Kata Pengantar
Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
yang telah melimpahkan nikmat, taufik serta hidayah-Nya yang sangat besar sehingga
kami pada akhirnya bisa menyelesaikan mini paper Parasitologi 2 ini tepat pada
waktunya. Semoga mini paper Parasitologi 2 yang telah kami susun ini turut
memperkaya khazanah ilmu serta bisa menambah pengetahuan dan pengalaman para
pembaca.
Selayaknya kalimat yang menyatakan bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna.
Kami juga menyadari bahwa mini paper Parasitologi 2 ini juga masih memiliki banyak
kekurangan. Maka dari itu kami mengharapkan saran serta masukan dari para pembaca
sekalian demi terciptanya mini paper yang selanjutnya yang lebih baik lagi.
Penulis
1i
2
DAFTAR ISI
ii2
3
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara berjumlah penduduk tertinggi di Asia
Tenggara dan memiliki kepadatan populasi hewan ternak. Dampak perubahan
iklim juga dirasakan di Indonesia berupa kenaikan temperature lingkungan
berkisar 1-1.5°C yang berpengaruh terhadap perkembangbiakan vector dan
reservoir penyakit parasite. Potensi terjadinya infeksi Surra dan Trypanosoma
spesies lainnya cukup tinggi di Indonesia, karena Thailand, Vietnam, dan Malaysia
memiliki kasus tripanosomiasis pada manusia. Kelembaban udara di Indonesia
tinggi sehingga memicu kecepatan perkembangbiakan vector dan reservoir
tripanosoma.
Spesies Trypanosoma yang sering menimbulkan penyakit pada manusia
adalah T. brucei, T. cruzi. Dan T. lewisi. Trypanosoma lewisi disebabkan oleh
tikus liar. Penelitian yang dilakukan oleh Allans di Malaysia menunjukkan bahwa,
tikus liar dapat menjadi perantara tripanosomiasis pada manusia. Hal ini di dukung
oleh kepadatan populasi tikus liar dan manusia yang terdapat di dalam satu wilayah
dengan tingkat kebersihan yang rendah.
b. Tujuan
Tujuan dari penulisan Mini Paper ini adalah untuk mengetahui :
1. Klasifikasi Trypanosomia lewisi
2. Morfologi Trypanosomia lewisi
3. Epidemiologi Trypanosomia lewisi
3
4
BAB II
PEMBAHASAN
4
5
5
6
BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Trypanosoma lewisi adalah parasit dari spesies Rattus dan hewan
pengerat lainnya seperti tikus dan tikus kanguru di Amerika. Di antara spesies
inang adalah dua spesies endemik tikus: Rattus macleari dan Rattus nativitatis
. Keduanya sekarang diyakini sudah punah. Tidak terlalu jelas apakah parasit
yang sama menginfeksi kedua spesies. Penyakit yang ditimbulkan oleh
Trypanosoma disebut Trypanosomias. Genus Trypanosoma terdapat di daerah
tropis, menyebabkan penyakit tidur di daerah Afrika Tengah, nagana pada
ternak di Afrika, Surra pada ternak di Asia dan Afrika dan sejumlah penyakit
lainnya pada ternak. Spesies Trypanosoma yang sering menimbulkan penyakit
pada manusia adalah T. brucei, T. cruzi, dan T. lewisi. Trypanosoma lewisi
disebabkan oleh tikus liar. Trypanosoma lewisi tidak menunjukkan gejala
klinik yang spesifik pada manusia. Populasi tikus di Indonesia yang tinggi dapat
menjadi potensi timbulnya T. lewisi di Indonesia.
6
7
DAFTAR PUSTAKA