MALARIA
DISUSUN OLEH :
NIM : PO5303203200717
TINGKAT : 2B
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan tepat waktu. Tujuan
dari penulisan makalah ini, untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Penyakit Infeksi
yang diberikan dosen pengajar. Penulis menyadari masih banyak kekurangan baik dari isi materi
maupun penyusunannya.
Dengan kerendahan hati, penulis memohon maaf apabila ketidaksesuaian kalimat dan
kesalahan penyusunan. Meskipun demikian, penulis terbuka akan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca sebagai bahan evaluasi ke depannya.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB 2 PEMBAHASAN
BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Malaria merupakan penyakit infeksi yang ditularkan melalui gigitan nyamuk
Anopheles betina melalui parasit Plasmodium yang kemudian hidup dan berkembang
biak dalam sel darah merah manusia. Karena penularannya dimediasi oleh nyamuk,
malaria menjadi salah satu penyakit yang harus mendapatkan perhatian khusus.
Indonesia adalah negara dengan iklim tropis dan memiliki angka kejadian malaria
yaitu 7,7 juta kasus. Malaria masih menjadi masalah kesehatan masyarakat karena
sering menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB), berpengaruh terhadap kualitas hidup
dan ekonomi, dan dapat mengakibatkan kematian.
Penyakit malaria di Indonesia ditemukan tersebar di seluruh daerah. Meskipun
Sumatera Utara tidak termasuk ke dalam provinsi yang memiliki prevalensi malaria
yang tinggi, namun terdapat beberapa wilayah endemik malaria yang menyebabkan
KLB, seperti di kepulauan Nias. Secara umum, kepulauan Nias merupakan daerah
endemik malaria. Pada tahun 2016 jumlah kasus suspek malaria di seluruh kepulauan
Nias adalah 4.158 orang dengan jumlah sediaan darah positif 981 orang. Kabupaten
Nias Barat merupakan salah satu kabupaten di pulau Nias yang terletak di bagian barat.
Pada tahun 2016 dilaporkan terdapat 167 suspek malaria di Nias Barat dan salah satu
kecamatan yang mempunyai angka kejadian malaria yang tinggi adalah Kecamatan
Sirombu.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Penyakit malaria ditularkan melalui 2 cara yaitu secara alamiah dan non alamiah :
1. Secara Alamiah yaitu penularan melalui gigitan nyamuk anopheles yang mengandung
parasit malaria.
2. Secara Non Alamiah yaitu penularan yang bukan melalui gigitan nyamuk anopheles.
Berikut beberapa penularan malaria secara non alamiah :
1) Malaria Bawaan (Kongenital) Malaria congenital adalah malaria pada bayi
yang baru dilahirkan karena ibunya menderita malaria. Penularan terjadi
karena adanya kelainan pada sawar plasenta ( selaput yang melindungi
plasenta ) sehingga tidak ada penghalang infeksi dari ibu kepada janinnya.
Selain melalui plasenta, penularan dari ibu kepada bayinya juga dapat melalui
tali pusat. Gejala pada bayi yang baru lahir berupa demam, iritabilitas (mudah
terangsang sehingga sering menangis), pembesaran hati dan limpa, anemia,
tidak mau makan atau minum, kuning pada kulit dan selaput lender.
Pembuktian pasti dilakukan dengan deteksi parasit malaria pada darah bayi.
2) Penularan Secara Mekanik, Penularan secara mekanik adalah infeksi malaria
yang ditularkan melalui transfusi darah dari donor yang terinfeksi malaria,
pemakaian jarum suntik secara bersama-sama pada pecandu narkoba atau
melalui transplantasi organ.
3) Penularan Secara Oral, Cara penularan ini pernah dibuktikan pada ayam
(Plasmodium gallinasium), burung dara (Plasmodium relection) dan monyet
(Plasmodium knowlesi).
E. Pencegahan Penyakit Malaria
Malaria disebabkan oleh gigitan nyamuk Anopheles, oleh karena itu pencegahannya adalah
dengan merubah pola perilaku manusia agar nyamuk tidak muncul. Berikut ini beberapa tips
untuk mencegah penyebaran penyakit malaria:
A. Kesimpulan
Malaria merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh nyamuk plasmodium
antara lain plasmodium malariae, plasmodium vivax, plasmodium falciparum,
plasmodium ovale yang hanya dapat dilihat dengan mikroskop yang ditularkan oleh
nyamuk malaria (anopheles), penyakit malaria dapat menyerang semua orang baik laki-
laki maupun perempuan, pada semua golongan umur (dari bayi, anak-anak, sampai
dewasa). Penularaan penyakit ini biasa secara alami, yaitu melalui gigitan nyamuk
anopheles dan secara tidak alami yaitu secara bawaan dan secara mekanik. Dan
diagnosanya dapat diketahui melalui pemeriksaan darah di laboratoium yang
menggunakan mikroskop. Gejala yang ditimbulkan bila seseorang terkena malaria adalah
demam, menggigil, sakit kepala, bias disertai muntah-muntah.
B. Saran
Demikian makalah malaria Penyakit Infeksi yang saya kerjakan, penulis menyadari
masih banyak kekurangan dan masih jauh dari kesimpurnaan baik dari materi, bahasa dan
penyusunannya. Oleh sebab itu, penulis terbuka akan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca sebagai bahan evaluasi ke depannya.
DAFTAR PUSTAKA
Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak. Malaria. Dalam Ilmu Kesehatan Anak.Jilid 2 : Jakarta: FK
UI.1985:655-659.
https://www.academia.edu/36414844/makalah_malaria_pdf
https://rs-soewandhi.surabaya.go.id/penyebab-gejala-dan-pengobatan-malaria/
https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3648890/mengenal-jenis-jenis-malaria-yang-dapat-
mengancam-nyawa
https://health.kompas.com/read/2021/04/28/080100768/5-penyebab-penyakit-malaria-dan-
penularannya?page=all
https://www.halodoc.com/artikel/cara-penularan-malaria-dan-pencegahannya-yang-perlu-
diwaspadai