Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN TOJO UNA UNA

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS AMPANA TIMUR
Alamat: Jl Jeruk No 5 Kel Dondo Barat, Kec.Ratolindo, Kode Pos:94683,
Kode Puskesmas: P7209050101, Email: puskesmasampanatimur05@gmail.com

KERANGKA ACUAN KERJA

PROGRAM IMUNISASI PUSKESMAS AMPANA TIMUR

I. PENDAHULUAN

Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 42 Tahun


2013 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi, pengertian Imunisasi adalah suatu
upaya untuk menimbulkan/ meningkatkan kekebalan seseorang secara
aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila suatu saat terpajan dengan
penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan.

Imunisasi adalah pemberian kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit


dengan memasukkan sesuatu kedalam tubuh agar tubuh tahan terhadap
penyakit yang sedang mewabah atau berbahaya bagi seseorang. Imunisasi
berasal dari kata imun yang berarti kebal atauresisten. Imunisasi terhadap
suatu penyakit hanya akan memberikan kekebalan atau resistensi pada
penyakit itu saja, sehingga untuk terhindar dari penyakit lain diperlukan
imunisasi lainnya. Imunisasi biasanya lebih fokus diberikan kepada anak-anak
karena sistem kekebalan tubuh mereka masih belum sebaik orang dewasa,
sehingga rentan terhadap serangan penyakit berbahaya. Imunisasi tidak cukup
hanya dilakukan satu kali, tetapi harus dilakukan secara bertahap dan lengkap
terhadap berbagai penyakit yang sangat membahayakan kesehatan dan hidup
anak.

Tujuan dari diberikannya suatu imunitas dari imunisasi adalah untuk


mengurangi angka penderita suatu penyakit yang sangat membahayakan
kesehatan bahkan bisa menyebabkan kematian pada penderitanya.
Beberapa penyakit yangdapat dihindari dengan imunisasi yaitu seperti
hepatitis B, campak, polio, difteri, tetanus, batuk rejan, gondongan, cacar air,
tbc, dan lain sebagainya.

Vaksin adalah antigen berupa mikroorganisme yang sudah mati, masih


hidup tapi dilemahkan, masih utuh atau bagiannya, yang telah diolah, berupa
toksin mikro organisme yang telah diolah menjadi toksoid, protein rekombinan
yang bila diberikan kepada seseorang akan menimbulkan kekebalan spesifik
secara aktif terhadap penyakit infeksi tertentu.

Penyelenggaraan Imunisasi adalah serangkaian kegiatan perencanaan,


pelaksanaan, monitoring dan evaluasi kegiatan imunisasi. Imunisasi terbagi
tiga yaitu:

1. Imunisasi rutin merupakan kegiatan imunisasi yang dilaksanakan secara


terus menerus sesuai jadwal. Imunisasi rutin terdiri atas imunisasi dasar
dan imunisasi lanjutan.
2. Imunisasi dasar diberikan pada bayi sebelum berusia 1 (satu) tahun.

Jenis imunisasi dasar sebagaimanadimaksud pada ayat (1) terdiriatas:

a. BacillusCalmetteGuerin (BCG);
b. Diphtheria Pertusis Tetanus-Hepatitis B (DPT-HB) atau
c. Diphtheria Pertusis Tetanus-Hepatitis B-Hemophilus Influenza type B
(DPT-HB-Hib);
d. Hepatitis B pada bayibaru lahir;
e. Polio; dan
f. Campak

Imunisasi ulangan untuk mempertahankan tingkat kekebalan atau untuk


memperpanjang masa perlindungan. Imunisasi lanjutan sebagaimana
dimaksud pada ayat diberikan pada :

a. Anak usia bawah tiga tahun (Batita);


b. Anak usia sekolah dasar; dan
c. wanita usia subur.

II. LATAR BELAKANG

Program imunisasi dituntut untuk melaksanakan ketentuan program secara


efektif dan efisien.Untuk itu pengelola program imunisasi harus dapat
menjalankan fungsi koordinasi dengan baik. Ada dua macam fungsi koordinasi,
yaitu vertikal dan horizontal. Koordinasi horizontal terdiri dari kerjasama lintas
program dan kerjasama lintas sektoral.

Kegiatan imunisasi hanya dapat dilaksanakan oleh petugas imunisasi yang


mempunyai latarbelakang pendidikan medis atau keperawatan atau petugas lain
yang kompeten. Untuk meningkatkan pengetahuan dan/atau keterampilan pelatih
dan petugas imunisasi perlu dilakukan pelatihan. Terhadap pelatih dan petugas
imunisasi yang telah mengikuti pelatihan diberikan tanda bukti pelatihan berupa
sertifikat pelatihan. Pelatihan bagi pelatih dan petugas imunisasi harus
dilaksanakan sesuai dengan modul latihan petugas imunisasi.

III. TUJUAN

Tujuan Umum yakni untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi
akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

Tujuan Khusus:

1. Tercapainya target UCI yaitu imunisasi lengkap minimal 80% secara merata
pada bayi di 100% desa dan kelurahan.
2. Tercapainya Eradikasi campak dan pengendalian penyakit Rubella pada
tahun 2020.
3. Terselenggaranya pemberian Imunisasi yang aman serta pengelolaan limbah
medis (Safety Injection Practise and Waste diposal management).

IV. KEGIATAN.

1. Pelaksana program melaksanakan kegiatan sesuai dengan tujuan,


sasaran dan tata nilai yang telah disusun, yaitu:
a. Tujuan :
1) Menjadi puskesmas terbaik pilihan masyarakat dengan
mengutamakan kepentingan kesehatan pasien atau pengunjung
2) Memberikan layanan kesehatan yang berorientasi pada
kepuasan pasien dengan menghormati Hak dan Kewajiban
Pasien
3) Mewujudkan Tata Kelola Puskesmas yang Profesional,
Akuntabel, Efektif dan Efisien
b. Sasaran :
Masyarakat, kelompok masyarakat, tokoh masyarakat, lintas sektor,
sasaran masing-masing Upaya Kesehatan Masyarakat
c. Tata Nilai :

Tata nilai dan budaya kerja Puskesmas Ampana Timur tersimpul


dalam satu kata “JEMPOL” yang diberi makna sebagai berikut:
“Menjadi Pusat Pelayanan Kesehatan Dasar yang Profesional
Berkualitas dan Ramah Pasien”

 J : Jujur
 E : Empati
 M : Menghargai
 P : Profesional
 O : Optimis
 L : Loyal

Kegiatan pokok dari program ini adalah dengan pemberian imunisasi. Adapun rincian
kegiatan ini adalah sebagai berikut:

1. Imunisasi rutin
Kegiatan imunisasi rutin adalah kegiatan imunisasi yang secara rutin dan
terus menerus harus dilaksanakan dalam periode waktu yang telah
ditetepkan. Berdasarkan kelompok usia sasaran, imunisasi rutin dibagi
menjadi :
a. Rutin pada Bayi dan Batita.
Vaksin yang diberikan pada Imunisasi rutin meliputi : Hepatitis B, BCG,
Polio, DPT, HB, Hib (Pentavalen) dan Campak.
b. Imunisasi rutin pada wanita usia subur.
Vaksin yang diberikan adalah Td.
c. Imunisasi rutin pada anak sekolah (BIAS).

2. Imunisasi Tambahan.
KegiatanImunisasi tambahan adalah kegiatan yang tidak rutin di
laksanakan, hanya dilakukan atas dasar ditemukannya masalah dari hasil
pemantauan atau evaluasi. Imunisasi tambahan pada tahun 2018 yaitu
kampanye Measles Rubella (MR).

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Pemberian imunisasi BCG


2. Pemberian Imunisasi DPT-HB Hib.
3. Pemberian Imunisasi Polio
4. Pemberian Imunisasi Polio OPV
5. Pemberian Imunisasi Polio IPV
6. Pemberian ImunisasiCampak
7. Pemberian Imunisasi Tetanus Ooxoid
VI. SASARAN

Sasaran Program Imunisasi Di Puskesmas Ampana Timur meliputi :

1. Sasaran berdasarkan usia yang di Imunisasi


a. Bayi dan Batita
b. Wanita usia subur (WUS) ialah wanita berusia 15-39 tahun termasuk ibu
hamil dan calon pengantin
c. Anak sekolah dasar

2. Sasaran berdasarkan tingkat kekebalan yang ditimbulkan


a. Imunisasi dasar : Bayi
b. Imunisasi lanjutan : anak sekolah dasar, Batita, dan WUS.

3. Sasaran wilayah/lokasi
Seluruh desa/kelurahan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Ampana
Timur.

VII. JADWAL KEGIATAN

Tahun 2020
N J Feb Mar Apr Mei Jin Jul Ags Sep Okt Nov De
Kegiatan
o a s
n
1. Pelaksanaan
Imunisasi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Dasar, TT
2. Pendataan

sasaran BIAS
3. Pelaksanaan
BIAS √
Campak
4. Pelaksanaan
BIAS Td dan √
Dt
5. Pelacakan
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
kasus KIPI
6. Pengambilan
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
vaksin

VIII. EVALUASI KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi Kegiatan ini dengan melihat cakupan pemberian imunisasi pada


bayi dan Batita yang wajib memperoleh Imunisasi dasar dan Imunisasi Lanjutan.

Pelaporan dari Kegiatan ini akan dibuat dalam bentuk blanko/format


laporan hasil Kegiatan dan akan diserahkan kepada kepala desa, kepala
Puskesmas Ampana Timur dan camat sebagai pimpinan wilayah kerja serta ke
instansi Dinas Kesehatan Kab. Tojo Una-Una.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan dalam Kegiatan akan di buat dalam bentuk buku pencatatan


bayi dan batita sesuai dengan data bayi dan batita yang wajib mendapat imunisasi
dari setiap desa/kelurahan di wilayah kerja. Pelaporan dilaksanakan setiap bulan.
Evaluasi terhadap pelaksanaan Kegiatan dilakukan tiap bulan sesuai
dengan jadwal Kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil yang di capai pada bulan
tersebut.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Ampana Timur

dr. Diah Devawati,S.Ked


NIP. 19830921 201101 2 010

Anda mungkin juga menyukai