MULTIPLE (NEM)
Fajriani
1
Sindrom NEM (multiple endocrine neoplasia
syndromes/ MEN) adalah sekelompok
penyakit bawaan yang menyebabkan lesi
proliferatif (hiperplasia, adenoma, dan
karsinoma) dari organ endokrin multipel.
Seperti halnya penyakit kanker bawaan
lainnya, tumor endokrin yang timbul dalam
konteks sindrom NEM memiliki gambaran
tertentu yang khas, yang tidak dimiliki oleh
tumor sporadik yang sama:
2
Tumor ini timbul pada usia lebih muda
dibandingkan dengan usia pasien kanker
sporadik.
Tumor ini timbul pada organ endokrin
multipel, baik secara sinkron atau
metakron.
Bahkan pada satu organ, tumor ini sering
multifokal.
3
Tumor biasanya didahului oleh suatu stadium
tidak bergejala dari hiperplasia endokrin yang
melibatkan sel asal tumor (contoh, pasien NEM-
2 (MEN-2) secara hampir seragam menunjukkan
hiperplasia sel C pada parenkim tiroid yang
berdekatan dengan karsinoma meduler tiroid).
Tumor ini biasanya lebih agresif dan kambuh
lagi pada sebagian besar kasus dibandingkan
dengan tumor endokrin serupa yang timbul
sporadik.
4
Neoplasia Endokrin Multipel (NEM)
Tipe I
NEM tipe 1 diwariskan dengan pola
autosomal dominan.
Gen NEM-1 (MEN-1) terletak pada 11q13
dan merupakan suatu gen penghambat tumor
(tumor suppressor gene); sehingga inaktivasi
dari kedua alel gen diyakini sebagai dasar
dari tumorigenesis.
Organ yang paling sering terlibat adalah "3P"
yaitu paratiroid, pankreas, dan hipofisis
(pituitary).
5
Paratiroid:
Hiperparatiroidisme primer merupakan
manifestasi paling sering dari NEM-1 (pada
80% hingga 95% pasien) dan merupakan
manifestasi awal kelainan pada sebagian
besar pasien, muncul sebelum usia 40
hingga 50 tahun pada hampir semua pasien.
Abnormalitas paratiroid meliputi
hiperplasia dan adenoma.
6
Pankreas:
Tumor endokrin pankreas merupakan penyebab utama
kematian pada NEM-1.
Tumor ini biasanya agresif dan bermanifestasi sebagai
penyakit metastatik.
Tidak jarang ditemukan "mikroadenoma" multipel yang
tersebar di seluruh pankreas dengan satu atau dua lesi
yang dominan.
Tumor endokrin pankreas sering fungsional (contoh,
mensekresi hormon).
Sindrom Zollinger-Ellison, yang berkaitan dengan
gastrinoma, dan hipoglikemia yang berkaitan dengan
insulinoma, merupakan manifestasi endokrin yang
umum.
Perlu dicatat bahwa gastrinoma yang timbul pada
sindrom NEM-1 jauh lebih sering terjadi di duodenum 7
Hipofisis:
Tumor hipofisis yang paling sering pada
pasien NEM-1 adalah makro adenoma
yang mensekresi prolaktin.
Pada beberapa kasus, terjadi akromegali
yang berkaitan dengan tumor yang
mensekresi somatotropin.
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Neoplasia Endokrin Multipel (NEM)
Tipe 2
NEM tipe 2 sebenarnya terdiri atas dua kelompok
penyakit yang berbeda yang memiliki kesamaan
dalam pengaktifan mutasi protoonkogen RET
(contoh, gain-of-function).
Protoonkogen ini terletak pada lokus kromosom
10q11.2.
Korelasi genotipe fenotipe yang kuat telah dikenal
pada sindrom NEM-2 dan perbedaan pada pola
mutasinya menyebabkan gambaran yang bervariasi
dari kedua subtipe ini.
NEM-2 diwariskan dengan pola autosomal dominan.
19
Neoplasia Endokrin Multipel (NEM)
Tipe 2A
Tiroid:
Karsinoma meduler tiroid terjadi pada seluruh kasus yang
tidak diobati, dan tumor biasanya timbul pada 2 dekade
pertama.
Tumor umumnya multifokal, dan fokus hiperplasia sel C
dapat ditemukan pada tiroid di sekitarnya. Kanker tiroid
meduler familial merupakan suatu varian NEM-2A (MEN-
2A) yang ditandai oleh kanker tiroid meduler, namun tidak
terdapat manifestasi lain seperti yang disebutkan di sini.
Dibandingkan dengan NEM-2, karsinoma meduler familial
secara khas terjadi pada usia yang lebih tua dengan
perjalanan klinis yang lebih lambat.
20
Medula adrenal:
Feokromositoma adrenal terjadi pada
sekitar 50%pasien; yang ganas tidak lebih
dari 10%.
Paratiroid:
Sekitar 10% hingga 20% pasien
mengalami hiperplasia kelenjar paratiroid
dengan manifestasi hiperparatiroidisme
primer.
21
Neoplasia Endokrin Multipel (NEM) Tipe
2B
Pasien NEM-2B (MEN-2B) memiliki
mutasi germline RET yang berbeda yang
melibatkan perubahan sebuah asam
amino.
Organ yang biasanya terlibat adalah tiroid
dan medula adrenal.
22
Spektrum penyakit tiroid dan medula adrenal
serupa dengan pada NEM-2A, dengan perbedaan-
perbedaan di bawah ini:
Hiperparatiroidisme primer tidak terjadi pada
pasien NEM-2B.
Manifestasi ekstraendokrin merupakan ciri dari
pasien NEM-2B, seperti ganglioneuroma yang
berlokasi di mukosa (traktus gastrointestinal,
bibir, lidah) dan habitus marfanoid, dengan ciri
tulang skeleton aksial yang sangat panjang,
menyerupai sindrom Marfan
23
Sebelum adanya uji genetik, sanak keluarga dari
pasien sindrom NEM-2 disaring dengan uji
biokimiawi tahunan, yang sering kurang sensitif.
Sekarang, uji genetik rutin mengidentifikasi
pembawa mutasi RET pada keluarga penderita
NEM-2 lebih awal dan dengan lebih dapat
dipercaya; semua orang yang membawa mutasi
galur benih/ germline RET dianjurkan untuk
menjalani tiroidektomi profilaksis untuk
mencegah berkembangnya karsinoma meduler
yang tak dapat dihindari.
24
25
26
27
28
TERIMAKASIH
29