Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU BERSALIN PATOLOGIS


NY.H GIIP1A1, UK 39 MINGGU KALA IV DENGAN HPP
DI PUSKESMAS SAMBENG

Anamnesa oleh : MUAH , S.ST


Hari/Tanggal : Senin, 04 Januari 2024
Waktu : 11.00 WIB

I. PENGKAJIAN DATA
A. Data Subjektif
1. Identitas
Nama Istri : Ny. H Nama Suami : Tn.R
Umur : 37 tahun Umur : 43 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Petani Pekerjaan : Petani
No.HP : 081235376799 No.HP :-
Alamat : Selorejo Alamat : Selorejo

2. Status Perkawinan
Kawin ke : 1 Kawin ke : 1
Umur kawin : 19 tahun Umur kawin : 25 tahun
Lama kawin : 18 tahun Lama kawin : 18 tahun

3. Keluhan utama
Ibu mengatakan mengeluarkan banyak darah dari jalan lahir setelah
melahirkan 1 jam yang lalu.

4. Riwayat Kebidanan
a. Riwayat Haid
Menarche : 14th
Siklus / Lama : ± 30hari/ ± 7hari
Banyaknya : Hari 1-3 ±3pembalut/hari, hari 4-7 ±1-2pembalut/hari
Warna/Bau : Merah/ anyir (khas)
Dismenorea : Hari pertama
Flour Albus : Jelang haid (bau -, gatal -, putih kental)
HPHT : 03-06-2023
TP : 10-03-2024

b. Riwayat Kehamilan, Persalinan Dan Nifas Yang Lalu


Kawin Hamil Persalinan Anak Nifas KB
Ke Ke UK Jenis Tempat Penolong Pnyulit JK BB Hidup Mati ASI Penyulit

1 1 9bln normal BPS Bidan - L 3,3 18th - 2th - suntik

2 HAMIL INI

5. Riwayat Kehamilan Sekarang


Ibu mengatakan ini merupakan kehamilan ke-3nya dengan usia 9 bulan. Gerak
janin dirasakan ibu pada usia 5 bulan.
Riwayat imunisasi TT: T5
Trimester 1
Periksa : 2x
Keluhan : Mual, muntah, pusing
Tempat periksa : Puskesmas Sambeng dan Pustu Selorejo.
Oleh : Bidan Anjar Purnamasari, Amd.Keb
Trimester 2
Periksa : 2x
Keluhan : Tidak ada
Tempat periksa : Pustu Selorejo.
Oleh : Bidan Anjar Purnamasari, Amd.Keb
Trimester 3
Periksa : 3x
Keluhan : Sulit tidur
Tempat periksa : Puskesmas Sambeng dan Pustu Selorejo.
Oleh : Bidan Anjar Purnamasari, Amd.Keb

6. Riwayat Persalinan Sekarang


Ibu mengatakan perutnya terasa kencang dan mulas disertai keluar lendir dan
darah sejak jam 09.00WIB (04-3-2024). Kemudian datang ke Puskesmas
Sambeng , masuk kamar bersalin pada jam 16.00 WIB
7. Riwayat Kesehatan Yang Lalu
Ibu mengatakan tidak pernah operasi, tidak pernah menderita penyakit
menular (TBC,AIDS,Hepatitis), tidak pernah menderita penyakit menahun
(Hipertensi, Asma, Peny.Jantung), tidak pernah menderita penyakit menurun
(DM). Ibu pernah mengalami keguguran pada kehamilan ke-2nya.

8. Riwayat Kesehatan Keluarga


Ibu mengatakan dalam keluarga ibu maupun suami tidak ada yang menderita
penyakit menular (TBC,AIDS,Hepatitis), tidak pernah menderita penyakit
menahun (Hipertensi, Asma, Peny.Jantung), tidak pernah menderita penyakit
menurun (DM), dan tidak ada riwayat melahirkan kembar.

9. Pola Kebiasaan Di Ruang Bersalin


a. Pola nutrisi : ibu makan nasi dan lauk pauk ± ½ piring , dan minum air
putih/teh hangat manis.
b. Pola eliminasi : ibu BAK menggunakan pispot dibantu suami
c. Pola istirahat : ibu tidak bisa istirahat karena kontraksi yang semakin
meningkat.
d. Pola aktivitas : ibu masih bisa duduk sambil mengatur nafas, dan jalan-
jalan disekitar kamar bersalin, dan ketika kontraksi makin kuat ibu tidur
miring kiri di bed.

10. Riwayat Psikososial & Spirtual


Ibu dan suami, serta keluarga sangat berharap proses persalinan berlangsung
lancar dan normal, serta bayinya sehat dan selamat. Ibu dan keluarga tak
henti-hentinya berdoa dan menyebut nama Tuhan disela-sela kontraksinya.
Ibu ingin persalinannya didampingi oleh suaminya.

11. Riwayat Sosial Budaya


Dalam keluarga, saat ada anggota keluarga yang bersalin, maka diwajibkan
cuci muka dan mengusap perutnya dengan air yang telah didoakan oleh
ibunya agar lancar proses persalinannya.
B. DATA OBYEKTIF
1. 1. Pemeriksaan Fisik Umum

Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Composmentis

Keadaan emosional : Stabil


TB : 145 cm

BB sebelum hamil : 39 kg

BB sekarang : 49 kg

Kenaikan BB : 10 kg

Cara berjalan : Normal

Postur tubuh : Lordosis

Lila : 20 cm

2. TTV

TD:120/70mmHg N:80x/m S:36,6̊ C RR:20x/m

2. Pemeriksaan Fisik Khusus

1. Inspeksi

Kepala : Simetris, rambut bersih, tidak rontok, tidak ada ketombe, dan
berwarna hitam

Muka : Simetris, tidak odem, tidak pucat, ada cloasma gravidarum

Mata : Konjungtiva berwarna merah muda, sclera tidak icterus,


palpebra tidak odem

Hidung : Simetris, tidak ada polip/secret, dan bersih

Mulut : Simetris, mukosa bibir lembab, tidak ada stomatitis,


tidak ada perdarahan gusi, tidak ada caries, tidak ada
gigi palsu, lidah bersih.

Telinga : Simetris, bersih, tidak ada serumen berlebih, tidak ada


purulen, pendengaran baik.
Leher : tidak tampak pembesaran kelenjar tiroid, dan bendungan
vena jugularis.

Dada : Simetris, tidak tampak tarikan intercostae

Mamae : Simetris, ada hiperpigmentasi areola mamae, ada


hyperthropy kelenjar montgomery, puting susu
menonjol, bersih, tidak ada bekas luka operasi,
colostrum -/-

Abdomen : membesar sesuai UK, tidak ada bekas luka operasi,


ada linea alba dan linea nigra, tidak ada strie albican
dan strie lividae, tampak pergerakan janin.

Genetelia eksterna : tampak pengeluaran lendir dan darah, tidak ada


condiloma akuminata maupun condiloma talata, tidak ada
bartholinitis, tidak ada pembesaran kelenjar scene, ada bekas luka
episiotomi, vulva tidak membuka perenium belum menonjol.

Anus : tidak ada haemoroid

Ekstremitas atas : simetris, tidak odem, pergerakan normal

Ekstremitas bawah : simetris, tidak odem, tidak ada varices, pergerakan


normal.

2. Palpasi

Leopold I : TFU 3jari bawah PX(28 cm), pada bagian fundus teraba satu
bagian besar, agak lunak, dan tidak melenting (bokong janin).

Leopold II : Pada bagian kanan perut ibu teraba bagian-bagian kecil


(ekstremitas janin). Pada bagian kiri perut ibu teraba satu
tahanan yang keras, memanjang datar seperti papan (punggung
janin)/ puki.
Leopold III : Pada bagian terendah janin teraba satu bagian keras, bulat, susah
digoyangkan (kepala janin). Kepala sudah masuk PAP.
Leopold IV: Divergen. (kepala masuk 2/5 pada PAP)

- TBJ (Johnson-Thaussack) : (TFU-n) x 155 gram

: (28-11) x 155 gram

: 17x 155 = 2635 gram


- His 10” : 4x 40 detik
- Ekstremitas atas/ bawah : tidak odem, akral hangat.

3. Auskultasi

Dada : tidak terdengar ronchi maupun wheezing

Abdomen : Djj + 147x/m, terdengar jelas dan teratur di punctum


maximum, berada disebelah kiri bawah perut ibu.

4. Perkusi

Reflek patela ka/ki +/+

3. Pemeriksaan panggul

Tidak dilakukan

4. Pemeriksaan penunjang

Golda :A HIV : NR

Hb : 12,6 gr% Hepatitis : NR

Protein Urin : (-) Sifilis : (-)

Glukosa Urin : (-)

5. Pemeriksaan dalam

Tanggal : 04-4-2022 Jam : 16.10 WIB

VT Ø 8 cm, eff 75%, letkep ᵾ, H II, ket (+), tidak ada bagian kecil janin
disamping presentasi, tidak ada molase denominator UUK kanan depan.

KESIMPULAN:

GIIP1A1, UK 39 mgg, hidup, tunggal, letkep ᵾ, intra uterin, K/u ibu dan janin
baik, inpartu kala 1 fase aktif fisiologis.
II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA MASALAH DAN KEBUTUHAN

Dx : GIIP1A1, A/T/H inpartu kala 1 fase aktif fisiologis


Ds : Ibu mengatakan perutnya terasa kencang dan mulas disertai keluar
lendir dan darah sejak jam 09.00WIB (04-03-2024). Kemudian datang
ke Puskesmas Sambeng , masuk kamar bersalin pada jam 16.00 WIB
HPHT : 03-07-2021
DO : K/u ibu baik
• TTV
TD:120/70mmHg N:80x/m S:36,6̊ C RR:20x/m

• Inspeksi Genetalia : tampak pengeluaran lendir dan


darah

• Palpasi : TFU 28cm, letkep ᵾ, puki, bagian presentasi


sudah masuk PAP.

• Djj : (+) 146x/m

• His 10’’ 4x40 detik

• VT Ø 8 cm, eff 75%, letkep ᵾ, H II, ket (+), tidak ada bagian kecil
janin disamping presentasi, denominator UUK kanan depan.

Masalah : Tidak ada

Kebutuhan : Tidak ada

III. ANTISIPASI MASALAH POTENSIAL


Tidak ada

IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA


Tidak ada
V. INTERVENSI

Dx : GIIP1A1, A/T/H inpartu kala 1 fase aktif fisiologis

Tujuan : setelah dilakukan asuhan kebidanan diharapkan ibu dapat melewati


persalinan dengan baik, normal dan tanpa adanya penyulit serta K/u ibu dan bayi
baik.

Kriteria :

 K/u ibu baik

 TTV dalam batas normal

(TD: 100/70-130/90mmHg) (S : 36̊ - 37̊ C)

(N : 60-100x/m) (RR: 16-24x/m)

 Bayi lahir Spt.B

 Tidak ada laserasi / rupture pereneum dan tindakan episiotomi

 Tidak terjadi HPP (perdarahan ≥500cc)

Intervensi :

1. Lakukan pendekatan pada klien.

R/ terbina hubungan baik, saling percaya , sehingga klien kooperatif terhadap


tindakan yang akan dilakukan.

2. Jelaskan hasil pemeriksaan pada klien.

R/ klien dapat memahami kondisinya saat ini dan untuk mengurangi


kekhawatiran dalam proses persalinan.

3. Beriahu ibu tentang perkiraan persalinan.

R/ memberi dorongan semangat pada ibu dan juga mengidentifikasi


partus lama sedini mungkin.

4. Pasang infus

R/ antisipasi pencegahan perdarahan.

5. Anjurkan supaya ibu tetap makan dan minum secukupnya sebagai tenaga ibu
untuk mengejan.

R/ intake nutrisi yang cukup dapat menambah kebutuhan energi ibu


dalam metabolisme tinggi sehingga menambah kekuatan untuk meneran.

6. Ajarkan tehnik relaksasi pada pasien.

R/ mengurangi rasa nyeri kontraksi pada klien.

7. Lakukan observasi TTV, CHPB secara berkala.

R/ ibu dan janin terpantau dalam kondisi baik, dan mengetahui kemajuan
persalinan.

8. Lakukan pendokumentasian.

R/ sebagai bukti telah dilakukan asuhan kebidanan.

VI. IMPLEMENTASI

DX : GIIP1A1, A/T/H inpartu kala 1 fase aktif fisiologis

Tanggal : 04-03-2024

Jam 16.00 : melakukan pendekatan pada klien dan menjelaskan bahwa ibu akan
memasuki proses persalinan.

Jam 16.05 : memeriksa dan menjelaskan pada klien hasil pemeriksaan.

K/u ibu baik


TD:110/70mmHg N:80x/m S:36,6̊ C RR:20x/m

TFU 28cm, letkep ᵾ, puki, bagian presentasi sudah masuk


PAP.

Djj : (+) 140x/m

His 10’’ 4x40 detik

VT Ø 8cm, eff 75%, letkep ᵾ, H II, ket (+).

Jam 16.20 : memberitahu ibu bahwa ibu mulai memasuki persalinan, dan
menjelaskan tentang proses serta perkiraan persalinan.

Jam 16.21 : memasang infus RL 20tpm.

menganjurkan ibu untuk tetap makan dan minum secukupnya,


sebagai tenaga ibu untuk mengejan.

Jam 16.22 : mengajarkan tehnik relaksasi pada klien untuk mengurangi nyeri
kontraksi dengan mengatur pernafasan dan minta suami klien atau
yang mendampingi untuk membantu menggosok-gosok pinggang
klien.

Jam 16.40 : memeriksa His 10” 4x45 detik, DJJ+ 142x/m N:88x/m

Jam 16.50 : ibu mengatakan ingin mengejan terus menerus.

VII.EVALUASI

Tanggal : 04-03-2024

Jam : 16.50 WIB

DX : GIIP1A1, A/T/H dengan inpartu kala 1 fase aktif fisiologis

S : ibu mengatakan ingin mengejan terus.

O :

1) Memeriksa adanya tanda gejala Kala II

- Dorongan ingin meneran

- Tekanan anus

- Pereneum menonjol

- Vulva membuka

2) Memeriksa TTV dan CHPB

K/u baik. TD: 110/70mmHg N:80x/m S:36.4C RR:20x/m

Djj + 148x/m, His10” : 4x45 detik

VT Ø lengkap, eff 100%, letkep ᵾ, H IV, ket (+), tidak ada


bagian kecil janin disamping presentasi, denominator UUK
kanan depan.

A : GIIP1A1, A/T/H dengan inpartu Kala II fisiologis

P : - beri tahu ibu bahwa akan dimulai persalinan.

- siapkan alat, obat dan ruangan.


- ajari ibu cara meneran yang baik dan benar.

- lakukan Asuhan Persalinan Normal 60 langkah.

Mengetahui,

Bidan Kepala Puskesmas Sambeng

ANJAR PURNAMASARI, AMD.KEB. dr. MUHAMAD SUNARYADI


NIP. 19710624 200604 2 018 NIP. 1969903013 200212 1 007

Anda mungkin juga menyukai