No Rekam Medis : 11 11 17
A. Identitas Istri/Suami
Keluhan Utama
1. Tanda-tanda persalinan
Kontraksi ada, frekuensi 3x dalam 10 menit, lamanya >45 detik.
2. Pengeluaran pervaginam
Ibu mengatakan sudah keluar darah dan lendir (blood slym), air
ketuban belum pecah.
3. Riwayat perkawinan
a. Umur waktu nikah : 17 tahun
b. Lama : 18 tahun
c. Perkawinan ke :1
d. Jumlah anak :4
4. Riwayat menstruasi
a. Menarche : 14 tahun
b. Lama : 7 hari
c. Warna : Merah
d. Teratur tidak : Teratur
e. Siklus : 28 hari
f. Jumlah : 2-3 kali ganti pembalut
g. Keluhan : Tidak ada
5. Riwayat Kehamilan Sekarang
a. HPHT : 06-11-2015
b. HTP : 13-08-2016
c. ANC teratur pada TM I: 1 kali, TM II: 2kali, TM III: 2 kali.
d. Tempat pemeriksaan RSKDIA SITTI FATIMAH MAKASSAR
e. Keluhan lain tidak ada
6. Riwayat Imunisasi
Ibu mengatakan imunisasi TT lengkap sebanyak 2x.
7. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
8. Masalah-masalah khusus
Tidak ada kelainan-kelainan
9. Riwayat Kesehatan lalu dan sekarang
a. Tidak pernah menderita sakit jantung, DM, hipertensi, asma,
dan PMS.
b. Tidak pernah di opname dan di operasi sebelumnya.
c. Tidak ada riwayat alergi terhadap makanan dan obat-obatan.
d. Tidak pernah merokok dan minum-minuman beralkohol.
10. Pergerakan jaanin dalam 24 jam
Ibu mengatakan gerakan janinnya sangat kuat
11. Makan minum terakhir pada pukul 12.30, jenis makanannya
nasi, sayur, lauk pauk.
12. BAB terakhir pada pukul 10.30 wita selama 3x
13. BAK terakhir pada pukul 11.00 wita
14. Tidur: Ibu mengatakan tidak bisa tidur sejak mules-mules
15. Psikologis dan spiritual: Ibu mengatakan sangat gembira
menerima anaknya dan ibu mengatakan selalu berdoa demi
kelancaran persalinannya nanti.
16. Lingkungan: Ibu mengatakan di lingkungan tempat tinggalnya
bersih dan tidak mempunyai hewan peliharaan.
17. Pengetahuan ibu tentang persalinan
Ibu mengatakan sudah mengerti tanda-tanda persalinan seperti
keluar lendir dan darah dari jalan lahir dan perasaan seperti
ingin BAB.
18. Kehidupan seksual dan kontrasepsi
a. Kehidupan seksual:
- Frekuensi seksual : 3 kali/minggu
- Keluhan : Tidak ada
b. Kontrasepsi:
- Alat kontrasepsi yang di pakai sebelumnya suntik KB 3
bulan
- Keluhan: tidak ada
- Rencana setelah persalinan: belum di rencanakan
- Alasan: -
19. Tidak ada keluhan lain
C. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
- Emosi stabil, kesadaran komposmentis
- BB : 75 kg
- TB : 158 cm
- Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 120/80 mmHg Nadi : 82 x / menit
Pernafasan : 20 x / menit Suhu :36,7ºc
2. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala : Bersih, rambut lurus, tidak rontok, tidak ada
benjolan dan tidak ada nyeri tekan.
b. Wajah : tidak teraba oedema, Tidak ada cloasma
gravidarum, saat ada his ibu meringis
c. Mata : Simetris kiri dan kanan, konjungtiva merah
muda, dan sklera putih.
d. Hidung : Lubang hidung simetris kiri dan kanan, secret
tidak ada, tidak tampak polip, dan tidak ada
nyeri tekan.
e. Mulut : Mulut dan gigi bersih, bibir tidak pecah-pecah,
Lidah bersih, dan tidak ada caries.
f. Telinga : Simetris kiri dan kanan, bersih, tidak tampak
adanya serumen, dan tidak ada nyeri tekan.
g. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid,
kelenjar limfe, vena jugularis, dan tidak ada
nyeri tekan.
h. Aksilla : Bersih dan tidak ada benjolan.
i. Dada : Simetris kiri dan kanan.
j. Payudara : Simetris kiri dan kanan, putting susu
menonjol,hiperpymentasi pada areola
mammae, dan tidak ada massa dan nyeri
tekan.
k. Abdomen : Tampak linea nigra, striae albicans, tidak ada
bekas operasi, perut membesar sesuai umur kehamilan,
otot perut kendor.
l. Kulit : Baik, tidak ada kelainan
m. Ekstremitas : Oedema (-), varices (-), refleks patella kaki (+)
n. Genetalia : Tidak ada luka parut perineum, vulva dan
vagina tidak ada varices, tidak ada luka, tidak ada
peradangan, pengeluaran pervaginam lendir campur darah.
o. Anus : Tidak terdapat hemoroid
3. Pemeriksaan Kehamilan Sekarang
Palpasi
Auskultasi
a. DJJ :+
b. Frekuensi : 138 x/menit
c. Punctum maksimum : Sebelah kanan bawah umbilicus
Pemeriksaan penunjang
a. Hb : 11 gr/dl
b. Protein urine : (-)
c. Glukosa urine : (-)
d. USG
TFU 31 cm (3 jrbpx)
LP 101 cm
KALA I
SUBJEKTIF (S)
OBJEKTIF (O)
1. HTP 13-08-2016
2. Tidak ada oedema pada wajah.
3. Konjungtiva merah muda, sklera tidak ikterus.
4. Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, kelenjar limfe, dan vena
jugularis.
5. Simetris kiri dan kanan, putting susu terbentuk dan tampak
colostrum saat putting susu di pencet.
6. Pemeriksaan leopold
a. Leopold I : 3 jrbpx
TFU : 31 cm
LP : 101 cm
TBJ : 3131 gram
b. Leopold II : PU-KA
c. Leopold III : Kepala
d. Leopold IV : BDP
7. DJJ terdengar jelas dan kuat pada kuadran kiri bawah dan
frekuensi 138 x/menit.
8. Pemeriksaan dalam (VT) tanggal 22 Agustus 2016 pukul 17.30 wita
a. Vulva dan vagina : Tidak ada kelainan
b. Portio : Tipis
c. Pembukaan : 7 cm
d. Ketuban : Utuh
e. Presentase : Kepala
f. Penurunan : H III
g. Penumbungan : Tidak ada
h. Molage : Tidak ada
i. Kesan panggul : Normal
j. Pelepasan : Lendir dan darah
ASSESMENT (A)
PLANNING (P)
SUBJEKTIF (S)
1. Sakit perut tembus ke belakang semakin sering dan semakin kuat
2. Ibu merasakan tekanan pada anus dan rasa ingin BAB
3. Ada dorongan untuk meneran
OBJEKTIF (O)
a. Perineum menonjol
b. Vulva membuka
c. Anus membuka
d. Ibu nampak ingin meneran
e. Kontraksi uterus 4 x 10 menit (>45 detik)
f. VT ke II tanggal 22 Agustus 2016 pukul 19.30 wita
a. Vulva dan vagina : Tidak ada kelainan
b. Portio : Melesap
c. Pembukaan : 10 cm
d. Ketuban : Jernih
e. Presentase : Kepala
f. Penurunan : H IV
g. Penumbungan : Tidak ada
h. Molage : Tidak ada
i. Kesan panggul : Normal
j. Pelepasan : Lendir dan darah
g. TTV dalam batas normal
TD : 120/80 mmHg
N : 82 x/menit
S : 36,7ºc
P : 20 x/menit
ASSESMENT (A)
Persalinan kala II berlangsung normal, ibu dan janin baik, ketuban pecah
spontan.
PLANNING (P)
1. Melihat tanda dan gejala kala II
a. Adanya dorongan untuk meneran
b. Tekanan pada anus meningkat
c. Perineum menonjol
d. Vulva dan anus membuka
2. Pastikan kelengkapan peralatan, bahan dan obat-obatan esensial
untuk menolong persalinan
a. Bak partus dalam keadaan terbuka, penutup di letakkan dalam
posisi terbuka berisi 1 pasang handscon, ½ koher, gunting tali
pusat, kateter logam, 2 buah klem, kassa steril, penjepit tali
pusat, dan duk steril.
b. Bak hecting berisi naildpuder, gunting, kassa steril, jarum,
benang, betadine, kom, dan pingset.
c. Pengisap lendir, 1 buah nearbeken, 1 set pakaian bayi.
d. Ember berisi 1 larutan klorin, dan 1 lagi larutan DTT, tempat
sampah dan kering.
3. Memakai celemek
4. Memastikan tangan tidak memakai perhiasan dan mencuci tangan
dengan sabun
5. Memakai handscon hanya pada tangan kanan
6. Mengisi spuit dengan oksitosin 10 IU
7. Membersihkan vulva dan vagina
8. Melakukan VT pada jam 19.30 wita
a. Vulva dan vagina : Tidak ada kelainan
b. Portio : Melesap
c. Pembukaan : 10 cm
d. Ketuban : Jernih
e. Presentase : Kepala
f. Penurunan : H IV
g. Penumbungan : Tidak ada
h. Molage : Tidak ada
i. Kesan panggul : Normal
j. Pelepasan : Lendir dan darah
9. Celup sarung tangan ke dalam larutan klorin 0,5%, lepas dengan
terbalik.
10. Mendengar DJJ saat uterus tidak berkontraksi, DJJ 138 x/i
11. Memberitahukan pada ibu bahwa pembukaan sudah lengkap dan
keadaan ibu baik
12. Meminta bantuan keluarga atau suami untuk menyiapkan posisi
yang lain saat ada his.
13. Melakukan pimpinan meneran saat ibu mempunyai dorongan untuk
meneeran.
14. Anjurkan ibu untuk berjalan, berjongkok atau mengambil posisi
yang nyaman, jika belum merasa ada dorongan untuk meneran
dalam selang waktu 60 menit.
15. Meletakkan handuk di atas perut ibu.
16. Memasang duk yang di lipat 1/3 bagian di bawah bokong
ibu/underpet.
17. Buka tutup partus set dan periksa kembali kelengkapan peralatan
dan bahan.
18. Pakai sarung tangan DTT/steril pada kedua tangan
19. Menyokong perineum dengan tangan kanan yang di lapisi duk dan
tangan kiri menyokong atau menekan sympisis agar tidak defleksi
dengan cepat.
20. Memeriksa adanya lilitan tali pusat
21. Tunggu putaran paksi luar secara spontan
22. Setelah kepala melakukan putaran paksi luar, tempatkan kedua
tangan pada biparietal terhadap kepala janin kemudian kedua
tangan menarik ke bawah untuk melahirkan bahu depan.
23. Setelah bahu lahir letakkan tangan kanan di bawah leher untuk
menyanggah kepala, sementara tangan kiri melekukan sanggah
susur mulai bahu, leher dan ke empat jaari tangan berada pada
bahu dan dada.
24. Setelah tubuh dan lengan lahir, penelusuran tangan atas berlanjut
ke punggung, bokong, tungkai dan kaki.
25. Meletakkan bayi di atas perut ibu jika memungkinkan dan nilai bayi.
26. Mengeringkan badan bayi dan isap lendir.
27. Periksa kembali uterus untuk memastikan hanya satu bayi yang
lahir (hamil tunggal) dan bukan kehamilan ganda (gemeli).
28. Beritahu ibu bahwa ia akan di suntik oksitosin agar uterus
berkontraksi baik.
29. Menjepit tali pusat dengan menggunakan klem kira-kira 3-5 cm dari
umbilicus lalu urut tali pusat untuk menjepit 1 cm dari klem.
30. Memotong tali pusat dengan tangan kiri untuk melindungi badan
bayi.
31. Mengganti selimut bayi dengan selimut kering dan bersih.
32. Memberi bayi pada ibunya untuk di susui (IMD).
KALA III
SUBJEKTIF (S)
OBJEKTIF (O)
ASSESMENT (A)
PLANNING (P)
33. Pindahkan klem tali pusat hingga berjarak 5-10 cm dari vulva.
34. Letakkan satu tangan di atas kain pada perut bawah ibu (di atas
sympisis), untuk mendeteksi kontraksi. Tangan lain memegang
klem untuk menegangkan tali pusat.
35. Setelah uterus berkontraksi, tegangkaan tali pusat ke arah bawah
sambil tangan yang lain mendorong uterus ke arah belakang-atas
(dorso-kranial) secara hati-hati.
36. Bila ada penekanan bagian bawah dinding depan uterus ke arah
dorsal ternyata di ikuti dengan pergeseran tali pusat ke arah distal
maka lanjutkan dorongan ke arah kranial hingga plasenta dapat di
lahirkan.
37. Jemput plasenta dan memutar searah jarum jam.
38. Menekan dorso kranial dengan tangan kiri di atas sympisis saat
ada kontraksi.
39. Melihat plasenta dan selaput ketuban lengkap.
40. Evaluasi kemungkinan laserasi pada vagina dan perineum.
41. Melakukan massase fundus uteri.
42. Celupkan tangan yang masih memakai sarung tangan ke dalam
larutan klorin 0,5%.
KALA IV
SUBJEKTIF
OBJEKTIF
ASSEASMENT