I. Pengkajian
No. RM :775674
Cara masuk :
A. DATA SUBYEKTIF
1. Keluhan utama : kenceng-kenceng sejak jam 06.00 WIB dan mengeluarkan lender campur
darah, tubuh terasa gemetar, nyeri ulu hati, pandangan kabur
2. Riwayat menstruasi
Usia manarche : 14 tahun
Jumlah darah haid : 3x ganti pembalut/hr
HPHT :
Keluhan saat haid : tidak ada
Lama haid : 7 hari
Flour albus : tidak ada
TP :
3. Riwayat hamil ini
Hamil muda :
Pada saat hamil muda kadang terasa mual,tidak muntah
Hamil tua :
Pada saat hamil tua baru terlihat ada HT
Riwayat imunisasi TT : 5x
Gerakan janin pertama : 5 bulan
Gerakan janin terakhir : masih terasa gerakan janin
Tanda bahaya dan penyulit kehamilan : ibu mengatakan pernah punya riwayat HT dalam
kehamilan ini.
Obat/jamu yang pernah dan sedang di konsumsi : vitamin yang telah diberikan oleh dokter
dan tidak pernah mengkonsumsi jamu selama kehamilan
Kekhawatiran khusus : tidak ada
1 Hamil ini
B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan umum
Keadaan umum :baik Kesadaran : composmentis
BB/TB : 158 cm / 80 kg Tekanan Darah:170/100 mmHg
Nadi : 100 x/mnt Suhu : 37°C
Pernafasan : 22 x/mnt
2. Pemerikaan fisik
a) Inspeksi
Kepala : warna rambut hitam, tidak rontok, tidak ada ketombe, tidak ada benjolan.
Mata : kelopak mata oedem ka/ki, konjungtiva warna merah muda ka/ki, sklera
warna putih keabu-abuan.
Leher : tidak ada pembengkakan kelenjar limfe, tiroid dan vena jugularis.
Dada : payudara simetris ka/ ki, puting susu menonjol ka/ki, ada pengeluaran
sedikit colostrums ka/ki, areola hiperpigmentasi, tidak ada benjolan ka/ki.
Abdomen : pembesaran sesuai usia kehamilan, ada strie livida, ada linea nigra, ada luka
bekas operasi.
Anogenital : perineum utuh, vulva merah kebiruan, pengeluaran per vaginam lendir
darah, tidak ada oedema pada vulva.
Pemeriksaan khusus
a. Abdomen
Inspeksi : tidak terdapat bekas luka operasi
b. Palpasi
Leopold III : Bagian terendah janin teraba keras, bulat dan melenting
(kepala). Bagian kecil kepala janin sudah masuk PAP.
Leopold IV : Divergen ( kepala sudah masuk PAP)
c. Ano genital
Vaginal toucher : pembukaan 2 cm eff 25 % ketuban (+) teraba kepala UUK kanan
depan H I,tidak teraba bagian terkecil disamping bagian terendah janin
3. Pemeriksaan laboratorium :
- Laboratorium lengkap: CBC: Hb: 12 g/dl Trombosit:250.000/uL ,GDS:150
SGOT: 35 µ/L SGPT: 40 µ/L
UL: Albumin 3+ Leukosit negatif Bakteri negatif
- CTG : tidak dilakukan
- USG : tidak dilakukan
- Foto thorak : tidak dilakukan
- EKG : tidak dilakukan
D. PENATALAKSAANAAN
Jam 08.00 Pasang spatel lidah dan beri O2 nasal 2-4 liter/menit atau sungkup 6-8 liter/menit,
hisap lendir pada hidung dan mulut. Sudah dipasang spatel lidah, diberi O2 dan
hisap lendir.
Jam 08.01 Pasang infus dengan cairan RD5% 50 cc/jam ( 500 cc dalam 24 jam). Infus sudah
dipasang.
Jam 08.03 Beri MgSO4 20% 4 gr IV (20 cc), pelan-pelan selama 10-15 menit,bisa memakai
spuit 10 cc 2 kali.Obat sudah diberikan.
S: kaki masih belum dapat digerakkan ,kepala tidak nyeri,pandagan tidak kabur,tidak nyeri
ulu hati
O: Jam 11.00 WIB pasien datang dari KO dalam keadaan sadar baik,kaki masih belum dapat
digerakkkan TD: 160/100 mmHg S: 36,9°C Nadi: 88x/mnt sisa infus dari KO RD5% +OD
2 amp pigy bag gelafusal 50 cc lanjut pigy bag MgSO4 20 % 1 gr/jam (5 cc/jam) cath 500
cc warna jernih dibuang di KO perdarahan 1 kotex UC baik TFU 1 jari bawah pusat
P: Jam 11.00 Periksa TTV tiap 30 -60 menit. Sudah dilakukan pemeriksaan TTV lanjutan.
Jam 11.05 Ukur kencing tiap jam,jika produksi urine 30 cc / jam lapor dokter. Urine sudah
diukur
Jam 11.15 Tidak boleh angkat kepala sampai dengan 12 jam post sc sampai dengan
tanggal 10 Februari 2020 jam 22.00 WIB
Jam 11.20 Drip MgSO4 20 % sampai dengan 24 jam sampai dengan tanggal 11 Februari
2020 jam 10.00 WIB