Anda di halaman 1dari 3

SOAL DAN JAWABAN

TUGAS KIMIA DASAR


Elektrokimia
1. Perhatikan sel elektrolisis berikut!

Reaksi yang terjadi di katoda adalah ....


A. Cr(s) Cr3+(aq) + 3e
B. K+(aq) + e K(s)
C. Cr3+(aq) + 3e Cr(s)
D. NO3(aq) + 4H+(aq) + 3e NO(g) + 2H2O(l)
E. 2H2O(l) + 2e H2(g) + 2OH(aq)
Jawab
Pada gambar di atas adalah elektrolisis larutan KNO3 (kalium nitrat) dengan elektroda Cr.
Reaksi yang terjadi di katoda hanya bergantung pada kation, yaitu K+.
Karena logam K adalah golongan IA (alkali) maka reaksi yang terjadi di katoda adalah
reduksi air. Sedangkan reaksi di anoda adalah oksidasi elektroda.
katoda : 2H2O + 2e 2OH + H2
anoda : Cr Cr3+ + 3e
Jadi, reaksi yang terjadi di katoda adalah reduksi air (E)
2. Larutan nikel (II) sulfat dielektrolisis dengan arus searah sebesar 1,93 A. Jika pada
katoda diendapkan logam nikel sebesar 0,58 gram maka waktu yang diperlukan untuk
proses tersebut adalah ... (Ar Ni = 58 dan 1F = 96.500 C).

A. 200 detik
B. 500 detik
C. 1.000 detik
D. 1.930 detik
E. 9.650 detik
Pembahasan
Nikel (II) sulfat berarti valensi nikel adalah +2 atau n = 2.
Untuk menyelesaikan soal di atas harus menerapkan hukum I Faraday.

Jadi, waktu yang diperlukan untuk proses tersebut adalah 1000 detik (C).

Reaksi Kimia
1. Pernyataan yang benar tentang reaksi kimiaadalah ...
a. Zat yang terbentuk sifatnya sama dengan zat yang bereaksi
b. Zat hasil reaksi dapat dikembalikan lagi menjadi zat semula secara fisika
c. Perubahan wujud suatu zat
d. Perubahan suatu zat menjadi zat baru
e. Tidak menghasilkan zat baru
2. Salah satu bahan campuran dalam bensin adalah heptana. Jika senyawa tersebut
dibakar sempurna akan menghasilkan gas karbondioksida dan uap air. Persamaan
reaksi berikut yang tepat adalah ....
A. C2H12(l) + 8O2(g) 5CO2(g) + 6H2O(g)
B. C6H14(l) + 19/2O2(g) 6CO2(g) + 7H2O(g)
C. C7H16(l) + 11O2(g) 7CO2(g) + 8H2O(g)

D. 2 C8H18(l) + 25O2(g) 16CO2(g) + 18H2O(g)


E. C9H20(l) + 14O2 (g) 9CO2(g) + 10H2O(g)

Pembahasan
Alkana dirumuskan sebagai berikut:
CnH2n+2
n = 7 C7H16
Kemudian heptana ini dibakar sempurna atau direaksikan dengan oksigen.
Pembakaran sempurna pada hidrokarbon selalu menghasilkan karbondioksida dan
air. Reaksinya sebagai berikut.
C7H16 + O2 CO2 + H2O
Reaksi di atas tinggal disetarakan. Patokannya pada C7H16. Karena jumlah C-nya 7
maka CO2 harus dikalikan 7. Jumlah H pada heptana ada 16 sehingga H2O harus
dikalikan 8. Sekarang tinggal dihitung jumlah O pada CO2 dan H2O setelah
dikalikan. Ternyata jumlah O ada 22, maka O2 harus dikalikan 11. Hasil akhirnya
sebagai berikut:
C7H16 + 11O2 7CO2 + 8H2O
Jadi, persamaan reaksi yang tepat adalah opsi (C).
NAMA
NIM
KELAS
PRODI
JURUSAN

: SURYA NINGSIH
: 1631410039
: 1D
: D3 TEKNIK KIMIA
: TEKNIK KIMIA

Anda mungkin juga menyukai