No register :-
A. Identitas Istri/Suami
Nama : Ny."D" / Tn. "A"
B. Data Biologis
1. Keluhan utama
Nyeri perut tembus belakang disertai pelepasan lendir dan darah
5. Riwayat reproduksi
a. Riwayat haid
1. Menarche : 15 tahun
2. Siklus haid : 28-30 hari
3. Lamanya : 5-7 hari
4. Dismenorhea : tidak ada
b. Riwayat ginekologi
Ibu tidak pernah menderita penyakit kandungan tidak ada riwayat operasi dan
tidak ada keturunan infertilitas.
c. Riwayat KB
Ibu mengatakan tidak pernah KB selama menikah.
2) BAB
Frekuensi : 1-2 kali
Warna : Kuning kecoklatan Konsistensi :
Lunak
c. Istirahat
1. Sebelum inpartu
Tidur siang = ± 2jam
Tidur malam = ± 7-8 jam
2. Selama inpartu
Tidur siang dan tidur malam masi tidak teratur
d. Personal hygiene
Mandi : 1-2 kali sehari
Keramas : 3 kali seminggu
Sikat gigi : 1-3 kali sehari
9. Data objektif
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Tanda –tanda vital
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi :80 x/menit
Suhu : 36,7oc
Pernapasan : 20 x/menit
d. Pemeriksaan fisik
1. Kepala
Inspeksi : Rambut hitam bersih, tidak rontok, lesi (-) rambut
berwarna hitam dan tidak berketombe.
Palpasi : Tidak ada benjolan dan nyeri tekan
2. Wajah
Inspeksi : Tidak ada cloasma gravidarum,ekspresi wajah meringis
kesakitan pada saat his.
Palpasi : Tidak teraba oedema pada wajah
3. Mata
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan ,konjungtiva merah muda
sklera tidak ikterus
4. Hidung
Inspeksi : lubang hidung simetris kiri dan kanan,secret (-) tidak ada
polip
5. Presentaase : Kepala
6. Penurunan : H IV ( Empat)
7. Penumbungan : Tidak ada
8. Molase : Tidak ada
9. Kesan panggul : Normal
10. Pelepasan : Lendir dan darah
11. Kontraksi uterus : 4x10 (35-40 detik)
1. G1P0A0
DS : Ibu mengatakan ini kehamilan yang keempat dan pernah mengalami keguguran
DO : Perut ibu tampak menggantung tampak striae livide,streae alba dan linea nigra,DJJ
terdengar jelas dan kuat dengan frekuensi 146 x/menit teraba bagian janin saat dipalpasi
a. Leopold I :TFU 36 cm
b. Leopold II :PUKA
c. Leopold III : Kepala
d. Leopold IV : BDP
Kehamilan yang pertama ditandai dengan perut tampak menggantung tampak linea nigra
streae alba pada perut ibu karena peregangan otot perut secara maksimal pada ibu hamil.
Tanggal pengkajian :
Palpasi
- Leopold I :TFU 36 cm
- Leopold II :PUKA
- Leopold IV : BDP
a. Dalam leopold II teraba bokong dan leopold III teraba kepala atau sebaiknya
menandakan situs memanjang
b. Dengan ukuran panjang anak ukuran bokong kepala sesuai dengan sumbu panjang
ibu maka anak dikatakan didalam letak bujur atau memanang ( Ilmu kedokteran)
3. Punggung kanan
DS : Ibu janinnya sering bergerak disebelah kanan
DO : Palpasi leopold II teraba punggung kanan dan DJJ terdengar jelas dan kuat
dikuadran kanan perut ibu.
5. BDP (Difergen)
DS : -
DO : Umur kehamilan 39 minggu 1 hari palpasi leopold III teraba kepala palpasi leopold
IV difergen
Pada bagian terendah janin telah masuk BDP maka teraba ballotement kepala 3 jari
menandakan kepala sudah masuk BAP ( Manuaba,1998 hal 160)
6. Tunggal
DS : Ibu mengatakan pergerakan janin hanya satu sisi
DO : Pembesaran perut sesuai umur kehamilan
Palpasi
- Leopold I :TFU 36 cm
- Leopold II :PUKA
- Leopold IV : BDP
Analisa dan interpertasi data
a. Pada suatu kehamilan teraba 2 bagian besar yaitu bokong dan pada atas perut ibu
dan kepala berada pada kekuatan bawah perut ibu ,punggung janin hanya pada satu
sisi perut ibu saja menandakan janin tunggal ( Manuaba IIB hal 615)
b. Auskultasi DJJ terdengar jelas pada satu titik hal ini menunjukkan janin tunggal
( Ilmu kebidanan penyakit kandungan untuk pendidikan kebidanan)
7. Hidup
DS : Ibu mengatakan pergerakan jain sangat kuat pada sisi perut ibu
DO : DJJ terdengar jelas kuat dan teratur dengan frekuensi 146 x/menit saat dipalpasi
dapat dirasakan pergerakan janin
Analisa dan interpertasi data
a. Salah satu tanda janin hidup adalah pergerakan janin 20 minggu pada
primigravida ,18 minggu pada multigravida ,16 minggu pada grandemultivara
b. DJJ dalam batas normal terdengar jelas dan adanya pergerakan menandakan janin
hidup ( Obseti Fisiologi hal 129-184)
8. Keadaan janin baik
DS : Pergerakan janinnya baik kuat terutama pada perut sebelah kiri
DO : DJJ dalam batas normal yaitu 146 x/menit ,serta pergerakan janin yang kuat dirasa
oleh ibu menandakan janin dalam keadaan baik
Tanda-tanda inpartu adalah nyeri perut tembus belakang disertai dengan pelepasan lendir
dan darah karena serviks membuka ( dilatasi) dan pelepasan lendir dan darah dalah
pecahnya pembuluh darah kapiler disekitar kanalis servikalis.fase aktif persalinan
dimulai dari pembukaan 4-10 cm pada pemeriksaan dalam palpasi kepala sejajar dengan
spinaischiadika sehingga penurunan kepala ialah hodge IV
1. Anjurkan pada ibu untuk mencuci kaki, buang air kecil sebelum naik tempat tidur
LANGKAH VI IMPLEMENTASI
Diagnosa aktual : G1P0A0, gestasi 39 minggu 1 hari ,inpartu kala I fase aktif
1. Menganjurkan kepada ibu untuk mencuci kaki ,buang air kecil sebelum naik tempat tidur.
2. Menganjurkan pada ibu memilih posisi yang nyaman dengan berbaring kesalah satu arah
kiri atau kanan.
3. Mengajarkan teknik relaksasi yaitu nafas panjang dan mengeluarkannya melalui mulut jika
timbul his.
4. Meberikan support pada ibu dan menyuruh keluarganya untuk memberikan ibunya makan
dan minuman jika tidak ada his
5. Melakukan observasi TTV
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi :80 x/menit
Suhu : 36,7oc
Pernapasan : 20 x/menit
His : 5 x 10 menit durasi 45 detik
DJJ : 146 x/menit terdengar jelas dan teratur
6. Memberikan informasi kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan
7. Melakukan informent concent dan keluarga ibu menda tanganinya.
8. Memantau kemajuan persalinan dan keadaan ibu dan janin.
9. Mendokumentasikan patograf kala I.
10. Menyiapkan alat partus set, alat resusitasi ,kelengkapan ibu dan bayi telah siap.
6. Pembukaan lengkap
Suhu : 36,7oc
Pernapasan: 20 x/menit
KALA II
Diagnosa Aktual : Terdapat tanda gejala kala II pembukaan 10 cm ,hodge IV,ketuban negatif,
warna air ketuban jernih ,keadaan janin baik.
Pada kala I,his terkodinir ,kuat, cepat dan lebih lama, kira-kira 2-3 menit sekali,kepala
janin telah turun masuk ruang panggul terjadinya tekanan pada otot-otot dasar panggul
yang secara reflektoris menimbuulkan rasa ingin mengedan,karena tekanan pada
rectum,ibu merasa seperti mau buang air besar ,dengan tanda anus terbuka dan
perineum meregang dengan his mengedan yangterpimpin akan lahir kepala, diikuti oleh
seluruh badan janin. Kala II pada grande multipara 1 jam 2 cm ( Askeb II persalinan
hal.6)
LANGKAH VI IMPLEMENTASI
KALA III
Diagnosa aktual : Plasenta dan selaput lengkap perdarahan kira-kira ±200 cc,keadaan ibu
baik.
LANGKAH VI IMPLEMENTASI
1. Memindahkan klem tali pusat dengan jarak 5 – 10 cm dari vulva dengan cara mengurut
tali pusat sebelum memindahkan
2. Meletakkan tangan kiri diatas sympisis,menahan bagian uterus dan tangan kanan
menarik tali pusat dengan hati-hati.
Plasenta dan selaput ketuban lahir lengkap pada Jam 10.27 Wita
- Kala III berlangsung 10 menit
- Keadaan umum baik
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Nadi :80 x/menit
Suhu : 36,7oc
Pernapasan : 20 x/menit
- TFU setinggi pusat
KALA IV
- TTV
Suhu : 36,7oc
Pernapasan : 20 x/menit
Anlisa dan interpertasi data
Kelelahan setelah persalinan yang dialami ibu dapat menyebabkan perdarahan dan kontraksi
uterus baik .Pengawasan ini harus 15 menit pada 1 jam pertama post partum 30 menit setelah
1 jam ke II dan laserasi derajat I mengenai mukosa kuliperineum ,tidak perlu dijahit.
Rencana tindakan
1. Observasi kontraksi uterus 15 menit jam pertama dan 30 menit Rasional: Mengetahui
apakah konttraksi uterus baik dan mengantisipasi terjadinya perdarahan
2. Anjurkan ibu untuk massase perutnya
Rasional : Kontraksi uterus baik dan mencegah perdarahan
3. Evaluasi jumlah perdarahan
Rasional : Mengetahui jumlah perdarahan
4. Periksa TTV ibu
Rasional : Untuk mengetahi keadaan ibu
5. Rendam semua peralatan bekas pakai didalam larutan clorin 0,5 % Rasional :
Mencegah dikontaminasi kuman/mukosa
6. Buang bahan-bahan yang terkontaminasi
Rasional : Mencegah terjadinya kontaminasi yang akan membawa mikroorganisme
7. Pastikan ibu merasa nyaman dan memberitahu ibu apabila ibu ingin minum
Rasional : Asuhan sayang ibu
8. Dekintaminasi tempat tidur dengan larutan klorin 0,5 %
Rasional : Mencegah terjadinya infeksi
9. Bersihkan sarung tangan dilarutan clorin 0,5% dan lepas dalam keadaan terbalik
Rasional : Untuk mendekomentasi mikroorganisme penyebab infeksi
10. Cuci tangan
Rasional : Untuk membersihkan tangan dari mencegah terjadi penularan dari pasien
11. Pakai hanscoon kembali
Rasional : Sebagai perlindungan diri
12. Periksa fisik BBL ( bayi baru lahir)
Rasional : Untuk mengetahui keadaan bayi ( normal atau tidak)
13. Ukur BB bayi ,panjang bayi,LK,LD,LP pada bayi
Rasional : Untuk mengetahui BB,PB,LP,LK,LD pada bayi
14. Beri vitamin K dan salep mata
Rasional : Memberi vit K pada bayi dan mencegah infeksi pada mata bayi
15. Beri suntikan hepatitis B
Rasional : Mencegah tertular penyakit hepatitis B
16. Lepaskan sarung tangan dalam keadaan terbalik dilarutan clorin 0,5%
Rasional : Untuk mengkontaminasi kuman
17. Cuci tangan dengan sabun diair mengalir
Rasional : Untuk mencegah terjadinya infeksi
18. Lengkapi partograf
Rasional : Mempermudah keputusan dan indikator selanjutnya
LANGKAH VI IMPLEMENTASI
1. Mengobservasi kontraksi uterus 15 menit jam pertamadan 30 menit pada jam kedua
2. Menganjurkan ibu untuk massase perutnya
3. Mengevaluasi jumlah perdarahan
4. Memeriksa TTV ibu
5. Merendam semua peralatan bekas pakai dalam larutan clorin 0,5%
6. Membuang bahan-bahan yang terkontaminasi
7. Memastikan ibu merasa nyaman dan memberitahu apabila ingin minum
8. Mendekontaminasi tempat tidur persalinan dengan larutan clorin 0,5%
9. Membersihkan sarung tangan dilarutan clorin 0,5% lepas secara terbalik
10. Mencuci tangan
11. Memakai hanscoon kembali
12. Memeriksa fisik bayi baru lahir
13. Mengukur BB,PB,LK,LD,LP pada bayi
No register : -
Tanggal masuk : 02 mei 2023
Tanggal pengkajian : 02 mei 2023
Waktu pengkajian : 09:20-Selesai
Tanggal partus : 02 mei 2023
Nama pengkaji : Nurdila Afrilla
A. Identitas Istri/Suami
1. G1P0A0
2. HPHT tanggal 01-08-2022
3. Ibu mengatakan hamil keempat
4. Ibu mengatakan sakit perut tembus belakang sejak jam 03.00 Wita
5. Ada pelepasan lendir dan darah
6. Ibu tidak pernah mengalami 1 dari 9 tanda bahaya kehamilan
ASSESMENT (A)
PLANNING (P)
Tanggal 02 maret 2023
1. Menganjurkan kepada ibu untuk mencuci kaki ,buang air kecil sebelum naik tempat tidur.
2. Menganjurkan pada ibu memilih posisi yang nyaman dengan berbaring kesalah satu arah
kiri atau kanan.
3. Mengajarkan teknik relaksasi yaitu nafass panjang dan mengeluarkannya melalui mulut
jika timbul his.
4. Meberikan support pada ibu dan menyuruh keluarganya untuk memberikan ibunya
makan dan minuman jika tidak ada his.
5. Melakukan observasi TTV
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 36,7oc
Pernapasan : 20 x/menit
His : 5 x 10 menit durasi 45 detik
DJJ : 146 x/menit terdengar jelas dan teratur
6. Memberikan informasi kepada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan
7. Melakukan informent concent dan keluarga ibu menda tanganinya
8. Memantau kemajuan persalinan dan keadaan ibu dan janin
9. Mendokumentasikan patograf kala I
10. Menyiapkan alat partus set, alat resusitasi, kelengkapan ibu dan bayi telah siap.
KALA II
ASSESMENT (A)
PLANNING (P)
KALA III
ASESMENT (A)
Diagnosa : Berlangsunya kala III
PLANNING (P)
1. Memindahkan klem tali pusat dengan jarak 5 – 10 cm dari vulva dengan cara mengurut
tali pusat sebelum memindahkan
2. Meletakkan tangan kiri diatas sympisis,menahan bagian uterus dan tangan kanan
menarik tali pusat dengan hati-hati.
3. Meregangkan tali pusat dengan hati-hati secara dorsocranial
Melakukan PTT
4. Meminta ibu untuk meneran sedikit sambil tangan kanan menarik tali pusat kebawah
dan atas sesuai kurva jalan lahir - Plasenta terlepas dari implementasinya dan tampak
di intratunus vagina
5. Menjemput plasenta sudah muncul di vulva,jemput plasenta dengan kedua tangan dan
melakukan putaran searah jarum jam dan memeriksa kelengkapannya
Selaput plasenta lahir
6. Memeriksa laserasi pada intratus vagina yang menimbulkan perdarahan aktif
Tidak ada rupture perineum
7. Memeriksa kembali kontraksi uterus
Kontraksi uterus baik
8. Membersihkan ibu dari lendir dan darah dilarutan DTT
9. Mengobservasi TTV ibu
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 36,7oc
Pernapasan : 20 x/menit
KALA IV
ASSESMENT (A)
PLANNING (P)
1. Mengobservasi kontraksi uterus 15 menit jam pertama dan 30 menit pada jam kedua