Anda di halaman 1dari 5

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG


JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI KEBIDANAN KEDIRI
Jl. KH. Wakhid Hasyim No. 64 B Telp. (0354) 773095 – 772833
Website : http://www.poltekkes-malang.ac.id Fax. (0354) 778340
Email : direktorat@poltekkes-malang.ac.id Kediri 64114

Format Asuhan Kebidanan Pada Pasien Eklamsia

I. Pengkajian

Tanggal : 10 Februari 2020 Jam : 08.00 WIB

No. RM :775674

Nama : Ny. A Nama Suami : Tn. R

Umur : 32 thn Umur : 33 thn

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Swasta Pekerjaan : Swasta

Alamat : Banaran Pesantren Alamat : Banaran Pesantren

Cara masuk :

Datang Sendiri Rujukan dari: Bidan P

A. DATA SUBYEKTIF
1. Keluhan utama : kenceng-kenceng sejak jam 06.00 WIB dan mengeluarkan lender campur
darah, tubuh terasa gemetar, nyeri ulu hati, pandangan kabur
2. Riwayat menstruasi
 Usia manarche : 14 tahun
 Jumlah darah haid : 3x ganti pembalut/hr
 HPHT :
 Keluhan saat haid : tidak ada
 Lama haid : 7 hari
 Flour albus : tidak ada
 TP :
3. Riwayat hamil ini
 Hamil muda :
Pada saat hamil muda kadang terasa mual,tidak muntah
 Hamil tua :
Pada saat hamil tua baru terlihat ada HT
 Riwayat imunisasi TT : 5x
 Gerakan janin pertama : 5 bulan
 Gerakan janin terakhir : masih terasa gerakan janin
 Tanda bahaya dan penyulit kehamilan : ibu mengatakan pernah punya riwayat HT dalam
kehamilan ini.
 Obat/jamu yang pernah dan sedang di konsumsi : vitamin yang telah diberikan oleh dokter
dan tidak pernah mengkonsumsi jamu selama kehamilan
 Kekhawatiran khusus : tidak ada

4. Riwayat kehamilan,persalinan, dan nifas yang lalu.


GIP0000

No Tgl, Th Tempat Umur Jenis Penolong Penyulit Anak Keadaan


partus partus kehamilan Kelamin persalinan JK/BB anak
sekarang

1 Hamil ini

5. Riwayat kesehatan penyakit yang pernah diderita :


Ibu mengatakan mempunyai riwayat HT pada saat kehamilan terakhir ini
6. Riwayat penyakit keluarga yang pernah menderita sakit :
Ibu mengatakan ada orang tua (bapak) yang mempunyai riwayat penyakit HT
7. Status perkawinan : kawin 1x lama perkawinan 1 tahun
8. Riwayat psiko sosial ekonomi
- Respon ibu dan keluarga terhadap kehamilan
Ibu dan keluarga mengharapkan kehamilan dan persalinan dapat berjalan dengan lancar tanpa
adanya komplikasi
- Dukungan keluarga
Suami dan keluarga mendukung
- Pengambilan keputusan dalam keluarga: suami
9. Riwayat KB dan rencana KB
Metode yang pernah dipakai : Tidak ada
Komplikasi dari KB :
Rencana KB selanjutnya :

10. Riwayat Ginekologi :


Tidak ada riwayat seperti kista, mioma uteri
11. Pola nutrisi/ eliminasi/ istirahat
- Pola makan : 3x sehari
- Pola minum : 8 gelas/hari
- Pola eliminasi :
BAK 6-7 x/hari, keterangan : warna kuning jernih
BAB 1 kali/hari, keterangan : lembek
- Keluhan BAK :tidak ada
– Keluhan BAB : tidak ada
- Pola istirahat : 8 jam/hari, tidur terakhir jam : 21.00 WIB

B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan umum
Keadaan umum :baik Kesadaran : composmentis
BB/TB : 158 cm / 80 kg Tekanan Darah:170/100 mmHg
Nadi : 100 x/mnt Suhu : 37°C
Pernafasan : 22 x/mnt

2. Pemerikaan fisik

a) Inspeksi

Kepala : warna rambut hitam, tidak rontok, tidak ada ketombe, tidak ada benjolan.

Muka : tidak ada cloasma gravidarum.

Mata : kelopak mata oedem ka/ki, konjungtiva warna merah muda ka/ki, sklera
warna putih keabu-abuan.

Hidung : simetris, tidak ada secret, tidak ada polip.

Mulut : lidah bersih, gigi tidak caries, gusi tidak epulis.

Telinga : tidak ada serumen ka/ki.

Leher : tidak ada pembengkakan kelenjar limfe, tiroid dan vena jugularis.

Axilla : tidak ada pembesaran kelenjar limfe ka/ki.

Dada : payudara simetris ka/ ki, puting susu menonjol ka/ki, ada pengeluaran
sedikit colostrums ka/ki, areola hiperpigmentasi, tidak ada benjolan ka/ki.

Abdomen : pembesaran sesuai usia kehamilan, ada strie livida, ada linea nigra, ada luka
bekas operasi.

Punggung : posisi tulang belakang mengalami lordosis.

Ekstremitas : oedema ka/ki, tidak ada varises ka/ki, simetris ka/ki

Anogenital : perineum utuh, vulva merah kebiruan, pengeluaran per vaginam lendir
darah, tidak ada oedema pada vulva.

Anus : Tidak ada hemoroid

Pemeriksaan khusus
a. Abdomen
Inspeksi : tidak terdapat bekas luka operasi
b. Palpasi

Leopold I : TFU 3 jari di bawah px (32 cm )

Leopold II : punggung kanan

Leopold III : Bagian terendah janin teraba keras, bulat dan melenting
(kepala). Bagian kecil kepala janin sudah masuk PAP.
Leopold IV : Divergen ( kepala sudah masuk PAP)

TBJ : (32-12)x155= 3100 gram


Auskultasi : DJJ: 140.x/mnt, reguler
His/kontraksi : 2x/10’lamanya 20”

c. Ano genital

Inspeksi : terdapat lendir darah

Inspekulo : tidak dilakukan

Vaginal toucher : pembukaan 2 cm eff 25 % ketuban (+) teraba kepala UUK kanan
depan H I,tidak teraba bagian terkecil disamping bagian terendah janin

3. Pemeriksaan laboratorium :
- Laboratorium lengkap: CBC: Hb: 12 g/dl Trombosit:250.000/uL ,GDS:150
SGOT: 35 µ/L SGPT: 40 µ/L
UL: Albumin 3+ Leukosit negatif Bakteri negatif
- CTG : tidak dilakukan
- USG : tidak dilakukan
- Foto thorak : tidak dilakukan
- EKG : tidak dilakukan

C. ANALISA / INTEPRETASI DATA

GIP0000 UK 40 mgg minggu inpartu kala 1 fase laten dengan eklamsi

Janin Tunggal Hidup Intrauterin

D. PENATALAKSAANAAN

Jam 08.00 Pasang spatel lidah dan beri O2 nasal 2-4 liter/menit atau sungkup 6-8 liter/menit,
hisap lendir pada hidung dan mulut. Sudah dipasang spatel lidah, diberi O2 dan
hisap lendir.

Jam 08.00 Kolaborasi DSPOG dalam pemberian terapi:

Jam 08.01 Pasang infus dengan cairan RD5% 50 cc/jam ( 500 cc dalam 24 jam). Infus sudah
dipasang.

Jam 08.03 Beri MgSO4 20% 4 gr IV (20 cc), pelan-pelan selama 10-15 menit,bisa memakai
spuit 10 cc 2 kali.Obat sudah diberikan.

Jam 08.05 Lanjutkan pemberian pemberian MgSO4 40 % 25 CC ( 1 vial ) ditambah


aquadest 25 cc menggunakan spuit 50 cc menggunakan syringe pump dengan
aturan 5 cc/jam (1 gram/jam). Bila kejang dan TD diastole> 110 mmHg beri
MgSO4 20% 2 gr/IV .Obat sudah diberikan

Jam 08.15 Beri adalat/nifedipin 10 mg SL. Obat sudah diberikan

Jam 08.20 Pasang folley kateter. Kateter sudah terpasang.

Jam 08.20 Diit puasa kecuali air/obat. Ibu sudah puasa


Jam 08.25 Memberitahukan pada ibu dan keluarga bahwa akan dilakukan tindakan sectio
caesarea. Ibu dan keluarga menyetujui

Jam 08.26 Inform consent.Inform cosent sudah diisi

Jam 08.30 SC cito. Ibu sudah dikirim ke ruang operasi

Tanggal 10 Februari 2020 Jam 11.00 WIB

S: kaki masih belum dapat digerakkan ,kepala tidak nyeri,pandagan tidak kabur,tidak nyeri
ulu hati

O: Jam 11.00 WIB pasien datang dari KO dalam keadaan sadar baik,kaki masih belum dapat
digerakkkan TD: 160/100 mmHg S: 36,9°C Nadi: 88x/mnt sisa infus dari KO RD5% +OD
2 amp pigy bag gelafusal 50 cc lanjut pigy bag MgSO4 20 % 1 gr/jam (5 cc/jam) cath 500
cc warna jernih dibuang di KO perdarahan 1 kotex UC baik TFU 1 jari bawah pusat

A: P1001 Post SC + riwayat eklamsi

P: Jam 11.00 Periksa TTV tiap 30 -60 menit. Sudah dilakukan pemeriksaan TTV lanjutan.

Jam 11.05 Ukur kencing tiap jam,jika produksi urine 30 cc / jam lapor dokter. Urine sudah
diukur

Jam 11.10 Observasi involusi uterus dan perdarahan. Sudah dievaluasi

Jam 11.15 Tidak boleh angkat kepala sampai dengan 12 jam post sc sampai dengan
tanggal 10 Februari 2020 jam 22.00 WIB

Jam 11.16 Kolaborasi DSPOG dalam pemberian terapi :

Jam 11.20 Drip MgSO4 20 % sampai dengan 24 jam sampai dengan tanggal 11 Februari
2020 jam 10.00 WIB

Jam 11. 25 Nifedipin 3x10 mg PRN ≥ 160/110 mmHg

Anda mungkin juga menyukai