Anda di halaman 1dari 48

Pendidikan Agama Islam dan

Budi Pekerti
Untuk SMK/MAK
Kelas XII
Penulis:
Arief Nur Rahman Al-Aziiz
Endah Dwi Atmajati
Topaji Pandu Barudin
Daftar Isi

II
A. Makna Beriman pada Hari Akhir
B. Perilaku Beriman pada Hari Akhir dan
Hikmahnya
Surah
Surah
Tanda-tanda
An-Nisa
An-Nisa [4]
[4] ayat
ayat
kecil
136
136

Tanda-tanda Surah
Surah Mu’min
Mu’min [40]
[40]
besar ayat 59
ayat 59

Kiamat
Kiamat sugra
sugra

Kiamat
Kiamat kubra
kubra

Bumi
Bumi Laut
Laut dan
dan Benda
Benda langit
langit
diguncangkan
diguncangkan samudra
samudra bertabrakan
bertabrakan
dengan
dengan dahsyat
dahsyat meluap
meluap
BAB II
Qada dan Qadar

A. Makna Iman pada


Qada dan Qadar
B. Perilaku dan Hikmah
Beriman pada Qada
dan Qadar
Pengertian
Dalil iman
iman pada Macam-
pada qada dan
qada dan macam takdir
qadar
qadar

 Al-An’am [6]: 59  Muallaq

 Ar-Ra’d [13]: 8  Mubram

 Al-Furqan [25]: 2

 Al-Qamar [54]: 49
Optimis menatap  Menjadi hamba yang
masa depan rida dan ikhlas
B. Perilaku
Berikhtiar dengan  Menjadi hamba yang
optimal dan bersyukur dalam
Menjadikan setiap Hikmah setiap keadaan
aktivitas sebagai Beriman
ibadah  Memiliki sifat tawadu’
pada
 Bertawakal kepada
Allah Swt. Qada dan  Menciptakan

 Mengiringi usaha
Qadar kehidupan yang
damai dan tenang
dengan doa

 Bersabar
menghadapi cobaan
 Tidak mudah putus
asa
BAB III
Ayat Al-Qur’an
tentang Berpikir
Kritis

A. Surah Ali ‘Imran [3] Ayat 190–191 serta


Hadis tentang Berpikir Kritis
B. Makna Dalil dan Penerapan Perilaku
Berpikir Kritis dalam Keseharian
A. Surah Ali ‘Imran [3] Ayat 190–191 serta
Hadis tentang Berpikir Kritis
Berpikirlah tentang ciptaan
Allah tetapi janganlah
kamu berpikir tentang zat
Allah.

Orang yang cerdas ialah orang


yang mampu mengintrospeksi
dirinya dan suka beramal untuk
kehidupannya setelah mati

Next.....
B. Makna Dalil dan Penerapan Perilaku
Berpikir Kritis dalam Keseharian
A. Surah Ali ‘Imran [3] Ayat 159 tentang Perilaku Bersatu dalam
Keragaman dan Demokratis
B. Makna Surah Ali ‘Imran [3] Ayat 159 serta Hadis tentang
Perilaku Bersatu dalam Keragaman dan Demokratis
Perintah menjaga perdamaian
dengan amanah dalam
menjalankan kepemimpinan

Perintah berperilaku demokratis


dengan bermusyawarah
BAB V
Beribadah dan
Bersyukur kepada
Allah Swt.

A. Surah Luqman [31] Ayat 13–14 tentang Kewajiban


Beribadah dan Bersyukur kepada Allah Swt.
B. Makna Surah Luqman [31] Ayat 13–14 tentang Kewajiban
Beribadah dan Bersyukur kepada Allah Swt. serta
Pengamalannya
A. Surah Luqman [31] Ayat 13–14 tentang
Kewajiban Beribadah dan Bersyukur
kepada Allah Swt.

Contoh kosakata.
= berkata
Surah Luqman
[31] ayat 13–14
= kepada
anaknya

Hadis riwayat Hadis dari Aisyah r.a.


Bukhari tentang salat tahajud
B. Makna Surah Luqman [31] Ayat 13–14 tentang
Kewajiban Beribadah dan Bersyukur kepada
Allah Swt. serta Pengamalannya
BAB VI
Ayat Al-Qur’an tentang Berbuat Baik
kepada Sesama
A. Surah Al-Baqarah [2] Ayat 83
dan Hadis tentang Berbuat
Baik kepada Sesama

B. Kandungan dan Pengamalan


Dalil tentang Berbuat Baik
kepada Sesama
Surah Al-Baqarah
[2] ayat 83

Hadis dari Anas r.a.


Hadis riwayat
tentang saling
Bukhari menyayangi
BAB VII
Pernikahan dalam
Syariat Islam

A. Makna Pernikahan dalam Islam


B. Prinsip dan Hikmah Pernikahan dalam Syariat
Islam
A. Menganalisis dan Mengevaluasi
Ketentuan Pernikahan dalam Islam
1 Pengertian Pernikahan

Mengumpulkan dan menyatukan


Surah an-Nahl [16] ayat 72

2 Tujuan Pernikahan

Memperoleh keturunan yang saleh.

Meningkatkan ibadah.

Membentengi hawa nafsu.

3 Hukum Pernikahan

Wajib, sunah, haram, makruh, dan


mubah
Pernikahan yang Tidak Sah 4
Mut’ah, tahlil, syigar, tanpa wali
Dalam masa iddah, dengan mahram,
sedang ihram

Rukun dan Syarat Pernikahan 5

Calon suami: balig, berakal, tidak


ihram, mu’ayyan, dan bukan mahram.
Calon istri: bukan mahram, tidak
dalam masa iddah, dan merdeka.
Akad dan wali

Pernikahan menurut
Undang-Undang Perkawinan 6
Indonesia
Undang-Undang Perkawinan No 1.
Tahun 1974
B. Prinsip dan Hikmah Pernikahan dalam
Syariat Islam
Perintah ditaati
Harta suami dijaga
istri
Memperoleh nafkah
Hak suami atas istri
Mendapat tempat
tinggal
Hak istri atas suami
Prinsip Patuh kepada suami
Kewajiban istri
Mengatur rumah tangga
dengan baik
Kewajiban suami
Memenuhi biaya
rumah tangga
Kewajiban bersama
Membiayai
pendidikan anak
Mendidik dan
menjaga anak
Hikmah Pernikahan

Mewujudkan
Menumbuh- Memupuk
ikatan suci
kan sikap rasa
yang halal
bersatu tanggung
jawab
BAB VIII
Hukum Waris dalam Islam

A. Ketentuan Hukum
Waris dalam Islam
B. Pelaksanaan dan
Hikmah Hukum
Waris dalam Islam
A. Ketentuan Hukum Waris dalam Islam
• Secara bahasa
Pengertian waris • Secara istilah

Dasar hukum • Al-Qur’an


waris • Hadis Rasulullah saw.

• Rukun waris
Ketentuan • Syarat-syarat mendapatkan warisan
• Sebab-sebab menerima harta warisan
waris dalam • Sebab-sebab tidak mendapatkan harta
Islam waris
• Harta warisan yang dibenarkan dalam
Islam
B. Pelaksanaan dan Hikmah Hukum
Waris dalam Islam

Ahli Waris
Zawil
Furud

Pembagian
Ahli Waris

Ahli Waris
Asabah
Contoh Pembagian
Waris

Cara Cara
sempurna Cara aul radd
Manfaat Penerapan Hukum Waris
dalam Islam

1. Menegakkan syariat 5. Mempererat tali


Islam silaturahmi
2. Mengamalkan ajaran antaranggota keluarga
agama dalam kehidupan 6. Mencegah konflik
3. Terciptanya keadilan antarkeluarga
dalam kehidupan 7. Mengingatkan
berkeluarga kedudukan dan
4. Terciptanya kewajiban setiap
ketenteraman hidup anggota keluarga
dalam berkeluarga 8. Menumbuhkan
perilaku peduli
BAB IX
Perkembangan Islam di Indonesia
A. Sejarah
Perkembangan
Islam di Indonesia
B. Hikmah dan
Peneladanan Ulama
dalam Sejarah
Perkembangan
Islam di Indonesia
Teori Teori
Mekah Gujarat

Teori
Persia
Strategi Dakwah Islam di Indonesia
Mengajak raja Ulama yang Pendirian Menyisipkan
memeluk agama menikahi putri beberapa prinsip tauhid
Islam kerajaan pesantren ke budaya lokal

Pedagang Arab Menyisipkan nilai


bermukim di pesisir keislaman pada
Pulau Jawa keseniaan
Perkembangan Dakwah Islam di Indonesia

Sumatra Jawa

Kalimanta
n
Papua Maluku

Nusa Sulawes
Tenggara i
Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia

Samudra
Pasai
Kerajaan
Kerajaan Ternate-
Aceh Tidore

Kerajaan
Cirebon Kerajaan
Demak
Kerajaan
Kerajaan
Gowa
Banten
Tallo

Kerajaan
Mataram
Perkembangan Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia

Sekolah Thawalib Pendiri: Haji Abdullah Ahmad dan Haji Rasul


Tahun berdiri: 1906 M

Jamiat Khair Pendiri: Sayid Muhammad Al-Fachir bin Syihab


Tahun berdiri: 1905 M

Al-Irsyad Pendiri: Syeikh Ahmad bin Muhammad as-Soorkaty


Tahun berdiri: 1914 M
B. Hikmah dan Peneladanan Ulama dalam
Sejarah Perkembangan Islam di
Indonesia
Hikmah
Ajaran Peneladanan
Islam Didakwahkan dengan Metode
Cinta Damai.
Moderat dan Santun dalam Menyebarkan
Dakwah Islam Dilakukan dengan Cara yang
Ajaran Islam.
Diterima Masyarakat.
Menjunjung Tinggi Kerukunan dan Ukhuwah
Ajaran Islam Dikembangkan dalam Berbagai
Islamiah.
Aspek Kehidupan Masyarakat.
Tidak Memaksakan Kehendak kepada Orang
Lain dalam Berdakwah.
BAB X
Peradaban Islam di Dunia

A. Kemajuan Peradaban Islam di Dunia


B. Substansi Sejarah Peradaban Islam di Dunia
A. Menganalisis dan Mengevaluasi Faktor-Faktor
Kemajuan Peradaban Islam di Dunia

Sejarah Sejarah
Peradaban Islam Peradaban Islam
di Amerika di Australia

Sejarah Perkembangan Sejarah


Peradaban Islam Islam di Benua Peradaban Islam
di Afrika Asia di Eropa

India
India Pakistan
Pakistan
Habsyah Andalusia
Afganistan
Afganistan Tiongkok
Tiongkok
Mesir Rusia
Afrika Singapura
Singapura Thailand
Thailand
Utara Inggris
Filipina
Filipina Malaysia
Malaysia

Brunei
Brunei Darussalam
Darussalam
B. Substansi Sejarah Peradaban Islam di Dunia

Semangat
Masa Menjadikan
Masa Kemajuan Faktor Kemajuan
Kemunduran Agama Islam
Peradaban Islam Peradaban Islam
Peradaban Islam sebagai
di Dunia di Dunia
di Dunia Rahmatan
Lil-’Alamin

Intelektual Anda ingin tahu


Apa saja
sebab peradaban
faktor
Arsitektur Islam mengalami
kemajuan
kemunduran? Klik
peradaban
disini!
Kebudayaan Islam? Klik
disini!
Politik dan
Ekonomi
Faktor-Faktor Kemajuan Peradaban Islam di Dunia

Semangat Kuatnya Toleransi


persatuan pemimpin beragama
umat Islam Islam yang baik

Keadaan Keterbukaan
Kemajuan
masyarakat masyarakat
ilmu dan
yang
pengetahuan pemerintah
majemuk

Asimilasi Letak Jaminan


terjalin geografis keamanan
dengan baik yang bagi non-
strategis Islam
Faktor-Faktor Kemunduran
Peradaban Islam di Dunia

Adanya konflik berkepanjangan antarumat Islam

Adanya konflik antara umat Islam dan Kristen

Tidak adanya ideologi pemersatu Kesulitan ekonomi

Peralihan kekuasaan tidak jelas Lemahnya kekuatan persaudaraan Islam

Ada anggapan Islam agama kekerasan

Umat Islam tertinggal dalam sains dan teknologi

Muncul pemberontakan dari penduduk Ada adu domba dari bangsa Barat

Ajaran Islam tercampur dengan unsur asing


BAB XI
Perilaku Kerja Keras dan Tanggung
Jawab
A. Perilaku Kerja Keras
B. Perilaku Tanggung Jawab
Pengertian
kerja keras

Ar-Ra’d [13] ayatt 11


Ayat Al-Qur’an
tentang
perilaku kerja
A. Perilaku keras Al-Insyirah [94] ayat 7
Kerja
Keras Bagaimana
berperilaku kerja
keras dalam
Memperoleh hasil sesuai
keseharian?
usaha.

Hikmah Menjadi teladan orang di


sekitar.
menerapkan
perilaku kerja Terhindar dari berbuat
keras keburukan.

Terjalin hubungan baik


antarwarga masyarakat.
Pengertian tanggung jawab

Al-An’am [6]: 164


Ayat Al-Qur’an
tentang perilaku
tanggung jawab Al-Isra’ [17]: 36
Kepada Allah Swt.
Perilaku tanggung
jawab dalam Kepada diri sendiri
B. Perilaku
keseharian Pada lingkungan sekitar
Tanggung
Jawab Memperoleh kepercayaan
dari orang lain.
Hikmah
menerapkan
Menjadi banyak pahala.
perilaku tanggung
jawab
Membentuk pribadi yang
mulia.
Korelasi perilaku
kerja keras dan Terjaga keamanan dan
tanggung jawab kenyamanan masyarakat.
dalam keseharian

Anda mungkin juga menyukai