Anda di halaman 1dari 2

PENGUMUMAN

A. FAST TRACK
1. TPP/REKAM MEDIS
Jika dari awal pasien datang sudah diketahui masuk dalam kategori FAST TRACK,
mohon untuk diberikan kartu FAST TRACK dan LAPOR petugas Poliklinik
2. PETUGAS POLIKLINIK
Mohon untuk dijalankan FAST TRACKnya.

B. KUNJUNGAN PASIEN
1. TPP/ REKAM MEDIS
a. Jika ada pasien datang membawa surat rujukan ataupun datang sendiri ingin
periksa atau USG mohon untuk lapor petugas BIDAN/PERAWAT jaga sesuai
dengan kasusnya.
b. Jika ada pasien ingin USG dan saat datang jam poli sudah selesai jangan
dianjurkan keluar. Setiap pasien yang datang tidak boleh periksa diluar. Laporkan
BIDAN jaga, Jangan memberikan keputusan sendiri.
2. PETUGAS BIDAN/PERAWAT
Jika ada pasien baik rujukan ataupun datang sendiri ingin periksa atau USG, jika
dokter belum datang/ jam piliklinik sudah selesai/ jam poliklinik belum buka,
JANGAN MEMINTA PASIEN UNTUK PERIKSA DILUAR. Setiap pasien yang
datang tidak boleh periksa diluar. Lakukan skrining, anamnesa dan pemeriksaan
lengkap, laporkan dokter. Jika pasien hamil sudah masuk waktu persalinan dan ingin
USG saja, mohon lakukan edukasi tanda-tanda persalinan, serta kegawatdaruratan
yang perlu diwaspadai, edukasi untuk rawat inap.

C. COVID-19
1. TPP/ REKAM MEDIS
o Mohon FORM SKRENING COVID 19 yang sudah tersedia diedukasikan
ke pasien atau keluarga pasien.
o Jangan hanya disuruh untuk mengisi dan TTD.
o Dari hasil skrening yang diisi pasien atau keluarga pasien nanti bisa untuk
menuntukan kita membutuhkan APD lengkap atau tidak.
2. PETUGAS BIDAN/PERAWAT
o Jika ada pasien datang lakukan skrening menggunakan FORM SKRENING
COVID 19 yang sudah disediakan.
o Jika TPP sudah melakukan skrening awal lakukan skrening ulang untuk
mengetahui kebenaran data yang diterima.
o Jika ada data yang tidak sama mohon digali lebih mendalam data tersebut.
3. Jika dari hasil skrening diketaui ODP atau PDP lakukan anamnesa keluhan,
pemeriksaan fisik. Laporkan ke dokter ( dokter unum/ dokter SpOG) sesuai dengan
kasus.
Cara melaporkan pasien:
a) Siapkan data yang akan dilaporkan:
1) Rujukan siapa(jika rujukan)
2) Hasil anamnesa keluhan
3) Hasil pemeriksaan fisik (Head to too)
4) Hasil pemeriksaan penunjang jika dilakukan
5) Hasil skrening.
b) Siapkan buku telepon dan buku catatan
c) Laporkan
1) Hasil pemeriksaan mulai dari pasien rujukan siapa, hasil anamsesa, hasil
pemeriksaan fisik, hasil pemeriksaan penunjang bsru hasil skrening baru
dilaporkan.
2) Jangan langsung melaporkan hasil skrening terlebih dahulu.
d) Jika setelah dilaporkan dokter/ DPJP terutama DPJP SpOG tidak mau
dikarenakan pasien ODP :
1) Pasien dialihkan ke dokter Syahrody, SpOG.
2) Konfirmasi kepada dokter awal bahwa pasien dialihkan ke dokter
Syahrody sesuai keputusan yang telah diketetapan RSIA Samudra
Husada Magetan.
3) Laporkan pasien ke dokter Syahrody sesuai dengan data yang telah
didapat sesuai urutan cara pelaporan.
4) Edukasi pasien dan keluarga pasien sesuai advice yang telah diterima.

4. KAMAR RAWAT INAP


o Untuk kamar rawat inap pasien ODP telah diputuskan kamar Mawar 7-10
(Mawar Belakang).
1) Jika pasien mawar belakang tidak ada sama sekali : Tempatkan pasien di
Mawar 7 atau 8.
2) Jika ada pasien lain di Mawar belakang tempaatkan pasien di Mawar 9
atau 10 ( Ruang Isolasi).
o Untuk pasien anak-anak dengan DX Pnemonia juga ditempatkan kamar
Mawar 9 atau 10 (Ruang Isolasi)

Magetan, 17 April 2020

Mengetahui;

TIM COVID-19 Komite Keperawatan

……………………… ………………………..

Anda mungkin juga menyukai