Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEBIDANAN PADA

Ny I G3 P2 A0 UK 9 mgg dengan Hiperemesis Gravidarum

PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KADIRI
LEMBAR PENGESAHAN

Asuhan Kebidanan Pada.... "Ny I G3 P2 A0 UK 9 mgg" mahasiswa atas nama :

Nama : ……………..
NIM : ……………..

Telah disahkan pada


tanggal :.............................................................................................

Pembimbing Institusi Pembimbing Lahan

……………………….. .....................................................
TINJAUAN PUSTAKA
HIPEREMESIS GRAVIDARUM

I. KONSEP

A. DEFINISI
 Hiperemesis gravidarum adalah mual muntah berlebihan selama masa
hamil trimester pertama
( Helen Varney.2007.608)
 Hiperemesis gravidarum adalah muntah yang terjadi sampai umur
kehamilan 20 minggu, begitu hebat dimanasegala apa yang dimakan
dan diminum dimuntahkan sehingga mempengaruhi keadaan umum
dan pekerjaansehari-hari, berat badan menurun, dehidrasi, terdapat
aseton dalam urine, bukan karena penyakit sepertiAppendisitis, Pielitis
dan sebagainya.
(http:// zerich150105.wordpress.com/2009)

 Hiperemesis gravidarum adalah mual dan muntah yang berlebihan


selama masa hamil, tidak seperti morning sickness yang biasa dan bisa
menyebabkan dehidrasi dan kelaparan. Hiperemesis gravidarum
adalah mual muntah yang berlebihan pada wanita hamil sehingga
mengganggu pekerjaan sehari-hari dan keadaan umum menjadi buruk.
(http:// coassgokil.multiply.com/journal/2008)
 Mual dan muntah berlebihan pada wanita hamil sampai menggangu
pekerjaan sehari-hari karena keadaan umumnya menjadi buruk, karena
terjadi dehidrasi
(http://pramitaherlina.blogspot.com/2009/09/ho-hiperemesis.html)
 Hiperemesis gravidarum adalah muntah yang terjadi sampai umur
kehamilan 20 minggu, muntah begitu hebat dimana segala apa yang
dimakan dan diminum dimuntahkan sehingga mempengaruhi keadaan
umum dan pekerjaan sehari-hari, berat badan menurun, dehidrasi, dan
terdapat aseton dalam urin bukan karena penyakit seperti appendisitis,
pielititis, dan sebagainya.
(http://sherikay-1.blogspot.com/2008/12/hiperemesis.html)
B. ETIOLOGI
Penyebab hiperemesis gravidarum belum diketahui secara pasti. Tidak ada
bukti bahwa penyakit ini belum diketahui secara pasti. Tidak ada bukti bahwa
penyakit ini disebabkan oleh faktor toksik juga tidak ditemukan kelainan
biokimia, perubahan-perubahan natomik yang terjadi pada otak, jantung, hati dan
susunan syaraf, disebabkan oleh kekurangan  vitamin serta zat-zat lain akibat
kelemahan tubuh karena tidak makan dan minum.
(http:// zerich150105.wordpress.com/2009)

C. FAKTOR PREDISPOSISI
Beberapa faktor predisposisi dan faktor lain yang telah ditemukan oleh
beberapa sebagai berikut
1.      faktor predisposisi yang sering dikemukakan adalah primigravida, mola
hidatidosa dan kehamilan ganda. Frekuensi yang tinggi pada mola hidatidosa dan
kehamilan ganda menimbulkan dugaan bahwa faktor hormon memegang peranan
karena pada kedua keadaan tersebut hormon khorionik gonadotropin dibentuk
berlebihan.
2.      Masuknya vili khorialis dalam sirkulasi meternal dan perubahan metabolik
akibat hamil serta resistensi yang menurun dari pihak ibu terhadap perubahan ini
merupakan faktor organik.
3.      Alergi, sebagai salah satu respon dari jaringan ibu terhadap anak, juga
disebut sebagai salah satu faktor organik
4.      Faktor psikologik memegang peranan yang penting pada penyakit ini,
rumah tangga yang retak, kehilangan pekerjaan, takut akan kehamilan dan
persalinan, takut terhadap tanggung jawab sebagai ibu, dapat menyebabkan
konflik mental yang dapat memperberat mual dan muntah sebagai ekspresi tidak
sadar terhadap keengganan menjadi hamil atau sebagai pelarian kesukaran hidup.
(http:// zerich150105.wordpress.com/2009)

D. PATOFISIOLOGI
Ada yang menyatakan bahwa, perasaan mual adalah akibat dari
meningkatnya kadar estrogen, oleh karenakeluhan ini terjadi pada trimester
pertama.Pengaruh psikologik hormon estrogen ini tidak jelas, mungkin berasal
dari sistem saraf pusat atau akibat berkurangnya pengosongan lambung.
Hiperemesis garavidarum yang merupakan komplikasi mual dan muntah
pada hamil muda, bila terjaditerus-menerus dapat menyebabkan dehidrasi dan
tidak seimbangnya elektrolit dengan alkalosis hipokloremik.
Hiperemesis gravidarum ini dapat mengakibatkan cadangan karbohidrat
dan lemak habis terpakai untukkeperluan energi. Karena oksidasi lemak yang tak
sempurna, terjadilah ketosis dengan tertimbunnya asamaseton-asetik, asam
hidroksi butirik dan aseton dalam darah.
Kekurangan cairan yang diminum dan kehilangancairan karena muntah
menyebabkan dehidrasi, sehmgga cairan ekstraselurer dan plasma berkurang.
Natrium dan Khlorida darah turun, demikian pula Khlorida air kemih. Selain itu
dehidrasi menyebabkan hemokonsentrasi,sehingga aliran darah ke jaringan
berkurang. Hal ini menyebabkan jumlah zat makanan dan oksigen ke
jaringanberkurang pula dan tertimbunlah zat metabolik yang toksik. Kekurangan
Kalium sebagai akibat dari muntah danbertambahnya ekskresi lewat ginjal,
bertambahnya frekuensi muntah-muntah yang lebih banyak, dapat merusakhati
dan terjadilah lingkaran setan yang sulit dipatahkan.
(http:// coassgokil.multiply.com/journal/2008)

E. TANDA DAN GEJALA


Hiperemesis Gravidarum menurut berat ringannya gejala dapat dibagi ke
dalam 3 tingkatan,yaitu :
 Tingkat I (Hiperemesis ringan )
Berat badan menurun
Nafsu makan berkurang
Badan lemah dan lemas
Perasaan nyeri di ulu hati
( Hj. Salmah.2006.102)
muntah pertama keluar makanan, lendir dan sedikit empedu
kemudian hanya lendir, cairan empedu dan terakhir keluar
darah.
(http://i-comers.com/showthread.php?t=5622)
Nadi meningkat ±100 permenit
Tekanan darah sistolik menurun
Turgor kulit berkurang
Lidah mengering
Mata cekung
(Sarwono Prawirohardjo.2005.277)

 Tingkat II (Hiperemesis sedang )


Badan menjadi kurus
Kulit keriput,kering,kadang-kadang ada kekuningan ( ada
tanda dehidrasi)
Lidah kering dan kotor
Mulut berbau
(http://bidancanggih.blogspot.com/2009/07/
hiperemesigravidarum.html)
Nadi cepat,suhu meningkat
Urine berkurang dan pekat
Albuminuria dan asetonuria
( Hj. Salmah.2006.102)
Tekanan darah menurun
Turgor kulit berkurang
Tampak lebih lemah dan apatis
Mata cekung
Hemokonsentrasi,konstipasi
(Sarwono Prawirohardjo.2005.277)

 Tingkat III ( Hiperemesisi berat )


Gangguan kesadaran,gelisah,somnolen,sampai koma
Nadi kecil dan cepat
Suhu meningkat
( Hj. Salmah.2006.102)
segala yang dimakan dan diminum dimuntahkan
(http://i-comers.com/showthread.php?t=5622)
Muntah berhenti
Tekanan darah turun
Timbul ikterus sebagai tanda adanya payah hati
Komplikasi fatal pada susunan saraf yang dikenal
ensefalopati Wernicke,dengan gejala nistagmus,diplopia,
dan perubahan mental
(Sarwono Prawirohardjo.2005.278)

F. PENATA LAKSANAAN
Penata laksanaan pada wanita Hiperemesis Grafidarum :

1. Obat-obatan
Sedativa yang sering digunakan adalah Phenobarbital. Vitamin yang
dianjurkan Vitamin B1 dan B6 Keadaan yang lebih berat diberikan antiemetik
sepeiti Disiklomin hidrokhloride atau Khlorpromasin. Anti histamin ini juga
dianjurkan seperti Dramamin, Avomin
(http:// coassgokil.multiply.com/journal/2008)

2. Isolasi
Penderita disendirikan dalam kamar yang tenang tetapi cerah dan peredaran
udara yang baik. Tidak diberikan makan/minuman setama 24 -28 jam.
Kadang-kadang dengan isolasi saja gejaia-gejala akan berkurang atau hilang
tanpa pengobatan.
( sobatbaru.blogspot.com/2009/02/hiuperemesis gravidarum.htm)

3. Terapi psikologik
Perlu diyakinkan pada penderita bahwa penyakit dapat disembuhkan,
hilangkan rasa takut oleh karena kehamilan, kurangi pekerjaan yang serta
menghilangkan masalah dan konflik, yang kiranya dapat menjadi latar
belakang penyakit ini.
( sobatbaru.blogspot.com/2009/02/hiuperemesis gravidarum.htm)

4. Cairan parenteral
Berikan cairan- parenteral yang cukup elektrolit, karbohidrat dan protein
dengan Glukosa 5% dalam cairan garam fisiologik sebanyak 2-3 liter per hari.
Bila perlu dapat ditambah Kalium dan vitamin, khususnya vitamin B
kompleks dan vitamin C. Bila ada kekurangan protein, dapat diberikan pula
asam amino secara intra vena.
5. Penghentian kehamilan
Pada sebagian kecil kasus keadaan tidak menjadi baik, bahkan mundur.
Usahakan mengadakan pemeriksaan medik dan psikiatri bila keadaan
memburuk. Delirium, kebutaan, tachikardi, ikterus anuria dan perdarahan
merupakan manifestasi komplikasi organik. Dalam keadaan demikian perlu
dipertimbangkan untuk mengakhiri kehamilan. Keputusan untuk melakukan
abortus terapeutik sering sulit diambil, oleh karena di satu pihak tidak boleh
dilakukan terlalu cepat, tetapi dilain pihak tak boleh menunggu sampai terjadi
gejala ireversibel pada organ vital.
( sobatbaru.blogspot.com/2009/02/hiuperemesis gravidarum.htm)
Pada beberapa kasus, pengobatan hiperemesis gravidarum tidak berhasil
malah menjadi kemunduran dan keadaan semakin menurun sehingga
diperlukan pertimbangan untuk mengakhiri kehamilan. Keadaan yang
memerlukan pertimbangan yaitu :
a. Gangguan jiwa
b. Ganggaun penglihatan
c. Gangguan faal
(http://pramitaherlina.blogspot.com/2009/09/ho-hiperemesis.html)

6.Diet
a. Diet hiperemesis I diberikan pada hiperemesis tingkat III.
Makanan hanya berupa rod kering dan buah-buahan. Cairan tidak diberikan
bersama makanan tetapi 1 — 2 jamsesudahnya. Makanan ini kurang dalam
semua zat - zat gizi, kecuali vitamin C, karena itu hanya diberikan
selama beberapa hari.
b. Diet hiperemesis II diberikan bila rasa mual dan muntah berkurang. Secara
berangsur mulai diberikan makananyang bernilai gizi linggi. Minuman tidak
diberikan bersama makanan . Makanan ini rendah dalam semua zat-zal
gizi kecuali vitamin A dan D.
c. Diet hiperemesis III diberikan kepada penderita dengan hiperemesis ringan.
Menurut kesanggupan penderita minuman boleh diberikan bersama makanan.
Makanan ini cukup dalam semua zat gizi kecuali Kalsium.
( sobatbaru.blogspot.com/2009/02/hiuperemesis gravidarum.htm
G. KOMPLIKASI
Komplikasi yang mungkin muncul pada wanita hamil dengan hiperemesis
gravidarum antara lain :
Delirium,
kebutaan,
takikardi,
ikterus,
anuria
(http:// coassgokil.multiply.com/journal/2008)
perdarahan retina merupakam manifestasi komplikasi organik.
(Kapita Selekta Kedokteran.2005. 259)

H. PROGNOSIS
            Dengan penanganan yang baik prognosis hiperemesis gravidarum sangat
memuaskan. Penyakit ini biasanya dapat membatasi diri, namun demikian pada
tingkatan yang berat, penyakit ini dapat mengancam jiwa ibu dan janin yang
menjadi pegangan untuk menilai maju mundurnya pasien adalah adanya aseton
dam urin dan berat badan sangat turun.
(http:// coassgokil.multiply.com/journal/2008)

I. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan urine : Pada pemeriksaan Urine di temukan keton ≥ 3c
2. BUN dan elektrolit
3. tes fungsi ginjal ( singkirkan kemungkinan hepatitis,pankreatitis,dan
kolestatis)
4. TSH dan T4 (singkirkan kemungkinan penyakit gondok )
(Helen Varney.2006. 608)
5. Pemeriksaan darah lengkap dengan apusan darah:
Nilai hemoglobin dan hematokrit yang meningkat menunjukan
hemokonsentrasi berhubungan dengan dehidrasi. Anemia merupakan
konsekuensi mal nutrisi.
(http://bidancanggih.blogspot.com/2009/07/hiperemesis-
gravidarum.html)
DAFTAR PUSTAKA

Hj. Salmah S.Kp,M.Kes,dkk.2006.Asuhan Kebidanan Antenatal.Jakarta :EGC


http:// zerich150105.wordpress.com/2009
http://bidancanggih.blogspot.com/2009/07/hiperemesis-gravidarum.html
http://brantas1984.wordpress.com/2009/05/02/tugas-kelompok-hiperemesis-grafidarum/
http://coassgokil.mltiplyu.com/journal/2008
http://i-comers.com/showthread.php?t=5622
http://pramitaherlina.blogspot.com/2009/09/ho-hiperemesis.html
http://sherikay-1.blogspot.com/2008/12/hiperemesis.html
http://sobatbaru.blogspot.com/2009/02/hiuperemesis gravidarum.html
http://teguhsubianto.blogspot.com/2009/05/asuhan-keperawatan-pada-klien.html
Mansjoer,Arif.2005.Kapita Selekta Kedokteran.Jakarta :Media Aesculapius
Varney,Helen.2007.Buku Ajar Asuhan Kebidanan.Jakarta :EGC
Wiknjosastro Prof dr.Hanifa SpOG.2005.Ilmu Kebidanan.Jakarta :Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawiroharjo.
TINJAUAN KASUS

Format Askeb ANC Fisiologis dan Patologis

ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny I G3 P2 A0 UK 9 mgg

Tanggal pengkajian : 23-3-2021 Jam : 11:00


No register : HN/806/III/2021

I. PENGKAJIAN
A. Data Subjektif
1. Biodata
Nama klien : Ny I Nama suami : Tn A
Umur : 30 th Umur : 34 th
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Kary Swasta Pekerjaan : Wiraswasta
Penghasilan : + 1.500.000 Penghasilan : + 1.500.000
Alamat : BL Gg Balong Alamat : BL Gg Balong

2. Alasan datang
Kunjungan pertama V kunjungan ulang

3. Keluhan utama
Ibu mengatakan bahwa haid terakhir tanggal 20-1-2021. Ibu mengeluh sering
mual dan muntah ketika mencium makanan. Ibu mengatakan bahwa nafsu
makannya berkurang bahkan tidak bisa masuk sampai lemes.

4. Riwayat Kesehatan
a. Penyakit yang lalu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular, menurun, menahun
seperti jantung, paru, diabetes, dll.
b. Penyakit sekarang
Ibu menghatakan tidak sedang menderita penyakit hanya lemes karena tidak
ada makanan yang bisa masuk selama hamil.

c. Penyakit Keluarga
Ibu mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang mempunyai penyakit
menular, misal HIV / AIDS, dll dan penyakit keturunan, misal hipertensi,
diabetes, asma penyakit jantung.

5. Riwayat Obstetri
a. Riwayat menstruasi
Amenorhoe : tidak Dismenorhoe : kadang
Menarche : 12 th Fluor albus : tidak ada
Lama : 6-7 hari HPHT : 20-1-2021
Banyak : 3-4x ganti pembalut TP/HPL : 27-10-2021
UK : 9 mgg
Siklus : 28 hari
Teratur/tidak : teratur

b. Riwayat Kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu


No Tgl/Bln/Th Usia Tempat Jenis Penolong Penyulit Anak Nifas Usia
persalinan Kehamilan persalinan persalina kehamilan J BB PB anak
n K
1 2016 9 bulan RS Spontan Dokter Tidak ada P 2300 49 Sehat 5 th
2 2018 9 bulan RS Spontan Dokter Tidak ada P 3400 48 Sehat 3 bl
3 Hamil ini

c. Riwayat Kehamilan sekarang


Ibu mengatakan ini kehamilan ke 1 Dengan usia kehamilan 2 bulan
ANC TM I : 1 kali
Keluhan mual, muntah
Hasil pemeriksaan TTV : TD 110/60, N 80, S : 36,5, RR 20. Palp
: teraba tegang
Terapi Vit C ( 30 tab) 3x1, B6 ( 30 tab) 3x1.
Penyuluhan yg didapat : gizi seimbang (makan sedikit tapi
sering), personal higiene, manfaat buku Kia, pemeriksaan
kehamilan .
ANC TM II : kali
Keluhan
Hasil pemeriksaan
Terapi
Penyuluhan yg didapat:
TT yang pernah didapat :
T1 : bayi
T2 : bayi
T3 : SD
T4 : SD
T5 : CPW
Status TT : T5
Gerak anak sejak - bulan, gerak 24 jam terakhir - kali
6. Riwayat KB
Ibu belum pernah menggunakan KB

7. Riwayat Perkawinan
Menikah : 1 kali
Lama : 8 th
Usia pertama menikah : 22 th

8. Riwayat Psikososial
Hubungan ibu dengan keluarga : Baik
Hubungan ibu dengan masyarakat : Baik

9. Riwayat Budaya
Ibu masih menganut budaya selamatan bayi

10. Perilaku kesehatan


Jamu: ibu tidak pernah minum jamu seduh
Merokok: ibu tidak pernah merokok
Minum minuman keras: ibu tidak pernah minum minuman keras

11. Pola kebiasaan sehari-hari


No Pola Sebelum Hamil Selama Hamil
Kebiasaan
1 Nutrisi Makan 3x/hari Makan 2x/hari 1-2 sendok
Minum sekitar 1 liter/hari Minum sekitar 500 cc dan
itupun hanya teh yng
bisa masuk/hari
Keluhan : mual, muntah
setiap kali makan
dan minum.
2 Eliminasi BAB 1x/hari BAB 1x/hari
BAK 5-6 x/hari BAK >10 x/hari
Keluhan : tidak ada
3 Istirahat Tidak pernah tidur siang, 7 1-2 jam siang, 7 jam malam
jam malam
4 Personal Mandi 2x/hari, gosok gigi, Mandi 2x/hari, gosok gigi,
Higiene cuci tangan cuci tangan
5 Aktivitas Bekerja siang hari selama 7- Bekerja siang hanya
8 jam sebentar hanya tidur
jarena merasa lemas
dan selalu pengin
muntah .
6 Seksual 2-3x/mgg Tidak pernah

B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : pucat
Kesadaran : composmentis
Cara berjalan : simteris
Keadaan emosional : merasa tidak nyaman
TTV : TD : 110/60 mmHg
Nadi : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,5
Tinggi Badan : 157 cm
BB sebelumhamil : 56 kg
BB sekarang Tgl 23-3-2021 : 55 kg ( turun 1kg)
Lila : 27 cm

2. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
Rambut : hitam, tidak rontok, tidak ada benjolan, tidak ada ketombe
Wajah : simteris, tidak ada oedema, pucat
Mata : simetris. Kelopak tidak oedema ka/ki, konjungtiva pucat ka/ki, sklera
tidak ikterus ka/ki
Hidung : simetris, bersih
Telinga : simteris, bersih ka/ki
Mulut : basah
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar thyroid dan vena jugularis
Dada : simetris
Abdomen: sesuai umur kehamilan, line alba dan nigra tidak ada, striae albican
Genitalia: tidak dikaji
Anus : tidak dikaji
Ekstremitas
Atas : simetris, tidak ada oedema ka/ki, jumlah jari lengkap, tidak ada
cyanosis
Bawah : simetris, tidak ada oedema ka/ki, jumlah jari lengkap, tidak
ada cyanosis

b. Palpasi
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar thyroid dan vena jugularis
Dada : tidak ada pembesaran
Turgor kulit : bila dicubit 1detik kembali
Perut :
Leopold I: TFU belum teraba
Leopold II: tidak dilakukan
Leopold III: tidak dilakukan
Leopold IV: tidak dilakukan

Variasi :
Mc. Donnald : Tidak dilakukan
TBJ : tidak dilakukan
Ektremitas bawah: Kaki kiri/kaki kanan: oedema +- /+ -

c. Auskultasi
Dada
- Jantung : tidak ada bunyi mur mur
- Paru : tidak ada whezing dan ronchi
Tarikan dinding dada normal

Punctum maximum: tidak dilakukan


DJJ : tidak dilakukan

d. Perkusi
Reflek patella : + / +

e. Pemeriksaan Panggul Luar


Distansia spinarum : 24 cm
Distansia Cristarum : 27 cm
Boudeloque : 18 cm
Lingkar Panggul : 10 cm

3. Pemeriksaan Laboratorium
(belum pernah lab)
Hb : ……………………………
Golongan darah : …………………….......
Reduksi : ……………………………
Albumin : ……………………………

4. USG : belum pernah usg

II. INTERPRETASI DATA DASAR


A. Diagnosa: G3 P2 A0 UK 9 mgg dengan mual mutah dan lemas.

DS : Ibu mengatakan bahwa haid terakhir tanggal 20-1-2021. Ibu mengeluh sering
mual dan muntah ketika mencium makanan. Ibu mengatakan bahwa nafsu makannya
berkurang dan badan terasa lemas.
DO : TTV : TD : 110/60 mmH, Nadi : 80 x/menit, RR: 20 x/menit, Suhu : 36,5.
Tinggi Badan : 157 cm, BB sebelum hamil : 56 kg, BB sekarang Tgl 23-3-2021 : 55
kg, turun 1 kg. Lila : 27 cm. Turgor kulit di cubit 1 detik langsung kembali

B. Masalah: mual, muntah

DS: ibu mengeluh mual muntah tapi masih bisa beraktivitas dan masih ada asupan
Sedikit yang masuk

DO: -

III.ANTISIPASI MASALAH POTENSIAL


DxPotensial: tidak ada

IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA


Tidak ada
V. INTERVENSI
Dx : Ny I G3 P2 A0 UK 9 mgg dg mual muntah
Tujuan:
− Kehamilan menuju persalinan aman
− Tidak terjadi komplikasi dalam kehamilan

Kriteria Hasil :
Ibu dan bayi sehat

Intervensi :
1. Anjurkan ibu untuk ANC teratur
R : Deteksi dini adanya komplikasi kehamilan
2. Jelaskan net perubahan-perubahan fisiologi kehamilan TM I
R : Agar ibu tidak khawatir terhadap perubahan-perubahan pada dirinya selama
kehamilan.
3. Jelaskan Risiko Tinggi (RT) dan Resiko Rendah (RR) dalam kehamilan
R : Ibu dapat mengetahui secara dini keadaan patologis dalam kehamilan.
4. Jelaskan tanda bahaya kehamilan
R : Ibu dapat mengantisipasi dengan segera adanya tanda bahaya selama kehamilan
5. Jelaskan tentang makanan dengan gizi seimbang
R : Konsumsi makanan dengan gizi seimbang sangat penting bagi kesehatan ibu dan
pertumbuhan perkembangan janin.
6. Jelaskan dan ajarkan ibu tentang personal hygiene
R : Personal higiene yang baik dapat tercipta rasa nyaman dan kebersihan dapat
terjaga.
7. Anjurkan kunjungan ulang
R : Bidan dapat memantau kondisi kesehatan ibu hamil dan meminimalkan terjadinya
komplikasi kehamilan.

Mx : mual dan muntah


Tujuan : Kondisi ibu stabil dan tidak terjadi dehidrasi sehingga ibu dan bayi sehat.

Kriteria Hasil : BB tidak menurun , Tidak terjadi dehidrasi dan komplikasi, KU ibu baik,
Kebutuhan nutrisi terpenuhi, Tidak terjadi anemi

Intervensi :
1. Anjurkan makan sedikit tapi sering
R : lambung kosong asam lambung tidak mempunyai apa-apa untuk dicerna.
kecuali dinding lambung ibu sendiri, sehingga menimbulkan rasa mual rasa mual
2. Hindari pandangan aroma dan rasa dan makanan yang dapat menimbulkan rasa mual
dan makan sedikit tapi sering.
R : Agar tidak menyebabkan atau menimbulkan rasa mual dan muntah
3. Anjurkan peningkatan makanan degan kolaborasi mengandung zat besi tinggi
R : Membantu meminimalkan mual muntah dengan menurunkan keasaman lambung

VI. IMPLEMENTASI
Tanggal 23-3-2021 Jam 11:20
Dx : Ny I G3 P2 A0 UK 9 mgg dengan hyperemesis grafidarum

1. Menganjurkan ibu untuk ANC teratur. Minimal 1 kali bila tidak ada keluhan
2. Menjelaskan perubahan-perubahan fisiologi kehamilan TM I spt mual,pusing ,sering
kencing
3. Menelaskan Risiko Tinggi (RT) dan Resiko Rendah (RR) dalam kehamilan. Ibu
memahami
4. Menjelaskan tanda bahaya kehamilan seperti mengeluarkan darah dari jalan
lahir,mutah yg terus menerus dg frekwensi yang sering
5. Menjelaskan tentang makanan dengan gizi seimbang.spt ada nasi,buah,daging ,minum
cukup
6. Menjelaskan dan ajarkan ibu tentang personal hygiene seperti cuci tanngan dg air
megalir, pada saat baiikbuang besar dan kecilcebokdg sabun dan air mengalir dan
dikering dg handuk kering.
7. Menganjurkan kunjungan ulang sesuai dengan jadwal yang telah di catat di buku KIA
8. Menganjurkan ibu untuk membaca buku KIA
9. Menganjurkan ibu utk periksa PPIA diPuskesmas sukorame agar utk mengetahui
penyimpaangan dan segera di lakukan tindakan yang tepat dan tatalaksana kasus
10. Menganjurkan ibu untuk membaca buku KiA

Mx : mual dan muntah


1. Menganjurkan makan sedikit tapi sering. Yang tidak merangsang mutah seperti
biskuit,teh hangat ,sirup hangat,tahu kuning ,telur rebus.
2. Menghindari pandangan aroma dan rasa dan makanan yang dapat menimbulkan rasa
mual dan makan sedikit tapi sering seperti bawang putih ,bakso ,pangsit
3. Menganjurkan peningkatan makanan degan kolaborasi mengandung zat besi tinggi
bila sudah tidak ada rasa mual.

VII. EVALUASI
Tanggal 23-3-2021 Jam 11:35

Dx : Ny I G3 P2 A0 UK 9 mgg
S : Ibu memahami dan bisa mengulangi apa yang dijelaskan oleh bidan.
O : melakukan simulasi penggunaan buku KIA
A : Ny I G3 P2 A0 UK 9 mgg dengan Hyperemesis Gravidarum
P : menginformasikan pada ibu tanggal kembali yaitu 1 bulan bila tidak ada keluhan tgl
23 april 2021

Mx :
S : Ibu memahami dan bisa mengulangi informasi tentang mengatasi mual dan muntah
O : melakukan simulasi tentang gizi seimbang dg panduan buku KIA
A : Ny I G3 P2 A0 UK 9 mgg
P : menginformasikan pada ibu tanggal kembali yaitu 1 bulan bila tidak ada keluhan pada
tanggal 23 april 2021

VIII. CATATAN PERKEMBANGANGAN


Tanggal …………….. Jam……………
Dx :
S:
O:
A:
P:

Mx :
S:
O:
A:
P:

LAMPIRAN :
Kartu Scor Poedji Rochyati

Pembimbing Institusi Pembimbing Lahan

………………………

……………………………………..

Anda mungkin juga menyukai