kanker serviks atau kanker leher Rahim merupakan kanker yang menyerang kaum
wanita dan jumlah penderitanya meningkat beberapa tahun belakangan. Setiap satu
jam, wanita meninggal di Indonesia meninggal karena kanker serviks. Departemen
Kehatan RI menyatakan bahwa sampai saai ini terdapat rata-rata kasus kanker Rahim
setiap 100 ribu penduduk Indonesia pertahun.
Kesadaran wanita indonesia untuk melakukan deteksi dini kanker serviks secara teratur
masih rendah. Promosi kesehatan merupakan salah satu cara untuk menyebarluaskan
informasi mengenai kesehatan. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah
penyuluhan. Pengetahuan tentang kanker serviks sangat diperlukan oleh perempuan,
khususnya remaja
TUJUAN
• Menyelenggarakan penyuluhan
• Memasang poster di tempat umum, dan ditempat fasilitas kesehatan
• Membuat email resmi , Membuat akun sosial media, Membuat buletin
• Mengadakan program skrining IVA secara gratis
• Melakukan deteksi dini dan meminta pasien yang telah melakukan
skrining IVA untuk memberikan testimoni dan mempromosikannya
melalui media elektronik
SASARAN TEMPAT WAKTU
Aula dan Klinik Iva
• Sasaran primer (primary Puskesmas Cikampek.
target) penyuluhan kesehatan yaitu
• Sasaran pada hari Jumat di setiap
Sekunder (secondary pertengahan bulan dan
target) sedangkan waktu yang
Tenaga pelaksana: diambil untuk melakukan
• Sasaran tersier (tertiary deteksi dini (skrining IVA)
target) Dokter, Bidan dilakukan pada hari Sabtu
Garis besar materi Metode Media Alokasi Waktu
• Keputihan atau keluar cairan encer dari vagina. Karet yang keluar dari vagina ini makin lama akan berbau busuk
akibat infeksi dan nekrosis jaringan.
• Perdarahan setelah sanggama (post coital bleeding) yang kemudian berlanjut menjadi perdarahan yang abnormal.
• Timbulnya perdarahan setelah masa menopause.
• Pada fase invasif dapat keluar cairan berwarna kekuning-kuningan, berbau dan dapat bercampur dengan darah.
• Timbul gejala-gejala anemia bila terjadi perdarahan kronis.
• Timbul nyeri panggul (pelvis) atau di perut bagian bawah bila ada radang panggul. Bila nyeri terjadi di daerah
pinggang ke bawah, kemungkinan terjadi hidronefrosis. Selain itu, bisa juga timbul nyeri di tempat-tempat lainnya.
• Pada stadium lanjut, badan menjadi kurus kering karena kurang gizi, edema kaki, timbul iritasi kandung kencing dan
poros usus besar bagian bawah (rectum), terbentuknya fistel vesikovaginal atau rektovaginal, atau timbul gejala-
gejala akibat metastasis jauh.
Faktor Penyebab dan Faktor Risiko Kanker Serviks
Faktor Penyebab:
HPV (Human papiloma virus) merupakan penyebab terbanyak. Selain perokok
sigaret telah ditemukan sebagai penyebab juga. Wanita perokok
mengandung konsentrat nikotin dan kotinin didalam serviks mereka yang
merusak sel.
Faktor Penyebab dan Faktor Risiko Kanker Serviks
Faktor Resiko:
• Pola hubungan seks
• Paritas
• Merokok
• Kontrasepsi oral
• Defisiensi Gizi
• Sosial Ekonomi
• Pasangan seks
Pencegahan Kanker Serviks
1. Pencegahan Primer
2. Pencegahan Sekunder
3. Pencegahan Tersier
Mendeteksi Dini Kanker Serviks
Pap smear merupakan salah satu cara deteksi dini kanker leher rahim,
test ini mendeteksi adanya perubahan-perubahan sel leher rahim yang
abnormal, yaitu suatu pemeriksaan dengan mengambil cairan pada
laher rahim dengan spatula kemudian dilakukan pemeriksaan dengan
miroskop. Dengan pemeriksaan rutin, perubahan sel-sel yang mungkin
bisa berkembang menjadi kanker atau sudah menjadi kanker bisa
terdeteksi.
TERIMAKASIH