Kesalahan Pengambilan
Keputusan
Ada 2 jenis :
- Kesalahan Tipe I ()
- Kesalahan Tipe II ()
Kesalahan tipe I: kesalahan menolak Ho padahal
Ho benar.
Menyimpulkan adanya perbedaan/hubungan/
pengaruh, padahal sesungguhnya tidak ada
perbedaan/hubungan/pengaruh.
Peluang salah tipe I = tingkat signifikansi
(significance level).
Peluang tidak membuat kesalahan tipe I = 1- =
tingkat kepercayaan (confidence level)
8
10
Perbedaan Substansi/Klinis
dan Perbedaan Statistik
Menetapkan hipotesis
Penentuan uji statistik: tergantung pada
a. jenis variabel
b. jenis data apakah dependen atau
independen
c. jenis distribusi data populasinya
Menentukan tingkat kemaknaan
Perhitungan uji statistik
Keputusan uji statistik
12
13
Pengertian Nilai p
14
15
Contoh
Penyelesaian
= 200 mg/100ml
= 56 mg/100 ml
x = 220 mg/100 ml
Langkah-langkah pengujian:
1. Tetapkan Ho dan Ha
Ho : = 200
Tidak ada perbedaan rata-rata kadar kolesterol
orang dewasa dengan penderita hipertensi
Ha : 200
Ada perbedaan rata-rata kadar kolesterol orang
dewasa dengan penderita hipertensi
18
220 200
Z=
= 2,5
56 49
19
20
p P
(P.Q)/n
21
Contoh
S1
F=
2
S2
df1 = n1 1 df2 = n2 1
Varian yang lebih besar pembilang
Varian yang lebih kecil penyebut
25
Sp
x1 x 2
(1/n 1 ) + (1/n 2 )
2
Sp
df = n1 + n2 2
26
Contoh
Seorang pejabat Depkes berpendapat bahwa ratarata nikotin yang dikandung rokok jarum lebih tinggi
dibandingkan rokok wismilak. Untuk membuktikan
pendapatnya, dilakukan penelitian dengan
mengambil sampel secara random 10 batang rokok
jarum dan 8 batang rokok wismilak. Dari hasil
pengolahan data dilaporkan rata-rata kadar nikotin
rokok jarum 23,1 mg dengan standar deviasi 1,5
mg. Sementara kadar nikotin rokok wismilak ratarata 20,0 mg dengan standar deviasi 1,7 mg.
Berdasarkan data tersebut ujilah pendapat pejabat
Depkes tersebut dengan menggunakan 5%!
27
Rumus
T=
x1 x 2
2
1
(S
n1 ) + (S 2 n2 )
2
df =
[(S1
28
Contoh
sebelum:
12,7
11,2
12,1
13,3
10,8
sesudah:
13,8
13,5
13,8
15,5
13,2