FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU
LAMPUNG
2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
denganrahmat, karunia serta taufik hidayahnya kami dapat menyelesaikan makalah pada mata
kuliah Asuhan Keperawatan Penyakit Tropis tentang “Makalah Asuhan Keperawatan
Malaria”.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna untuk menambah wawasan
sertapengetahuan kita. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini
terdapatkekurangan yang jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kami berharap adanya saran dan usulan demi perbaikan makalah
yang telah kami buat. Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat terhadap pembaca.
Kelompok 1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.....................................................................................................................3
A. Latar Belakang................................................................................................................3
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................4
C. Tujuan...............................................................................................................................4
BAB II.......................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.......................................................................................................................5
A. Pengertian Malaria..........................................................................................................5
B. Penyebab Malaria............................................................................................................5
C. Jenis-Jenis Malaria..........................................................................................................5
D. Manifestasi Klinis............................................................................................................6
E. Patofisiologi......................................................................................................................6
F. Pemeriksaan Diagnostik (Yulinah dkk,2011)...............................................................7
BAB III.....................................................................................................................................8
ASUHAN KEPERAWATAN...............................................................................................8
I. PENGKAJIAN..................................................................................................................8
II. ANALISA DATA...........................................................................................................11
III. DIAGNOSA KEPERAWATAN.................................................................................12
IV. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN............................................................12
BAB IV....................................................................................................................................18
PENUTUP...............................................................................................................................18
A. Kesimpulan.....................................................................................................................18
B. Saran............................................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................19
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Malaria adalah penyakit yang bersifat akut maupun kronik yang
disebabkan oleh protozoa genus plasmodium yang ditandai dengan demam, anemia dan
splenomegali (Mansjoer, 2001).
Malaria adalah masalah potensial di hampir semua daerah di luar pusat- pusat
metropolitan utama di Indonesia. Hal ini lebih efektif dan sehat untuk lebih mengandalkan
langkah-langkah anti-nyamuk dari pada obat anti-parasit. Malaria masih merupakan masalah
kesehatan masyarakat yang penting di Indonesia, khususnya diluar Jawa dan Bali, di
Indonesia transmigrasi dan daerah lain yang didatangi penduduk baru di daerah non endemik
sering terjadi letusan atau wabah yang menimbulkan kematian. Lebih dari setengah penduduk
Indonesia masih hidup di daerah dimana terjadi penularan malaria, sehingga beresiko tertular
malaria.Sekarang ada beberapa kasus dilaporkan malaria di daerah wisata yang sebelumnya
bebas dari penyakit. (Chairuddin Meuraxa, 2004)
Sindrom klinis yang disebabkan oleh malaria berbeda tergantung apakah pasien
tinggal di daerah dengan penularan malaria endemis yang stabil (terus-menerus) atau
penularan labil (kadang-kadang dan/atau jarang).
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu malaria?
2. Apa saja penyebab malaria?
3. Apa saja jenis-jenis malaria?
4. Apa manifestasi klinis dari malaria?
5. Apa patofisiologi dari malaria?
6. Apa saja pemeriksaan diagnostik pada malaria?
7. Bagaimana asuhan keperawatan malaria?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian malaria
2. Untuk mengetahui apa saja penyebab malaria
3. Untuk mengetahui jenis-jenis malaria
4. Untuk mengetahui manifestasi klinis malaria
5. Untuk mengetahui patofisiologi malaria
6. Untuk mengetahui pemeriksaan diagnostik malaria
7. Untuk mengetahui asuhan keperawatan malaria
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Malaria
Malaria adalah penyakit infeksi parasit yang disebabkan oleh
plasmodium yang menyerang eritrosit dan ditandai dengan ditemukannya bentuk aseksual dl
dalam darah. (Sudoyo Aru,dkk 2009).
B. Penyebab Malaria
Malaria disebabkan oleh protozoa dari genus Plasmodium, yang selain
menginfeksi manusia juga menginfeksi binatang seperti golongan burung, reptile dan
mamalia.
Plasmodium terdiri dari 4 spesies : (Sudoyo Aru,dkk 2009)
A. Plasmodium falciparum menyebabkan malaria tropika (Malignan Malaria)
B. Plasmodium vivax menyebabkan malaria tertian (Bening Malaria)
C. Plasmodium malarioe Menyebabkan malaria quartana. Asimtomatis dalam waktu
lama.
D. Plasmodium ovale jenis ini jarang sekali di jumpai, paling sering pada daerah Afrika
dan Pasifik Barat, diIndonesia dijumpai di Nusa Tenggara dan Irian, memberikan
infeksi yang paling ringan dan dapat sembuh spontan tanpa pengobatan,
menyebabkan malaria ovale.
C. Jenis-Jenis Malaria
1. Malaria Tropika
Malaria tropika adalah jenis malaria yang paling berat. Penyebabnya adalah
parasit Plasmodium falciparum . Masa inkubasinya yakni antara 9-14 hari. Gejala yang
timbul berupa demam tidak teratur, anemia dan pembesaran limpa. Namun, gejala
awalnya biasanya sakit kepala, nyeri tungkai, lesu mual, muntah dan diare.
2. Malaria Ovale
Malaria ovale adalah jenis malaria paling ringan, disebabkan oleh parasit
Plasmodium ovale . Masa inkubasinya sekitar 11-16 hari. Gejala yang muncul hampir
serupa dengan malaria tertiana dan kuartana, namun jauh lebih ringan. Selain itu,
puncak demam juga lebih rendah. Bahkan, malaria ini bisa sembuh spontan tanpa
pengobatan.
3. Malaria Tertiana
Malaria tertiana atau disebut juga dengan malaria vivax adalah jenis malaria
yang paling sering terjadi. Malaria ini disebabkan oleh parasit Plasmodium vivax .
Daerah tropis dan sub-tropis paling sering terjangkit malaria, termasuk Indonesia.
Masa inkubasi malaria tertania sejak terinfeksi berkisar antara 12-17 hari.
Gejala malaria ini diawali dengan menggigil atau demam yang hilang-timbul, hingga
akhirnya demam terjadi setiap 48 jam disertai gejala klasik trias malaria, yakni periode
dari dingin, panas, hingga berkeringat.
4. Malaria Kuartana
Malaria Kuartana termasuk jenis malaria yang jarang ditemukan. Malaria ini
disebabkan oleh parasit Plasmodium malariae dengan masa inkubasi antara 18-40
hari. Sekilas, Malaria kuartana hampir mirip dengan malaria tiartana, namun gejalanya
lebih ringan, seperti berkeringat dingin, sakit kepala, demam, hingga hilang
kesadaran. Meski jarang menimbulkan komplikasi, malaria kuartana bisa
menyebabkan komplikasi imun yang terdapat pada ginjal. Pengobatan yang
diberikan biasanya lebih dari malaria biasa.
D. Manifestasi Klinis
1. Keluhan sebelum terjadinya demam: kelesuan, malaise, sakit kepala, sakit
belakang, merasa dingin dipunggung, nyerl sendi dan tulang, demam ringan,
anoreksia, perut tidak enak, diare ringan dan kadang-kadang dingin (Sumarmo)
2. Gejala klasik: triase malaria (Sumarmo, 2002)
3. Periode dingin (1S-60 menit): mengigil, badan bergetar, gigi-gigi saling terantuk,
temperature mulai naik, pada anak sering terjadi kejang
4. Periode panas: muka merah,kulit kering dan tersa sangat panas seperti rasa
terbakar,nyeri kepala, nadi cepat, panas badan tetap tinggi 2-12 jam periode
berkeringat: berkeringat banyak dan temperature turun, dan merasa sehat
E. Patofisiologi
Sekuestrasi eritrosit yang terinfeksi. Eritrosit yang terinfeksi dengan stadium lanjut P.
falciparum dapat membentuk tonjolan-tonjolan (knobs) pada permukaannya. Tonjolan
tersebut mengandung antigen malaria dan bereaksi dengan antibodi malaria dan berhubungan
dengan afinitas eritrosit yang mengandung P. falciparum terhadap endotelium kapiler darah
dalam organ tubuh, sehingga skizogoni berlangsung di sirkulasi organ tubuh, bukan di
sirkulasi perifer. Eritrosit yang terinfeksi menempel pada endotelium kapiler darah dan
membentuk gumpalan (sludge) yang membendung kapiler dalam organ tubuh.
Protein dan cairan merembes melalui membran kapiler yang bocor (menjadi lebih
permeabel) dan menimbulkan anoksia dan edema jaringan. Anoksia jaringan yang cukup
meluas dapat menyebabkan kematian. Protein kaya histidin P. falciparum ditemukan
pada tonjolan-tonjolan tersebut.
I. PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian : 27 April 2022
Ruangan : Anggrek
RM : 296354
Diagnosa Medik : Malaria
1. Identitas Klien
Nama : An .R
Umur : 4 tahun
Jenis kelamin : laki – laki
Agama : islam
Pendidikan : -
Alamat : Pringsewu
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny M
Usia : 37
Jenis kelamin: perempuan
Agama : islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : ibu rumah tangga
Hubungan dengan paisen : ibu kandung
Alamat : Peringsewu
A. Riwayat kesehatan
1. Keluhan utama : panas
Waktu timbulnya: kira – kira 6 hari yang lalu dan berhenti 2 hari setelah itu timbul
Lagi.sering timbul pada waktu siang dan malam.
Awal munulnya : ibu klien mengatakan panas dan kemudian 2 hari yang lalu muntah
keadaan waktu dikaji : klien tampak lemas mual – mual suhu tubuh 39 C.
2. Riwayat kesehatan keluarga :
Ibu klien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit keturunan
dalam keluarga.
3. Riwayat Imunisasi :Ibu klien mengatakan anaknya mendapatkan imunisasi di
posyandu tempat tinggal klien.
Jenis imunisasi: BCG , DPT , polio ,campak dengan waktu pemberian tepat sesuai
usia namun ibu klien tidak ingat setiap jenis imunisasi.
4. Riwayat pertumbuhan dan perkembangan
a. Pertumbuhan fisik anak
- Berat badan anak : 12 kg
- Panjang badan lahir : -
- Usiamulai tumbuh gigi 8 bulan 20 gigi
b. Perkembangan anak
Dari hasil anamnese dengan ibu klien mulai berguling dada usia 5 bulan duduk
pada usia 8 bulan merangkak pada usia 9 setengah bulan berdiri pada usia 12 bulan, mulai
berjalan pada usia 13 bulan , dan mulai berbicara pada usia 15 bulan.
5. Riwayat nutrisi
a. Pemberian asi
Anak pertama kali diberi ASI sejak 3 hari dan cara pemberiannya anak
dibaringkan.lamanya pemberian tidak menentu.asi di berikan sampai seusia 2 tahun.ibu juga
memberikan susu formula pada kepada klien.pemberian susu dalam sehari _+ 4 gelas (1800
cc ).
b. Pemberian makanan tambahan
Pertama kali diberikan makanan tambahan pada usia 4 bulan preminasun nestle beras
merah. Lama pemberian berupa promina sun nestle beras merah usia 5 bulan.
c. Riwayat psikososial
Berdasarkan anamnese dengan ibu klien di dapat : klien tinggal bersama orang tua
letak rumah klien ditengah kota dan jauh dari sekolah.
C. Pemeriksaan fisik.
1. Keadaan umum : Klien tampak gelisah , pakaian klien rapi dan bersih
2. Tanda-tanda vital
- Suhu tubuh :39oC
- Denyut nadi : 120 kali/menit
- Pernapasan : -
3. Kepala
- Bentuk kepala oval.
- Kulit kepala bersih
4. Rambut : Hitam lurus , tummbuhnya merata.
5. Hidung dan telinga
Bentuk lubang hidung kiri dan kanan simetris.tidak ada cairan dan tidak ada infeksi
pada lubang telinga.
6. Mata : Sclera tidak ikterus , konjungtiva tidak anemis.bala mata simetris.
7. Mulut dan gigi
Bentuk datar, atas`dan bawah simetris, bibir anak kering, tidak ada karies, jumlah
gigi 20 buah, tidak ada peradamgan pada tonsil.
8. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
9. Thoraks
- Bentuk simetris kiri dan kanan pergerakan simetris. 10 abdomen
- Tidak ada kelainan (benjolan)
10. Ekstermitas : Koordinasi gerak baik.
D. Data Fokus
Data Subjektif Data Objektif
Ibu klien mengatakan anaknya Anoreksia
panas Mengigil
Ibu klien mengatakan cemas Anak tampak gelisah dan
Ibu klien mengatakan anaknya lemah
mual muntah Denyut nadi 120 dpm
Ibu klien mengatakan anaknya Suhu tubuh 39 C
kurang nafsu makan. Berat badan 15 kg
A. Kesimpulan
Malaria adalah penyakit yang bersifat akut maupun kronik yang
disebabkan oleh protozoa genus plasmodium yang ditandai dengan demam,
anemia dan splenomegali (Mansjoer, 2001, hal 406).
Malaria adalah infeksi parasit pada sel darah merah yang disebabkan
oleh suatu protozoa spesies plasmodium yang ditularkan kepada manusia
melalui air liur nyamuk (Corwin, 2000, hal 125).
B. Saran
Agar mahasiswa/mahasiswi dapat menerapkan ilmu pengetahuannya
dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada klien “Malaria” yang dirawat
DAFTAR PUSTAKA
https://pdfcoffee.com/askep-malaria-sdki-pdf-free.html