Anda di halaman 1dari 3

Pematangan Jaringan

Pematangan jaringan adalah prosedur menghilangkan air dari sel yang menyusun
jaringan dan menggantinya dengan media yang mengeras memungkinkan bagian tipis
dipotong pada mikrotom.

 Metode : paraffilisasi
 Tahap :
1. Dehydration (membuang air)
Air dalam sel digantikan seluruhnya dengan larutan dehidran.

Larutan yang sering digunakan yaitu alkohol, karena paraffin bersifat


hidrofobik (tidak larut dalam air) sedangkan sel itu mengandung air, sehingga
airnya harus dibuang terlebih dahulu dengan larutan yang mampu menarik air
keluar.

Proses :

Merendam jaringan ke dalam alkohol (larutan yang menarik air dalam sel).
Kandungan alkohol tergantung kekuatan selnya, umumnya alkohol 70%

Reagen :

1) Yang sering digunakan adalah alkohol (etanol, metanol, isopropanol,


butanol)
2) Etanol sering digunakan walaupun agak sulit didapatkan karena ada
aturan tegas dari pemerintah tentang penggunaan etanol dimana sering
dicampurkan pada minuman.

Faktor yang mempengaruhi percepatan dehidrasi

1) Agitation (gangguan)
Ketika jaringan diganggu proses perendamannya, maka akan
meningkatkan percepatan dalam waktu proses dehidrasi. Contoh :
diaduk, digoyangkan atau digetarkan.
2) Heat (pemanasan)
Pemanasan ini dilakukan untuk jaringan tertentu yang sulit melakukan
proses dehidrasi.
Alat : Tissue Processor, untuk memberikan tambahan pemanasan.
3) Time
 Panjang atau pelan => akan menghasilkan kualitas yang
berbeda
 Waktu berhubungan dengan ukuran jenis sel ataupun suhu yang
diberikan
 Ketika jaringan sudah keras itu artinya dehidrasi berjalan
dengan baik, tetapi jika jaringan overcook akan menjadi sangat
keras dan mudah pecah ketika dilakukan mikrotomi
4) Shrinkage (kekosongan/kehilangan)
Hal ini terjadi karena tahapan dehidrasi yang tidak lengkap atau larutan
dehidran yang tidak bagus.

Yang harus diperhatikan :


 Jika kurang, sel atau jaringan akan lunak
 Jika berlebihan, sel atau jaringan akan keras

2. Clearing (pembersihan)
Larutan dehidran yang menggantikan air dalam sel ditarik keluar dan
digantikan dengan larutan clearing.
 Xylol : larutan yang bisa melarutkan alkohol dan paraffin
 Larutan yang sering digunakan : xylen, toluene, benzene (yang
memiliki senyawa aromatik)
 Berdampak pada jaringan, yaitu akan membuat jaringan bening tetapi
tidak semua. Contoh : tulang, hati dan ginjal tidak akan bening, kulit
dan otak akan bening.
 Membuang lemak dalam jaringan
 Untuk memastikan larutan clearing benar-benar masuk => lakukan
multiple(pemindahan berkali-kali)

Yang perlu diperhatikan dalam clearing

1) Jaringan akan transparan tetapi tidak semua


2) Larutan clearing bisa melarutkan alkohol maupun paraffin
3) Waktu perendaman tergantung larutan dan sel
4) Jumlah dalam perubahan idealnya 3-4 kali
5) Agitatin (gangguan) dapat mengurangi waktu

3. Infiltration
Memasukkan partikel padat (paraffin) untuk menggantikan larutan clearing
dalam sel sehingga paraffin akan mengeras pada suhu ruangan.
 Paraffin terbagi dalam bentuk cair, lunak dan keras
 Paraffin terbagi dalam jenis murni dan yang dicampurkan
 Paraffin bisa dilelehkan dalam suhu yang ditoleransi oleh sel tetapi
ketika didinginkan akan menghasilkan kepadatan yang memungkinkan
jaringan tersebut dapat dipotong.
 Jumlah => dilakukan berulang kali untuk memastikan larutan clearing
hilang
 Paraffin yang dipanaskan pada suhu 60°C bisa benar-benar cair dan
masuk dalam jaringan
 Tingkat paraffin dikatakan baik ketika struktur dalam sel tidak berubah
 Paraffin terkadang dicampurkan dengan zat penambah, seperti resin,
antioksidan dan pewarna
 Terkadang kimia spesifik juga dicampurkan dengan paraffin untuk
memanipulasi perbandingan dan perbedaan kimiawi, sehingga akan
menghasilkan paraffin dengan tingkat kelelhan dan kekerasan yang
berbeda.

Untuk memastikan paraffin selesai dalam tahapannya, dilihat dari :

1) Besarnya jaringan
2) Berapa banyak lemak yang terkandung dalam sel atau jaringan
3) Berapa besar tingkat kepadatan sel tersebut , mempengaruhi
panjang pendeknya waktu
4) Beberapa alat modern membuat beberapa kali perubahan paraffin.
Umumnya 3x perubahan (paraffin 1,2,3).

 New methode (Tissue Processing modified) :


1) Xylen-free processing
2) Microwave processing

Anda mungkin juga menyukai