Anda di halaman 1dari 4

DAYA DESAK LOGAM

Standar Kompetensi : Menerapkan konsep reaksi oksidasi reduksi dan


elektrokimia dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari
Kompetensi Dasar : Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dalam sistem
elektrokimia yang melibatkan energi listrik dan kegunaanya dalam
mencegah korosi dan dalam industry
I.

TUJUAN
1. Menyelidiki daya desak berbagai logam
2. menyusun urutan daya desak logam-logam tertentu

II. TEORI
Reaksi redoks adalah suatu reaksi yang terdiri atas reaksi reduksi dan reaksi
oksidasi. Reaksi redoks ditandai dengan adanya perubahan bilangan oksidasi ( biloks
). Reaksi reduksi adalah reaksi pengikatan elektron, yang ditandai dengan
pengurangan bilangan oksidasi. Reaksi oksidasi adalah reaksi pembebasan /
pelepasan elektron,yang ditandai dengan penambahan bilangan oksidasi.
Contoh reaksi redoks yang berlangsung spontan adalah reaksi
pembekaran, perkaratan logam, reaksi pada aki dan baterai.Contoh reaksi redoks
yang berlangsung tidak spontan adalah reaksi elektrolisis.
Jika suatu logam dicelupkan ke dalam larutan yang mengandung ion logam
lain, ada kemungkinan terjadi reaksi redoks, misalnya seperti pada reaksi berikut ;
Zn ( s) + Cu2+ ( aq) Zn2+(aq ) + Cu (s)
Pada reaksi tersebut, dapat dikatakan bahwa logam zink mendesak ion tembaga dari
larutannya. Dari hasil praktikum ini akan disusun urutan daya desak logam-logam.
III. ALAT
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

DAN BAHAN
Tabung reaksi kecil
Rak tabung reaksi
Kertas ampelas
Gunting
Pinset
Lempemg Cu, Fe, Al, Zn
Larutan CuSO4 0,1 M
Larutan NaCl
Larutan NiSO4

IV. LANGKAH KERJA


1. Guntinglah setiap lempengan logam berukuran 3 cm x 0,5 cm
2. Ambillah masing-masing 4 potong logam Cu, Fe, Al dan Zn. Ampelas permukaannya
hingga bersih

3. Ambillah 12 tabung reaksi dan isi masing-masing 4 tabung dengan


larutan garam O,1 M setinggi 2 cm berturut-turut larutan yang
mengandung ion-ion Cu2+, Fe2+, Hg2+, Mg2+, dan Na+
4. 4 tabung yang berisi larutan CuSO4 masukkan masing-masing lempeng Cu, Fe, Al dan
Zn. Catat apa yang terjadi.

Cu

Fe

Al

Zn

5. 4 tabung yang berisi larutan NaCl masukkan masing-masing lempeng Cu, Fe, Al dan
Zn. Catat apa yang terjadi.

Cu

Fe

Al

Zn

6. 4 tabung yang berisi larutan NiSO4 masukkan masing-masing lempeng Cu, Fe, Al dan
Zn. Catat apa yang terjadi.

Cu

V.

Fe

Zn

Al

HASIL PENGAMATAN

Logam
Ion Logam
Cu2+

Ni2+

Cu

Fe

Zn

Al

Tidak spontan

Spontan,

Spontan,

Tidak spontan

berubah warna

berubah warna

menjadi tak

menjadi tak

berwarna
Spontan,

berwarna
Spontan,

berubah warna

berubah warna

menjadi tak

menjadi tak

berwarna
Tidak spontan

berwarna
Tidak spontan

Tidak spontan

VI.
PE

Tidak spontan

Na
Tidak spontan
Tidak spontan
RTANYAAN
1. Mengapa aluminium yang telah diampelas tidak menunjukkan daya
desak yang sebenarnya?
Jawab: Karena reaksi redoks yang terjadi pada saat Aluminium dimasukan ke dalam
larutan penguji tidak menghasilkan daya desak, melainkan menghasilkan lapisan
pelindung aluminium. Aluminium merupakan logam yang mudah bereaksi dengan
oksigen. Aluminium bereaksi dengan oksigen membentuk aluminium oksidas yang
terbentuk sebagai lapisan tipis yang dengan cepat menutup permukaan aluminium.
Lapisan ini melindungi aluminium dari oksidasi lebih lanjut.

2. Lengkapi table berikut menggunakan hasil pengamatan anda. Di


bawah tebel, urutkan logam-logam (Al, Cu, Fe, Mg, Hg, dan Na)
berdasarkan daya desak yang makin besar. Jika antara dua logam
Logam

a. Ion logam yang didesak


b. Ion logam yang tidak didesak

Cu

a. b. Cu2+, Ni2+, Na+

Zn

a. Cu2+, Ni2+
b. Na+
a. b. Cu2+, Ni2+, Na+

Al
Fe

a. Cu2+ , Ni2+
b. Na+

tidak dapat ditentukan mana yang lebih besar daya desaknya,


tulislah keduanya itu pada nomor yang sama.
Jawab :
Urutan daya desak logam (kearah makin besar)
1. Cu
2. Fe
3. Zn
4. Al
VII.

KESIMPULAN

1. Reaksi redoks adalah suatu reaksi yang terdiri atas reaksi reduksi dan oksidasi
2. Reaksi reduksi adalah reaksi pengikatan elektron yang ditandai pengurangan biloks
3. Reaksi oksidasi adalah reaksi pembebasan atau pelepasan elektron yang ditandai dengan penambahan
biloks
4. Logam yang mempunyai potensial negatif mudah mengalami oksidasi dan logam yang memiliki potensial
positif akan mudah tereduksi
5. Daya desak logam dapat diamati dengan cara memasukkan logam kedalam gelas reaksi yang berisi larutan
penguji
6. Logam yang teroksidasi dapat mendesak ion logam larutannya, namun ada juga logam yang tidak bisa
mendesak ion logam larutannya. Hal ini dipengaruhi oleh deret volta dimana logam yang berada paling kiri
atom H lebih mudah mengalami oksidasi, sedangkan logam yang berada paling kanan berlaku sebaliknya.

Anda mungkin juga menyukai