Dosen:
Kewarganegaraan
Disusun oleh:
Kelas R8A
2020
2
DAFTAR ISI
3
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
kekuatan dan petunjuk-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan analisa film yang
berjudul “Bandung Lautan Api”.
Adapun makalah ini saya susun guna memenuhi persyaratan nilai UTS.
Dalam mata kuliah Kewarganegaraan di Fakultas Matematika dan IPA
Universitas Indraprasta PGRI
Saya selaku penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini
masih jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun
demikian, penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan
yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, penulis
dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan dan saran dari
ibu dosen.
Akhir kata saya mengucapkan terima kasih dan semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Identitas Film
Judul Film : Bandung Lautan Api
Sutradara : Alam Surawijaya
Produksi : PT. Propelat Kodam VI
Cerita : Lukman Madewa
Produser : Ny. Yulies Rofi’i
Tahun Produksi : 1974
Jenis : Film Perjuangan
Pemain : Dicky Zulkarnaen, Chirtine Hakim, Tatik
Tito, Arman Effendi, Hadisham Tahak, Mila Karmila.
Batas kota bagian utara dan selatan yang harus dikosongkan adalah
rel kereta api yang melintasi Kota Bandung. Para pejuang Republik
Indonesia tidak mau mengindahkan ultimatum Sekutu tersebut. Sejak saat
itu, sering terjadi insiden antara pasukan sekutu dan pejuang Republik.
Insiden tersebut seperti sebuah rangkaian peristiwa pertempuran Bandung
Lautan Api yang jauh lebih dahsyat. Beberapa hari sebelumnya, tepatnya
pada 25 November 1945, rakyat Bandung ditimpa musibah, yakni banjir
besar akibat meluapnya Sungai Cikapundung. Bencana alam tersebut
6
Asal Istilah
"Jadi saya kembali dari Jakarta, setelah bicara dengan Sjahrir itu.
Memang dalam pembicaraan itu di Regentsweg, di pertemuan itu,
berbicaralah semua orang. Nah, disitu timbul pendapat dari Rukana,
Komandan Polisi Militer di Bandung. Dia berpendapat, “Mari kita bikin
Bandung Selatan menjadi lautan api.” Yang dia sebut lautan api, tetapi
sebenarnya lautan air."-A.H Nasution, 1 Mei 1997
Namun karena kurangnya ruang untuk tulisan judulnya, maka judul berita
diperpendek menjadi "Bandoeng Laoetan Api".
BAB II
PEMBAHASAN
Film Bandung lautan api adalah sebuah film yang berlatar dari peristiwa Bandung
lautan api yang terjadi pada 24 Maret 1946. Film berlatar perjuangan putra putri
Indonesia yang di bumbui dengan kisah cinta segitiga antara Hidayat (Dicky
Zulkarnaen), Nani (Christine Hakim) dan Priatna (Arman Effendy).
Hidayat (Dicky Zulkarnaen) dan Nani (Christine Hakim) adalah orang-orang yang
kerja di Radio Bandung. Nani juga menjadi anggota PMI untuk perjuangan
Indonesia. Setelah Proklamasi Berkumandang yang juga di teruskan oleh Radio
Bandung, maka rakyat pun bergembira. Pekik Merdeka bersautan dimana-
mana. Pasukan Jepang yang berjaga-jaga di tarik. Antara Hidayat dan Nani sering
berselisih paham, karena Hidayat selalu meras a benar dan menang sendiri seolah
meremehkan orang lain. Hidayat lebih mengedepankan perjuangan melalui otak
tidak hanya lewat fisik. Adalah Priatna, pejuang bekas tentara PETA yang juga
ikut berjuang mengamankan radio Bandung ketika mengumandangkan proklamasi
kemerdekaan. Priatna berhasil mencuri perhatian
Di markas BKR, Hidayat mencium adanya pertemuan dai pihak musuh. Dengan
membawa beberapa pejuang, Hidayat ditugaskan untuk mengintip dan
mendengarkan isi pembicaraan mereka. Namun Hidayat dan kawannya berhasil di
ketahui maka terjadilah baku tembak, hingga akhirnya seluruh peserta pertemuan
yang hadir tewas tertembak termasuk ayah Nani yang ikut dalam pertemuan
tersebut. Setelah mengetahui ayah Nani tertembak, Hidayat marah karena telah
terjadi kesalahpahaman antara dirinya yang menyuruh menghabisi mereka dengan
Jarot yang telah menembaki mereka secara membabi buta. Hidayat dengan jantan
mengakui kesalahannya pada Nani. Sementara itu Nani tetap ikut berperan aktif di
PMI.
Priatna menolak Hidayat untuk turut serta melakukan serangan dan ingin
membuktikan pada Hidayat. Namun Hidayat bersikeras karena meski ia tidak
biasa berjuang secara fisik. Namun ia juga mampu untuk berjuang dan tida hanya
bisa berbicara saja. Dalam pertempuram tersebut Hidayat tertembak. Lalu ia
ditolong oleh Priatma untuk di bawa ke markas PMI. Hidayat dirawat oleh Nani
yang sesungguhnya ia cintai. Namun jiwa besar Hidayat akhirnya ia menyuruh
Nani untuk menemui Priatna dengan pakaian tebagusnya. Hidayat dengan
berbesar hati menyuruh Nani untuk menemui Priatna yang ia cintai.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Peristiwa Bandung Lautan Api adalah peristiwa kebakaran besar
yang terjadi di Kota Bandung provinsi Jawa Barat pada tanggal 23 Maret
1946. Dalam waktu tujuh jam sekutar 2000.000 penduduk dibandung
membakar rumah mereka, meninggalkan kota menuju pegununugan di
daerah selatan bandung. Hal ini dilakukan untuk mencegah tentara sekutu
dan tentara NICA Belanda untuk dapat menggunakan kota Bandung
sebagai markas strategi militer dalam perang kemerdekaan Indonesia.
Dalam film tersebut terdapat isi percintaan segitiga anatara Nani,
Hidayat dan Priatna, dan ada keegoisan seorang ayah yang mementingkan
diri sendiri. Tetapi masih ada Nani yang tetap ikut bersama para pejuang
untuk mempertahan kemerdekaan meski pernah dituduh sebagai seorang
pengkhianat.
B. Saran
Banyak hikmah yang bisa diambil dari peristiwa Bandung Lautan
Api ini yang terjadi tidak terlepas atas peranan dari berbagai para
pahlawan yang dimaknai dan dapat dicontoh yaitu sikap rela berkorban,
kepemimpinan dan keberanian. Dan selalu ingat Bangsa yang besar
adalah bangsa yang mengenang sejarahnya.
16
DAFTAR PUSTAKA
https://artikelbandem.blogspot.com/2015/03/bandung-lautan-api.html (Diakses 22
April 2020)