PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang
dilaksankan oleh semua komponen bangsa indonesia yang bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemauan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya, sebagai
investasi bagi pembanguan sumber daya manusia yang produktif secara
sosial dan ekonomis.
Pengendalian penyakit malaria menular yang merupakan komitmen
global telah menunjukkan pencapaian program yang cukup baik. Annual
Parasite Incidence (API), yang menjadi indikator keberhasilan upaya
penanggulangan malaria cenderung menurun dari tahun ketahun. Kasus
malaria terfokus dikawasan Indonesia Timur, oleh karena itu pada tahun
2014-2015 dilakukan upaya pencegahan berupa pembagian kelambu secara
masal. Sehingga diharapkan terjadi penurunan pada 5 tahun mendatang.
Yang akan berdampak pada peningkatan jumlah kabupaten/kota dengan
API/<1 dari 340 di tahun 2015 menjadi 400 pada tahun 2019 dan
kabupatat/kota yang mencapai eliminasi dari 225 ditahun 2015 menjadi 300
ditahun 2019.
Malaria adalah penyakit reemerging, yakni penyakit yang menular
kembali secara massal. Penyakit infeksi ini banyak dijumpai di daerah tropis,
disertai gejala-gejala seperti demam dengan fluktuasi suhu secara teratur,
kurang darah, pembesaran limpa dan adanya pigmen dalam jaringan. Malaria
diinfeksikan oleh parasit bersel satu dari kelas Sporozoa, suku
Haemosporida, keluarga Plasmodium. Penyebabnya oleh satu atau lebih dari
empat Plasmodia yang menginfeksi manusia: P. Falciparum, P. Malariae, P.
Vivax, dan P. Ovale.
Penyakit malaria juga dapat dikatakan sebagai penyakit yang muncul
kembali (reemerging disease). Hal ini disebabkan oleh pemanasan global
1
2
yang terjadi karena polusi akibat ulah manusia yang menghasilkan emisi
dan gas rumah kaca, seperti CO2, CFC, CH3, NO, Perfluoro Carbon dan
Carbon Tetra Fluoride yang menyebabkan atmosfer bumi memanas dan
merusak lapisan ozon, sehingga radiasi matahari yang masuk ke bumi
semakin banyak dan terjebak di lapisan bumi karena terhalang oleh rumah
kaca, sehingga temperatur bumi kian memanas dan terjadilah pemanasan
global (Soemirat, 2004)
4
5
Status Gizi : Seorang penderita malaria yang mengalami gizi buruk akan
mempengaruhi kerja Farmakokinetik obat anti malaria b. Host Definitive
(Nyamuk Anopheles)
2.Agent (Plasmodium)
Plasmodium yang dapat menginfeksi manusia ada empat jenis, yaitu:
a. Plasmodium Vivax
Eritrosit yang dihinggapi parasit P. Vivax mengalami perubahan yaitu menjadi
besar, berwarna pucat dan tampak titik-titik halus berwarna merah yang bentuk
dan besarnya sama (titik Schuffner). Masa tunas intrinsik berlangsung 12-17
hari.
b. Plasmodium malariae
Plasmodium malariae adalah penyebab malaria Malariae atau malaria
kuartanakarena serangan demam berulang pada tiap hari keempat. Eritrosit
yang dihinggapi Plasmodium malariae tidak membesar atau ukuran dan bentuk
Eritrosit normal. Masa tunas intrinsik berlangsung 18 hari dan kadang-kadang
sampai 30-40 hari
c.Plasmodium ovale
Masa tunas intrinsik sama seperti Plasmodium vivax, yaitu 12-17 hari. Di
Indonesia parasit ini terdapat diPulau Owi sebelah selatan Biak Irian Jaya dan
di Pulau Timor. Perubahan eritrosit yang terjadi yaitu Eritrosit tampak oval
dengan tepi bergerigi. Titik Schuffner Menjadi lebih banyak
d.Plasmodium falciparum
Di Indonesia parasit ini tersebar di seluruh kepulauan. Pada malaria
falciparum, eritrosit yang terinfeksi tidak membesar selama stadium
perkembangan parasit. Namun, terjadi perubahan yang menyerupai bentuk
pisang (Zupriwidani, (2013)
2. Pemeriksaan Fisik
a) Demam (pengukuran dengan termometer 337,5oC).
b) Konjungtiva atau telapak tangan pucat.
c) Pembesaran limpa (splenomegali).
d) Pembesaran hati (hepatomegali
(Silalahi, V, 2011)
13
14
3.2. Saran
Penyakit Malaria adalah salah satu penyakit yang sangat berbahaya,
menyarang tanpa melihat umur dan dampak terparahnya adalah dapat
menimbulkan kematian. Dari hal ini lah penyakit malaria harus di cegah,ada
beberapa hal yang harus diketahui untuk mengatasi masalah malaria. Hal
tersebut adalah pengetahuan tentang penyakit malaria contohnya cara
penularan, pencegahan, pengobatan, dan program yang dibuat oleh
pemerintah untuk mencegah malaria.
DAFTAR PUSTAKA
15