A. Data Umum
1. Nama kepala keluarga
: Tn. K
2. Jenis Kelamin
: Laki-laki
3. Usia
: 74 tahun
5. Pekerjaan
kepala : Peternak
keluarga
: SD
6. Pendidikan terakhir
7. Komposisi keluarga
N
o
Nama
J
K
1.
2.
Tn. K
Ny. S
L
P
Hub
.
Dgn
KK
Istri
Status Imunisasi
Umu
r
Pendidikan
74
71
SD
SD
BC
G
Polio
1
DPT
4
Hepatiti
s
1 2 3
Genogram :
Keterangan :
: laki-laki
: perempuan
serumah
: perempuan sakit (Ny.S)
: meninggal
:
tinggal
Cam
-pak
Ket
8. Tipe keluarga
Keluarga usia lanjut
9. Suku bangsa
Indonesia
10.
Agama
Islam
11.
12.
Dalam waktu senggang biasanya Tn. K dan Ny. S berbincangbincang sambil menonton TV
mempunyai
orang
anak
dan
semuanya
sudah
berkeluarga.
4. Riwayat keluarga sebelumnya
C. Pengkajian lingkungan
1. Karakteristik rumah
Luas bangunan rumah < 8
m2
1 kamar tidur, 1 ruang tamu dan 1 WC. Kondisi luar rumah terdapat
kandang ayam dan kandang bebek di samping rumah dalam
keadaan menempel dengan rumah. Kebersihan dalam rumah
tampak rapi dan bersih. Ventilasi cukup. Pencahayaan baik, masuk
ke dalam rumah. Saluran pembuangan air limbah ke got, dengan
kondisi saluran lancar. Keluarga menggunakan air sumur gali dan air
galon untuk di konsumsi. Keluarga mengelola sampah dengan cara
di bakar. Kepemilikan rumah : rumah sendiri. Kamar mandi dengan
wc jongkok, tidak terdapat pegangan pada kamar mandi, dan
kondisi lantai licin.
Denah rumah :
D. Struktur keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
3. Struktur peran
Tn.K sebagai kepala keluarga dan pencari nafkah.
Ny.S sebagai istri berperan sebagai ibu rumah tangga.
E. Fungsi keluarga
1. Fungsi efektif
Hubungan antar keluarga baik, saling mendukung, bila ada keluarga
yang sakit langsung di bawa ke puskesmas terdekat.
2. Fungsi sosialisasi
4. Fungsi reproduksi
Ny.S menopause
Tn.K menggalami penurunan fungsi reproduksi.
5. Fungsi ekonomi
Tn.K mencari sumber ekonomi dengan beternak bebek dan ayam di
samping rumahnya. Dan sebagian penghasilan yang diperoleh di
tabung.
F. Stress dan koping keluarga
1. Stesor jangka pendek dan panjang.
Dalam menyelesaikan masalah keluarga biasanya dengan stresor
jangka pendek < dari 6 bulan.
G. Pemeriksaan fisik
Tn. K
Kesadaran
GCS
Tekanan darah
Nadi
Pernafasan
Suhu
Berat badan
Tinggi badan
Kepala
Mata
:
:
:
:
:
compos mentis
E4V5M6
130/80 mmHg
78 x/menit
20 x/menit
o
C
: 37
: 58 kg
: 160cm
: kulit kepala bersih, beruban
: penglihatan kabur, konjungtiva
merah
muda,
Hidung
Telinga
pupil isokor
: tidak ada discharge, penciuman normal
: simetris, pendengaran jelas, terdapat
serumen
Leher
vena
jugularis
Dada
tidak ada
Abdomen
Ekstermitas
Kekuatan otot
Integumen
keriput
Ny.S
Kesadaran
GCS
Tekanan darah
Nadi
Pernafasan
Suhu
Berat badan
Tinggi badan
Kepala
Mata
:
:
:
:
:
compos mentis
E4V5M6
220/180 mmHg
92 x/menit
22 x/menit
o
C
: 37
: 50 kg
: 158 cm
: kulit kepala bersih, beruban
: penglihatan kabur, konjungtiva
merah
muda,
Hidung
Telinga
pupil isokor
: tidak ada discharge, penciuman normal
: simetris, pendengaran jelas, terdapat
serumen
Leher
vena
Dada
jugularis
: bentuk simetris, suara napas vesikuler,
tidak ada
Abdomen
Ekstermitas
Kekuatan otot
Integumen
keriput
H. Harapan keluarga
Keluarga berharap petugas kesehatan dapat meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan. Dan dapat memonitor atau membantu
masalah
kesehatan
keluarganya.
ANALISA DATA
N
o
1.
Data
Etiologi
Masalah
DS:
Kurang
Ketidakmampuan
pengetahuan
keluarga merawat
hipertensi
Ketidakmampu
an keluarga
memodifikasi
lingkungan
Resiko cidera
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan
hipertensi b/d kurang pengetahuan pemeliharaan kesehatan tentang
diet dan cara mengontrol hipertensi
2. Resiko cidera b/d ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan
PERENCANAAN KEPERAWATAN
Fasilitas Yankes
Nama Perawat
Puskesmas
Rizqa Sholehah
Tn. K
Tgl/
No.
1.
Diagnosa
Keperawatan
Ketidakmampuan
keluarga merawat
No. Register
Nama
Penanggungjawab/ KK
Alamat
Tujuan
Setelah dilakukan
kunjungan rumah
Tn.K
Gg. Bubuhan RT 12 Lempake
Rencana Tindakan
1.1Observasi tanda-tanda vital
1.2Kaji pengetahuan keluarga
anggota keluarga
dengan hipertensi
b/d kurang
pengetahuan
pemeliharaan
kesehatan tentang
diet dan cara
mengontrol
hipertensi
diharapkan keluarga
mampu mengetahui
tentang:
1. Hipertensi
2. Diet hipertensi
3. Cara mengontrol
hipertensi
2.
Setelah dilakukan
kunjungan rumah
diharapkan cidera
tidak terjadi, dengan
kriteria hasil :
1. Keluarga terbebas
dari cidera
2. Klien mampu
menjelaskan
cara/metode
mencegah cidera
tentang hipertensi
1.3Beri reinforcement positif atas
jawaban keluarga
1.4Beri kesempatan keluarga
untuk bertanya
1.5Minta keluarga menyebutkan
kembali tentang informasi
yang telah diberikan
1.6Beri reinforcement atas
keberhasilan keluarga
1.7Kaji pengetahuan keluarga
tentang penyebab hipertensi
1.8Diskusi tentang penyebab
hipertensi
1.9Kaji pengetahuan keluarga
tentang tanda dan gelaja
hipertensi
1.10 Diskusi tentang tanda dan
gejala hipertensi
1.11 Diskusikan cara
mengontrol hipertensi
1.12 Ajarkan terapi
komplementer cara membuat
jus timun
1.13 Berikan pendidikan
kesehatan tentang diet
hipertensi
1.14 Menganjurkan keluarga
untuk mengikuti senam lansia
2.1Kaji lingkungan keluarga
2.2Diskusikan tentang cara
memodifikasi lingkungan yang
aman
2.3Menganjurkan keluarga untuk
rutin membersihkan lantai
kamar mandi
2.4Menganjurkan keluarga untuk
memasang penerangan yang
cukup
2.5Menganjurkan keluarga untuk
memasang pegangan pada
kamar mandi
Puskesmas
Rizqa Sholehah
Tn.K
No. Register
Nama
Penanggungjawab/ KK
Alamat
Tn.K
Gang Bubuhan RT 12 Lempake
Tgl/
No.
Diagnosa
Keperawatan
Implementasi
Evaluasi
Ttd
Pera
wat
Ketidakmampuan
keluarga merawat
anggota keluarga
dengan hipertensi
b/d kurang
pengetahuan
pemeliharaan
kesehatan tentang
diet dan cara
mengontol hipertensi
1.1mengukur
tanda-tanda
vital
1.2mengkaji
pengetahuan
keluarga
tentang
hipertensi
1.3memberi
inforcement
positif atas
jawaban
keluarga
1.4memberi
kesempatan
keluarga untuk
bertanya
1.5meminta
keluarga untuk
menyebutkan
kembali
pengertian
hipertensi
1.6memberi
reinforcemen
positif atas
keberhasilan
keluarga
S : keluarga dapat
menyebutkan pengertian
hipertensi
1.1 mengukur
tanda-tanda
vital
1.7mengkaji
pengetahuan
keluarga
tentang
penyebab
hipertensi
1.3 memberi
inforcement
positif atas
jawaban
keluarga
1.8mendiskusikan
tentang
penyebab
hipetensi
1.5 meminta
keluarga untuk
menyebutkan
kembali
penyebab
hipertensi
1.6 memberi
reinforcement
positif atas
keberhasilan
keluarga
O : keluarga kooperatif,
keluarga paham
terhadap informasi yang
telah di sampaikan
TD
: 200/160 mmHg
Nadi : 88 x/i
RR
: 20 x/i
O : keluarga bersikap
kooperatif, keluarga
paham terhadap
informasi yang telah
disampaikan
TD
: 200/150 mmHg
Nadi : 88 x/i
RR
: 18 x/i
o
Suhu : 36,5
A : masalah teratasi
P : lanjutkan intervensi
1.7Kaji pengetahuan
keluarga tentang
penyebab hipertensi
1.8Diskusi tentang
penyebab hipertensi
S : keluarga dapat
menyebutkan 4 dari 8
penyebab hipertensi
Suhu
: 37
A : masalah teratasi
P : lanjutkan intervensi
1.9Kaji pengetahuan
keluarga tentang tanda
dan gelaja hipertensi
1.10 Diskusi tentang
tanda dan gejala
hipertensi
1.1 mengukur
tanda-tanda
vital
1.9mengkaji
pengetahuan
keluarga
tentang tanda
dan gejala
hipertensi
1.3 memberi
inforcement
positif atas
jawaban
keluarga
1.10 mendiskusik
an tentang
tanda dan
gejala
hipertensi
1.5 meminta
keluarga untuk
menyebutkan
kembali tanda
dan gejala
hipertensi
1.6 memberi
reinforcement
positif atas
keberhasilan
keluarga
1.1mengukur
tanda-tanda
vital
1.11 mendiskusik
an dengan
keluarga cara
mengontol
hipertensi
1.12
mengajarkan
keluarga terapi
komplementer
cara membuat
jus timun
1.6 memberi
reinforcement
positif atas
keberhasilan
keluarga
1.1mengukur
tanda-tanda
vital
S : keluarga dapat
menyebutkan 3 tanda
dan gejala hipertensi
O : keluarga kooperatif,
keluarga paham
terhadap informasi yang
telah di sampaikan
TD
: 180/150 mmHg
Nadi : 84 x/i
RR
: 20 x/i
o
Suhu
: 37
A : masalah teratasi
P : lanjutkan intervensi
1.11 Diskusikan cara
mengontrol hipertensi
1.12 Ajarkan terapi
komplementer cara
membuat jus timun
S : keluarga mengatakan
akan rutin mengontrol
penyakitnya
O : keluarga paham
terhadap informasi yang
telah diberikan, keluarga
dapat membuat jus
timun
TD
: 180/150 mmHg
Nadi : 84 x/i
RR
: 20 x/i
o
Suhu : 37
A : masalah teratasi
P : lanjutkan intervensi
1.13 memberikan
pendidikan kesehatan
tentang diet hipertensi
S : keluarga dapat
meyebutkan makanan
yang harus di hindari
O : keluarga paham
terhadap informasi yang
telah diberikan
TD
: 190/150 mmHg
Nadi : 88 x/i
RR
: 20 x/i
o
Suhu
: 37
1.1mengukur
tanda-tanda
vital
1.14
menganturkan
keluarga untuk
mengikuti
senam lansia
S : keluarga mengatakan
senang dapat mengikuti
kegiatan senam lansia
O : keluarga aktif
mengikuti kegiatan yang
diberikan
TD
: 180/150 mmHg
Nadi : 86 x/i
RR
: 20 x/i
o
Suhu
: 37
A : masalah teratasi
Resiko cidera b/d
ketidakmampuan
keluarga
memodifikasi
lingkungan
P : masalah teratasi
2.1Mengkaji
lingkungan
keluarga
2.2Mendiskusikan
tentang cara
memodifikasi
lingkungan yang
aman
2.3Menganjurkan
keluarga untuk
rutin
membersihkan
lantai kamar mandi
2.4Menganjurkan
keluarga untuk
memasang
penerangan yang
cukup
2.5Menganjurkan
keluarga untuk
memasang
pegangan pada
kamar mandi
S : keluarga mengatakan
akan rutin
membersihkan lantai
kamar mandi dan
memasang penerangan
yang cukup
O : keluarga kooperatif,
lantai bersih, terdapat
penerangan yang cukup,
tidak ada pegangan
pada kamar mandi
A : masalah teratasi
sebagian
P : pertahankan intervensi
2.3Menganjurkan keluarga
untuk rutin
membersihkan lantai
kamar mandi
2.4Menganjurkan keluarga
untuk memasang
penerangan yang cukup
2.5Menganjurkan keluarga
untuk memasang
pegangan pada kamar
mandi
Skala Rating
Pe na m pi l an
0 1 2 3 4
PERKENALAN
A.
Kunjungan Pertama
Memperkenalkan diri, menanyakan nama klien, mendiskusikan kontrak
B.
Kunjungan Berikut
Memberi salam dan penghargaan, mengklarifikasi tujuan kunjungan,
memperhatikan perhatian/minat terhadap masalah sekarang dan saat ini
(here and now) dan melakukan modifikasi rencana sesuai dengan
masalah yang dihadapi saat ini.
TEKNIK KOMUNIKASI
Berbicara dengan sikap yang menghargai, mendengar secara aktif,
mamfasilitasi
respon
klien,
menggunakan
kata-kata
yang
mudah
dimengerti, menanyakan jika ada pernyataan yang tidak jelas dan memberi
contoh.
PENDEKATAN KOLABORATIF (Partnership Approach)
Sertakan klien/keluarga dalam pengkajian, perencaan, implementasi dan
evaluasi asuhan, mendorong diskusi/hal yang menjadi perhatian klien,
menghargai kemampuan klien dalam diskusi/peran serta keluarga dalam
asuhan keperawatan.
IDE/KREATIFITAS
Menggunakan media (leaflet, lembar balik, alat peraga, dll) untuk
memberikan pendidikan kesehatan pada keluarga. Media pendidikan
kesehatan dibuat berdasarkan ide dan kreatifitas masing-masing mahasiswa.
TERMINASI
Klarifikasi hal yang telah didiskusikan dan disetujui, membuat rencana
yang akan datang dengan keluarga (misalnya : jadual, tujuan dan persiapan
kunjungan berikutnya).
Keterangan :
Skor 0 = Tidak ada penampilan diatas
Skor 1 = Sebagian kecil penampilan didemonstrasikan
Skor 2 = Beberapa penampilan ada, tetapi ada yang kurang adekuat
Skor 3 = Sebagian besar penampilan adekuat
Skor 4 = Semua ukuran penampilan didemonstrasikan
Mengetahui,
Samarinda,..
Nama Pembimbing
Nama Mahasiswa
18
19