Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA

TAHAP PERKEMBANGAN CHILDBEARING

WAHYU NINGTYASARI
NIM.P.16160

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA
SURAKARTA
2018
LATAR BELAKANG
 Keluarga merupakan lembaga pertama dalam kehidupan anak tempat anak
belajar dan bersosialisasi dimana umumnya anak melakukan interaksi yang
intim.

 Asi eksklusif adalah pemberian ASI kepada bayi tanpa tambahan makanan
lain, sejak lahir sampai usia 6 bulan.

 Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan pada tahun


2013 bahwa pemberian ASI eksklusif di Indonesia hanya berkisar sebesar 54.3
persen saja. Sosialisasi pemberian Air Susu Ibu (ASI) saat ini gencar
dilakukan melalui berbagai cara termasuk menggunakan media
telekomunikasi. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan persentase
pemberian ASI bagi bayi.
Rumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan latar belakang masalah maka
penulis membuat perumusan masalah sebagai berikut
Bagaimanakah gambaran asuhan keperawatan keluarga
pada tahap perkembangan Childbearing dengan kurang
pengetahuan tentang ASI eksklusif.
Tujuan Penulisan
 Tujuan Umum
Menggambarkan asuhan keperawatan keluarga pada tahap perkembangan childbearing.
 Tujuan Khusus
• Penulis mampu melakukan pengkajian pada keluarga dengan tahap Childbearing.
• Penulis mampu merumuskan masalah pada asuhan keperawatan keluarga pada tahap
Childbearing.
• Penulis mampu menyusun rencana keperawatan pada asuhan keperawatan keluarga
pada tahap Childbearing.
• Penulis mampu melakukan tindakan pada asuhan keperawatan keluarga pada tahap
Childbearing.
• Penulis mampu melakukan evaluasi pada asuhan keperawatan keluarga pada tahap
Childbearing.
MANFAAT PENULISAN
 Manfaat Teoritis
Diharapkan dapat memberikan sumbangan karya tulis ilmiah dalam
memperkaya aplikasi asuhan keperawatan keluarga khususnya pada
Keluarga Childbearing.

 Manfaat Praktis
• Bagi Perawat
• Bagi Pelayanan Kesehatan.
• Bagi Institusi Pendidikan.
• Bagi Keluarga.
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian
 Keluarga adalah sekumpulan orang yang dihubungkan oleh ikatan perkawinan, adopsi, kelahiran yang
bertujuan menciptakan dan mempertahankan budaya yang umum, meningkatkan perkembangan fisik,
mental, emosional dan sosial dari tiap anggota keluarga (Duval dan logan, 1986 dalam Setiadi 2008).
 Keluarga childbearing adalah keluarga yang menantikan kelahiran dimulai sampai kelahiran anak
pertama dan berlanjut sampai anak pertama berusia 30 bulan (Muhlisin, 2012).
 Pendidikan Kesehatan ASI Eksklusif adalah suatu proses pembelajaran yang dilakukan kepada Ibu
menyusui yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang ASI serta dapat berpengaruh
tergadap sikap positif ibu dalam pemberian ASI (Aisyah, 2010).
 Media leaflet sendiri yaitu Merupakan bentuk penyampaian informasi kesehatan melalui lembaran
yang dilipat biasanya berisi gambar atau tulisan atau bisa juga kedua-duanya. Yang bertujuan
1. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang ASI
2. Menanamkan pengetahuan/pengertian, pendapat dan konsep- konsep Mengubah sikap dan
persepsi
3. Menanamkan perilaku/kebiasaan yang baru
Kerangka teori
METODE STUDI KASUS
Rancangan Studi untuk mengeksplorasi masalah asuhan keperawatan
Studi Kasus keluarga pada tahap perkembangan keluarga Childbearing.

Subjek studi kasus yang digunakan adalah satu keluarga pada tahap
Subjek Studi
perkembangan keluarga Childbearing dengan ketidakcukupan
Kasus pengetahuan tentang ASI Eksklusif.

Fokus Studi Fokus studi dalam studi kasus ini adalah pemenuhan kebutuhan
Kasus ASI dengan pendidikan konseling ASI.

Definisi 1. Pendidikan Kesehatan ASI Eksklusif


Operasional 2. Tahap perekembangan Keluarga Childbearing
Tempat dan Tempat pengambilan kasus berada di wilayah Puskesmas
Waktu Gondang Rejo Karanganyar pada tanggal 18 Februari – 2 Maret
Penelitian 2019 minimal dengan 4 kali kunjungan.

1. Wawancara
Pengumpulan
2. Observasi
Data
3. Studi Dokumentasi
Pengumpulan data dapat di ambil dari hasil pemeriksaan terhadap satu
Penyajian keluarga yaitu meliputi data umum klien, riwayat dan tahap
perkembangan keluarga, lingkungan, struktur komunikasi keluarga, fungsi
Data
keluarga serta stress dan koping keluarga.
1. Inform consent (persetujuan menjadi klien)
Etika Studi 2. Anonymity (nama tanpa subjek)
Kasus
3. Confidentiality (kerahasiaan)

Anda mungkin juga menyukai