Disusun Oleh :
KELOMPOK 1 (2C)
Alhamdulillah penulis panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang
telah memberikan taufik, hidayah, dan inayah-Nya , sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini untuk melengkapi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Medikal Bedah
Penyusunan makalah ini dapat terselesaikan berkat bantuan dari bimbingan dan arahan
dari Ibu Noor Fitriyani, S.Kep.,Ns.,M.Kep selaku dosen KMB 1 .Penulis menyadari sepenuhnya
bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, karena keterbatasan dan kekurangan ilmu
pengetahuan penulis. Maka dengan senang hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyakit malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh parasit
plasmodium antara lain plasmodium malariae, plasmodium vivax, plasmodium
falciparum, plasmodium ovale yang hanya dapat dilihat dengan mikroskop yang
ditularkan oleh nyamuk malaria (anopheles), penyakit malaria dapat menyerang
semua orang baik laki-laki maupun perempuan, pada semua golongan umur (dari
bayi, anak-anak, sampai dewasa), apapun pekerjaannya, penyakit malaria
biasanya menyerang yang tinggal didaerah yang mempunyai banyak genangan air
yang sesuai untuk tempat perkembangbiakan nyamuk malaria seperti persawahan,
pantai, perbukitan dan pinggiran hutan (Depkes RI, 2004).
Menurut Departemen Kesehatan RI tahun 2003 malaria adalah penyakit
infeksi yang disebabkan oleh beberapa parasit plasmodium yang hidup dan
berkembang biak dalam sel darah merah manusia dan penyakit ini secara alami
ditularkan melalui gigitan nyamuk anopheles betina. Penyakit malaria adalah
salah satu penyakit yang menular, penyakit parasit yang hidap dalam sel darah
manusia yang ditularkan melelui nyamuk malaria dari penderita malaria kepada
orang lain, penyakit malaria dapat menyerang kelompok umur dan semua jenis
kelamin.
Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh plasmodium dan ditularkan
kepada manusia melalui vector nyamuk anopheles. (Harijanto, 2000)
Malaria adalah suatu penyakit yang ditandai oleh rasa dingin dan badan
menggigil, suhu badan meningkat dan denyut nadi cepat (Nadesul, 1995)
Untuk itu, pada kesempatan ini saya akan membahas mengenai penyakit Malaria.
Dengan mengetahui penyakit Malaria diharapkan kita semua dapat berpartisipasi
dalam mencegah timbulnya penyakit ini.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan malaria?
2. Sebutkan jenis-jenis penyakit malaria ?
3. Apakah penyebab penyakit malaria?
1
2
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan saya tentang penyakit malaria
lebih memahami apa itu penyakit malaria.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui pengertian malaria.
b. Untuk mengetahui jenis-jenis penyakit malaria.
c. Untuk mengetahui penyebab terjadinya malaria.
d. Untuk mengetahui tanda-tanda penyakit malaria.
e. Untuk mengetahui cara penularan dan siklus penyakit malaria.
f. Untuk mengetahui bahaya penyakit malaria.
g.Untuk mengetahui cara pencegahan, pengobatan, dan perawatan pada
penyakit malaria.
BAB. II
PEMBAHASAN
3
4
Seorang penderita dapat dihinggapi oleh lebih dari satu jenis plasmodium. Infeksi
demikian disebut infeksi campuran (mixed infection). Biasanya campuran
Plasmodium falciparum dengan Plasmodium Vivax atau Plasmodium Malariae.
Infeksi campuran tiga jenis sekaligus jarang sekali terjadi. Infeksi jenis ini
biasanya terjadi di daerah yang tinggi angka penularannya. Malaria yang
disebabkan oleh Plasmadium Vivax dan Plasmadium Malariae dapat kambuh jika
tidak diobati dengan baik. Malaria yang disebabkan oleh spesies selain
Plasmadium Falciparum jarang berakibat fatal, namun menurunkan kondisi tubuh
lemah, menggigil dan demam yang biasanya berlangsung 10-14 hari.
Nyamuk yang menjadi penyebar dari parasit ini adalah nyamuk Anopheles
betina, yang mana nyamuk ini menjadi terinfeksi sebelumnya dengan menggigit
orang yang telah terinfeksi oleh parasit plasmodium. Nyamuk ini akan membawa
parasit ini dalam tubuhnya selama satu minggu sampai waktu makan selanjutnya,
yang mana nyamuk tersebut akan menggigit orang lain sekaligus menyuntikan
parasit plasmodium kedalam darah orang itu.
Penyakit malaria yang tinggal di dalam sel darah merah dapat juga
ditularkan melalui transfusi darah, jarum suntik yang telah terkontaminasi, atau
transplantasi organ. Penyakit malaria juga dapat ditularkan oleh ibu hamil kepada
bayinya. Dari seluruh jenis plasmodium yang menyerang manusia, plasmodium
vivax paling sering ditemukan dalam kasus penyakit malaria di seluruh dunia,
sementara plasmodium falciparum paling sering ditemukan sebagai penyebab
malaria akut yang menyebabkan kematian di seluruh dunia dengan angka sekitar
90% dari total kematian akibat penyakit malaria di seluruh dunia.
Parasit plasmodium knowlesi selain menyerang hewan mamalia seperti
kera,monyet, dan orang utan, juga menyerang hewan lain seperti reptil, hewan
pengerat, dan burung.
lemah, bibir dan jari-jari pucat kebiru-biruan (sianotik), kulit kering dan
terkadang disertai muntah.
b) Stadium demam (hot stage)
Berlangsung lebih dari 2 hingga 4 jam. Penderita merasa kepanasan (fever).
Muka merah, kulit kering, sakit kepala dan sering kali muntah. Nadi menjadi
kuat kembali, merasa sangat haus dan suhu tubuh dapat meningkat hingga
41oC atau lebih. Pada anak-anak, suhu tubuh yang sangat tinggi dapat
menimbulkan kejang-kejang.
c) Stadium berkeringat (sweating stage)
Berlangsung lebih dar 2 hingga 4 jam. Penderita berkeringat sangat banyak.
Suhu tubuh kembali turun, kadang-kadang sampai di bawah normal. Setelah itu
biasanya penderita beristirahat hingga tertidur. Setelah bangun tidur penderita
merasa lemah tetapi tidak ada gejala lain sehingga dapat kembali melakukan
kegiatan sehari-hari.
2. Gejala malaria berat (malaria dengan komplikasi)
Penderita dikatakan menderita malaria berat bila di dalam darahnya ditemukan
parasit malaria melalui pemeriksaan laboratorium Sediaan Darah Tepi atau
Rapid Diagnostic Test (RDT) dan disertai memiliki satu atau beberapa
gejala/komplikasi berikut ini:
Gangguan kesadaran dalam berbagai derajat (mulai dari koma sampai
penurunan kesadaran lebih ringan dengan manifestasi seperti: mengigau,
bicara salah, tidur terus, diam saja, tingkah laku berubah)
Keadaan umum yang sangat lemah (tidak bisa duduk/berdiri)
Kejang-kejang
Panas sangat tinggi
Mata atau tubuh kuning
Tanda-tanda dehidrasi (mata cekung, turgor dan elastisitas kulit berkurang,
bibir kering, produksi air seni berkurang) Perdarahan hidung, gusi atau
saluran pencernaan
Nafas cepat atau sesak nafas
Penyebab malaria yang paling utama adalah karena penularan parasit malaria
yang dibawa oleh nyamuk Anopheles. Tanda-tanda dan gejala malaria yang
7
paling umum adalah deman spesifik dimana tubuh terasa panas, namun
penderita merasakan kedinginan yang amat sangat.
A. Kesimpulan
Malaria merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh nyamuk
plasmodium antara lain plasmodium malariae, plasmodium vivax, plasmodium
falciparum, plasmodium ovale yang hanya dapat dilihat dengan mikroskop yang
ditularkan oleh nyamuk malaia (anopheles)/, penyakit malaria dapat menyerang
semua orang baik laki-laki maupun perempuan, pada semua golongan umur (dari
bayi, anak-anak, sampai dewasa). Penularaan penyakit ini biasa secara alami,
yaitu melalui gigitan nyamuk anopheles dan secara tidak alami yaitu secara
bawaan dan secara mekanik. Dan diagnosanya dapat diketahui melalui
pemeriksaan darah di laboratoium yang menggunakan mikroskof. Gejala yang
ditimbulkan bila seseorang terkena malaria adalah demam, menggigil, kepala
sakit, bias disertai muntah-muntah .
B. Saran
Penyakit malaria disebabkan oleh nyamuk maka mengurangi penyebaran
dan berkembang biaknya nyamuk, maka dihimbau kepada masyarakat agar hidup
bersih dan sehat :
Seperti, menjaga kebersihan lingkungan, rumah, bila terkena malaria cepat
berobat ke puskesmas atau rumah sakit terdekat.
11
DAFTAR PUSTAKA
Http://makalahmalaria.blogspot.co.id/2015/08/makalah-malaria.html