Anda di halaman 1dari 20

ASKEP KASUS INC

 
KEPERAWATAN MATERNITAS
PENGKAJIAN KEPERAWATAN INTRANATALCARE

Tanggal masuk : 08/11/2016 No,Register : 319/16


Ruangan : INC

I. PENGUMPULAN DATA

A.    Data Umum


Inisial klien : Ny ‘S’
Umur : 20 Tahun
Suku/ bangsa : Makassar/Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : IRT
Pendidikan terakhir : SMP
Alamat : Jl. Sultan Alauddin

Nama suami : Tn ‘A’


Umur : 23 Tahun
Suku bangsa : Makassar/Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan terakhir : SMP
Alamat : Jl. Sultan Alauddin
N Tgl Lahir Usia Jenis Tempat Komplikasi Penolo Bayi Nifas
O kehamila persalinan persalinan ng
Umur Ibu Bayi BB/PB Keadaan Keada Laktasi
n
an
JK

1. 24 Feb 40 Normal PKM --_ _ bidan 3,8 g Normal sehat Asi


2013 minggu sudah
ada

B.     ANAMNESA (Data Subjektif)


Pada tanggal : 08 November 2016
Pukul : 06:25
1.         Alasan utama masuk kamar bersalin : ibu masuk dengan keluhan sakit perut tembus belakang
disertai pelepasan lendir adrah
2.         Perasaan (sejak terakkhir datang di klinik) : Klien merasa cemas ketika menjalani persalinan
Tanda-tanda persalinan
Kontraksi : baik sejak tanggal 08-11-16 pukul : 04:15
Frekuensi : 2-3x setiap 10 menit
Lamanya : 25-30 detik
Kekuatan : kuat
Lokasi ketidaknyamanan : dibui bagian perut
Pengeluaran pervaginam
Darah lender : Ada Tidak
Air ketuban : Ada Tidak
Jumlah : sedikit

Warna : putih
Darah : Ada Tidak
Jumlah : sedikut Warna : merah

3. Masalah-masalah khusus :
(Tanyakan hal-hal yang berhubungan dengan factor resiko/predisposisi maupun resiko tinggi
yang dialami) : ibu mengatakan hamil pertama dan kedua ibu sangat memperhatikan makanan
dan selama kehamilannya.
4. Riwayat kehamilan sekarang
HPHT : 10 – 02 - 16
HTP : 16 – 11 - 16
Haid : Teratus Lamanya : 5-6 hari
Siklus : 28-29 hari
Keluhan lain : t.a.k
5.   Riwayat imunisasi : 6 kali
6. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu : persalinan normal
7.      Pergerakan janin dalam 24 jam terakhir : sering
8.      Makan dan minum pukul : -
Jenis makanan : nasi dan ikan
Jenis minuman : air putih
9.     Buang air besar terakhir : kemarin
10.   Buang air kecil terakhir : sering
11.     Kebiasaan tidur Siang : sering
Malam jam : 21:00 – 05:00
12.     Psikologis : ibu masih merasa cemas dan takut
13.     Keluhan lain (bila ada) : t.a.k
C. PEMERIKSAAN FISIK
1.   Keadaan umum : baik
2.   Keadaan Emosional : baik
3.   Tanda vital
  Tekanan darah : 130/80
  Denyut nadi : 84x/m
  Pernapasan : 24x/m
  Suhu tubuh : 36,5oC
4.      Tinggi badan : 149 cm Berat badan : 51 Kg
5.      Muka : tidak ada oedem, simetris kiri dan kanan
Kelopak mata : t.a.k
Konjungtiva : merah mudah
Sklera : tidak ada ikterus
Mulut dan gigi: Lidah dan geraham: kering dan tidak sianosis
Gigi : ada gigi yang sudah dicabut
Kelenjar thyroid : t.a.k
Kelenjar getah bening : t.a.k
7. Dada : simetris kiri dan kanan
8. Jantung : BJ I/II murni normal
9. Paru : tidak ada bunyi tambahan
10. Payudara
Pembesaran : tidak ada
Putting susu : menonjol
Simetris : kiri dan kanan
Benjolan : t.a.k
Pengeluaran : t.a.k
Rasa nyeri : t.a.k
Lain-lain : t.a.k
11. Abdomen :
Inspeksi : tampak linea nigra, stria alba, tonus otot perut, tampak kendor, tonus otot
menengang
Bekas luka operasi : tidak ada
Pembesaran lien/liver : tidak ada
Palpasi :
-          LP : 92 cm
-          Leopold 1 : 2 jari bpx, 30 cm, teraba bokong pada fundus
-          Leopold II : Punggung kanan
-          Leopold III : kepala
-          Leopold 1V : BDP
-          TBJ : 2760 gr
-          Kandung kemih : kosong

Pemeriksaan kebidanan
-          Palpasi uterus : baik, teraba keras dan bundar
-          Tinggi fundus uteri : L1 : 30 cm
-          Kontraksi : kontraksi pertama dirasakan sejak tanggal 08 November 2016
-          Posisi : punggung kanan
-          Pergerakan : ya, gerakan janin di rasakan disebalah kanan perut abdomen ibu
-          Tafsiran berat janin : 2760 gr
-          Aukultasi
 DJJ : 135 x/menit
 Frekuensi : 1 menit

-          Alat genetalia


Inspeksi : ada pelepasan lender dan darah pada vulva, ada cairan amnion
 varises : t.a.k
 luka : t.a.k
   fistula : t.a.k
    kelenjar bartolini : pembekakan : tidak ada
 konsitensi Anus : haemoroid : tidak ada

Palpasi :
 Keadaan vulva dan vagina : normal
    Porsio : tipis dan lunak
 Pembukaan : 3
 Ketuban : utuh
 Presentase : kepala
 Penurunan : kepala station H II
 Molase atau penyusupan: tidak ada
 Bagian terkemuka : tidak ada
 Kesan panggul : dalam normal
 Pelepasan lendir dan darah : ada

D. UJI DIAGNOSTIK
Pemeriksaan laboratorium :
Tidak dilakukan pemeriksaan lab karena tidak terjadi peningkatan albumin
LAPORAN PERSALINAN

PENGKAJIAN AWAL
A.      KALA I

I.     PENGKAJIAN
a.         Tanggal : 08 November 2016 jam : 7.30 Wita
b.         Tanda – tanda vital : TD : 130/80 mmHg/ Nadi : 80 X/ menit, pernafasan: 24 X/ Menit , T :
36,50C
c.         Pemeriksaan palpasi abdomen : 3 jari bawah Px, Puki , Kepala BDP
d.        Hasil pemeriksaan dalam : Θ 2 cm, portio tebal , presentasi Kepala, ketuban utuh,
penurunan kepala H1.
e.         Persiapan perineum : dibersihkan dari darah dan lendir
f.          Dilakukan klisma : tidak. ,karena ibu sudah BAB
g.         Pengeluaran pervaginam : darah dan lendir
h.         Perdarahan pervaginam : ya , karena adanya kontraksi uterus
i.           Kontraksi uterus ( frekwensi, lamanya, kekuatan ) : dalam 10 menit ada 3 X his lamanya
20-35 “.
j.           Denyut jantung Janin ( frekwensi, kualitas ):135 x/ menit, teratur.
k.         Status janin : hidup , jumlah : tunggal, presentasi : kepala.

OBSERVASI KEMAJUAN PERSALINAN

Tanggal/jam Kontraksi Uterus DJJ

8 November 2016

07.30 Dalam 10 ‘ ada 2 X his lamanya 35 “ 135 X/ ‘

08.00 Dalam 10 ‘ ada 2 X his lamanya 35 “ 138 X/ ‘

08.30 Dalam 10 ‘ ada 3 X his lamanya 35 “ 138 X/ ‘

09.00 Dalam 10 ‘ ada 3 X his lamanya 35 “ 138X/ ‘

09.30 Dalam 10 ‘ ada 3 X his lamanya 35 “ 138X/ ‘


10.00 Dalam 10 ‘ ada 4 X his lamanya 35 “ 135X/ ‘

10.15 Melahirkan

II.       KLASIFIKASI DATA

Data Masalah
DS : Nyeri akut (00132)
         Klien mengatakan sangat nyeri pada saat ada kontraksi pada
rahimnya (his)
DO :
         Klien nampak meringis kesakitan jika terjadi kontraksi
rahim (his) dengan skala nyeri (7-9) Nyeri berat

III.    DIAGNOSA KEPERAWATAN


1.      Nyeri akut (00132) berhubungan dengan tekanan mekanik dari bagian presentasi.

IV.    RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KALA I


Nama Pasien : Ny.”S”
Ruangan/Puskesmas : Persalinan (INC) / Kassi-kassi

No Diagnosa Tujuan & Kriteria Intervensi Rasional


Keperawatan Hasil (NOC) (NIC)
1 Nyeri akut Setelah dilakukan1.     Kaji tingkat nyeri 1.    Mengetahui tingkat
(00132) asuhan keperawatan nyeri yang dialami oleh
berhubungan Nyeri dapat berkurang klien sehingga
dengan tekanan atau teratasi, dengan memudahkan me-
mekanik dari kriteria : nyusun intervensi
bagian presentasi.  Klien dapat mengontrol dalam mengatasinya.
2.     Observasi TTV &
DS : nyerinya 2.    Untuk mengetahui
DJJ
adanya perubahan pada
           Klien
Klien tidak serIng tanda-tanda vital
mengatakan mengeluh nyeri sebagai indikator akibat
sangat nyeri pada yang ditimbulkan oleh
saat ada kontraksi rangsangan nyeri.
pada rahimnya 3.    Klien merasa nyaman
3.   Atur posisi yang
(his)
nyaman
DO : 4.    Untuk mengalihkan
4.   Ajarkan tehnik
         Klien nampak perhatian klien dan
relaksasi dengan cara
meringis mengurangi fokus
napas dalam
kesakitan jika perhatian terahadap

terjadi kontraksi rangsangan nyeri yang

rahim (his) dirasakan.

dengan skala 5.      Pantau dilatasi


5.     Untuk mengetahui apa

nyeri (7-9) Nyeri serviks yang menyebabkan

berat klien mengeluh nyeri


6.    Analgetik bekerja
6.   Kolaborasi menghambat pele-pasan
pemberian analgetik prostaglandin dan
menekan inpuls nyeri
pada saraf pusat.

V.       IMPLEMENTASI& EVALUASI


Nama Pasien : Ny.”S”
Ruang : INC

Hari / tgl No.


Jam Implementasi Evaluasi
DX
Selasa 1. 07:30 1. Mengkaji tingkat nyeri selasa , 08/11/2016
08/ 11 / 16 sampai Hasil : skala 7-9 (nyeri berat) jam 09:00
selesai 2.  Mengobservasi TTV dan DJJ S : Klien mengatakan sangat
nyeri ketida ada kontraksi
Hasil : pada janinnya
TD :120/90 mmHg O:
N : 80 x/i -     Ekspresi wajah nampak
S : 36,5 0C meringis.
P : 24 x/i -     klien nampak Memegang
DJJ : 135x/i daerah yang nyeri
3.    Mengajarkan tehnik relaksasi-     klien sering berterik ketika
dengan cara napas dalam nyerinya muncul
Hasil : klien melakukan tehnik
A : Masalah belum teratasi
relaksasi P : lanjutkan intervensi
4.      Memberikan posisi yang
nyaman pada klien
Hasil : klien merasa nyaman.
5.      Pantau dilatasi serviksi
Hasil : menebal dank eras
6.      Penatalaksanaan analgetik
Hasil : Asam mefenamat 1tab

2.      KALA II
I.     PENGKAJIAN
Pemeriksaan dalam kala II tgl 08/11/16 jam 10:15
         Keadaan portio : Tipis
         Ketuban : Utuh
         Posisi : Uuk
         Pembukaan : 10 cm
         Bagian terendah : Kepala & H IV
         Dx : G II, P I, A 0
a.       Aktivitas/ istirahat
-          Klien nampak lemah
-          Klien tidak mampu melakukan dorongan karena sudah lemas
-           Lingkaran hitam di bawah mata
b.      Sirkulasi
Tekanan darah 130/90
c.        Integritas ego
Klien terlihat lebih tegang
d.      Eliminasi
Klien tampak lebih sering BAK
e.       Nyeri / ketidaknyamanan
-          Klien merintih / menangis selama kontraksi
-          Melaporkan rasa terbakar / meregang pada perineum
-          Kaki dapat gemetar selama upaya mendorong
-          ontraksi uterus kuat terjadi 1,5 – 2 menit
f.       Pernafasan
Peningkatan frekwensi pernafasan lebih cepat dari biasanya 30x/m
g.      Seksualitas
-          Servik dilatasi penuh (10 cm)
-          Peningkatan perdarahan pervagina
-          Membrane rupture
-          Peningkatan pengeluaran cairan amnion selama kontraksi

II.       KLASIFIKASI DATA

Data Masalah
DS : Penurubahan Curah
         Suami klien mengatakan napas klien terlihat cepat dan Jantung (00029)
sesak
DO :
         Terlihat napas kelien cepat dan suplai O2 menurun
         TD :130/90
N : 85x/m
III.         DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.      Penurubahan Curah Jantung (00029) berhubungan dengan Fluktasi aliran balik vena
IV.   RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KALA II
Nama Pasien : Ny.”S”
Ruangan/Puskesmas : Persalinan (INC) / Kassi-kassi

No Diagnosa Tujuan & Kriteria Intervensi Rasional


Keperawatan Hasil (NOC) (NIC)
1 Penurubahan Setelah dilakukan
1.      Pantau tekanan
1.      Untuk mengetahui
Curah Jantung asuhan keperawatan darah dan nadi tiap 5 kegiatan kerja jantung
(00029) diharapkan kondisi – 15 menit dan nadi klien
berhubungan cardiovaskuler pasien
2.      Anjurkan pasien
2.      Memudahkan klien
dengan Fluktasi membaik dengan untuk inhalasi dan dalam melakukan
aliran balik vena criteria hasil: ekhalasi selama persalinan agar klien
DS :   TD dan nadi kembali upaya mengedan tidak kekurangan suplai
         Suami klien normal 3.      Anjurkan klien / O2
  Suplay O2 tersedia
mengatakan napas pasangan memilih
3.      Agar klien merasa
klien terlihat posisi persalinan nyaman saat proses
cepat dan sesak yang persalinan dan
DO : mengoptimalkan mengurangi rasa sakit
         Terlihat napas sirkulasi saat melahirkan.
kelien cepat dan
suplai O2
menurun
         TD :140/90
N : 95x/m

V.            IMPLEMENTASI& EVALUASI


Nama Pasien : Ny.”S”
Ruang : INC

Hari / tgl No. Jam Implementasi Evaluasi


DX
Selasa 1. 10:50 1.      Memantantau tekanan darah Selasa , 08/11/2016
08/ 11 / 16 sampai dan nadi tiap 5 – 15 menit jam 11:15
selesai Hasil : TD 140/90, N : 95x/m S : Napas klien masi terlihat
2.      Menganjurkan pasien untuk cepat
inhalasi dan ekhalasi selama
O:
upaya mengedan -     Napas klien masih cepat
Hasil : klien belum bisa karena kekurangan suplai O2
melakukan A : Masalah belum teratasi
3.      Menganjurkan klien P/ : lanjutkan intervensi
pasangan memilih posisi
persalinan yang
mengoptimalkan sirkulasi
Hasil : klien belum bisa
memilih posisi yang nyaman
untuk melakukan proses
persalinan

3.      KALA III


I.     PENGKAJIAN
Pemeriksaan dalam kala III tgl 08/11/16 jam 10:30
         Dx : G II, P I, A 0
Pemeriksaan Kala III & IV
  Plasenta : lengkap
  Kontraksi rahim : baik
  Pendarahan :200 cc, Hct Cot Gout

a.       Aktivitas / istirahat


Klien tampak kelitihan dan lemas
b.      Sirkulasi
Tekanan darah meningkat saat curah jantung meningkat dan kembali normal    dengan cepat
-          Hipotensi akibat analgetik dan anastesi
-          Nadi melambat
c. Makan dan cairan
Kehilangan darah normal 200 – 250 cc, dan kekurang cairan akibat mengeluaran tenaga dalam
proses mengedakan
c.       Nyeri / ketidaknyamanan
Dapat mengeluh tremor kaki dan menggigil
d. Seksualitas
-          Darah berwarna hitam dari vagina terjadi saat plasenta lepas
-          Tali pusat memanjang pada muara vagina

II.  KLASIFIKASI DATA

Data Masalah
DS : Risiko tinggi terhadap
         Suami klien mengatakan klien terlihat lemas dan tidak kekurangan volume
makan dan minum cairan (00028)
DO :
         Terlihat klien saat lemas dan belum makan serta minum
Terlihat terjadi pendarahan yang cukup banyak

III.    DIAGNOSA KEPERAWATAN


1.      Risiko tinggi terhadap kekurangan volume cairan (00028) b/d kurang masukan oral, muntah.
IV.    RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KALA III
Nama Pasien : Ny.”S”
Ruangan/Puskesmas : Persalinan (INC) / Kassi-kassi

No Diagnosa Tujuan & Kriteria Intervensi Rasional


Keperawatan Hasil (NOC) (NIC)
1 Risiko tinggi Setelah dilakukan
1.      Instruksikan klien
1.      Untuk membantu klien
terhadap asuhan keperawatan untuk mendorong dalam proses persalinan
kekurangan diharapkan cairan pada kontraksi 2.      Untuk mengetahui
volume cairan seimbang dengan
2.      Kaji tanda vital sejauh mana kondisi
(00028) b/d kriteria hasil: setelah pemberian klien yang
kurang masukan
  Darah yang keluar ± oksitosin mempermudah
oral, muntah. 300 cc intervensi selanjutnya
DS :   Klien tidak terlihat 3.      Agar memberikan rasa
         Suami klien lemas dan mau makan3.      Palpasi uterus nyaman bagi klien
mengatakan klien dan minum 4.      Agar tidak terjadi
terlihat lemas dan sesuatu bagi klien dan
4.      Kaji tanda dan
tidak makan dan mudah untuk
gejala shock
minum mengobservasi
DO : 5.      Agar mengurangi rasa
         Terlihat klien 5.      Massase uterus nyeri yang dirasakan

saat lemas dan dengan perlahan klien

belum makan setelah pengeluaran

serta minum plasenta 6.      Untuk membantu dari

         Terlihat terjadi 6.      Kolaborasi dalam proses

pendarahan yang pemberian cairan penyembuhan klien

cukup banyak parentral


V.            IMPLEMENTASI& EVALUASI
Nama Pasien : Ny.”S”
Ruang : INC

Hari / tgl No.


Jam Implementasi Evaluasi
DX
Rabu 1. 10:40 1.      Menginstruksikan klien untuk Rabu , 08/11/2016
08/ 11 / 16 sampai mendorong pada kontraksi jam 11:45
selesai Hasil : klien mau melakukan S : Klien masih sedikit lemas
2.      Kaji tanda vital setelah
O:
pemberian oksitosin -     Klien nampak lemas dan
Hasil : TD 120/80, N : 86x/m, tidak mau minum air
P : 29x/m, S : 36,5oC A : Masalah belum teratasi
3.      Palpasi uterus P : lanjutkan intervensi
Hasil : telah dilakukan
tindakan
4.      Kaji tanda dan gejala shock
Hasil : klien tidak mengalami
shcok
5.      Massase uterus dengan
perlahan setelah pengeluaran
plasenta
Hasil : telah dilakukan
tindakan sesuai prosedur
6.      Kolaborasi pemberian cairan
parentral
Hasil : telah diberikan sesuai
anjuran bidan

4.      KALA IV
I.     PENGKAJIAN
         Dx : G II, P I, A
Pemeriksaan Kala III & IV
  Plasenta : lengkap
  Kontraksi rahim : baik
  Pendarahan :200 cc, Hct Cot Gout
Persalinan tgl 08/11/16 jam : 10:15
  Cara persalinan : spontan
  Keadaan bayi : sehat
  BBB : 2700 gr
  Jenis kelamin : Perempuan
  Panjang badan : 46 cm
a.       Aktivitas / istirahat
Klien tampak kelitihan dan lemas
b.      Sirkulasi
Nadi biasanya lambat sampai (71x/m) TD rendah (100/70) pada respon terhadap
analgesia/anastesia
c.        Integritas Ego
Kecewa, rasa takut mengenai kondisi bayinya
d.       Eliminasi
Haemoroid, kandung kemih teraba di atas simfisis pubis
e.       Makanan/cairan
Klien mengeluh haus, lapar atau mual
f.       Neurosensori
Sensasi dan gerakan ekstremitas bawah menurun pada adanya anastesi spinal
g.       Nyeri/ketidaknyamanan
Klein masih menguluh nyeri dengan skla 4-6 (nyeri sedang) oleh karena trauma jaringan atau
perbaikan episiotomy, kandung kemih penuh, perasaan dingin atau otot tremor
h.       Keamanan
Peningkatan suhu tubuh (37,5oC)
i.        Seksualitas
Fundus keras terkontraksi pada garis tengah terletak setinggi umbilicus, perineum bebas dan
terjadi kemerahan, edema, ekimosis, striae pada bagian genetalia, abdomen, paha dan payudara.
II.       LASIFIKASI DATA

Data Masalah
DS: Gangguan rasa nyaman
         Klien mengatakan nyeri pada bagian vaginanya dan masih ( nyeri ) (00214)
terasa nyeri pada bagian bawah perut.
DO :
         Raut wajah tampak meringis.
         Tampak robekan pada perineum
         Uterus terasa bundar dan keras

III.    DIAGNOSA KEPERAWATAN


1.      Gangguan rasa nyaman ( nyeri ) (00214) b/d ruptur perineum ditandai dengan
IV.    RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KALA IV
Nama Pasien : Ny.”S”
Ruangan/Puskesmas : Persalinan (INC) / Kassi-kassi

No Diagnosa Tujuan & Kriteria Intervensi Rasional


Keperawatan Hasil (NOC) (NIC)
1 Gangguan rasa Setelah dilakukan1.   Identifikasi derajat1.   Mengklarifikasi
nyaman ( nyeri ) asuhan keperawatan ketidaknyamanan kebutuhan untuk
(00214) b/d diharapkan gangguan dan sumbernya. menentukan intervensi
ruptur perineum rasa nyaman nyeri2.   Jelaskan penyebab yang tepat.
ditandai dengan : dapat nyeri. 2.   Meningkatykan
DS: berkurangteratasi pemahaman klien
         Klien dengan kriteria hasil: tentang nyeri yang
  Keluhan secara verbal3.  
mengatakan nyeri Ajarkan
klien fisiologis.

pada bagian berkurang. menggunakan teknik3.   Dapat memblok impuls

vaginanya   Raut wajah tampak nafas dalam.


dan nyeri dalam korteks
masih terasa nyeri tenang dan ruptur cerbri melalui respon
pada bagian kembali baik. kondisi dan stimulasi
bawah perut. kutan serta
DO : meningkatkan suplay
         Raut wajah 4.   Bersihkan daerah O2 ke jaringan.

tampak meringis. perineum dan4.   Memberi rasa nyaman

         Tampak robekan sekitarnya. dan segar.


pada perineum 5.   Lakukan penjahitan
dan lakukan5.   Memperbaiki
         Uterus terasa
kompres dengan kerusakan jaringan pada
bundar dan keras
bethadine. jalan lahir dan
mencegah komplikasi.
6.   Observasi6.   Agar dapat di antisipasi
perdarahan. dengan cepat
perdarahan yang akan
terjadi

V.            IMPLEMENTASI& EVALUASI


Nama Pasien : Ny.”S”
Ruang : INC

Hari / tgl No.


Jam Implementasi Evaluasi
DX
Rabu 1. 10:45 1.        Mengidentifikasi derajat Rabu , 08/11/2016
08/ 11 / 16 sampai ketidak-nyamanan dan jam 11:50
selesai sumbernya. S : Nyeri masih terasa
Hasil : sudah mampu
O : Klien tidak tampak terlalu
mengatasi nyeri meringis
2.        Menjelaskan penyebab nyeri. Ekspresi wajah lebih tenang.
Hasil : klien sudah mengetahui
A : Kemampuan klien
penyebab nyeri beradaptasi terhadap nyeri
3.        Mengajarkanjarkan klien meningkat
meng-gunakan teknik nafasP : Lanjutkan intervernsi sesuai
dalam. kebutuhan tahap proses
Hasil : klien mau mencoba persalinan
tehnik pernafasan yang benar
4.        Membersihkan daerah
perineum dan sekitarnya. Hasil
: Perineum bersih , dibersihkan
dengan menggunakan bethadin
5.        Melakukan penjahitan dan
lakukan kompres dengan
bethadine
Hasil : Dilakukan jahitan
model jelujur luar dalam
6.        Mengobbservasi perdarahan.
Hasil : perdarahan ± 100 cc

Anda mungkin juga menyukai