Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH KIMIA ANORGANIK TENTANG

GOLONGAN II A

DI SUSUN OLEH :

KELOMPOK 2

Ely ezayati (170109010)

Kamelia juana putri (1701090

Uswatun hasanah (170109016)

Nopita sari (170109029)

JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM

2018
KATA PENGANTAR

Assalammu’alikum wr.wb
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan nikmat
beserta hidayahnya atas terselesainya makalah ini. Tak lupa pula kita haturkan
shalawat serta salam kepada junjungan alam Nabi Muhammad SAW, yang telah
membawa kita dari alam kegelapan menuju alam terang benderang. Makalah Kimia
Anorganik yang berjudul Unsur – Unsur Golongan IIA yang bertujuan untuk
mengetahui pengertian, sejarah, kelimpahan, sifat kimia, sifat fisika, cara pembuatan,
reaksi kimia dan manfaat dari unsure – unsure golongan IIA . Harapan kami, semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Terimakasih atas bantuan dan
dukungan berbagai pihak. Sekiranya ada kesalahan dalam penulisan dan sanggahan.
Agar menjadi perbaikan untuk kami meningkatkannya dan semoga laporan ini bisa
menjadi rujukan atau perbaikan penulis dan pembaca.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

A. Pengertian Golongan alkali tanah.........................................................


B. Perbedaan alkali tanah dengan alkali...................................................
C. Unsur-Unsur Alkali Tanah..................................................................
1. Berilium (Be) ................................................................................
2. Magnesium (Mg) ..........................................................................
3. Kalsium (Ca) ................................................................................
4. Stronsium (Sr) ..............................................................................
5. Barium (Br) .................................................................................
6. Radium (Ra) ................................................................................
A. Pengertian Golongan alkali tanah
Golongan II A adalah logam alkali tanah yang terdiri dari unsur-unsur
yang terdiri atas Be (Berilium), Mg (Magnesium), Ca (Kalsium), Sr
(Stronsium), Ba (Barium) dan Ra (Radium). Unsur-unsur II A umumnya
ditemukan di dalam tanah yang berupa senyawa yang tak larut, sehingga biasa
disebut dengan alkali tanah.

Logam alkali tanah tidak terdapat secara bebas di alam. atom dari logam alkali
tanah memilikidua elektron valensi. Pada pembentukan ion positif kedua
elektron valensinya dilepaskan, sehingga terbentuk ion logam +2.

Ada beberapa sifat-sifat dari logam alkali tanah. Dari berilium kebarium, jari-
jari atom akan meningkat secara beraturan. Pertambahan jari-jari akan
menyebabkan penuruna energi pengionan dan kelektronegatifan. Potensi
elektroda juga akan meningkat dari kalium ke barium, akan tetapi berilium
menunjukkan penyimpangan karena potensial elektrodanya relatif kecil. Titik
cair dan titik didih akan cendrung menurun dari atas kebawah.

B. Perbedaan alkali tanah dengan alkali


1. Logam alkali tanah lebih keras dari logam alkali karena memiliki dua
elektron valensi
2. Kerapatan dan titk lebur logam alkali tanah lebih tinggi dari pada logam
alkali
C. Unsur-Unsur Alkali Tanah
1. Berilium (Be)
Berilium adalah unsur kimia yang diberi simbol Be ddengan nomor
atom 4. Unsur ini merupakan unsur yang mengandung zat beracun,
berwarna abu-abu, ringan akan etetapi tidak mudah pecah atau dipecahkan
dan bervalensi 2. Berilium juga merupakan logam alkali tanah yang
kegunaan utamanya adalah sebaga bahan penguat (khususnya tembaga
berilium).
a. Sejarah berilium
Kata (nama) berilium berasal dari bahasa yunani Beryllos, yang berarti
beril. Berilium pernah dinamakan glucinium yang berasal dari yunani
Glykys yang berarti manis. Unsur ini ditemukan oleh Louis Vauquelin
pada tahun 1798 dalam bentuk oksida dalam beril dan zamrud.
b. Sifat-sifat berilium
Berilium memiliki titik lebur tertinggi di kalanagan logam-logam
ringan, berilium memiliki konduktiivitas panas yang sangat baik, tak
magnetik dan tahan karat asam nitrat. Berilium juga mudah ditembus
sinar-X, dan neutron di bebaskan apabila ia dihantam oleh partikel
alfa(seperti radium dan polonium). Pada suhu dan tekanan ruangan
berilium tak teredoksasi apabila terpapar udara.
c. Reaksi berlium dengan
d. Kelimpahan berilium
Berilium tidak begitu banyak terdapat di kerak bumi, bahkan hampir
bisa dikatakan tidak ada. Sedangkan di alam berilium dapat
bersenyawa menjadi Mineral beril [Be3Al2(SiO 6)3], dan Krisoberil
[Al2BeO4].
e. Kegunaan berilium
1) Berilium digunakan sebagai aloy didalam pembuatan tembaga,
karena berilium dapat menyerap panas yang banyak. Alloy
tembaga-berilium digunakan dalam berbagai kegunaan karena
konduktivitas listrik konduktivitas panas, kekuatan tinggi dan
kekerasan, sifat yang non magnetik, dan juga tahan karat serta
tahan fating (logam).
2) Karena ketegaran, ringan, dan kestabilan dimensi pada jangkauan
suhu yang lebar alloy tembaga berilium digunakan dalam industri
angkasa-antariksa dan pertahanan sebagai bahan penstrukturan
ringan dalam pesawat berkecepatan tinggi, peluru berpandu, kapal
terbang dan satlit komunikasi.
3) Keping tipis berilium digunakan bersama dalam pemindaian sinar-
X untuk menepis cahaya tampak dan memperbolehkan hanya
sinaran X yang terdeteksi.
4) Dalam bidang litografi sinar-X, berilium digunakan untuk
pembuatan litar bersepadu mikroskopik.
5) Karena penyerapan panas neutron yang rendah, industri tenaga
nuklir menggunakan logam ini dalam reaktor nuklir sebagai pentul
neutron dan moderator.
6) Berilium digunakan dalam pembuatan giroskop, berbagai alat
komputer, pegas jam tangan dan peralatan yang memerlukan
keringanan, keterangan dan kestabilan dimensi.
7) Berilium oksida sangat berguna dalam berbagai aplikasi yang
memerlukan konduktor panas yang baik, kekuatan dan kekerasan
yang tinggi serta titik lebur yang tinggi, yang dimana berilium
oksida bertindak sebagai perintang listrik.
f. Pengaruh berilium terhadap kesehatan
Berilium akan sangat berbahaya ketika terhirup. Jika kandungan
berilium diudara sangat tinggi (lebih dari 1000 µg/𝑚3 ), maka keadaan
akut akan terjadi. Keadaan ini menyerupai pneumonia dan biasa
disebut dengan berilium akut. Sebagian dari orang-orang akan menjadi
sensitif terhadap berilium. Orang-orang akan mengalami keradangan
pada sistem pernafasan. Dan dalam keadaan ini disebut dengan
penyakit berilium kronik (CBD). Pnyakit ini dapat menyebabkan rasa
lemah dan keletihan serta sesak nafas. CBD dapat menyebabkan
penyusutan berat badan dan dapat juga menyebabkan pembesaran
pada bagian kanan jantung serta dapat menimbulkan penyakit jantung
pada kasus-kasus tingkat lanjut.
2. Magnesium (Mg)
Magnesium (Mg) merupakan elemen terbanya kedelapan yang
membentuk 2% berat kulit bumi serta merupakan unsur terlarut ke tiiga
yang terbanyak dalam air laut. Logam magnesium sering digunakan
sebagai zat campuran untuk membuat campuran aluminium-magnesium
yang sering disebut “magnalium” atau “magnelium”.
Ciri utama dari magnesium adalah berwarna putih keabu-abuan,
mempunyai permukaan pelindung lapisan tipis oksida, merupakan jenis
logam yang agak kuat, ringan (lebih ringan dari aluminium) dan mudah
larut dalam asam encer.
a. Sejarah magnesium
Nama magnesium berasal dari yunani untuk sebuah daerah di
Thessaly yang disebut magnesium oksida. Hal ini terkait dengan
magnetite dan mangan yang juga berasal dari daerah tersebut.
Magnesium merupakan unsur ketujuhyang paling berlimpah di kerak
bumi oleh massa dan kedelapan oleh molarity.
b. Sifat-sifat magnesium
Magnesium meiliki titik leleh yang cukup tinggi, yakni pada 923
K. Seperti kebanyakan logam alkali tanah lainnya, magnesium dapat
bereaksi dengan air pada temperatur ruang atau normal membentuk
senyawa hidroksida logam Mg (OH)2. Magnesium sangat mudah
terbakar dan sngat sulit untuk dimatikan ketika telah menyala. Ketika
pembakaran, magnesium akan menghasilkan cahaya putih terang yang
dapaat merusak jaringan mata. Sehingga penanganannya pada keadaan
terbuka harus sangat berhati-hati.
c. Reaksi magnesium
Contoh salah satu reaksi Magnesium, yaitu reaksi magnesium dengan
oksigen. Dengan cara pemanasan, magnesium dapat bereaksi dengan
oksigen. Oksida magnesium yang terbentuk akan menjadi lapisan
pelindung pada permukaan logam. Contoh reaksinya sebagai berikut:
2Mg(s) + O2 -> 2MgO(S)
d. Kelimpahan magnesium
Magnesium berperingkat nomor 7 terbanyak yang terdapat di kerak
bumi, dengan 1,9% keberadaannya. Di alam magnesium bisa
bersenyawa menjadi Magnesium Klorida [MgCl2], Senyawa Karbonat
[MgCO3], dan Dolomit [MgCa(CO3)2]
e. Kegunaan magnesium
Pada bentuk unsurnya magnesium digunakan untuk setruktur
mesin mobil, penajam pensil dan oeralatan elektroniklainnya (leptop,
handphone dan lainnya). Karena warna nyala yang begitu terang,
magnesium sering digunakan untuk membuat kembang api. Alloy dari
magnesium sangat diperlukan sebagai bahan dasar pesawat, kontruksi
misile dan kerangkaa sepeda yang sangat ringan.
Pada ilmu kedokteran, magnesium memiliki peran yang vital dalam
tubuh, iln Mg2+ merupakan komponen dasar dari setiap jenis sel.
Ada beberapa manfaat magnesium bagi kesehatan manusia:
1) Mencegah asma
2) Menjaga tulang agar tetap sehat
3) Penting untuk kehamilan
4) Mengobati nyeri punggung dan keram
5) Mencegah sembelit
6) Mencegah diabetes dan mengatur tingkat kadar gula
3. Kalsium (Ca)
Kalsium merupakan salah satu logam alkalitanah dan merupakan
elemen terabaekan kelima terbanyak di bumi. kalsium juga merupakan
bahan baku utama dedaunan, tulang belulang, gigi, kerang dan kulit telur.
Kalsium banyak terdapat dalam bentuk batu kapur, gipsum dan fluorite.
a. Sejarah kalsium
Kalsium berasal dari bahasa latin yaitu calx yang berarti kapur.
Meskipun kapus sering digunakan oleh orang-orang Romawi di abad
ke satu, logam kalsium masih belum ditemukan sampai tahun 1808.
Setelah dipelajari Berzelius dan Pontin berhasil mempersiapkan
campuran air raksa dengan kalsium (amalgam) dengan cara
mengelektrolisis kapur di dalam air raksa, Davy berhasil mengisolasi
unsur ini walau bukan logam kalsium murni.
b. Sifat-sifat kalsium
Kalsium merupakan logam berwarna putih keperakan yang
dapat memberikan nyala merah ketikadi bakar. Permukaan kalsium
biasanya akan tertutupi oleh lapisan oksida tipis yang dapat
melindungi dari oksidasi udara.
c. Reaksi
Logam kalsium dapat bereaksi dengan air dan halogen.
*reaksi kalsium dengan air
Logam kalsium bereaksi sangat cepat dan dapat bereaksi dengan air
dingin, reaksi logam kalsium dengan air sebagai berikut:
Ca(s) + 2H2O(I) -> Ca(OH)2(aq) + H2(g)
*reaksi kalsium dengan halogen
Kalsium bereaksi dengan halogen dengan cepat membentuk garam
halida. reaksinya sebagai berikut:
Ca(s) + Cl2(g) -> CaCl2(s)
d. Kelimpahan kalsium
Kalsium adalah logam alkali yang paling banyak terdapat di kerak
bumi. Bahkan kalsium menjadi nomor 5 terbanyak yang terdapat di
kerak bumi, dengan 3,4% keberadaanya. Di alam kalsium dapat
membentuk senyawa karbonat [CaCO3], Senyawa Fospat [CaPO4],
Senyawa Sulfat [CaSO4], Senyawa Fourida [CaF].
e. Kegunaan kalsium
Senyawa alamai dan senyawa buatan dari kalsium memounyai
sangat banyak kegunaan. Kapur mentah (CaO) merupakan basis untuk
tempat penyaringan kimia dengan banyak kegunaan. Jika dicampur
dengan pasir, ia akan mengeras menjadi campuran plester dengan
mengambil karbon dioksida dari udara. Kalsium dari batu kapur juga
merupakan unsur penting semen.
Kalsium juga merupakan mineral ysng sangat penting bagi manusia,
diantaranya penting bagi metabolisme tubuh, penghubung antara saraf,
krtja jantung dan pengakaran otot. Ada beberapa kegunaan kalsium
bagi kesehatan manusia:
1) Mengaktifkan saraf
2) Melancarkan peredaran darah
3) Melenturkan otot
4) Menormalkan tekanan darah
5) Menyeimbangkan tingkat keasaman darah
6) Menjaga keseimbangan cairan tubuh
7) Mencegas osteoporosis
8) Mencegah penyakit jantung
9) Menurunkan resiko kanker usus
10) Mengatasi keram, sakit pinggang, wasir dan remaatik
11) Mengatasi keluhan saat haid dan menopause
12) Meminimalkan penyusutan tulang selama hamil dan menyusui
13) Membantu memineralisasi gigi dan mencegah pendarahan akar
gigi
14) Mengatasi kering dan pecah-pecah pada kulit kaki dan tangan
15) Mengatasi kencing manis
4. Stronsium (Sr)
Stronsium merupakan logam halus berwarna perak putih atau logam
kuning yang sangat reaktif secara kimiawi. Logan stronsium berubah
menjadi kuning jika terpapar udara. Strosium memiliki kreaktifitas yang
sangat tinggi terhadap air dan oksigem. Unsur ini hanya dapat ditemukan
di alaam dalam bentuk senyawa dengan unsur lain.
a. Sejaran stronsium
Mineral strontianitdinamakan setelah penduduk desa Strontian
di desa Skotlandia menemukannya disebuah tembaga terpencil pada
tahun 1787. Adair Crawford mengenali bahwa mineral tersebut
berdeda dengan mineral-mineral barium lainnya pada tahun 1790.
Stronsium tu sendiri bari dutemukan pada tahun 1798 oleh Thomas
Charles Hope dan loga stronsium berhasil dipisahkan oleh Sir Humphr
Davy pada tahun 1808 menggunakan elektrolisis dan umumkan
olehnya sendiri pada sebuah acara perkuliahan Royal Society pada
tanggal 30 juni 1808.
b. Sifat-sifat stronsium
Logam stronsium merupakan logam berwarna abu-abu atau
perak yang lebih halus daripada kalsium dan lebih reaktif terhadap air.
Yang dimana jika bereksi dengan air akan menghasilkan stronsium
hidroksida dan gas hidrogen. Pembakaran stronsium di udara akan
menghasilkan stronsium oksida dan stronsium nitrida, tapi karena
stronsium tidak akan breaksi dengan nitrogen dibawah suhu 380ºC,
maka pada suhu kamar, yang dihasilkan hanyalah oksida (secara
spontan).
c. Reaksi
d. Kelimpahan stronsium
Stronsium berada di kerak bumi dengan jumlah 0,03%. Di alam
stronsium dapat membentuk senyawa Mineral Selesit [SrSO4], dan
Strontianit.
e. Kegunaan stronsium
1) Stronsium titanat memiliki indeks bias dan penyebaran optikal
yang jauh lebih baik daripada berlian, hal ini membuat stronsium
menjadi banyak kegunaan dalam berbagai jenis alat-alat optik.
2) Stronsium karboanat, stronsium nitrat dan stronsium sulfat
biasanya digunakan dalam pembuatan kembang api untuk
menghasilkan warna merah
3) Stronsium klorida biasanya digunakan dalam pasta gigi untuk gigi
sensitive
4) Stronsium oksida terkadang digunakan digunakan untuk
menambah kualitas lapisan kramik
5) Stronsium ranelat digunakan dalam penyembuhan osteoporosis
5. Barium (Ba)
Barium merupakan logam alkali tanah yang bersifat luanak. Barium
murni tidak pernah ditemukan di alam karena barium dapat braksi dengan
udara. Oksidanya dikenal sebagai baryta, tetapi dapat breaksi dengan air
dan karbon dioksida dan tidak ditemukan sebagai kineral. Mineral yang
paling banyak terdapat di alam adalah barium sulfat ( BaSO4) yang sangat
susah dilarutkan.
a. Sejarah barium
Barium berasal dari bahsa yunani yaitu bary yang berarti berat.
Barium pertama kali diidentifikasi pada tahun 1774 oleh Carl Scheele
dan berhasil diekstrasi pada tahun 1808 oleh Sir Humphry Davy di
ingggris. Oksida barium pertama kali disebut dengan barote, kemudian
diganti menjadi barita oleh Antoinr Lavoiser menjadi kata barium
untuk menjelaskan sifat logamnya.
b. Sifat-sifat barium
Secara kimiawi logam barium mrmilikinkrmiripan sifat dengan
kalsium dan stronsum, akan tetapi logam barium lebih reaktif. Logam
ini sangat mudah teroksidasi jika terpapar udara dan sangat reakktif
dengan air dan alkohol dan dapat menghasilkan gas hidrogen.
Pembakaran barium di udara tidak hanya akan menghasilkan barium
oksida (BaO) akantetapi juga akan menghasilkan peroksida. Senyawa
yang paling sederhana dari unsur ini bahkan memiliki massa jenis
yang tinggi.
c. Reaksi barium dengan oksigen
Contoh reaksi barium dengan oksigen sebagai berikut:
Ba(s) + O2(g) (berlebihan) -> BaO2(s)
d. Kelimpahan barium
Barium berada di kerak bumi sebanyak 0,04%. Di alam barium dapat
membentuk senyawa : Mineral Baritin [BaSO4], dan Mineral Witerit
[BaCO3]
e. Kegunaan barium
Barium memiliki beberapa kegunaan dalam bidang perindustrian
1) Senyawa barium, khususnya barit memiliki peran yang sangat
penting dalam industri minyak bumi. Barit digunakan dalam
pengeboran sumur minyak.
2) Barium karbona dapat digunakan untuk racun tikus dan juga dapat
digunakan dalam pembuatan batu bata.
3) Barium oksida diguanakn untuk melapisi elektoda pada lampu
fluoresensi yang dapat melepaskan elektron
4) Barium karbonat digunakan dalam pembuatan kaca. Karena
beratnya barium dapat meningkatkan indeks bias dan kilau kaca
5) Barit dgunakan secara ekstensif dalam pembuatan karet
6. Radium (Ra)
Radium merupakan unsur terberat dari logam alkali tanah. Atom
radium memiliki 88 elektron dan 88 proton dengan 2 elektron valensi di
kulit terluar. Radium juga merupakan unsur yang sangat sulit untuk
ditemukan di bumi, radium dapat ditemukan di dalam bijih uranium, di
butuhkan 7 ton bijih uranium untuk mendapatkan 1 gram radium. Karena
radium sangat berbahaya, maka produksi pertahunnya hanya bisa
mencapai beberapa ons.
a. Sejarah radium
Nama barium berasal dari bahasa laitin yaitu “radius” yang berarti
sinar. Marie Curie dan suaminya Pierre menemukan unsur radium
disaat mereka sedang bereksperimen dengan mineral yang disebut
bijih-bijih uranium pada tahun 1898. Mereka membutuhkan waktu 12
tahun untuk menenemukan logam radium, hingga pada ahirnya Merie
Curie mengisolasi logam radium pada tahun 1910.
b. Sifat-sifat radium
Dalam kondisi standar radium adalah logam perak. Radium akan
memancarkan sinar radioaktif sehingga bisa menyebabkan radium
akan memancarkan cahaya dalam kreadaan gelap. Bila radium terkena
udara maka radium akan breaksi dengan nitrogen di udara yang
dengan cepat akan membentuk lapisan hitam. Radium juga akan
mudah breaksi dengan unsur-unsur lain seperti air.
c. Reaksi radium
1. Reaksi radium dengan tembaga
CuBe merupakan yang berasal dari campuran 2 logam yang
mempunya dua sifat dan karekteristik yang berbeda.
Cu(s) + Be(s) --> CuBs(s)
d. Kelimpahan radium
Radium dihasilkan dari peluruhan yang lebih berat. Waktu paruh
Radium yang singkat menyebabkan unsur ini sangat jarang ditemukan.
Keberadaannya di alam pun sangat sedikit, dalam 7 ton batuan
uranium hanya terdapat satu gram Radium. Kelimpahan radium dalam
kerak bumi adalah 1x10 -7 ppm, sedangkan kelimpaannya dalam laut
2x10 -11 ppm.
e. Kegunaan radium
Sebelumnya radium digunakan dalam cat yang dapat bercahaya, swich
pesawat, jam, panel nuklir dan instrumen cepat. Namun penggunaan
radium dilarang, karena pancaran sinar radioakti dapat menyebabkan
kematianbanyak orang. Karena kurangnya upaya perlindungan, unsur
inni menunjukan efek samping dan terdeteksi masalah peluruhan
radioaktif.
Seiring berkembangnya teknologi radium mulai kembali dimanfaatkan
dalam berbagai bidang.
1) Penggunaan radum di bidang kedokteran dimulai pada abad ke-19.
Dengan memanfaatkan sinar gamma yang dipancarkan oleh
radium, maka radium dapat digunakan dalam pengobatan kanker.
2) Penggunaan radium dalam bidang industri gas radon, satu gram
unsur dari radium dapat menghasilkan 0,0001 ml (stp) gas radon.
Radium-226 secara luas dignakan dalam pembuatan peralatan
medis seperti kaliblator dan lightening rods.
DAFTAR PUSTAKA

Cotton Albert F, Geoffrey Wilkinson. 2013. Kimia Anorganik Dasar. Jakarta. UI


Press.

Kibry, H. W. 1964. Nuclear science series: The Rdiochemistry Of Radium. USA: U.S
Atomic Energy Commission

Sunarya Yayan. 2013. Kimia Dasar 2. Bandung. Yrama Widya.

https://www.scribd.com/doc/radium

Anda mungkin juga menyukai