I
IMUNOLOGI DASAR
KELOMPOK 6
T2R1
1. Khartum Rojiah Ar/1913453003
2. Adinda Putri Aulia/1913453018
3. Siti husnul Khotimah/ 1913453028
4. Bintang Cahya Anugra/ 1913453016
5. Revy Aprilia/ 1913453037
AGLUTINASI
Reaksi aglutinasi adalah reaksi antara antigen yang tidak larut
dengan antibodi yang larut.
Dapat juga antigen yang bereaksi adalah antigen larut, tetapi diikat
oleh suatu pembawa (carrier) yang tidak larut, misalnya: sel darah
merah, butiran latex dll.
1. Aglutinasi langsung
Antigen yang digunakan
adalah antigen dalam
bentuk aslinya berupa
partikel, misalnya suspensi
bakteri. 2. Aglutinasi pasif Antigen
dilekatkan pada suatu
carrier berupa partikel
inert (latex, gelatin, silika),
agar hasil reaksi dapat
terlihat dengan mata.
MACAM-MACAM REAKSI AGLUTINASI
Interpretasi:
Positif : Terbentuk gumpalan
Negatif : Tidak terbentuk gumpalan
Antigen berupa sel/partikel + Antibodi Aglutinasi
Untuk menetapkan antibodi terhadap antigen
yang larut dengan melekatkan dengan antigen
ini terlebih dahulu pada suatu partikel yang di
sebut ”carrier”.
• Partikel yang digunakan dalam teknik ini
adalah lateks, eritrosit, silika, karbon dan
lain- lain.
• Faktor yang mempengaruhi: afinitas
konjugat antigen terhadap carrier, waktu
inkubasi dengan serum penderita dan
interaksi yang terjadi pada lingkungan
mikro (pH dan konsentrasi protein).
Contoh pemeriksaan :
• Deteksi anti-HBs
• Tes Treponema Pallidum Haemagglutination Assay (TPHA)
• Tes Faktor Reumatoid
Interpretasi Hasil :
• Positif : Terbentuk gumpalan
• Negatif : Tidak terbentuk gumpalan
Untuk menyatakan antigen yang larut dalam
serum atau partikel lain
• Antibodi spesifik terhadap antigen
bersangkutan dilekatkan pada permukaan
carrier, baik eritrosit maupun partikel lain.
Contoh pemeriksaan : Deteksi Antigen Tiroid
Modifikasi teknik aglutinasi untuk mendeteksi antigen
yang larut
• Prinsip :
kompetisi ikatan antara antibodi dengan antigen dalam
larutan (sampel) dengan antigen yang sama yang
dilekatkan pada partikel
• Cara kerja:
Serum atau cairan yang akan diperiksa direaksikan
terlebih dahulu dengan antibodi spesifik Direaksikan
dengan antigen yang dilekatkan pada suatu partikel.
Dilihat ada tidaknya aglutinasi.
Contoh pemeriksaan :
• Pemeriksaan kehamilan (HCG) dan
mendeteksi berbagai virus