Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN HASIL SURVEY MAWAS DIRI

PUSKESMAS KAWUA TAHUN 2016

I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Puskesmas sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan
tingkat pertama ( FKTP ) memiliki kekhususan dibandingkan dengan
FKTP lainnya (Klinik Pratama, Tempat Praktik Perseorangan, dan
lain-lain). Ada beberapa hal merupakan kekhususan dari puskesmas
antara lain: melaksanakan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan
memiliki konsep wilayah. Dengan kekhususan ini, tentu diperlukan
manajemen yang baik di dalam mengelola seluruh upaya yang
dilakukan, seluruh potensi dan sumber daya, yang akan berbeda
dengan FKTP lainnya. Kondisi diatas telah di atur pada Peraturan
Menteri Kesehatan No. 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat.
Paradigma sehat, dalam melaksanakan pelayanan kesehatan
maka perubahan pola piker pemangku kebijakan, tenaga kesehatan
dan masyarakat menjadi poin penting. Setiap kebijakan
pembangunan yang diambil harus didasarkan paradigma sehat.
Puskesmas mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk
berkomitmen dalam upaya mencegah dan mengurangi resiko
kesehatan yang dihadapi individu, keluarga dan kelompok
masyarakat.
Fungsi Puskesmas sebagai pusat penggerak pembangunan
berwawasan kesehatan dan pusat pemberdayaan masyarakat
sebagaimana yang terdapat pada SK Menkes No 128 tahun 2004
tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat, tidak hilang
dengan dikeluarkannya Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat, kedua fungsi tersebut masuk pada
wewenang puskesmas untuk melaksanakan fungsi UKM.
Untuk mendukung fungsi Puskesmas tersebut maka
Puskesmas Kawua menetapkan:

VISI : TERSELENGGARANYA PEMBANGUNAN KESEHATAN GUNA


MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT DI
POSO KOTA SELATAN

1
MISI :
 Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan tingkat
pertama yang EBONI (Efektif, Bersahabat, Objektif, Nyaman,
Inovatif)
 Menjadikan puskesmas sebagai pusat penggerak peran serta
masyarakat di bidang kesehatan melalui Usaha Kesehatan
Bersumber Masyarakat (UKBM)
 Meningkatkan profesionalisme kinerja tenaga kesehatan dalam
pelaksanaan pelayanan kesehatan secara berkelanjutan sesuai
kompetensi yang dibutuhkan
 Menjadikan Puskesmas Kawua, Puskesmas Terakreditas Tahun
2017

Dalam menyelenggarakan fungsi UKM, puskesmas berwenang


untuk melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah
kesehatan masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan yang
diperlukan. Salah satu cara yang dilakukan adalah melalui kegiatan
Survey Mawas Diri (SMD).
Survey Mawas Diri (SMD) adalah kegiatan pengenalan,
pengumpulan dan pengkajian masyarakat kesehatan yang dilakukan
oleh kader dan tokoh masyarakat setempat dibawah bimbingan
petugas kesehatan. Disebut SMD karena para kader, para Tokoh
dan pemuda di desa itu sendiri yang mengumpulkan data di wilayah
tempat tinggalnya.

B. TUJUAN SMD
1. Masyarakat mengenali permasalahan kesehatan, serta kegiatan
UKBM yang telah dilaksanakan di desanya sendiri.
2. Mengenali potensi di desa yang dapat digunakan untuk
mengatasi masalah kesehatan
3. Timbulnya kesadaran masyarakat untuk mengatasi
permasalahan kesehatan dengan mendayagunakan potensi yang
ada.

II. WAKTU PELAKSANAAN


SMD dilaksanakan oleh kader yang telah ditunjuk dibantu oleh
petugas kesehatan, yang dilaksanakan pada:

Hari / Tanggal : 12 s/d 17 Desember 2016


Jam : 06.30 s/d selesai
Tempat : Kelurahan Kawua, Sayo, Bukit Bambu,
Lembomawo, ranononcu

2
III. METODOLOGI
A. Cara pelaksanaan SMD adalah melalui pengumpulan data dapat
dilakukan dengan melakukan kunjungan rumah untuk wawancara
atau diskusi dengan kepala/anggota keluarga sekaligus melakukan
pengamatan (observasi) terhadap rumah/tempat-tempat umum dan
lingkungannya. Dan juga melalui pengamatan langsung terhadap
rumah, daya dukung Pustu dan lingkungannya.
B. Metode pelaksanaan SMD adalah dengan menggunakan kuisioner.
Data diambil sesuai dengan besaran sampel yang telah ditentukan
dengan menggunakan rumus slovin

N
n=
1 + N α²

dimana :
2513
n : Jumlah sampel
n=
N : Jumlah Populasi 1 + 2530 (0,0025)
α : Margin error (0,05)
2513
n=
6,8

n = 345

dan untuk menentukan jumlah KK di masing-masing kelurahan di


gunakan rumus proporsi yaitu

Total KK
X Jumlah Sampel
Total KK Kecamatan

Bukit Bambu: Sayo : Lembomawo :


94 592 395
X 345 = 12 X 345 = 82 X 345 = 54
2513 2513 2513

Kawua : Ranononcu :
831 600
X 345 = 114 X 345 = 83
2513 2513

3
Maka sampel yang digunakan yaitu 345 KK yang terbagi dalam 5
kelurahan yaitu Bukit Bambu 12 KK, Sayo 82 KK, Kawua 114 KK,
Ranononcu 83 KK dan Lembomawo 54 KK. Sampel diambil secara
acak di masing-masing RT di seluruh kelurahan. Sampel yang
diambil telah mewakili populasi jumlah KK seluruhnya di wilayah
kerja Puskesmas Kawua.

C. Data yang dikumpulkan pada SMD adalah:


1. Geografi
2. Demografi meliputi jumlah penduduk berdasarkan Umur, Jenis
Kelamin, Tingkat Pendidikan
3. Sosial ekonomi meliputi Pekerjaan, Penghasilan, keamanan dan
Transportasi, Kepemilikan Jaminan Kesehatan.
4. Budaya dan perilaku meliputi Agama, Akses ke Sarana
Kesehatan, Status Gizi, Personal Hygiene, PHBS dll.
5. Data Khusus, meliputi:
 Kesehatan Ibu dan anak, KB, Gizi, dan Imunisasi
 Surveylans
 Rumah dan lingkungan (Kesehatan Lingkungan)
 Perilaku Anggota Keluarga (PHBS)
 Kesehatan remaja
 Kesehatan Lansia

IV. HASIL PELAKSANAAN


A. Hasil Pengamatan Langsung
Adalah survey kunjungan rumah untuk wawancara atau
diskusi dengan anggota keluarga, terhadap rumah, lingkungan dan
daya dukung Pustu/Polindes. (HASIL SURVEY TERLAMPIR)

B. Pengumpulan Data
a) Keadaan Geografi
Puskesmas Kawua terletak di Kecamatan Poso Kota Selatan,
Kabupaten Poso. Terletak di ibu kota kecamatan Poso Kota
Selatan, dan jarak ke ibu kota Kabupaten adalah 3 Km. Dengan
luas wilayah 28,72 km² dengan jumlah penduduk 9.060 jiwa
dengan jumlah KK 2.530 KK. Terdiri dari 5 Kelurahan dan 35 RT,
dengan batas wilayah sebagai berikut:
 Sebelah utara berbatasan dengan wilayah Kec. Poso Kota
Utara
 Sebelah timur berbatasan dengan wilayah Kec. Lage
 Sebelah selatan berbatasan dengan wilayah Kec. Lage
 Sebelah Barat berbatasan dengan wilayah Kec. Poso Pesisir
Selatan
4
b) Data Demografi (berdasarkan hasil SMD sesuai sampel)
1) Berdasarkan kelompok Umur
No Umur Jumlah Persentase
1 Bayi (0 – 11 bulan) 12 1,2
2 Balita (1 – 5 tahun) 92 9,5
3 Usia Sekolah (6 – 12 th) 152 15,7
4 Remaja (13- 21 th) 170 17,5
5 Dewasa (22 – 55 th) 420 43,3
6 Lansia (55 th>) 125 12,9
Jumlah 971 100

GRAFIK PERSENTASE BERDASARKAN KELOMPOK


UMUR
50.0
43.3
45.0
40.0
35.0
30.0
25.0
20.0 15.7 17.5
15.0 12.9
9.5
10.0
5.0 1.2
0.0
Bayi (0 – 11 Balita (1 – 5 Usia Sekolah Remaja (13- Dewasa (22 Lansia (55
bulan) tahun) (6 – 12 th) 21 th) – 55 th) th>)

2) Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis kelamin Jumlah Persentase


1 Laki-laki 453 46,7
2 perempuan 518 53,3
jumlah 971 100

5
GRAFIK PERSENTASE BERDASARKAN JENIS
KELAMIN
54.0 53.3

52.0

50.0

48.0
46.7
46.0

44.0

42.0
Laki-laki perempuan

3) Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No Tingkat pendidikan Jumlah persentase


1 Tidak sekolah 13 1,3
2 Belum sekolah 62 6,4
3 TK 51 5,3
4 SD 271 27,9
5 SLTP 198 20,4
6 SMA 300 30,9
7 Perguruan Tinggi 76 7,8
Jumlah 971 100

GRAFIK PERSENTASE BERDASARKAN TINGKAT


PENDIDIKAN
35.0 30.9
30.0 27.9

25.0
20.4
20.0
15.0
10.0 7.8
6.4 5.3
5.0 1.3
0.0
Tidak Belum TK SD SLTP SMA Perguruan
sekolah sekolah Tinggi

6
c) Data Sosial Ekonomi
1) Berdasarkan Tingkat Pekerjaan

No Pekerjaan Jumlah Persentase


1 Swasta 115 11,8
2 PNS 64 6,6
3 Pensiunan 13 1,3
4 Petani 146 15,0
5 Buruh 8 0,8
6 Pedagang 11 1,1
7 IRT 184 18,9
8 Tidak bekerja 31 3,2
9 Belum bekerja 399 41,1
jumlah 971 100

GRAFIK PERSENTASE BERDASARKAN PEKERJAAN


45.0 41.1
40.0
35.0
30.0
25.0
18.9
20.0 15.0
15.0 11.8
10.0 6.6
1.3 3.2
5.0 0.8 1.1
0.0

2) Penghasilan

No Penghasilan Jumlah Persentase


1 < 1.000.000 perbulan 162 47,0
2 1.000.000 per bulan 72 20,9
3 >1.000.000 per bulan 111 32,2
Jumlah 345 100

7
GRAFIK PERSENTASE PENGHASILAN RATA-RATA
PER BULAN
50.0 47.0

40.0
32.2
30.0
20.9
20.0

10.0

0.0
< 1.000.000 perbulan 1.000.000 per bulan >1.000.000 per bulan

3) Keamanan Tempat Tinggal

No Keamanan Jumlah Persentase


1 Ya 336 97,4
2 Tidak 9 2,6
jumlah 345 100

GRAFIK PERSENTASE KEAMANAN TEMPAT


TINGGAL
120.0
97.4
100.0

80.0

60.0

40.0

20.0
2.6
0.0
Ya Tidak

4) Jenis Transportasi Yang Digunakan

No Sarana transportasi Jumlah Persentase


1 Jalan kaki 22 6,4
2 Kendaraan pribadi 254 73,6
(mobil/motor)
3 Kendaraan umum (ojek dll) 69 20,0
Jumlah 345 100

8
GRAFIK PERSENTASE YANG DIGUNAKAN KE
SARANAN KESEHATAN
80.0 73.6
70.0
60.0
50.0
40.0
30.0
20.0
20.0
10.0 6.4

0.0
Jalan kaki Kendaraan pribadi Kendaraan umum (ojek
(mobil/motor) dll)

5) Kepemilikan jaminan kesehatan

No Jenis jaminan kesehatan Jumlah Persentase


1 BPJS / KIS 208 60,3
2 Asuransi swasta 10 2,9
3 SKTM 67 19,4
4 Tidak ada 60 17,4
jumlah 345 100

GRAFIK PERSENTASE KEPEMILIKAN JAMINAN


KESEHATAN
70.0
60.3
60.0
50.0
40.0
30.0
19.4 17.4
20.0
10.0 2.9
0.0
BPJS / KIS Asuransi swasta SKTM Tidak ada

d) Budaya dan perilaku


1) Agama

No Agama Jumlah Persentase


1 Islam 378 38,9
2 Kristen protestan 558 57,5
3 Katolik 17 1,8
4 Hindu 9 0,9

9
5 Budha 0 0,0
6 Lain-lain 9 0,9
Jumlah 971 100

GRAFIK PERSENTASE AGAMA YANG DIANUT


70.0

60.0 57.5

50.0
38.9
40.0

30.0

20.0

10.0
1.8 0.9 0.0 0.9
0.0
Islam Kristen Katolik Hindu Budha Lain-lain
protestan

2) Akses ke Sarana Kesehatan


No Tempat pengobatan Jumlah Persentase
1 Tenaga kesehatan 343 99,4
2 Tradisional (dukun) 0 0,0
3 Diobati sendiri 1 0,3
4 Lain-lain 1 0,3
Jumlah 345 100

GRAFIK PENGGUNAAN SARANA KESEHATAN


120.0
99.4
100.0

80.0

60.0

40.0

20.0
0.0 0.3 0.3
0.0
Tenaga kesehatan Tradisional Diobati sendiri Lain-lain
(dukun)

10
e) Data Khusus
1) KIA / KB
 Perencanaan Persalinan
No Tempat melahirkan Jumlah Persentase
1 Rumahsakit 6 27,3
2 Bidan 15 68,2
3 Dukun 0 0,0
4 Rumah sendiri 1 4,5
jumlah 22 100

 Penolong persalinan
No Penolong persalinan Jumlah Persentase
1 Dokter 6 27,3
2 Bidan 16 72,7
3 Dukun 0 0
4 Sendiri/ keluarga 0 0
Jumlah 22 100

 Pemeriksaan Kehamilan
No Pemeriksaan kehamilan Jumlah Persentase
1 <4 kali 3 13,6
2 4 kali 9 40,9
3 >4 kali 10 45,5
4 Tidak pernah 0 0
Jumlah 22 100

 Gangguan Kehamilan
No Gangguan kehamilan Jumlah Persentase
1 Ya 5 22,7
2 Tidak 17 77,3
Jumlah 22 100

 Kematian pada Ibu Hamil, Ibu Nifas dan Bayi Balita


No Kematian Jumlah Persentase
1 Bayi 0 0
2 Balita 0 0
3 Ibu hamil 0 0
4 Ibu melahirkan 0 0
5 Tidak ada 22 100
Jumlah 22 100

 Penggunaan kontrasepsi
No Menggunakan kontrasepsi Jumlah Persentase
1 Ya 153 44,3
2 Tidak 192 55,7
Jumlah 345 100

11
2) Gizi
 BBLR
No BBLR Jumlah Persentase
1 Ya 2 16,7
2 Tidak 10 83,3
jumlah 12 100

 Kunjungan ke posyandu
No Balita ditimbang Jumlah Persentase
1 Ya 92 88,5
2 Tidak 12 11,5
Jumlah 104 100

 Balita gizi buruk/BGM/gizi Kurang


No Gizi buruk/BGM/gizi kurang Jumlah Persentase
1 Ada 2 1,9
2 Tidak ada 102 98,1
jumlah 104 100

 ASI eksklusif
No ASI Eksklusif Jumlah Persentase
1 Ya 9 75
2 Tidak 3 25
jumlah 12 100

 Sarapan (makan pagi) di bawah jam 9 pagi


No Kebiasaan sarapan Jumlah Persentase
1 Ya 336 97,4
2 Tidak 9 2,6
jumlah 345 100

 Konsumsi aneka ragam menu


No Konsumsi aneka ragam menu Jumlah Persentase
1 Ya 340 98,6
2 Tidak 5 1,4
jumlah 345 100

 Penggunaan dan penyimpanan garam beryodium


No Menggunakan garam Jumlah Persentase
beryodium
1 Ya 339 98,3
2 Tidak 6 1,7
jumlah 345 100

12
3) PHBS ( Promkes)
 Merokok
No Merokok Jumlah Persentase
1 Ya 213 61,7
2 Tidak 132 38,3
jumlah 345 100

 Cuci tangan dengan sabun sebelum makan


No Mencuci tangan Jumlah Persentase
1 Ya 279 80,9
2 Tidak 66 19,1
jumlah 345 100

 Gosok gigi minimal 2x sehari


No Kebiasaan gosok gigi Jumlah Persentase
1 Ya 340 98,6
2 Tidak 5 1,4
jumlah 345 100

 Minum miras / narkoba


No Miras/ narkoba Jumlah Persentase
1 Ya 177 51,3
2 Tidak 168 48,7
jumlah 345 100

 Melakukan PSN minimal 1x seminggu


No PSN Jumlah Persentase
1 Ya 271 78,6
2 Tidak 74 21,4
jumlah 345 100

 Mandi 2x sehari
No Mandi 2x sehari Jumlah Persentase
1 Ya 300 87,0
2 Tidak 45 13,0
jumlah 345 100

 Minum air masak


No Konsumsi air yg dimasak Jumlah Persentase
1 Ya 327 94,8
2 Tidak 18 5,2
jumlah 345 100

13
 BAB di jamban
No BAB dijamban Jumlah Persentase
1 Ya 325 94,2
2 Tidak 20 5,8
jumlah 345 100

 Cuci tangan pakai sabun setelah BAB


No Cuci tangan pakai sabun Jumlah Persentase
1 Ya 253 73,3
2 Tidak 92 26,7
jumlah 345 100

 Buang sampah pada tempatnya


No Buang sampah pada tempatnya Jumlah Persentase
1 Ya 321 93,0
2 Tidak 24 7,0
jumlah 345 100

 Makan 3x sehari
No Makan 3x sehari Jumlah Persentase
1 Ya 340 98,6
2 Tidak 5 1,4
jumlah 345 100

 Olahraga
No Olahraga Jumlah Persentase
1 Ya 299 86,7
2 Tidak 46 13,3
jumlah 345 100

 Rutin membersihkan rumah


No Menyapu Jumlah Persentase
1 Ya 337 97,7
2 Tidak 8 2,3
jumlah 345 100

 Pemilahan sampah sesuai jenisnya


No Pemilahan sampah Jumlah Persentase
1 Ya 57 16,5
2 Belum 288 83,5
jumlah 345 100

4) Kesehatan Lingkungan
 Kepemilikan Jamban
No Jamban Jumlah Persentase
1 Ada sarana, memenuhi syarat 256 74,2
2 Ada, tidak memenuhi syarat 56 16,2

14
3 Tidak ada 33 9,6
Jumlah 345 100

 Sumber air bersih


No Sumber air bersih Jumlah Persentase
1 Sumur 49 14,2
2 PDAM 279 80,9
3 Sungai 8 2,3
4 Lain-lain 9 2,6
Jumlah 345 100

 Kualitas air bersih


No Kualitas air bersih Jumlah Persentase
1 Tidak berasa,tidak berbau,tidak 323 93,6
berwarna
2 Tidak berasa, berbau dan atau 17 4,9
keruh
3 Lainnya 5 1,4
Jumlah 345 100

 Kamar mandi
No Kamar mandi Jumlah Persentase
1 Ada, di dalam rumah 234 67,8
2 Ada, diluar rumah 93 27,0
3 Tidak ada 18 5,2
Jumlah 345 100

 Jenis kamar mandi


No Kamar mandi Jumlah Persentase
1 Terbuka 57 16,5
2 Tertutup 288 83,5
jumlah 345 100

 Lantai kamar mandi


No Lantai kamar mandi Jumlah Persentase
1 Tanah 40 11,6
2 Semen 250 72,5
3 Ubin/tehel 39 11,3
4 Lain-lain 16 4,6
Jumlah 345 100

 Pembuangan limbah kamar mandi


No Pembuangan limbah KM Jumlah Persentase
1 Tergenang dipekarangan 37 10,7
2 Ke sawah atau kebun 57 16,5
3 Ke selokan/sungai 122 35,4
4 Dibuatkan SPAL 66 19,1
5 Lain-lain 63 18,3

15
Jumlah 345 100

 Pembuangan sampah RT (dalam rumah)


No Jenis pembuangan Jumlah Persentase
1 Tersedia, tertutup 78 22,6
2 Tersedia, tidak tertutup 152 44,1
3 Tidak ada 115 33,3
Jumlah 345 100

 Pembuangan sampah pekarangan


No Pembuangan sampah Jumlah Persentase
1 Tersedia 166 48,1
2 Tidak tersedia 179 51,9
jumlah 345 100

 Pembuangan limbah dapur


No Pembuangan limbah dapur Jumlah Persentase
1 Tersedia / ada SPAL 174 50,4
2 Tidak tersedia / dibuang 171 49,6
terbuka
jumlah 345 100

 Jendela
No Jendela Jumlah Persentase
1 Ada, dan cukup 332 96,2
2 Ada, hanya sebagian 13 3,8
3 Tidak ada 0 0
Jumlah 345 100

 Ventilasi
No Ventilasi Jumlah Persentase
1 Ada jendela, ada ventilasi 340 98,6
2 Ada jendela, tidak ada 5 1,4
ventilasi
3 Tidak ada 0 0
Jumlah 345 100

 Lantai rumah
No Jenis lantai Jumlah Persentase
1 Tanah pada seluruh ruang 44 12,8
2 Plester/semen 72 20,9
sebagian,sebagian tanah
3 Plester/semen seluruh 125 36,2
4 Ubin/keramik pada sebagian 55 15,9
ruang
5 Ubin/keramik seluruhnya 44 12,8
6 Lainnya 5 1,4
jumlah 345 100

16
 Penggunaan alas kaki saat dirumah
No Penggunaan alas kaki Jumlah Persentase
1 Ya 257 74,5
2 Tidak 88 25,5
jumlah 345 100

 Ruang tidur
No Ruang tidur Jumlah Persentase
1 Ada, terang dan tidak lembab 330 95,7
2 Ada, tidak terang dan lembab 15 4,3
3 Tidak ada 0 0
Jumlah 345 100

 Atap rumah
No Jenis atap rumah Jumlah Persentase
1 Seng/ genteng 303 87,8
2 Anyaman ijuk / daun kelapa 42 12,2
jumlah 345 100

 Langit-langit rumah
No Langit-langit rumah Jumlah Persentase
1 Asbes 22 6,4
2 Triplex 64 18,6
3 Anyaman bambu 49 14,2
4 Tanpa langit-langit 210 60,9
Jumlah 345 100

 Kandang ternak
No Kandang ternak Jumlah Persentase
1 Terpisah dari rumah 178 51,6
2 Menempel/menjadi satu dgn 30 8,7
rumah
3 Tidak ada 137 39,7
Jumlah 345 100

5) P2P
a. Imunisasi

No Imunisasi lengkap bayi >10 Jumlah Persentase


bulan
1 Ya 6 85,7
2 Tidak 1 14,3
Jumlah 7 100

No Imunisasi <10 bulan Jumlah Persentase


1 Ya 5 100,0
2 Tidak 0 0,0

17
jumlah 5 100

b. Surveylans
No Jenis Penyakit Jumlah Persentase
1 Batuk pilek 108 32,9
2 Diare 11 3,4
3 Hipertensi 23 7,0
4 Demam Berdarah 17 5,2
5 TBC 0 0,0
6 Demam tifus (thypoid) 1 0,3
7 Gatal-gatal 14 4,3
8 Campak (sarampa) 1 0,3
9 Hepatitis 0 0,0
10 Varicella (cacar air) 0 0,0
11 Dibetes mellitus 5 1,5
12 Pneumoni 7 2,1
13 Lain-lain 33 10,1
14 Tidak ada 109 33,2
Jumlah 328 100,3

6) Pengembangan
a. kesehatan lansia
No Pemanfaatan posyandu lansia Jumlah Persentase
1 Ya 90 72
2 Tidak 35 28
Jumlah 125 100

No Penyakit yang pernah dialami Jumlah Persentase


1 Rematik 28 22,4
2 Hipertensi 36 28,8
3 TBC 2 1,6
4 DM 3 2,4
5 Lainnya 56 44,8
Jumlah 125 100

b. kesehatan remaja
No Kebiasaan remaja Jumlah Persentase
1 Pengangguran 4 2,4
2 Hal postif 130 76,5
3 Lainnya 36 21,2
Jumlah 170 100

No Pendidikan kesehatan Jumlah Persentase


1 Pernah 117 68,8
2 Tidak 53 31,2
Jumlah 170 100

18
No Penyuluhan kesehatan Jumlah Persentase
1 Pernah 94 55,3
2 Tidak 76 44,7
Jumlah 170 100

No Keaktifan organisasi Jumlah Persentase


1 Ya 116 68,2
2 Tidak 54 31,8
Jumlah 170 100

c. kesehatan battra
No TOGA Jumlah Persentase
1 Ya, minimal 3 jenis 138 40,0
2 Ya, kurang dari 3 jenis 97 28,1
3 Tidak ada 110 31,9
Jumlah 345 100

No Penggunaan obat tradisonal Jumlah Persentase


1 Ya 203 58,8
2 Tidak 142 41,2
jumlah 345 100

V. PERUMUSAN MASALAH
A. Identifikasi Masalah
Berdasarkan hasil survey bahwa masyarakat kecamatan Posos
Kota Selatan lebih banyak memilih untuk pelayanan atau
melakukan pengobatan tenaga kesehatan sebanyak 99,4% dan ini
menunjukan bahwa masyarakat sangat membutuhkan pelayanan
kesehatan yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan berdasarkan
hasil survey yang dilakukan perencanaan kegiatan.
Identifikasi masalah dilaksanakan dengan membuat daftar
masalah yang ditemukan dalam kelurahan setelah pengolahan data
SMD.
No Upaya Masalah Pencapaian
1 UKM Esensial
A KIA/KB Tidak menggunakan 55,7 %
kontrasepsi
B GIZI Tidak berkunjung ke 11,5 %
posyandu
C PROMKES Yang merokok 61,7 %
Minum Miras 51,3%
Belum memilah sampah 83,5 %
sesuai jenisnya
D KESLING Tidak memiliki jamban dan 25,8 %
memiliki jamban tidak
memenuhi syarat

19
Tidak memiliki tempat 33,3 %
sampah dalam rumah
Tidak tersedia pembuangan 51,9 %
sampah pekarangan
Tidak ada SPAL limbah dapur 49,6 %
Tanpa langit-langit rumah 60,9 %
E P2P Tidak imunisasi lengkap 14,3%
Penyakit terbanyak 32,9 %
2 UKM Pengembangan
A KESEHATAN Tidak aktif ikut posyandu 28 %
LANSIA lansia
Penyakit paling sering dialami 28 %
rematik
B KESEHATAN Tidak memiliki TOGA 31,9 %
BATTRA
C KESEHATAN Tidak pernah mendapat 31,2 %
REMAJA pendidikan tentang seks oleh
petugas kesehatan
Tidak mendapat penyuluhan 44,7 %
kesehatan

20
GRAFIK INDENTIFIKASI MASALAH

90.00% 83.50%
80.00%
70.00% 61.70% 60.90%
60.00% 55.70% 51.30% 51.90%
50.00% 49.60% 44.70%
40.00% 33.30% 32.90% 31.90%31.20%
25% 25.80% 28% 28%
30.00%
20.00% 14.30%
10.00%
0.00%

21
B. Menetapkan Urutan Prioritas Masalah
Menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness, Growth)
dengan skala nilai 1 – 5. Masalah yang memiliki total skor tertinggi
merupakan masalah prioritas.

Masalah U S G Total
Tidak menggunakan kontrasepsi 3 2 1 6
Tidak berkunjung ke posyandu 2 2 2 6
Merokok 1 1 1 3
Minum miras 1 1 1 3
Belum memilah sampah 3 3 3 9
Tidak memiliki jamban dan memiliki 3 2 2 7
jamban yang tidak memenuhi syarat
Tidak ada tempat sampah dalam rumah 3 2 1 6
Tidak ada tempat sampah pekarangan 3 2 1 6
Tidak ada SPAL limbah dapur 3 2 2 7
Tanpa langit-langit rumah 1 1 1 3
Tidak imunisasi lengkap 2 1 1 4
Penyakit terbesar batuk pilek 1 1 1 3
Tidak aktif ikut posyandu lansia 1 1 1 3
Penyakit lansia terbanyak rematik 1 1 1 3
Tidak memiliki TOGA 1 1 1 3
Tidak mendapat pendidikan kesehatan 3 3 2 8
tentang seks oleh nakes
Tidak mendapat penyuluhan 3 3 2 8

Melalui metode USG di atas dapat disimpulkan bahwa masalah


terbesar dan perlu segera ditangani adalah masalah masih
kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pemilahan jenis
sampah.

C. Mencari Akar penyebab Masalah


Untuk mencari akar penyebab dari masalah masih kurangnya
kesadaran masyarakat untuk memilah sampah kami menggunakan
Diagram Ishikawa ( diagram tulang ikan )

22
Manusia Alat Metode

petugas belum kurangnya pengawasan


mensosialisasikan tentang pengolahan sampah di  belum pernah dilaksanakan
pemilahan sampah masyarakat tentang memilah sampah

Belum Memilah
sampah sesuai
jenisnya

dana tersedia tapi


 pengetahuan masyarakat tentang
penyuluhan di
memilah sampah masih kurang
fokuskan pada
 kurangnya kesadaran masyarakat
kegiatan yang lain
untuk memilah sampah
 anggapan masyarakat tentang
sampah adalah suatu hal yang
harus di prhatikan masih kurang
Dana Lingkungan

23
D. Menetapkan Cara Pemecahan Masalah
N Prioritas Penyebab Masalah Pemecahan
o Masalah Masalah
1 Belum 1. lingkungan  mengadakan
memilah  pengetahuan masyarakat penyuluhan
sampah tentang memilah sampah masih tentang
sesuai kurang pemilahan
jenisnya  kurangnya kesadaran sampah pada
masyarakat untuk memilah masyarakat
sampah  membuat
 anggapan masyarakat tentang banner
sampah adalah suatu hal yang tentang
harus di prhatikan masih sampah dan
kurang pemilahan
2. Metode sampah dan di
belum pernah dilaksanakan pasang di
penyuluhan tentang memilah tempat-tempat
sampah strategis yang
3. Alat dapat dibaca
kurangnya pengawasan oleh
pengolahan sampah di masyarakat masyarakat
4. Dana sebagai bentuk
dana tersedia tapi penyuluhan di sosialisasi
fokuskan pada kegiatan yang lain  menggalakkan
5. Manusia Jumat Pagi
petugas belum mensosialisasikan Bersih
tentang pemilahan sampah Lingkungan
untuk
memotivasi
masyarakat
menjaga
kebersihan
lingkungan
 menjadikan
Puskesmas
sebagai
percontohan
dalam
pemilahan
sampah

24

Anda mungkin juga menyukai