Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH MANAJEMEN PENYAKIT

INFEKSI

MALARIA

DI SUSUN OLEH :

Nama : Renzy Mbali Amah

Tingkat : II C

Nim :PO5303203200784

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penyusun mengucapkan kehadiran Allah SWT atas nikmat dan Karunia-
Nya serta izinnya sehingga makalah ini dapat di selesaikan tepat waktu .makalah ini
berjud"malaria " untuk memenuhi tugas mata kuliah manajeman penyakit infeksi .

Penulis menyadari bahwa , masih banyak kesalahan dan kekurangan di dalam penulisan
makalah ini. Oleh karena itu,saya mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif untuk
kesempurnaan makalah ini di masa yang akan datang ,semoga makalah ini dapat bermanfaat.

Waingapu,7 mei 2022

Penulis
DAFTAR ISI

COVER.............................................................................................................1

KATA PENGANTAR ...................................................................................2

DAFTAR ISI...................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................4

1.1 Latar Belakang............................................................................................4

1.2. Rumusan Masalah......................................................................................5

1.3 Tujuan.........................................................................................................6

BAB II PEMBAHASAN................................................................................7

2.1 pengertian malaria ....................................................................................7

2.2 bahaya dari penyakit malaria ...................................................................8

2.3 tanda dab gejala malaria .............................................................................8

3.4 mengetahui cara pencegahan malaria.........................................................8

BAB III PENUTUP........................................................................................9

3.1 Kesimpulan................................................................................................9

3.2 Saran..........................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................10
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Malaria saat ini merupakan penyakit yang sudah tidak asing lagi didengar oleh siapapun .
Karena malaria merupakan penyakit yang sangat berbahaya. Walaupun sangat berbahaya, tetapi
sebagian besar masyarakat masih acuh danmalas tau terhadap penyakit malaria. Contoh kecil
saja kita lihat disekitar kita masih banyakorang-orang yang membuang sampah sembarangan.
Hal ini bisa membahayakan bagi kita bukan Cuma orang tersebut, tetapi bagi hampir semua
penduduk yang bertempat tinggal didaerah tersebut. Karena jika membuang sampah
sembarangan dapat menjadikannya sarangtempat berkembangnya nyamuk malaria (Anopheles).
Mereka tidak akan sadar sampaimereka sendiri yang menderita karena terkena panyakit
berbahaya tersebut. Dan kalau inidibiarkan terus-menerus, akan membahayakan karena penyakit
ini dapat menular kepaia, cara mencegah dan cara mengobatinya. Sehingga dapat terhindar dari
penyakit yang berbahaya ini.

B. Rumusan

MasalahRumusan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Penyakit Malaria

2. . Bahaya penyakit Malaria

3. Tanda dan gejala malaria

4. menanggulangi penyakit malaria


B. Tujuan

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui tentang penyakit malaria

2. Mengetahui bahaya dari penyakit malaria

3. Mengehaui gejala dari malaria

4. mengetahui cara mencegah penyebaran penyakit malaria


BAB II

PEMBAHASAN

2.1. PENGERTIAN MALARIA

Malaria adalah Penyakit yang disebabkan oleh parasit bernama Plasmodium. Penyakit
iniditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi parasit tersebut. Di dalam tubuh manusia,
parasit Plasmodium akan berkembang biak di organ hati kemudian menginfeksi sel
darahmerah.Pasien yang terinfeksi oleh malaria akan menunjukan gejala awal menyerupai
penyakitinfluenza, namun bila tidak diobati maka dapat terjadi komplikasi yang berujung
padakematian.Penyakit ini paling banyak terjadi di daerah tropis dan subtropis di mana parasit
Plasmodiumdapat berkembang baik begitu pula dengan vektor nyamuk Anopheles. Daerah
selatan Saharadi Afrika dan Papua Nugini di Oceania merupakan tempat-tempat dengan angka
kejadianmalaria tertinggi.Berdasarkan data di dunia, penyakit malaria membunuh satu anak
setiap 30 detik. Sekitar300-500 juta orang terinfeksi dan sekitar 1 juta orang meninggal karena
penyakit ini setiaptahunnya. 90% kematian terjadi di Afrika, terutama pada anak-anak.Untuk
penemuannya atas penyebab malaria, seorang dokter militer Prancis Charles LouisAlphonse
Laveran mendapatkan Penghargaan Nobel untuk Fisiologi dan Medis pada 1907.

2.2 BAHAYA PENYAKIT MALARIA

Penyakit malaria adalah salah satu jenis penyakit berbahaya akibat parasit plasmodium yang
penyebarannya dilakukan oleh nyamuk anopheles (naymuk malaria). Gejala yang timbul akibat
penyakit malaria ditandai dengan demam, menggigil, berkeringat, sakit kepala, mual,muntah,
diare dan nyeri otot atau pegal-pegal.Pada tahun 2011 di seluruh dunia terdapat sekitar 216 juta
orang yang terjangkit malaria.Jumlah itu bias saja bertambah untuk tahun ini. Sedangkan di
Indonesia terdapat lebih dari256.000 orang yang terjangkit malaria dan sekitar 11.000
diantaranya meninggal dunia.
Mengingat banyaknya korban dari penyakit malaria ini, maka kita perlu waspada terhadap
penyakit ini. Hamper semua orang memiliki resiko terkena malaria. Namun, dari sekian banyak
orang ada beberapa orang yang paling mudah terserang penyakit malaria yaitu:

1) Ibu hamil Bagi ibu hamil, masalah yag sering timul adalah anemia. Sedangkan malaria juga
dapatmenyebabkan anemia, sehingga jika ibu hamil terkena malaria, maka anemianya
akansemakin parah. Anemia akan menyebabkan darah kekurangan hemoglobin, sehingga
dampak pada bayi sangat besar. Akibat yang timbul bisa berupa bayi lahir premature

2) .Balita Plasmodium akan merusak sel-sel darah merah, sehingga produktifitas pekerja
menjadi tidaknormal. Hal ini sangat mempengaruhi perkembangan kecerdasan anak

3) Orang yang terinveksi HIV/AIDSOrang yang terinveksi HIV/AIDS memiliki daya tahan
tubuh yang rendah, sehingga bila parasit plasmodium menyerang akan dengan mudah
menghancurkan pertahanannya.

4) Orang yang pindah dari daerah yang endemis malariaDaerah endemis adalah daerah-daerah
yang berisiko tinggi malaria.

2.3 PENYEBAB PENYAKIT MALARIA

1. Penyakit malaria disebabkan oleh bibit penyakit yang hidup di dalam darah manusia.Bibit
penyakit tersebut termasuk binatang bersel satu, tergolong amuba yang disebut Plasmodium.

2. Ada empat macam plasmodium yang menyebabkan malaria:

3. Falciparum, penyebab penyakit malaria tropika. Jenis malaria ini bisa menimbulkan
kematian.

4. Vivax, penyebab malaria tersiana. Penyakit ini sukar disembuhkan dan sulit kambuh.

5. Malariae, penyebab malaria quartana. Di Indonesia penyakit ini tidak banyak ditemukan.

6. Ovale, penyebab penyakit malaria Ovale. Tidak terdapat di Indonesia.


7. Kerja plasmodium adalah merusak sel-sel darah merah. Dengan perantara
nyamukanopheles, plasodium masuk ke dalam darah manusian dan berkembang biak dengan
membelah diri.

Dari kasus-kasus tentang penyakit malaria di seluruh dunia, disimpulkan bahwa jenis
plasmodium vivax yang paling sering ditemukan pada pasien yang terserang penyakit ini.Selain
itu plasmodium falciparum merupakan penyumbang kematian paling besar pada penyakit
malaria yang menyerang manusia di dunia yaitu sekitar 90%.

2.4 GEJALA PENYAKIT MALARIA

Gejala malaria dapat dibagi menjadi 2 bagian ditinjau dari berat-ringannya. Gejalanya yaitu
sebagai berikut.

1. Gejala Penyakit Malaria Ringan (Malaria tanpa Komplikasi)

Pada penderita penyakit malaria, umumnya mengalami demam dan menggigil, sakit
kepala,mual-mual, muntah, diare, terasa nyeri pada otot, pegal-pegal. Pada gejala malaria
ringan,dapat dibagi menjadi 3 stadium yaitu sebagai berikut

1) Stadium dingin Pada stadium dingin penderita merasakan dingin dan menggigil yang
luarbiasa,denyut nadi terasa semakin cepat namun lemah, bibir dan jari terlihat kebiruan,
kulitkering, muntah-muntah yang terjadi kurang lebih 15 menit hingga 1 jam.

2) Stadium demam Pada stadium ini penderita merasakan panas, muka merah, kulit kering,
muntah dankepala rasanya sangat sakit. Suhu tubuh biasanya mencapai 40 derajat celcius
ataulebih. Kadang penderita mengalami kejang-kejang. Gejala ini berlangsung biasanya
2hingga 4 jam lebih.

3) Stadium berkeringatStadium berkeringat yaitu pengidap penyakit malaria ini selalu


berkeringat, suhutubuh dibawah rata-rata sehingga menyebabkan suhu tubuh menjadi
dingin. Karenasering berkeringat, biasanya sering merasakan haus dan kondisi tubuh sangat
lemah.
2. Gejala Penyakit MalAria Berat (Malaria dengan Komplikasi)Penderita yang masuk dalam
criteria ini biasanya sangat lemah sekali. Malaria berat dapat diketahui dengan melakukan
pemeriksaan laboratorium sendian darahtepi dan penderita juga memiliki komplikasi sebagai
berikut ini.

 Tidak sadarkan diri kadang hingga koma

 Sering mengigau

 Bicara yang salah-salah (tidak terkontrol)

 KejAng-kejang

 Suhu tubuh sangat tinggi

 Dehidrasi

 Nafas cepat, sesak nafas

2.4 PENANGGULANGAN MALARIA

1. Menghindari gigitan nyamuk malariaCara mencegah penyakit malaria yang pertama adalah
dengan menhindari gigiyannyamuk malaria tersubut. Di daerah rawa-rawa atau pinggiran
kota yang banyaksawah, tambak ikan, disarankan untuk memakai baju lengan panjang dan
celana panjang saat keluar rumah . selain itu, kita juga dapat menggunakan obat nyamuk.

2. Membunuh jentik nyamuk dan nyamuk malaria dewasa

 Penyemprotan rumah. Sebaiknya dilakukan dengan insektisida 2 kali dalamsetahun


dengan interval waktu 6 bulan

 Larvaciding. Merupakan kegiatan penyemprotan rawa-rawa yang potensialtempat


perindukan nyamu malaria
 Biological control. Adalah kegiatan penebaran ikan kepala timah dan ikanguppy di
genagan air yang mengalir yang berfungsi sebagi pemangsa jentiknyamuk malaria

3. Mengurangi tempat perindukan malariaDi daerah endemis malaria, masyarakat perlu


menjaga kebersihan lingkungan yangmemungkinkan menjadi genangan air tempat
perkembangan larva nyamuk malaria4.

4. Pemberian obat pencegahan malariaBertujuan untuk mencegah terjadinya infeksi, serta


timbulnya gejala penyakit malaria.Orang yang akan bepergian kedaerah-daerah endemis
malaria harus minum obatmalaria sebelum keberangkatan
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Malaria merupakan penyakit infeksi parasit yang disebabkan oleh plasmodium


yangmenyerang eritrosit dan ditandai dengan ditemukannya bentuk aseksual didalam
darah.Infeksi malaria memberikan gejala berupa demam, menggigil, anemia dan
splenomegali.Terdapat beberapa parasit yang dapat menyebabkan penyakit malaria, yaitu
plasmodiumfalciparum, vivax, malaria dan ovale. Parasit ini menggunakan nyamuk sebagai
hospesdefinitifnya, yaitu nyamuk Anopheles. Gejala klinis penyakit ini terdiri dari 3 tahap, yaitu
periode dingin, periode panas dan periode berkeringat.Penularan penyakit ini bias secara alami,
yaitu melalui gigitan langsung nyamukanopheles dan secara tidak alami yaitu secara bawaan dan
secra mekanik. Diagnosanya dapatdilihat dari manifestasi klinis yaitu terjadinya demam,
imunnoserologi yaitu ditemukannyaantigen HRP-2, pLDH dan aldolase dan lewat pemeriksaan
mikroskopik yaitu melihatmorfologi sel darah merah yang terinfeksi dan melihat asam nukleat
pada parasit. Malaria inidapat menyebabkan rasa sakit, gangguan otak hingga menyebabkan
kematian.Pemeriksaan dapat dilakukan dengan lima metode, yaitu yang pertama
menggunakanmikroskopik cahaya dengan melihat morfologi eritrosit yang terinfeksi, yang
keduamenggunakan mikroskop flouresensi dengan melihat asam nukleat yang
terdapatdiparasit,yang ketiga dengan menggunakan metode rapid test yaitu identifikasi antigen
yang terdapat pada serum sampel, yang keempat menggunakan dip-stick yaitu identifikasi
antigen parasitmalaria yang terdapat dalam serum sampel, yang kelima dengan menggunakan
PCR yaitudengan menggandakan sekuens DNA/RNA yang spesifik dengan menggunakan
primeroligonukleotida yang spesifik pula lalu dibaca menggunakan elektroforesis.
DAFTAR PUSTAKA

http:malariana ,blospot .com / 2008 /11/ malaria -Diagnosis .htm ( diakses pada tanggal 08
April 2012

http:/www .anneanhira .com /pencegahan -penyakit /malaria .htm (diksesb pada tanggal 08 April
2012

Anda mungkin juga menyukai