Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Topic

: Malaria

Pokok Bahasan

: Pentingnya Pencegahan Malaria

Sasaran

: Warga Desa Sepaso Induk

Tempat

: Balai Desa Sepaso Induk

Hari / Tgl / Jam

: Minggu, 24 November 2013, Pukul 11.00 12.00 WITA

Pelaksana

: Mahasiswa Poltekkes Kemenkes KAL-TIM

Analisa Situasi

: Data dan Fakta :


20% dari Warga Desa Sepaso Induk balita maupun
dewasa mengalami gejala penyakit Malaria dan
datang berobat ke Puskesmas terdekat.
30% dari Warga Desa terdiri atas balita yang
beresiko terkena penyakit Malaria
50% dari Warga Desa Sepaso Induk yang tidak
mengerti pencegahan Penyakit Malaria
lingkungan yang terlihat kurang bersih

Dx Keperawatan

: Kurang Pengetahuan Tentang Pentingnya Pencegahan


Malaria b/d Kurangnya Informasi.

1. Tujuan Instruksional Umum (TIU) :

Setelah mendapatkan penyuluhan / promosi kesehatan , Warga Desa Sepaso


Induk mampu memahami tentang pentingnya pencegahan pada penyakit Malaria.
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mendapatkan penyuluhan / promosi kesehatan warga mampu :

Pengertian Penyakit Malaria


Penyebab Penyakit Malaria
Penularan Penyakit Malaria
Gejala yang ditimbulkan oleh penyakit Malaria
Pencegahan Penyakit Malaria

3. Analisa Situasi :
a) Peserta penyuluhan adalah warga Desa Sepaso Induk yang
berkumpul di puskesmas
a. Peserta siap mengikuti penyuluhan kesehatan dari
mahasiswa.
b. Peserta sangat antusias dalam mengikuti prnyuluhan /
promosi. kesehatan terbukti dengan adanya beberapa warga
yang mengajukan pertanyaan yang disampaikan.
c. Penyuluhan dikatakan berhasil karena saat dievaluasi peserta
penyuluhan mampu mengulang kembali penjelasan yang
diberikan oleh mahasiswa yang melakukan penyuluhan.

b) Penyuluhan dilakukan oleh mahasiswa DIII KEPERAWATAN


POLTEKKES KALTIM dan bertanggung jawab atas penyuluhan di
Desa Sepaso Induk
a. Mahasiswa menguasai materi yang disampaikan
b. Mahasiswa mampu membuat suasana menarik saat
penyuluhan / promosi kesehatan dilakukan.

4. Materi :

Pengertian Penyakit Malaria


Penyebab Penyakit Malaria
Penularan Penyakit Malaria
Gejala yang ditimbulkan oleh penyakit Malaria
Pencegahan Penyakit Malaria

5. Metode :
a) Ceramah
b) Diskusi
6. Media :
a)
b)
c)
d)
e)

LCD
Layar
Laptop
Pengeras Suara : microfon, sound
Leaflet

7. Proses Kegiatan Penyuluhan

No
1.

Tahap
Pembukaan

Waktu
5 menit

2.

Pengembangan

30 menit

Kegiatan Penyuluhan
Mengucapkan salam
Menyampaikan topic
dan tujuan yang akan di
capai
Menanyakan pendapat
peserta penyuluhan
tentang penyakit
malaria
Member reward pada
peserta penuluhan
Menjelaskan Pengertian
Penyakit Malaria
Menjelaskan Penyebab
penyakit malaria

Kegiatan Peserta
Menjawab salam
Mendengar dan
memperhatikan
Menjawab
pertanyaan
Merespon
Mendengarkan dan
memperhatikan
Mendengarkan dan
memperhatikan
Mendengarkan dan
memperhatikan
Merespon /

Menjelaskan cara
penularan penyakit
malaria
Memberikan
kesempatan kepada
peserta penyuluhan
untuk penjelasan
Memberikan reward
positif
Menjelaskan gejala
yang ditimbulkan oleh
penyakit malaria
Memberikan
kesempatan kepada
peserta penyuluhan
untuk bertanya
Menjelaskan cara
pencegahan penyakit
malaria

No
3.

Tahap
Evaluasi
proses

Waktu
10 menit

4.

Penutup

10 menit

Kegiatan Penyuluhan
Memberikan
kesempatan kepada
peserta untuk
kembali bertanya
Menanyakan kembali
hal penting seperti :
pengertian,
penyebab,
gejala,
penularan, dan
pencegahan penyakit
malaria
Merangkum materi

mengulang
penjelasan
Memperhatikan
Mendengarkan dan
memperhatikan
Mendengarkan dan
memperhatikan
Merespon dan
bertanya
Mendengarkan dan
memperhatikan

Kegiatan Peserta
Merespon dan bertanya
Mendengarkan dan
memperhatikan
Merespon dan
menjawab

Merangkum

yang dijelaskan
bersama peserta
penyuluhan
Menutup acara
penyuluhan dengan
mengucapkan terima
kasih
Memberi salam
penutup

materibersama
penyuluh
Menjawab
Merespon dengan
salam penutup

8. Evaluasi

Apakah yang dimaksud dengan Penyakit Malaria ?


Apakah penyebab Penyakit Malaria ?
Bagaimana cara penularan Penyakit Malaria ?
Apa saja gejala yang ditimbulkan oleh penyakit Malaria ?
Bagaimana cara Pencegahan Penyakit Malaria ?

PENYAKIT MALARIA

1. Pengertian Penyakit Malaria


Malaria adalah penyakt menular akibat infeksi parasit plasmodium
yang ditularkan memalui gigitan nyamuk malaria yang bernama nyamuk
ANOPHELES. Nyamuk Anopheles penyebab malaria inibanyak terdapat pada
daerah dengan iklim tropis maupun sub tropis khususnya di benua Afrika dan
India, termasuk juga Indonesia.
Parassit plasmodium yang ditularkan nyamuk ini menyerang sel
darah merah. Sampai saat ini ada empat jenis plasmodium yang mampu
menginfeksi manusia yaitu plasmodium vivax, plasmodium malariae,
plasmodium ovale, dan plasmodium falciparum. Plasmodium falciparum
merupakan yang paling berbahaya dan dapat mengancam nyawa.
Setiap tahunnya, sekitar 1,2 juta orang diseluruh dunia meninggal karena penakit
malaria. Demikian menurut data terbaru yang dimuat dalam jurnal kesehatan
Inggris, The Lancet. Angka yang dilansir itu jauh lebih tinggi dari perkiraan
WHO tahun 2010 yakni 655.000.

Banyak yang mengira penyakit malaria sama dengan demam


berdarah karena punya gejala yang mirip dan sama sama ditularkan oleh
nyamuk. Namun perlu diketahui bahwa keduanya berbeda. Malaria disebabkan
oleh nyamuk anopheles yang membawa parasit plasmodium, sementara demam
berdarah disebabkan oleh namuk aedes aegypti yang membawa virus dengue.

2. Penyebab Penyakit Malaria


Meski memiliki gejala yang mirip, Malaria dan demam berdarah
desebabkan oleh nyamuk yang berbeda. Nyamuk penyebab demam berdarah
adalah aedes aegypti yang menyerang pada siang hari. Sedangkan nyamuk
penyeban malaria adalah anopheles yang menyerang pada pagi dan sore hari.
Parasit yang menyebabkan malaria disebut plasmodium. Ada 170
jenis plasmodium, tapi hanya empat yang menyebabkan malaria pada manusia,
diantaranya adalah :
P. falciparum, merupakan jenis yang banyak terdapat di
afrika dan menyebabkan gejala yang parah.
P. vivax, merupakan jenis yang banyak terdapat di daerah
tropis Asia.
P. malariae, banyak terdapat diafrika dan dapat berdiam di
aliran darah tanpa menimbulkan gejala apapun untuk
beberapa tahun.
P. ovale, banyak terdapat di afrika bagian barat.
3. Proses Penularan Penyakit Malaria
Proses penularan parasit plasmodium kepada manusia adalah melalui
nyamuk anopheles betina. Ketika nyamuk menggigit seseorang yang terinfeksi
malaria, nyamuk tersebut menyedot parasit yang disebut gametocytes.

Nyamuk tersebut menyelesaikan siklus pertumbuhannya didalam


tubuh nyamuk dan kemudian merambat ke kelenjar ludah nyamuk. Pada saat
menggigit manusia, nyamuk ini menyuntikkan parasit ke aliran darah manusia,
menuju hati kemudian melipatgandakan diri.
Bentuk penularan lain yang dapat berupa penularan dari wanita hamil ke janin.
Malaria juga dapat menular melalui tranfusi darah dan jarum suntik.
4. Gejala yang Dapat Timbul pada Penyakit Malaria
Gejala penyakit malaria mirip dengan flu biasa. Penderita mengalami
demam, menggigil, nyeri otot persendian dan sakit kepala. Penderita mengalami
mual, muntah, batuk, dan diare. Gejala khas malaria adalah adanya siklus
menggigil, demam, dan berkeringat yang terjadi berulang-ulang. Pengulangan
dapat berlangsung tiap hari, dua hari sekali, tergantung jenis malaria yang
menginfeksi. Gejala lain warna kuning pada kulit akibat rusaknya sel darah
merah dan sel hati. Masa inkubasi 1 4 minggu.
Infeksi awal malaria umumnya memiliki tanda dan gejala sebagai berikut :

Menggigil
Demam tinggi
Berkeringat secara berlebihan seiring menurunnya suhu tubuh
Mengalami ketidaknyamanan dan kegelisahan (malaise)

Tanda dan gejala lain :

Sakit kepala
Mual
Muntah
Diare

5. Pencegahan Pada Penyakit Malaria


Menjaga kebersihan lingkungan denga cara membersihkan selokan,

menguras kamar mandi, WC, dan tempat-tempat lainnya.


Saat tidur dapat menggunakan obat anti nyamuk yang sesuai
Menghindari gigitan nyamk dengan memakai baju tertutup.
Memasang kelambu.
Jangan keluar rumah setelah senja.
Biasanya pemerintah melakukan foging (pengasapan) di tempat-

tempat endemic malaria.


Jangan lupa jaga kesehatan diri dengan makan makanan bergizi dan
olahraga teratur untuk meningkatkan system imun dan mencegah
serangan penyakit malaria.

Pengobatan pada Penyakit Malaria


Ada tiga factor yang harus diperhatikan dalam pengobatan malaria
yaitu : jenis plasmodium yang menginfeksi, keadaan klinis pasien (usia dan
kehamilan) dan jenis obat yang cocok untuk plasmodium penginfeksi. Jenis
obat tergantung dari daerah geografis tempat plasmodium tersebut hidup. Hal
tersebut disebabkan adanya plasmodium yang sudah resisten terhadap
beberapa obat pada daerah daerah tertentu.
Malaria ringan dapat diberikan obat oral. Sedangkan malaria berat
yang mempunyai gejala klinis pendarahan harus diobservasi dirumah sakit
dengan pengobatan intravena.

Anda mungkin juga menyukai