Anda di halaman 1dari 28

MODUL 3

MANFAAT GELOMBANG BUNYI DAN GELOMBANG CAHAYA

SUDARMADI B.A

PENDAHULUAN

Dalam modul ini anda akan mempelajari berbagai manfaat gelombang bunyi
ultrasonik dalam teknologi serta manfaat gelombang cahaya antara lain warna cahaya,
interferensi cahaya, difraksi cahaya dalam teknologi.
Setelah mempelajari modul ini anda diharapkan dapat menjelaskan manfaat
gelombang bunyi dan gelombang cahaya dalam teknologi. Untuk mewujudkan tujuan
tersebut anda diharapkan dapat :
1. menjelaskan gelombang bunyi ultrasonik
2. menjelaskan manfaat gelombang bunyi ultrasonik dalam teknologi
3. menjelaskan gelombang bunyi infrasonik
4. menjelaskan warna cahaya
5. menjelaskan manfaat warna cahaya dalam teknologi
6. menjelaskan manfaat interferensi cahaya dalam teknologi
7. menjelaskan manfaat difraksi cahaya dalam teknologi

Modul ini mencakup dua kegiatan relajar yaitu :


1. Kegiatan belajar 1 : Manfaat gelombang bunyi ultrasonik dan infrasonik.
Kegiatan belajar ini membahas tentang aplikasi gelombang bunyi ultrasonik dalam
teknologi kelautan, industri, kedokteran.
2. Kegiatan belajar 2 : Manfaat gelombang cahaya dalam teknologi.
Kegiatan belajar ini membahas tentang warna-warna cahaya, aplikasi warna cahaya
dalam teknologi, aplikasi interferensi dan difrasiksi cahaya dalam teknologi.

Agar anda berhasil dalam mempelajari modul ini gunakan strategi belajar berikut:
1. Bacalah secara cepat keseluruhan isi modul ini untuk mengenal lebih jauh.
2. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dan kerjakan soal-soalnya.
3. Buatlah catatan-catatan kusus.

57
FISIKA S.M.A

KEGIATAN BELAJAR 1

MANFAAT GELOMBANG BUNYI ULTRASONIK DAN INFRASONIK

Untuk mempelajari dan memanfaatkan gelombang bunyi, para ilmuwan berusaha


meneliti gelombang bunyi ultrasonik dan infrasonik untuk teknologi sehingga dapat
bermanfaat dalam kehidupan manusia.

Gelombang bunyi ultrasonik dan infrasonik.

Telinga manusia dapat mendengar bunyi dengan frequensi paling rendah 20 Hz dan yang
paling tinggi frequensi 20.000 Hz, frequensi gelombang bunyi di bawah 20 Hz disebut
gelombang infrasonik, sedangkan frequensi gelombang bunyi di atas 20.000 Hz disebut
gelombang ultrasonik.
1. Gelombang bunyi infrasonik.
Untuk berkomunikasi ada hewan yang menggunakan gelombang bunyi infrasonik
contohnya jangkrik dan gajah, sehingga manusia tidak dapat mendengar suara hewan
tersebut yang sedang berkomunikasi. Jika kita sedang main ayunan,
ayunan tersebut termasuk getaran frequensi infrasonik.
2. Gelombang bunyi ultrasonik.
Kelelawar dapat mencari makan pada malam hari dan terbang kesana-kemari tidak
menumbuk benda karena kelelawar tersebut menggunakan gelombang ultrasonik,
yang disebut eckolokasi ( gema ultrasonik ).
Manusia berusaha memanfaatkan gelombang bunyi ultrasonik ini untuk teknologi,
contohnya pada teknologi :
a. Dalam bidang kelautan : untuk mengukur kedalaman laut (palung laut).

Fathometer Fathometer = alat pembangkit gelombang


bunyi ultrasonik
a = gelombang datang
a! = gelombang pantul
a a! Dengan mengukur waktu gelombang (t),
dan cepat rambat gelombang bunyi di
dalam air laut, maka dapat ditentukan
dasar laut kedalaman laut :

Gambar 3.1 d = ½ .v.t

b. Dalam bidang industri : untuk mengetahui retak-retak pada dinding logam


pesawat terbang.

Pemindai Pemindai = alat pembangkit ge-


lombang bunyi ultra-
Gema tidak normal sonic.
Dengan mengetahui eckolokasi
dinding normal dan tidak normal, maka
Retak-an dapat diketahui keretakan logam
Gema normal dinding pesawat.

Gambar 3.2

58
c. Dalam bidang kedokteran : untuk pemeriksaan bayi dalam kandungan = USG
(ultrasonografi). Pulsa ultrasonic dijatuhkan pada perut ibu, di dalam perut
gelombang ultrasonic tersebut sebagian dipantulkan, sebagian diteruskan. Dari
pengamatan gelombang pantul melalui Osciloskop kita dapat melihat gambar
janin bayi dalam kandungan ibu tersebut.

TEST FORMATIF 1
Pilihlah jawaban yang paling tepat :
1. Gelombang bunyi yang frequensinya > 20.000 Hz disebut gelombang ……
A. ultrasonic B. infrasonic C. panasonik D. supersonic E. harmonic

2. Gema dari gelombang bunyi ultrasonic disebut …..


A. evolusi B. revolusi C. ekologi D. eckolokasi E. transformasi

3. Dalam kedokteran alat untuk mengamati janin bayi dalam kandungan adalah …..
A. SONAR B. FATHOMETER C. USG D. NDT E. RADIOGRAFI

FISIKA S.M.A

KEGIATAN BELAJAR 2

MANFAAT GELOMBANG CAHAYA DALAM TEKNOLOGI

Untuk mempelajari dan memanfaatkan gelombang cahaya, para ahli teknologi


berusaha menemukan peralatan yang memanfaatkan gelombang cahaya.

A. Warna-warna telau cahaya.

Pada mulanya tampilan gambar pada layar monitor TV tidak berwarna (hitam-putih)
setelah adanya kemajuan teknologi warna-warna cahaya, maka tampilan gambar
pada layar monitor TV menjadi berwarna, proses warna-warna tersebut dapat
dijelaskan sebagai berikut :

Warna telau cahaya primer :


M = merah
K H H = hijau
S B = biru

Warna sekundair :
M P B K = kuning = M + H
S = sian = H +B
Mg = magenta= M +B
Mg Gambar 3.3
Warna komplementer : gabungan warna-warna cahaya menjadi cahaya Putih :
Kuning + Sian ; Kuning + Magenta ; Sian + Magenta ;
Merah + Hijau + Biru

Dengan cara menggabungkan telau cahaya merah, hijau dan biru, maka tampilan
gambar pada layar monitor TV menjadi berwarna-warni.

59
B. Pemanfaatan interferensi dan difraksi cahaya dalam teknologi.

Aplikasi teknologi interferensi dan difraksi cahaya dalam teknologi, contohnya


adalah pada CD (Compact Disc) dan pada DVD (Digital Video Disc). Pada
piringan CD dan DVD memiliki lintasan spiral yang digunakan untuk menyimpan
informasi, bisa
berupa suara maupun gambar.
Contoh aplikasi gelombang cahaya untuk teknologi : OHP dan FOTOKOPI
Contoh aplikasi sinar infra merah untuk teknologi : REMOTE CONTROL

Test formatif 2
Pilihlah jalaban yang paling tepat :
1. Warna telau cahaya primer adalah ….
A. Kuning B. Hijau C. Magenta D. Sian E. Putih
2. Warna telau cahaya sekundair adalah …..
A. Merah B. Kuning C. Hijau D. Biru E. Putih
3. Warna-warna komplementer ……..
A. merah + hijau C. magenta + biru E. merah + biru
B. biru + hijau D. merah + sian
4. Aplikasi teknologi sinar infra merah adalah pada alat ……
A. CD B.VCD C. OHP D. REMOTE CONTROL E. PHOTOKOPI

5. CD adalah aplikasi teknologi dari ……


A. Polarisasi cahaya C. Refraksi cahaya E. interferensi cahaya
B. Abrasi cahaya D. Dispersi cahaya

JAWABAN TEST FORMATIF.

FORMATIF 1 FORMATIF 2
1. A 1. B
2. B 2. B
3. C 3. D
4. D
5. E

60
MODUL 4

LISTRIK STATIS

SUDARMADI B.A

PENDAHULUAN

Dalam modul ini anda akan mempelajari berbagai konsep tentang muatan
listrik, sifat-sifat muatan listrik, medan listrik, hukum Gauss, gaya elektrostatik, kuat
medan listrik, energi potensial listrik, potensial listrik, capasitor keping sejajar, rangkaian
capasitor seri, rangkaian capasitor paralel dan energi listrik yang tersimpan pada capasitor
serta aplikasi teknologi kapasitor.
Setelah mempelajari modul ini anda diharapkan dapat menganalisis konsep-
konsep dalam listrik status, kemudian diharapkan anda dapat melakukan hal-hal berikut :
1. menjelaskan tentang muatan listrik
2. menjelaskan sifat-sifat muatan listrik
3. menjelaskan pengertian medan listrik
4. menjelaskan tentang hukum Gauss
5. menjelaskan karakteristik gaya elektrostatik
6. menjelaskan karakteristik kuat medan listrik
7. menjelaskan karakteristik energi potensial listrik
8. menjelaskan tentang usaha listrik
9. menjelaskan karakteristik potensial listrik
10.menjelaskan tentang kapasitor
11.menjelaskan sifat-sifat kapasitor keping sejajar
12.menjelaskan rangkaian kapasitor seri
13.menjelaskan rangkaian kapasitor parallel
14.menjelaskan tentang energi listrik yang tersimpan pada kapasitor
15.menjelaskan tentang aplikasi teknologi kapasitor

Modul ini mencakup delapan kegiatan belajar, yaitu :


1. Kegiatan belajar 1 : Muatan listrik dan sifat-sifatnya : Kegiatan belajar ini membahas
tentang muatan listrik statis, cara menjadikan benda bermuatan listrik, alat-alat yang
dapat menujukan adanya benda bermuatan listrik, sifat-sifat muatan listrik.
2. Kegiatan belajar 2 : Medan listrik dan hukum Gauss : Kegiatan belajar ini membahas
tentang medan listrik, garis gaya listrik, flux listrik, hukum Gauss, rapat muatan listrik
3. Kegiatan belajar 3 : Gaya elektrostatik dan kuat medan listrik: Kegiatan belajar
ini membahas tentang gaya interaksi antar dua muatan listrik, gaya antar
beberapa muatan listrik, kuat medan listrik antar dua muatan, kuat medan listrik antar
beberapamuatan listrik.
4. Kegiatan belajar 4 : Energi potensial listrik dan usaha listrik : Kegiatan belajar ini
membahas tentang energi potensial listrik antar dua muatan, energi potencial listrik
antar beberapa muatan listrik, usaha untuk memindahkan muatan listrik.
5. Kegiatan belajar 5 : Potensial listrik : Kegiatan belajar ini membahas
tentang potensial listrik antar dua muatanlistrik, potensial listrik antar beberapa
muatan listrik potencial listrik di tepi dan di dalam bola pejal dan bola berongga.
6. Kegiatan belajar 6 : Kapasitor dan sifat-sifat kapasitor keping sejajar : Kegiatan
belajar ini membahas tentang kapasitor, macam-macam kapasitor, fungsi kapasitor,
sifat-sifat kapasitor keping sejajar dan konstanta dielektrik.
7. Kegiatan belajar 7 : Rangkaian kapasitor seri dan paralel : Kegiatan belajar ini
membahas tentang kapasitas total rangkaian kapasitor seri dan paralel, muatan listrik
pada rangkaian kapasitor seri dan paralel.

61
8. Kegiatan belajar 8 : Energi listrik pada kapasitor dan aplikasi teknologi kapasitor :
Kegiatan belajar ini membahas tentang energi listrik yang tersimpan pada kapasitor
serta aplikasi teknologi kapasitor pada peralatan elektronik.

Agar anda berhasil dengan baik pelajari modul ini dan gunakan strategi sebagai
berikut :
1. Bacalah secara cermat dan cepat keseluruhan isi modul ini
2. Jawablah setiap pertanyaan dan kerjakan soal-soalnya
3. Buatlah catatan-catan kusus.

FISIKA S.M.A

KEGIATAN BELAJAR 1

MUATAN LISTRIK DAN SIFAT-SIFATNYA

Untuk mempelajari dan memanfaatkan listrik para ilmuwan berusaha meneliti


muatan listrik dengan sifat-sifatnya. Dan anda diajak untuk mempelajari muatan listrik
statis, cara menjadikan benda bermuatan listrik, alat-alat yang dapat menunjukan
benda bermuatan listrik serta sifat-sifatnya.

A. Muatan listrik dan cara menjadikan benda bermuatan listrik.

1. Elektrón.
Sarjana penemu elektrón adalah J.J. Thomson, dengan menggunakan tabung sinar
khathoda dan juga menemukan perbandingan antara muatan listrik dengan masa
elaktron, sedangkan penemu muatan listrik adalah Milikan. Electrón merupakan
partikel pembawa muatan listrik negatif, sedangkan proton adalah partikel
bermuatan listrik positif.
2. Cara menjadikan benda bermuatan listrik.
Kaca jika digosok dengan kain sutra, ternyata kaca tersebut menjadi bermuatan
listrik positif. Berarti elektrón dari kaca banyak yang berpindah ke kain sutra,
sehinggan kaca menjadi kelebian muatan postif dan kaca menjadi bermuatan listrik
positif. Begitu pula jika ebonit digosok dengan kain wool ternyata ebonit tersebut
menjadi bermuatan negatif. Berarti elektron dari kain wool banyak yang berpindah
ke ebonite, sehingga ebonit kelebian elektron dan ebonit menjadi bermuatan listrik
negative.

B. Sifat-sifat muatan listrik dan alat untuk menunjukan adanya muatan listrik.

1. Sifat-sifat muatan listrik.

---- ---
A B A---- ---- B

Gambar 4.1.a Gambar 4.1.b

62
Dua balon A dan B digantung seperti gambar 3.4.a, tampak kedua balon tersebut
bersinggungan, kemudian keua balon digosok dengan kain wool, kemudian
digantung lagi ternyata tampak seperti gambar 3.4.b kedua balon menjadi tidak
bersinggungan, yang kita tahu bahwa balon digosok dengan kain wool menjadi
bermuatan listrik negatif, mengapa balon menjadi tidak bersinggungan, jawabnya
karena tolak-menolak. Jadi muatan listrik sejenis tolak menolak.
Dua buah bola kaca yang digosok de-
ebonit ngan kain sutra, digantung seperti
tali - gambar 3.5 , kemudian sebuah ba-
- tang ebonit yang juga digosok dengan
kain wool didekatkan pada salah satu
+ + bola kaca tersebut, ternyata bola
Kaca kaca kaca tersebut mendekat, yang berarti
Gambar 4.2 muatan listrik yang tidak sejenis,tarik
menarik.

2. Salah satu alat yang dapat digunakan untuk menunjukan adanya muatan listrik
adalah elektroskop.
kepala elektroskop ebonit
--------------

+-+- ++++
-+-+ ++++
- sekat
bola kaca +
-
+
-
+ - - -
- + - -
daun elektroskop menutup
hampa udara membuka
Gambar 4.3.a Gambar 4.3.b

Sebuah elektroskop mula-mula netral, daun elektroskop menutup, semua bagian


dari elektroskop terdapat muatan listrik ( + ) dan ( - ), kemudian jika ebonit yang
bermuatan listrik ( - ) didekatkan pada kepala elektroskop, daun elektroskop
membuka, kejadian yang sama juga terjadi jika ebonit diganti dengan kaca yang
bermuatan listrik ( + ).
Satuan muatan listrik adalah Coulomb. Sebuah elektron berisi muatan
listrik negative sebanyak 1,6.10-19 coulomb.

TEST FORMATIF 1
Pilihlah jawaban yang paling tepat :
1. Partikel pembawa muatan listrik negative adalah …..
A. netron B. proton C. elektron D. partikel  E. deteron
2. Penemu muatan listrik dari electrón adalah …..
A. J.J.Thomson B. J. Dalton C. Maxweel D. Milikan E. Balmer
3. Jika ebonit digosok dengan kain wool, maka ……..
A. proton pada ebonik pindah ke kain wool
B. proton pada kain wool pindah ke ebonit
C. elektron pada ebonit pindah ke kain wool
D. elektron pada kain wool pindah ke ebonit
E. ebonit menjadi kelebihan proton

63
4. Salah satu alat untuk menunjukan adanya benda bermuatan listrik adalah …..
A. spektroskop B. mikroskop C. elektroskop D. osiloskop E. periskop

5. Elektroskop mula-mula netral, kemudian disentuh dengan ebonit yang telah digosok
dengan kain wool. Jika kemudian sebuah benda didekatkan pada elektroskop dan
ternyata daun elektroskop tersebut…….
A. sedikit membuka lebih lebar, maka benda ini bermuatan listrik positif.
B. sedikit menutup, maka benda ini bermuatan listrik negatif
C. menutup, maka benda ini adalah benda netral
D. tidak mengalami perubahan apa-apa, maka benda ini benda netral
E. sedikit menutup maka benda ini adalah kaca

6. Jumlah elektron yang dapat membawa muatan listrik negatif sebanyak 4,8.10-19 C
adalah ……buah.
A. 64 B. 32 C. 16 D. 8 E. 3

FISIKA S.M.A

KEGIATAN BELAJAR 2

MEDAN LISTRIK DAN HUKUM GAUSS

Untuk mempelajari listrik statis para ilmuwan membuat suatu gambaran-gambaran


untuk memudahkan dalam membayangkan suatu keadaan medan listrik dan pengertian-
pengertian tentang hukum Gauss.

A. Medan listrik.

Ruang kosong
+

Gambar 4.4.a Gambar 4.4.b

Jika kedalam Ruang kosong diletakan muatan listrik, maka ruangan tersebut menjadi
dipengaruhi oleh muatan listrik tersebut, ruang disekitar muatan listrik ini disebut
Medan Listrik.

B. Hukum Gauss.

1. Garis gaya listrik.


Untuk memudahkan gambaran tentang medan listrik dan hukum Gauss perlu
difahami tentang garis gaya listrik, yaitu garis yang dapat dibayangkan sedemikian
sehingga arah garis singgungnya pada tiap titik adalah arah medan pada titik
tersebut.

64
EQ= arah medan listrik
EP Q garis gaya listrik
garis gaya listrik

P
+

Gambar 4.5.a

Gambar 4.5.b

Garis gaya listrik berawal dari muatan (+) berakhir di muatan (-) :

- - +
+++
++
- -
- -
Gambar 4.6

2. Flux listrik.
Flux listrik adalah jumlah garis medan listrik yang menembus permukaan bidang
secara tegak lurus.

N
N
E E
E 
A A
N A

Gambar 4.7.a Gambar 4.7.b Gambar 4.7.c

Flux lisrik dirumuskan sebagai berikut :


 = E . A .cos 

Catatan :  = flux listrik (N.m2/C)


E = kuat medan listrik (N/C)
A = luas bidang (m2)
 = sudut antara Normal bidang terhadap arah garis medan (derajad)

Pada gambar 3.10.a :  = 0o ; gambar 3.10.b :  = 90o ; gambar 3.10.c :  < 90o

3. Hukum Gauss.
Dari pernyataan fluk listrik Gauss menuliskan Hukum Gauss sebagai berikut :
“ Jumlah flux listrik yang melalui sebuah permukaan tertutup
berbanding lurus dengan muatan yang diselimuti permukaan
tersebut “. Jika dituliskan dalam persamaan sebagai berikut :

q q = muatan listrik (Coulomb)


 = E .A .cos  = permitivitas médium udara (konstanta
o medan listrik = 8,85.10-12 C2/Nm2)
65
Contoh penerapan hukum Gauss sebagai berikut :
konduktor konduktor

E Rapat muatan listrik pada setiap


+ - keping konduktor = jumlah mu-
q (+) + - q(-) atan listrik per-satuan luas bi-
+ - dang.
+ - q
 =
A
Gambar 4.8

Catatan :  = rapat muatan listrik (C/m2)

TEST FORMATIF 2
Pilihlah jawaban yang paling tepat :
1. Ruangan disekitar muatan listrik disebut …..
A. flux listrik C. rapat muatan listrik E. medan listrik
B. gaya listrik D. medium listrik

2. Garis gaya listrik berawal dari……


A. kutub negative berakhir di kutup postif
B. muatan negative berakhir di muatan positif
C. kutup kathoda berakhir di kutup anoda
D. kathion berakhir di aniaon
E. muatan listrik positif berakhir di muatan listrik negative

3. Sebuah bidang luas 0,2 m2, ditembus garis medan listrik 20 N/C membentuk sudut
30o terhadap normal bidang, maka besar flux listriknya adalah ……N.m2/C
A. 2 B. 22 C. 23 D. 4 E. 43

4. Menurut hukum Gauss flux listrik berbanding ……


A. terbalik dengan kuat medan listrik
B. terbalik dengan luas bidang yang tertembus garis gaya listrik
C. lurus dengan sinus sadut antara normal bidang terhadap arah garis gaya listrik
D. terbalik dengan jumlah muatan listrik
E. terbalik dengan permitivitas medium

5. Dua buah conductor luasnya sama 40 cm2, sejajar diberi muatan listrik sama + 12 C
dan - 12 C, maka rapat muatan listriknya adalah …..C/m2.
A. 6.104 B. 3.104 C. 0,6.104 D. 0,3.104 E. 0,125.104
66
FISIKA S.M.A

KEGIATAN BELAJAR 3

GAYA ELEKTROSTATIK DAN KUAT MEDAN LISTRIK

Setelah kita memahami tentang muatan listrik dengan sifat-sifatnya, medan


listrik dan hukum Gauss, maka kita perlu memahami tentang gaya Coulomb antar dua
muatan listrik, antar beberapa muatan listrik, kuat medan listrik antar dua muatan listrik,
kuat medan listrik antar beberapa muatan listrik.

A. Gaya Coulomb.

1. Gaya Coulomb antar dua muatan listrik.

F + + F
+++++ rAB +++
+++++ +++
++
QA QB
Gambar 4.9

Dua buah muatan A dan B berjarak r terjadi gaya tolak menolak, gaya tersebut
disebut gaya Coulomb yang besarnya menurut Coulomb : berbanding
lurus dengan konstata medan listrik , muatan muatan listrik
tersebut dan berbanding terbalik dengan kwadrat jarak
antara kedua muatan tersebut. Jika dituliskan dalam persamaan
sebagai berikut :
Q = jumlah muatan listrik (C)
QA . QB r = jarak antara kedua muatan (m)
FAB = k .
rAB2 k = konstanata medan listrik ( untuk ruang
hampa atau udara 9.109 N.m2/C2)

Konstanta medan listrik dapat dinyatakan dalam besaran lain yitu :

1 o = permitivitas medium ( udara 8,85.10-12 C2/N.m2 )


k =
4.o

2. Gaya Coulomb antar beberapa muatan listrik


Contoh 1 :
rAB rBC
+ + +
QA FBC QB FB FBA QC

Gambar 4.10

Misal ada 3 buah muatan listrik seperti gambar 4.10 , antara muatan A & B tolak
menolak dengan gaya FBA , antara muatan B & C tolak menolak dengan gaya
FBC , maka besar resultan gaya yang bekerja di titik B adalah :

FB = FBA - FBC
67
Contoh 2 :

FCA
FC = FCA2 + FCB2 + 2. FCA. FCB.cos 
QC
+ 
 FCB rAB2- rAC2- rBC2
rAC rBC cos  =
- 2. rAC . rBC
+ -
QA rAB QB
* .cos  = cos (180o - 
Gambar 4.11

B. Kuat medan listrik (E) :

1. Kuat medan listrik antara dua muatan listrik


QA QP = + 1 Coulomb
+ EPA
+++ +
+ rAP
Gambar 4.12

Kuat medan listrik didifinikan sebagai “gaya listrik per-satu satuan


muatan “ :

F E = kuat medan listrik ( N/C)


E= q

Muatan titik P = + 1 Coulomb diletakan pada jarak rPA dari muatan listrik QA,
maka kuat Medan listrik di titik P adalah :

FPA
EPA = QP .

QP . QA
k.
rPA2 QA
EPA = atau EPA = k .
QP rPA2

2. Kuat medan listrik antara beberapa muatan listrik.


Contoh 1 :
QA rPA QP rPB QB
+ + +
EPB EP EPA

Gambar 4.13

Kuat medan listrik di titik P :

EP = EPA - EPB

68
Contoh 2 :
EPA
EP= EPA2 + EPB2 + 2.EPA.EPB.cos 
QP
+ 
rPA  EPB
rPB
+ -
QA rAB QB
Gambar 4.14

3. Hubungan kuat medan listrik dengan rapat muatan listrik.


q
Jika kita lihat persamaan hukum Gauss E . A. cos  =

q
 Rapat muatan listrik ……………………  =
A
q E . A. cos  .o
Maka  = = = E.cos  .o
A A

Untuk dua keping sejajar  = 0 , maka o
E = o

4. Kuat medan listrik pada bola konduktor berongga.

R d

- r -
- -
- -
- -
- M P1 P2 P3
- - Gambar 4.15
- -

Jika bola konduktor berongga diberi muatan listrik, maka muatan listrik tersebut
tersebar merata keseluruh permukaan bola. Sedangkan di dalam bola tidak ada
muatan listrik.
* Kuat medan listrik di titik P1 (di dalam bola r < R) :
 q 0
Dari E =  = A.o = A.o = 0, maka Edi dalam bola = 0

* Kuat medan listrik di titik P2 (di tepi bola r = R) :


Q Q
Dari E =k. , maka E di tepi bola = k.
r2 R2

* Kuat medan listrik di titik P3 {di luar bola r = (R + d)} :


Q Q
Dari E = k. , maka E di luar bola = k.
r2 (R + d)2
69
TEST FORMATIF 3
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat :
1. Dua buah muatan listrik A = 2 C dan B = 4 C , berjarak 8 m , di udara, konstanta
medan listrik 9.109 N.m2/C2 , maka besar gaya Coulomb antar kedua muatan tersebut
adalah ……..N
A. 1,125.109 B. 2,125.109 C. 7,250.109 D. 14,450.109 E. 72,00.109

2. Tiga buah muatan listrik A = + 4 C ; B = - 2 C berjarak 4 m, di udara permitivitas


médium udara 8,85.10-12 C 2/N.m2, di tengah-tengah antara muatan A & B ada
muatan C = + 5 C, maka besar resultan gaya listrik di muatan C adalah …..N
A. 76,8.109 B. 67,5.109 C. 65,5109 D. 52,8.109 E. 41,6.109

3. Tiga buah muatan listrik besarnya sama 4 C, A(-) ;B(-) ;C(+) berada di titik sudut
segitiga sama sisi, sisinya 2 m. Jika konstanta medan listrik k , maka besar resultan
gaya di muatan C adalah …….N
a. ¼ k 2 b. ½ k 3 c. 1 k d. 2 k 2 e. 4 k 3

4. Sebuah muatan listrik 4 C. Besar kuat medan listrik di titik P yang berjarak 5 m dari
muatan tersebut adalah ….N/C
A. 20,0 k B. 16,0 k C 1,6 k D. 0,8 k E. 0,16 k

5. Dua buah muatan listrik A = + 2 C ; B = - 4 C , berjarak 5 m, di udara, letak suatu


titik yang kuat medan listiknya nol adalah ……..m dari titik A.
A. 11 B. 12 C. 13 D. 15 E. 16

6. Besar kuat medan listrik pada dua keping konduktor sejajar, berbanding ……………
A. lurus dengan permitivitas medium
B. lurus dengan rapat muatan listrik
C. lurus dengan muatan listrik uji
D. terbalik dengan konstanta medan listrik
E. terbalik dengan gaya Coulomb

7. Sebuah bola berongga jari-jari 0,5 m, diberi muatan listrik 20 Coulomb, besar kuat
medan listrik pada suatu titik di dalam bola yang jaraknya 0,4 m dari pusat bola
adalah ……N/C
A. 0 B. 2,5 k C. 8 k D. 12,5 k E. 22,2 k

8. Kuat medan listrik di tepi bola berongga bermuatan listrik akan menjadi dua kali
kuat medan listrik mula-mula jika jari-jari bola ……..
A. diperbesar 4 kali semula D. diperkecil ½ kali semula
B. diperbesar 2 kali semula E. diperkecil ½ 2 kali semula
C. diperbesar 2 kali semula

9. Kuat medan listrik di titik P di luar bola berongga yang bermuatan listrik akan
menjadi ½ kali kuat medan di kulit bola jika jarak titik tersebut terhadap tepi bola
sama dengan …….jari-jari bola.
A. 4 kali B. 2 kali C. 2 kali D. ½ kali E. 0,4 kali

70
FISIKA S.M.A

KEGIATAN BELAJAR 4

ENERGI POTENSIAL LISTRIK DAN USAHA LITRIK

Setelah kita memahami gaya Coulomb dan kuat medan listrik, kita perlu
memahami tentang energi potensial listrik antar dua buah muatan listrik, energi potensial
antara beberapa muatan listrik dan usaha untuk memindahkan muatan listrik.

A. Energi potensial listrik.

1. Usaha untuk memindahkan muatan listrik.


r2
r1
+
++++ 1 2
++++++ + F +
++++++ QP QP
+
QA dr
Gambar 4.16

Jika sebuah muatan QP (+) berada pada jarak r1dari muatan QA (+), gaya Coulomb
yang bekerja di muatan QP (di titik I) adalah F. Jika muatan QP tersebut kita
pindah dari titik 1 ke titik 2, maka terjadi perpindahan dr, sedangkan besar gaya
listri juga berubah menurut fungsi (r), maka usaha untuk memindahkan muatan
QP dari titik 1 ke titik 2 tersebut adalah sebagai berikut :
r2 r2 r2 r2

W1-2 =  F .dr .cos F .dr =  k . Q . Q p


2
A . dr = - k .QP.QA 1
r1 r1 r1 r r r1

1 1
= - k . QP .QA -
r2 r1
1 1
W1-2 = k . QP .QA r1 - r2

Catatan : W1-2 = usaha untuk memindahkan muatan Pdari titik 1 ke titik 2 (joule)

2. Energi potensial listrik antar dua muatan listrik.


1 1
Dari ……….. W1-2 = k . QP . QA r1 - r2

QP .QA QP .QA
Atau W1-2 = k . - k.
r1 r2
Atau W1-2 = EP1-A - EP2-A

71

QP .QA
Energi potensial listrik di titik 2 terhadap muatan A adalah EP2-A = k . r2-A

QP .QA
Energi potensial listrik di titik 1 terhadap muatan A adalah EP1-A = k . r1-A

Maka persamaan energi potensial listrik di titik P terhadap suatu muatan listrik QA
dituliskan sebagai berikut :
QP . QA
EPP-A = k .
rP-A

Catatan : EP = energi potensial listrik (joule)


rP-A = jarak muatan P terhadap muatan A (m)

3. Energi potensial listrik antar beberapa muatan listrik.

QA QB QC
+ rAB + rBC -

Gambar 4.17

Besar energi potensial di titik B adalah : EPB = EPB-A + EPB-C


QB .QA QB .QC
Atau …………………………………….. EPB = k . + k.
rBA rBC

QA QC
Atau …………………………………….. EPB = k .QB +
rBA rBC
Catatan : positif & negatifnya muatan dimasukan ( QA = + ; QB = + ; QC = - )

B. Usaha untuk memindahkan muatan listrik di antara beberapa muatan listrik.

QC
+

rAC rBC

+ rAD rBD -
QA D QB
Gambar 4.18

Muatan C berada di antara muatan A dan muatan B, jika muatan QC dipindah


dari titik C ke titik D , maka membutuhkan usaha, besar usaha tersebut adalah :

WC-D = EPD - EPC

= EPDA + EPDB - EPCA + EPCB


72

QD .QA QD .QB QC .QA QC.QB


= k . rDA + k . rDB - k . rCA + k . rCB
QD .QA QD .QB QC .QA QC .QB
= k. + k. – k. – k.
rDA rDB rCA rCB

QA QB QA QB
WCD = k .QC + - -
rDA rDB rCA rCB

Catatan : QD adalah QC
QA = + ; QB = - ; QC = +
Positif & negatifnya muatan dimasukan ke dalam persamaan.

TEST FORMATIF 4
Pilihlah jawaban yang paling tepat :
1. Dua buah muatan A = + 2 C , B = - 4 C , berjarak 0,5 m di udara. Besar energi
potensial listrik di titik B adalah ….joule.
A. 16 k B. 8 k C. - 4 k D. - 8 k E. -16 k

2. Tiga buah muatan listrik A = + 2 C , B = - 4 C , C = + 5 C , berada di titik-titik


sudut segitiga samasisi, dengan panjang sisi 0,2 m di udara. Besar energi potensial
listrik di titik C adalah …..joule.
A. + 50 k B. + 25 k C. – 2,5 k D. – 25 k E. – 50 k

3. Tiga buah muatan listrik A = + 2 C , B = + 5 C , C = - 4 C , mula-mula posisinya


segaris, B di tengah-tengah AC , jika kemudian muatan B dipindah ke suatu titik D
sehingga membentuk segitiga sama sisi ACD, jika sisi segitiga tersebut 0,2 m,
maka besar usaha yang diperlukan untuk memindahkan muatan B ke titik D adalah …
A. -250 k B. – 50 k C. – 25 k D. + 50 k E. + 250 k

73

FISIKA S.M.A

KEGIATAN BELAJAR 5

POTENSIAL LISTRIK

Setelah kita memahami tentang potensial listrik dan usaha listrik, maka kita
perlu memahami tentang potensial listrik pada suatu titik terhadap suatu muatan listrik,
potensial listrik pada suatu titik di antara beberapa muatan listrik.

A. Potensial listrik.

1. Potensial listrik pada suatu titik terhadap suatu muatan listrik.

+ rPA
+ +
+ QP= + 1C
QA
Gambar 4.19

Potensial listrik pada suatu titik didifinisikan sebagai “ energi potensial


listrik per-satu satuan muatan listrik “, jika muatan listrik P
berjarak rPA dari muatan A, maka potensial listrik di titik P adalah :
QP . QA
EPPA k . rPA
VPA = QP =
QP
QA V = potensial listrik (volt)
VPA = k .
rPA

2. Potensial listrik pada suatu titik di antara beberapa muatan listrik.


QA QB QC QD
rAB rBC rCD
+ - + -

Gambar 4.20

Potensial listrik di titik B adalah :


VB = VBA + VBC + VBD
QA QC QD
= k. + k. + k.
rBA rBC rBD

QA QC QD
VB = k + +
rBA rBC rBD
Catatan : Nilai QA = + ; QC = + ; QD = - ,dimasukan ke dalam persamaan.

74

3. Beda potensial listrik.

QC +

rAC rBC
+ rAD D rBD -
QA QB
Gambar 4.21
Jika muatan C dipindah ke titik D, maka terjadi beda potensial antara titik C
dan D. Beda potensial tersebut sebagai berikut :

VCD = VD – VC = VDA + VDB - VCA + VCB


QA QB QA QB
= k. + k. - k. + k.
rDA rDB rCA rCB

QA QB QA QB
 VCD = k + - -
rDA rDB rCA rCB

Catatan : positif & negatifnya muatan dimasukan ke dalam persamaan.

B. Hubungan antara beda potensial listrik dengan kuat medan listrik.

1. Hubungan antara beda potensial listrik dengan kuat medan listrik di dalam dua
keeping sejajar.
QA VAB QB
+ - VAB = beda potensial antara keeping A
+ - terhadap keeping B
+ - E = kuat medan listrik
+ - d = jarak antara kedua keping
+ -
E
d

Gambar 4.22

QA QA 1
Kuat medan listrik E = k. = k. .
(rAB)2 rAB rAB
1
E = VAB . d

VAB = E . d

75

2. Hubungan antara potensial listrik dengan kuat medan listrik pada konduktor
bola berongga.
R+d
R d
+
+ r +
+ +
+ +
+ M P1 P2 P3
+ +
+ +
+ +
+ Gambar 4.23

* Jika kita lihat gambar 4.23 , kuat medan listrik di titik P1 ( di dalam bola
berongga bermuatan listrik ) = 0 . maka potensial listrik di titik P1 dan P2 :
Dari VP1-P2 = EP1 . r

VP2 – VP1 = 0

Qbola Qbola
Sehingga VP1 = VP2 = k . = k.
rbola R

* Potensial litrik di titik P3 (diluar bola berongga) :

Qbola Qbola R = jari-jari bola


VP3 = k . = k.
r (R + d)

TEST FORMATIF 5
Pilihlah jawaban yang paling tepat.
1. Dua buah muatan listrik A = - 4 C dan B = + 2 C , berjarak 0,2 m di udara, maka
potensial listrik di titik B adalah ……volt.
A. + 40 k B. + 20 k C. + 2 k D. – 20 k E. – 40 k

2. Tiga buah muatan listrik A = + 2 C , B = - 10 C , C = + 5 C , Titik –titik tersebut


berada di titik sudut segitiga sama sisi, dengan sisi 0,4 m, di udara. Potensial listrik
di titik C adalah …...
A. + 40 k volt B. + 20 k volt C. + 2 k volt D. – 20 k volt E. – 40 k volt

3. Tiga buah muatan listrik A = + 4 C , B = - 2 C , C = + 5 C , berada pada garis lurus


posisi muatan B diantara A dan C , jarak AB = 0,2 m , BC = 0,4 m, di udara, jika
muatan B dipindah ke tengah-tengah antara muatan A dan C , maka beda potensial
listrik di titik B mula-mula dan akhirnya terhadap muatan A dan C adalah ……..volt.
A. -32,5 k B. -16,5k C. 4,5 k D. -2,5 k E. 0,5 k

4. Kuat medan listrik pada dua keping konduktor bermuatan listrik 20 N/C, jika jarak
antara kedua keping tersebut 0,02 m, maka beda potensial listrik antara kedua
keping tersebut adalah …..volt.
A. 0,8 B. 0,6 C. 0,4 D. 0,2 E. 0,1
76

5. Sebuah titik berada di dalam sebuah bola berongga bermuatan listrik ……..
A. potensialnya menjadi lebih besar jika jaraknya mendekati jari-jari bola
B. potensialnya menjadi lebih kecil jika jaraknya mendekati jari-jari bola
C. potensialnya sama dengan potensial ditepi bola
D. potensialnya di titik pusat bola = nol
E. potensialnya sama dengan nol , selama titik tersebut berada di dalam bola.

6. Sebuah titik P berada 0,5 m dari kulit bola berongga yang berjari-jari 0,3 m, dan
bermuatan listrik 20 C, besar potensial listrik di titik P tersebut adalah …..volt.
A. 3,125 k B. 25 k B. 40 k C. 50 k E. 160 k
FISIKA S.M.A

KEGIATAN BELAJAR 6

KAPASITOR DAN SIFAT-SIFAT KAPASITOR KEPING SEJAJAR

Dalam bidang elektronika salah satu komponen penting adalah kapasitor, dalam
kegiatan belajar ini anda akan diajak untuk mempelajari tentang kapsitor, bentuk-bentuk
kapasitor dalam bidang elektronika, fungsi kapasitor dan sifat-sifat kapasitor keping
sejajar.

A. Kapasitor.

Jika dua buah konduktor dihubungkan dengan tegangan listrik, maka kedua
konduktor tersebut menjadi terisi muatan listrik, kedua konduktor yang dapat
menyimpan muatan listrik ini disebut kapasitor.
A B A dan B = konduktor
+ - Kemampuan kapasitor menyimpan muatan
+ - listrik disebut kapasitas kapasitor. Kapasitas
+ - kapasitor berbanding lurus dengan
jumlah
+ - muatan listrik dan berbanding terbalik
+ - tegangan listrik.
C = kapasitas kapasitor
Q
+ - C= coulomb/volt = Farad
V V
Gambar 4.24

B. Bentuk-bentuk kapasitor.

a). b). Medium kapasitor bisa udara,


bisa elektrolit (ELCO).
- Kapasitas kapasitor ada yang
- tidak dapat diubah (tetap), ada
- yang dapat diubah-ubah.

Gambar 4.25.b

+
Gambar 4.25.a
77

C. Fungsi kapasitor.

Kapasitor dapat berfungsi sebagai : - alat untuk menyimpan muatan listrik


- alat untuk meratakan arus listrik searah
- alat untuk meneruskan arus listrik bolak-balik
- alat untuk menahan arus listrik searah

D. Sifat-sifat kapasitor keping sejajar.

1. Hubungan antara kapasitas kapasitor, permitivitas medium, luas keping kapasitor,


dan jarak antara keping-kepingnya
Q
Dari hukum Gauss pada konduktor sejajar bermuatan listrik : E =

Dan persamaan beda potensial listrik pada konduktor sejajar:
Q Q.d
V = E . d = o.A . d = o.A
Q Q
Dari persamaan kapasitas kapasitor C = =
V Q .d


o . A
Maka ………………………………. C=
d

2. Pengaruh permitivitas medium relative terhadap kapasitas kapasitor.


Jika diantara dua kondutor bermuatan listrik dimasukan bahan yang permitivitas
relativnya lebih besar dari permitivitas udara, capasitas kapasitor tersebut menjadi
lebih besar dari kapasitas semula :
r = permitivitas relatif
C = r .Co
!
Co = kapasitas kapasitor mula-mula
C! = kapasitas kapasitor setelah disisipi bahan

TEST FORMATIF 6
Pilihlah jawaban yang paling tepat :
1. Sebuah kapasitor dihubungkan dengan tegangan listrik 20 volt , sehingga terisi
muatan listrik 4 Coulomb, maka besar kapasitas kapasitor tersebut adalah…..F
A. 0,2 B. 0,4 C. 1,25 D. 5 E. 10

2. Salah satu komponen elektronika yang dapat digunakan untuk meratakan arus listrik
searah adalah ……
A. resistor B. konduktor C. transformator D. kapasitor E. induktor

3. Agar kapasitas suatu kapasitor keping sejajar menjadi lebih besar, maka dapat
dilakukan dengan cara ………
A. memperkecil luas keping-kepingnya
B. memperkecil permitivitas mediumnya
C. memperbesar jarak antara dua kepingnya
D. memperbesar konstanta medan listriknya
E. menyisipkan bahan dielektrik antara kedua kepingnya

78

4. Sebuah kapasitor keeping sejajar berisi udara, dihubungkan dengan tegangan listrik
6 volt, terisi muatan listrik 36 Coulomb, kemudian di antara kepingnya disisipkan
suatu bahan yang permitivitasnya 100 kali permitivitas udara, maka besar kapasitas
kapasitor setelah disisipi bahan adalah ……F(permitivitas udara = 8,85.10-12 C2/N.m2)
A. 2,65.10-9 B. 5,31.10-9 C. 9,31.10-9 D. 16,54.10-9 E. 62,31.10-9

FISIKA S.M.A

KEGIATAN BELAJAR 7
RANGKAIAN KAPASITOR SERI DAN PARALEL

Setelah anda memahami tentang kapasitor dengan sifat-sifatnya anda diajak


untuk memahami tentang rangkaian kapasitor seri dan paralel, muatan listrik pada
rangkaian kapasitor seri dan paralel.

A. Rangkaian kapasitor seri.

1. Muatan listrik yang tersimpan pada kapasitor yang disusun seri :


C2
C1
+ - + -
Dua kapasitor disusun seri kemudiandihubungkan
+ - + - dengan tegangan listrik. Maka jumlah muatan
V1 V2 listrik pada C1 sama dengan pada C2 atau
+ -
Q1 = Q2 = Qtotal
V
Gambar 4.26

2. Kapasitas total susunan seri :

Dari Vtotal = V1 + V2

Qtotal Q1 Q2
= +
Ctotal C1 C2

1 1 1
C1 .C 2
Maka Ctotal = C1 + C2 Ct =
C1  C 2

79

B. Rangkaian kapasitor paralel.

1. Tegangan listrik yang tersimpan pada kapasitor disusun paralel :

C1; Q1 Dua buah kapasitor disusun paralel kemu-


dian dihubungkan dengan tegangan listrik
+ - maka tegangan listrik pada masing-
+ - masing kapasitor sama.
C2; Q2
+ - V1 = V2 = Vtottal
+ -
+ -
+ -

+ -
V
Gambar 4.27

2. Kapasitas total susunan paralel :


Dari Qtotal = Q1 + Q2
Ctotal . Vtotal = C1 .V1 + C2 . V2
Maka Ctotal = C1 + C2

TEST FORMATIF 7
Pilihlah jawaban yang paling tepat :
1. Tiga buah kapasitor masing-masing kapasitasnya C1 = 2 F ; C2 = 4 F ; C3 = 6 F
disusun seri kemudian dihubungkan dengan tegangan listrik 11 volt, besar muatan
listrik total rangkaian adalah …..Coulomb.
A. 2 B. 4 C. 8 D. 12 E. 14

2. Tiga buah kapasitor kapasitasnya 3 F ; 4 F dan 6 F dirangkai seri, besar kapasitas


totalnya adalah …..F
A. 0,75 B. 0,95 C. 1,33 D. 1,53 E. 1,95

3. Tiga buah kapasitor kapasitasnya C1 = 4 F ; C2 = 5 F ; C3 = 6 F , dihubungkan


seri kemudian dihubungkan dengan tegangan listrik 37 volt, setelah terisi muatan
listrik kemudian masing-masing dilepas, kemudian dihubungkan parallel, maka besar
muatan listrik pada C1 setelah dihubungkan parallel adalah ……Coulomb.
A. 4 B. 8 C. 16 D. 48 E. 60

4. Tiga buah kapasitor kapasitasnya 1/3 F ; ½ F dan 1/5 F dihubungkan parallel, besar
kapasitas totalnya adalah …..F
A. 0,9 B. 1,03 C. 1,3 D. 1,5 E. 2,1

80

5. C C C
P

C C C

C C C
Q

Jika besar C = 36 F, maka besar kapasitas totalnya adalah ……F


A. 41 B. 31 C. 21 D. 13 E. 5

FISIKA S.M.A

KEGIATAN BELAJAR 8

ENERGI LISTRIK PADA KAPASITOR DAN APLIKASI TEKNOLOGI


KAPASITOR.

Setelah anda memahami tentang kapasitor, sifat-sifatnya dan rakaian seri paralel
anda diajak untuk memahami energi listrik yang tersimpan pada kapasitor dan aplikasi
teknologi kapasitor di bidang elektronika.

A. Energi listrik yang tersimpan pada kapasitor.

1. Energi listrik pada kapasitor.


Potensial listrik pada kapasitor sebelum bermuatan listrik V = 0 , sedangkan
Q
potensial listrik pada kapasitor setelah bermuatan listrik V = , potensial
C
rata-ratanya :
Q
0 + V 0 + C Q
Vrata-rata = = =
2 2 2C
Usaha untuk pengisian muatan listrik yang potensialnya 0 menjadi V adalah :
Q
W = Q . Vrata-rata = Q .
2C
2
Q
=
2C
(C.V)2
=
2C

Maka W = ½ .C .V2 joule

81

3. Hukum kekekalan energi.

E Sebuah elektron diletakan di


+ - antara keping-keping kapa -
sitor yang bermuatan listrik.
+ - Elektron mula-mula diam,
karena pengaruh medan lis -
+ vt vo - trik maka elektron bergerak
menuju muatan positif, kece-
VA= V VB=0 patan elektron menjadi vt.
Gambar 4.28

Pada keadaan ini pada elektron tersebut berlaku hukum kekekalan energi mekanik
sebagai berikut :
EPawal + EKawal = EPakhir + EKakhir

Atau e .Vawal + ½ m.vawal2 = e .Vakhir + ½ m.vakhir2

Catatan : V = potensial listrik (volt)


m = masa partikel bermuatan listrik (kg)
v = kecepatan gerak partikel (m/s)
e = muatan listrik partikel ( C )

B. Aplikasi teknologi kapasitor dalam bidang elektronika.

Contoh –contoh aplikasi teknologi kapasitor :


* Lampu Blitz pada kamera dilengkapi dengan kapasitor, mula-mula diberi muatan
listrik kemudian pada saat dipakai muatan listrik yang tersimpan pada kapasitor
dilepaskan melewati lampu Blitz tersebut.
* Pada pesawat radio juga dilengkapi kapasitor variabel (VARCO), yang
berhubungan dengan rangkaian R-L-C , jika VARCO diubah-ubah maka
gelombang radio yang kita tangkap juga berubah-ubah.
* Defibrillator : peralatan elektronika di bidang kedokteran untuk memacu jantung
Kapasitor dimuati sampai mencapai beda potensial 1000 volt, kemudian muatan
listriknya dilepas dalam ribuan kali tiap detik, arus pelepasan muatan melalui
salah satu pedal ke jantung dan ke pedal yang lain dalam beberapa detik, sering
jantung dapat kembali normal.

TEST FORMATIF 8
Pilihlah jawaban yang paling tepat :
1. Sebuah kapasitor kapasitasnya 2 F, diberi tegangan listrik 6 volt, maka besar energi
listrik yang tersimpan pada kapasitor tersebut adalah …..joule.
A. 4 B. 8 C. 12 D. 24 E. 36

2. Sebuah elektron muatanya - 1,6.10-19 C, mula-mula diam ditepi keping negative


kapasitor yang kapasitasnya 2 F, bermuatan listrik 200 C, kemudian electron
tersebut bergerak sampai keeping positif. Jika masa electron 9,1.10-31 kg, maka
kecepatan electron pada saat sampai di keeping positif adalah …..m/s.
A. 5,9.106 B. 2,9.106 C. 1,4.106 D. 0,6.106 E. 0,3.106
82

3. VARCO umumnya dipakai pada peralatan elektronik yaitu pada…….


A. seterika listrik C. dinamo stater E. radio
B. motor listrik D. mesin cuci listrik

KUNCI JAWABAN SOAL TEST FORMATIF.

FORMATIF 1 FORMATIF 2 FORMATIF 3 FORMATIF 4 FORMATIF 5


1. C 1. D 1. A 1. E 1. D
2. D 2. E 2. B 2. E 2. D
3. D 3. E 3. E 3. E 3. D
4. C 4. E 4. E 4. C
5. D 5. D 5. D 5. C
6. E 6. B 6. B
7. A
8. E
9. C
FORMATIF 6 FORMATIF 7 FORMATIF 8
1. A 1. D 1. E
2. D 2. C 2. A
3. E 3. D 3. E
4. B 4. B
5. D

Soal Bob Foster Hal 176 no 1 ; 4 ; 7

83

Anda mungkin juga menyukai