Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN PATOLOGIS

PADA NY. R UMUR 24 TAHUN G1 P0 A0 USIA HAMIL 39 MINGGU


INPARTU KALA I FASE LATEN DENGAN PREEKLAMPSIA BERAT
DI PUSKESMAS KEDUNG I KABUPATEN JEPARA

I. PENGKAJIAN
Tanggal : 11 Januari 2023
Jam : 20.00 WIB
Tempat : PONED
IDENTITAS PASIEN
Nama ibu : Ny. R Nama suami : Tn. L
Umur : 24 Tahun Umur : 27 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : Kerso 006/003 Alamat : Kerso 006/003

A. DATA SUBYEKTIF
1. ALASAN DATANG : Ibu mengatakan merasa kepalanya pusing.
2. KELUHAN UTAMA : Ibu mengatakan merasakan pusing dan perutnya
terasa kencang-kencang dari pagi.
3. TANDA-TANDA PERSALINAN:
Kontraksi : Kadang – kadang
Frekuensi : 1x/10’/15’’
Lokasi ketidak nyamanan : pada perut menjalar ke pinggang.
PPV : Bersih, tidak ada
4. Riwayat kesehatan
Penyakit/kondisi yang pernah atau sedang diderita:
Sekarang : Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit menular
maupun keturunan seperti penyakit TBC, hepatitis B,
jantung, hipertensi, paru-paru, asma, DM, typoid, dan
HIV/AIDS.
Terdahulu : Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular
maupun keturunan seperti penyakit TBC, hepatitis B,
jantung, hipertensi, paru-paru, asma, DM, typoid, dan
HIV/AIDS.
Riwayat penyakit dalam Keluarga (menular maupun keturunan) :
Keluarga : Ibu mengatakan tidak ada penyakit menular maupun
keturunan didalam keluarga seperti TBC, hepatitis B,
hipertensi, jantung, paruparu, asma, HIV/AIDS, typoid,
dan DM.
5. Riwayat obstetri:
a. Riwayat haid:
Menarche : 15 tahun Siklus : 28 hari
Lama : 7 hari Dismenorhae : Tidak
Banyak : 2-3 kali ganti pembalut.
b. Riwayat kehamilan persalinan yang lalu :
Kehamilan Persalinan Nifas
Asi Keadaan
Tahun Frek Peny Penol JK/ Peny IM Peny Ekskl anak
ANC ulit UK Jenis ong BB ulit D ulit sekarang
usif
2023 Hamil ini
c. Riwayat perkawinan : 1x, Sah
d. Riwayat KB : Tidak pernah melakukan KB
e. Riwayat kehamilan sekarang :
1) G1 P0 A0, usia kehamilan 39 minggu
2) HPHT : 12 – 04 – 2022
3) HPL : 19 – 01 – 2023
4) ANC : 8x
5) TT : Ibu mengatakan sudah imunisasi TT sebanyak 5x
6) FE : 30 tablet
7) Gerak janin : Sering > 10x /12 jam.
8) Minum jamu/obat : Ibu mengatakan sedang tidak mengkonsumsi jamu atau
obat-obatan.
6. Pola pemenuhan kebutuhan sehari-hari
a. Pola nutrisi : Makan / minum terakhir jam 19.10 WIB.
b. Pola Istirahat : Tidur malam 4-5 jam, siang 1 jam.
c. Pola aktifitas : Ibu mengatakan hanya melakukan aktivitas ringan
saja seperti menyapu dan menjemur.
d. Pola eliminasi :
- Terakhir BAK jam 19.30 WIB, Frekuensi 1x warna jernih.
- Terakhur BAB jam 19.40 WIB, Frekuensi 1x, warna kecoklatan
konsistensi lembek.
e. Personal hygiene :
Terakhir mandi jam 17.00 WIB, Frekuensi 1x, gosok gigi 1x, ganti
pakaian 1x, celana dalam 1x.
f. Psiko, sosial, culture :
a) Riwayat perkawinan :
1) Status perkawinan : menikah, umur waktu menikah : 23 th
2) Pernikahan ini yang ke: 1 sah, lamanya : 1 th
3) Hubungan dengan suami : baik
b) Kehamilan ini diharapkan oleh ibu, suami, keluarga Respon &
dukungan keluarga terhadap kehamilan ini: Ibu mengatakan
bahwa keluarga mendukung kehamilan terbukti dengan keluarga
yang selalu menemani ibu saat ANC.
c) Mekanisme koping (cara pemecahan masalah) : Ibu mengatakan
bahwa dalam pemecahan masalah dalam keluarga selalu dilakukan
dengan cara musyawarah.
d) Ibu tinggal serumah dengan : Ibu mengatakan bahwa ibu tinggal
serumah dengan suaminya.
e) Pengambil keputusan utama dalam keluarga : Ibu mengatakan
pengambil keputusan utama adalah suami. Dalam kondisi
emergensi, ibu dapat mengambil keputusan sendiri.
f) Orang terdekat ibu : Ibu mengatakan bahwa orang terdekatnya
adalah suami.
g) Yang menemani ibu untuk proses persalinan : Suami
h) Adat istiadat yang dilakukan ibu berkaitan dengan persalinan : Ibu
mengatakan bahwa tidak ada adat yang dilakukan berkaitan dengan
persalinan.
i) Rencana tempat dan penolong persalinan yang diinginkan : Ibu
mengatakan bahwa ia ingin bersalin di RS Permata Bunda.
j) Penghasilan perbulan: Rp. 2.550.000 dan ibu mengatakan cukup.
k) Keyakinan ibu tentang pelayanan kesehatan : Ibu dapat menerima
segala bentuk pelayanan kesehatan yang diberikan oleh nakes
wanita maupun pria.
7. Tingkat Pengetahuan :
Hal-hal yang sudah diketahui ibu : Ibu mengatakan sudah mengetahui
tanda-tanda persalinan.
Hal-hal yang ingin diketahui ibu : Ibu mengatakan ingin mengetahui
penyebab muntah yang terjadi pada ibu.

B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Umum:
Keadaan umum : Baik Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda Vital : BB sebelum/sekarang : 60/76 kg
TD : 170/120 mmhg TB : 155 cm
N : 80 x/menit Lila : 26 cm
T : 36 oC IMT : 25
RR : 20 x/menit
2. Status Present :
Kepala : Simetris, rambut bersih, tidak ada benjolan atau nyeri
tekan.
Muka : Simetris, tidak ada oedema
Mata : Konjungtiva merah muda, sklera tidak ikterik, simetris,
respon pupil bagus
Hidung : Bersih, tidak ada sekret dan polip, simetris
Telinga : Bersih, tidak ada serumen, simetris, tidak ada benjolan.
Mulut : Tidak ada stomatitis pada lidah, tidak ada karies, gusi tidak
bengkak.
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, limfe, dan vena
jugularis.
Dada : Simetris, tidak ada retraksi dinding dada, benjolan &
wheezing.
Ketiak : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe, tidak ada massa.
Abdomen : Tidak ada bekas operasi, tidak ada nyeri tekan pada ginjal,
hepar, limfa.
Lipat Paha : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe, tidak ada massa
Vulva : Bersih, tidak ada oedem tidak ada varises.
Ekstremitas : Atas : Simetris, tidak ada oedema dan kelainan turgor
kulit.
Bawah : Simetris, tidak ada oedema, kapiler revil kembali
kurang dari 2 detik.
Anus : Tidak ada haemaroid.
3. Status Obstetrikus
Muka : Tidak ada pembengkakan, tampak segar, tidak ada luka
Mamae : Simetris, tidak ada benjolan, puting susu menonjol, areola
menghitam, ASI sudah keluar sedikit
Abdomen : Membesar, terdapat linea nigra, TFU 28 cm
Vulva : Tidak oedema, tidak ada bartholinitis, tidak ada varises, tidak
ada condiloma akuminata.
4. Pemeriksaan Leopold:
Leopold I : TFU 3 jari di bawah px. Pada bagian fundus
teraba satu bagian bulat besar, lunak, sulit
digerakkan (bokong)
Leopold II : Pada perut ibu sebelah kanan teraba tahanan keras
dan memanjang seperti papan (punggung). Pada
perut ibu sebelah kiri teraba bagian-bagian kecil
dan menonjol (ekstremitas)
Leopold III : Pada perut ibu bagian terbawah teraba satu bagian
bulat keras (kepala), tidak dapat digoyangkan.
Leopold IV : Bagian terbawah janin sudah masuk PAP, tangan
pemeriksa divergen.
TFU dengan Mc : 28 cm
Donald
TBJ : (TFU-12) x 155 : 2.480 gram.
5. DJJ = 147x/menit
6. Reflek patella:kanan (+) / kiri (+)
7. Pemeriksaan dalam:
Tgl/ Jam : 11 Januari 2023 / 20.10 WIB
Vulva/vagina : Tidak oedema, tidak varises, tidak ada benjolan.
Serviks
- Keadaan : Anterior
- Pembukaan : ∅ 1 cm
- Efficemen : 20%
- Portio : Tebal
Kulit ketuban : (+)
Presentasi : Letak belakang kepala
POD (Point of direction) : Belum teraba
8. Pemeriksaan penunjang :
Protein Urine: ++
Swab antigen: (-) negatif.

II. ANALISA
Ny. R, Umur 24 Tahun, G1 P0 A0, Usia Hamil 39 Minggu, Janin Tunggal,
Hidup Intra Uteri, Presentasi Kepala U, Pu-Ka, Inpartu Kala I Fase Laten
dengan Preeklampsia Berat.
Masalah : Preeklampsia Berat.
Kebutuhan : Protap PE, Melakukan Rujukan ke RS Permata Bunda
.
III. PENATALAKSANAAN
Tanggal : 11 Januari 2023 Jam : 20.10 WIB
1. Melakukan pemeriksaan kepada ibu, lalu memberitahu ibu dan keluarga
tentang kondisi ibu dan janinnya dalam keadaan sehat namun harus segera
dilakukan proses pertolongan persalinan, serta memberitahu ibu setelah
melakukan pemeriksaan dalam bahwa pembukaan jalan lahirnya 1 cm.
Hasil : Ibu dan keluarga mengucap syukur telah membuka 1 cm dan akan
mengikuti arahan dari bidan.
2. Melakukan pemeriksaan protein urine dan ibu diberitahu untuk ke kamar
mandi agar dapat menampung BAK dalam bengkok yang diberikan.
Hasil : Pemeriksaan protein urine dilakukan menggunakan BAK yang
sudah ada di bengkok dan didapatkan ++ protein urine ibu.
3. Bidan melakukan pemeriksaan refleks pattela kepada pasien dan
melakukan pemantauan pernafasan pasien.
Hasil : Refleks patella +/+ dan pernafasan 20x/menit.
4. Melakukan pemasangan DC (Dower Catheher) pada pasien.
Hasil : Didapatkan 100 cc volume urine setelah 30 menit dilakukan
pemasangan DC pada pasien.
5. Melakukan advise Dokter Umum Jaga pada hari itu dengan chat
WhatsApp.
Hasil : Dokter umum memberikan advis MgSO4 40%, pemasangan RL
20 tpm, melakukan pemasangan cathether dower, monitor keadaan pasien,
melakukan swab antigen, dan melakukan rujukan ke RS yang ingin dituju
oleh pasien.
6. Bidan menyiapkan MgSO4 40 % & antidotum dan memberitahu pasien
akan dilakukan pemasangan MgSO4 40% 20 tpm dan memberitahu efek
samping pemberian MgSO4 adalah panas pada tangan, mulut pahit, mual
& muntah. Dan apabila merasa sesak nafas bisa memberitahu bidan.
Hasil : Pasien telah diberikan cairan MgS04 & pasien merasakan panas
pada tangannya dan merasa ingin muntah.
7. Bidan menjelaskan muntah yang terjadi kepada ibu dikarenakan reaksi dari
pemberian MgSO4 sedang bekerja untuk mencegah terjadinya kejang.
Bidan menyarankan kepada keluarga untuk memberikan banyak minum.
Hasil : Ibu dan keluarga mengerti dengan penjelasan yang bidan berikan.
8. Setelah cairan MgS04 habis, bidan melakukan pemasangan dicairan infus
RL 20 tpm kepada pasien.
Hasil : Pemasangan cairan infus RL 20 tpm kepada ibu telah dipasang
dengan baik.
9. Melakukan pemeriksaan swab antigen.
Hasil : Ibu telah dilakukan pemeriksaan swab antigen dan hasil
menunjukkan garis 1 atau negative.
10. Mempersiapkan lembar form rujukan yang akan dibawa untuk dilakukan
rujukan.
Hasil : Lembar form rujukan telah disiapkan dengan baik oleh bidan.
11. Memberitahu kepada keluarga bahwa akan dilakukan rujukan ke RS
Permata Bunda dan memberitahu untuk dapat mempersiapkan barang
bawaan dan uang serta memberitahu agar salah satu keluarga untuk dapat
mendampingi ibu dalam perjalanan rujukan.
Hasil : Ibu dan keluarga bersedia untuk dilakukan rujukan dan akan
mempersiapkan dan mengikuti arahan bidan.
12. Melakukan pendokumentasian asuhan kebidanan di buku registrasi.
Hasil : Dokumentasi asuhan kebidanan telah dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai