutinasi.
- Virion dari beberapa family virus berikatan dengan sel darah merah yang dapat
menyebabkan hemaglutinasi. Bila antibodi spesifik dari virus dicampur sebelum ditambah
sel darah merah maka hemaglutinasi dihambat. Dasar uji HI adalah adanya antibodi yang
mampu menghambat proses hemaglutinasi oleh virus. Jumlah antibodi yang mencukupi
dalam serum darah merpati, mampu membentuk kompleks dengan virion yang dapat
menyebabkan hemaglutinasi terhambat dan eritrosit akan terlihat mengendap di dasar
sumuran microplate. Bila jumlah antibodi tidak mencukupi maka eritrosit akan
diaglutinasikan oleh virus dan terlihat adanya aglutinasi pada dasar sumuran microplate.
- Hambatan aglutinasi sel darah merah oleh virus akibat terikatnya virus tersebut dengan
antibodi spesifik. Oleh karena itu uji hi hanya bisa digunakan untuk virus yang
mengaglutinasi sel darah merah

DAFTAR PUSTAKA :

Baratawidjaja, K. G. 1998. Imunologi Dasar. Edisi Ketiga. Penerbit Fakultas Kedokteran


Universitas Indonesia. Jakarta

Perdana Z. Deteksi Antibodi Virus Newcastle Disease (Nd) Pada Ayam Buras (Gallus
Domesticus) Di Desagayaman Kecamatan Mojoanyarkabupaten Mojokerto Denganuji
Haemaglutination Inhibition (Hi). Surabaya: Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga;
2016

Anda mungkin juga menyukai