JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JEMBER
2013
Golongan IIA
ALKALI TANAH
Logam alkali tanah terdiri dari 6 unsur yang
terdapat di golongan IIA. Yang termasuk ke dalam
golongan II A yaitu : Berilium (Be), Magnesium
(Mg), Calcium (Ca), Stronsium (Sr), Barium (Ba),
dan Radium (Ra). Di sebut logam karena memiliki
sifat-sifat seperti logam. Disebut alkali karena
mempunyai sifat alkalin jika direaksikan dengan
air. Dan istilah tanah karena oksidasinya sukar
larut dalam air, dan banyak ditemukan dalam
bebatuan di kerak bumi. Oleh sebab itu, istilah
alkali
tanah
biasa
digunakan
untuk
menggambarkan kelompok unsur golongan II A.
#
Jari-Jari Atom
Energi Ionisasi
Keelektronegatifan
Titik Lebur
Titik Didih
Pembahasan
Berilium
(Be) Berilium
adalah
unsur
kimia
(Be)
dengan nomor atom 4.
ditemukan
sebagai
oksida oleh Vauquelin
dalam beryl dan di
zamrud di tahun 1798.
Logam ini diisolasi pada
tahun 1828 oleh Wohler
dan
Bussy
(mereka
tidak
berkolaborasi)dengan
reaksi kimia kalium atas
#
berilium klorida
Berilium
Sifat Fisik
Fase: padat
Massa jenis (sekitar suhu kamar) :1,85 g/cm
Massa jenis cair pada titik lebur :1,690 g/cm
Titik lebur :1560 K (1287 C,
2349 F)
Titik didih :2742 K (2469 C,
4476 F)
Kalor peleburan :7,895 kJ/mol
Kalor penguapan :297 kJ/mol
Kapasitas kalor :(25 C) 16,443
J/(molK)
Berilium
Sifat Kimia
Konduktivitas panas sangat baik
Tidak magnetik dan tahan karat
asam nitrat
Tidak terisolasi apabila terpapar
udara pada suhu dan tekanan ruang
Sifat oksidasi amfoter
Kovalen
Reaksi dengan udara, menghasilkan
MO dan M3N2 bila dipanaskan
#
Berilium
Sumber Di Alam
Unsur berilium terdapat sekitar
0,0006% dalam kerak bumi , yang
memiliki 2 jenis warna :
- Biru-hijau muda, yakni
aquamaryn.
- Hijau tua, yakni permata emerald
(adanya sampai 2% ion Cr (III)
dalam struktur kristalnya).
#
Berilium
Kegunaan
Agen aloy di dalam pembuatan
tembaga berilium
Alloy tembaga-berilium digunakan
dalam industri angkasa-antariksa
dan pertahanan sebagai bahan
penstrukturan ringan dalam pesawat
berkecepatan
tinggi,
peluru
berpandu, kapal terbang dan satelit
komunikasi
#
Berilium
Penepis
cahaya
tampak
dan
memperbolehkan hanya sinaran X
yang terdeteksi
pemantul neutron dan moderator
pembuatan giroskop, berbagai alat
komputer, pegas jam tangan dan
peralatan
yang
memerlukan
keringanan,
ketegaran
dan
kestabilan dimensi.
pembuatan
litar
bersepadu
#
mikroskopik
Berilium
Isolasi
Metode Reduksi
Metode ini diperlukan berilium dalam
bentuk BeF2 yang dapat diperoleh dengan
cara memanaskan beryl dengan Na2SiF6
pada suhu 700-750oC. Setelah itu dilakukan
leaching (ekstraksi cair-padat) terhadap
flour dengan air kemudian dilakukan
presipitasi (pengendapan) dengan Ba(OH)2
pada PH 12. Reaksi yang terjadi adalah:
BeF2 + MgMgF2 + Be
#
Berilium
Metode elektrolisis
Untuk mendapatkan berilium juga
dapat dilakukan dengan cara elektrolisis
dari lelehan BeCl2 yang telah ditambah
NaCl.
Karena
BeCl2
tidak
dapat
mengahantarkan listrik dengan baik,
sehingga ditambahkan NaCl. BeCl2 tidak
dapat menghantarkan listrik karena BeCl2
bukan merupakan larutan elektrolit. Reaksi
yang terjadi adalah :
Katode : Be2+(l) + 2e- Be(l)
#
Anode : 2Cl- Cl2(l) + 2e-
Reaksi
Berilium
Magnesium
Magnesiu
Sifat
fisika
m
Berwarna putih keabu-abuan
Mempunyai permukaan pelindung lapisan
tipis oksida
Larut dalam asam encer
Titik cair 922K
Titik didih 1380K
Energi ionisasi I 739(kJ/mol)
Energi ionisasi II 1450(Kj/mol)
Elektronegatifitas 1,31
#
Magnesiu
m
Sumber Di Alam
Magnesiu
Kegunaan
digunakan
m
sebagai bahan tahan api
dalam tungku peleburan untuk
memproduksi logam (besi dan baja),
kaca, dan semen.
Untuk bahan industri semen sorel, bahan
isolasi, pertanian, peternakan, industri
karet.
sebagai bahan obat-obatan.
Digunakan sebagai pembuat struktur
ringan seperti dalam pesawat dan
konstruksi rudal.
#
Magnesiu
m
Isolasi
Magnesiu
Reaksi
m
Reaksi Mg dengan air
Mg (s) + H2O (g) MgO (s) + H2O(g)
Reaksi Mg dengaan O2
2Mg (s) + O2 (g) MgO (s)
Reaksi Mg dengan halida
2Mg (s) + Cl2 (g) MgCl2 (s)
#
Magnesiu
m
Reaksi dengan asam
Mg (s) + 2H+ (aq) Mg2+ (aq) +
H2(g)
Reaksi dengan nitrogen
3Mg (s) + N2 (g) Mg3N2 (s)
Kalsium
(Ca)
Kalsium adalah mineral
yang amat penting bagi
manusia, antara lain
bagi
metabolisme
tubuh,
penghubung
antar saraf, kerja
jantung dan pergerakan
otot. Kalsium adalah
sebuah elemen kimia
dengan simbol Ca dan
nomor ataom 20
#
Kalsium
(Ca)
Ciri-Ciri Fisika
Nomor atom
20
Fase
Solid
Titik lebur
845 deg C
Titik didih
1484 deg C
Bera molekul
40.08
warna
Putih perak
Kepadatan
1,54 @ 20 C / 4 C
1,55 gcm-3
Sumber Kalsium Di
Alam
Kalsium
(Ca)
Keguna
an saraf
Mengaktifkan
Kalsium
(Ca)
Reaksi
Stronsium
(Sr)
Stronsium
pertama kali
ditemukan
di
kota
Strontiandi Skotland oleh
Adair
Crawford
dan
pertama kali diisolasi oleh
Sir Humphry Davy pada
tahun
1808
melalui
elektrolisis dari campuran
strontium klorida (SrCl2)
dan oksida merkuri (HgO).
Stronsium adalah unsur
kimia dengan lambang Sr
dan berwarna kuning saat
#
terkena udara.
Sifat
Fisika
Strontium lebih lunak dibanding
kalsium dan terdekomposisi dalam air
secara cepat. Logam strontium yang
baru terbelah memiliki warna keperakperakan, tapi dapat dengan cepat
menjadi kuning jika teroksidasi. Logam
ini jika terbelah secara halus dapat
terbakar di udara secara spontan
#
Ciri-ciri Fisika
Nomor atom
38
Fase
Solid
Titik lebur
769 C
Titik didih
1.384 C
Kerapatan
2.620 kg/m3
Kekerasan
1,50 Mohs
Stronsium
(Sr)
Sifat Kimia
Stronsium
(Sr)
Sumber Di Alam
Stronsium
(Sr)
Kegunaa
n
Isola
Secara komersial si
dibuat dalam skala kecil
dengan elektrolisis leburan Stronsiun klorida,
Stronsium
(Sr)
Stronsium
(Sr)
Reaksi
Barium
(Ba)
Barium merupakan unsur
dari golongan IIA yang
memiliki nomor atom 56.
Logam ini berwarna keabuabuan,bereaksi
dengan
oksigen di udara pada
temperatur kamar. Barium
ditemukan pada tahun 1808
di kota Barys yang berarti
berat atau padat.
#
Barium
Sifat Sifat Fisika
Nomor atom
56
Fase
Padatan (solid)
3,338 g/cm3
3,51 g/cm3
Titik lebur
1000 K
Titik didih
2170 K
Kalor peleburan
7,12 kJ/mol
Kalor penguapan
140,3 kJ/mol
Kapasitas kalor
28,07 J/mol-K
Barium
Sifat Sifat Kimia
elektronegatifitas
0,89
basa
Energi ionisasi
(detil)
453 kJ/mol
II
908 kJ/mol
Jari-jari atom
2,22 A0
Ikatan
ion
Konduktifitas listrik
2,8 x 106ohm-cm-
-2,90
0,204 J/gK
Barium Kegunaan
Logam barium digunakan sebagai pelapis
konduktor listrik.
Barium sulfat digunakan dalam industry
karet, cat dan linolium
Barium nitrat digunakan untuk membuat
petasan dan kembang api.
Digunakan untuk pengujian system
gastroinstinal sinar X.
BaSO4 untuk pembuatan foto sinar X pada
perut
#
Barium
Isolasi
Barium dibuat dalam skala kecil
dengan elektrolisis leburan barium
klorida. Barium juga dapat diperoleh
dari reduksi BaO dengan Al
6BaO + 2Al
3Ba + Ba Al O
3
Barium
Reaksi
Reaksi dengan Air
Ba bereaksi dengan air membentuk senyawa
hidroksida.
Ba(s) + 2H2O(l) Ba(OH)2(s) + H2(g)
Reaksi dengan Oksigen
Ba bereaksi dengan oksigen dan nitrogen
dalam udara membentuk senyawa oksida
dan superoksida
Ba(s) + O2(g) BaO2(s)
#
Barium
Radium (Ra)
Radium
(Ra)
Sifat Sifat Fisika
Fase
padat
5,5 g/cm
Titik lebur
Titik didih
Massa atom
226 g/mol
Kalor peleburan
Kalor penguapan
8,5 kJ/mol
113 kJ/mol
Radium
(Ra)
Sifat Sifat Kimia
Bilangan oksidasi
2 (oksida basa)
Elektronegativitas
Energi ionisasi
(detil)
509,3 kJ/mol
II
979,0 kJ/mol
Jari-jari atom
215 pm
isotop
Sifat magnetik
Nonmagnetis
Resistivitas listrik
(20 C) 1 m
Konduktivitas termal
Radium
Sumber Di Alam
(Ra)
Radium sangat jarang sekali, tetapi
keberadaaannya
dapat
dideteksi
dengan mudah oleh sinar radioaktif .
Kelimpahan Ra rata-rata dalam kerak
bumi kurang dari 1/102.
Radium
(Ra)
Kegunaan
Radium
(Ra)
Isolasi
Radium
(Ra)
Reaksi
Radium
(Ra)
Reaksi dengan Nitrogen
Ra bereaksi dengan nitrogen membentuk
senyawa nitrida.
3Ra(s) + N2(g) Ra3N2(s)
Reaksi dengan Halogen
Ra bereaksi dengan Halogen membentuk
senyawa halida.
Ra(s) + Cl2(g) RaCl2(s)
Reaksi dengan Hidrogen
Ra bereaksi dengan hidrogen membentuk
senyawa hidrida.
Ra(s) + H2(g) RaH2(s)
TERIMA KASIH