- pemberian edukasi dan informed consent oleh dokter dan perawat IGD
- Konsul melalui telephone atau via whatsap dan wajib Di dokumentasi SBAR di E- RM
- Pelporan hasil pemeriksaan dan kondisi kritis didokumntasikan dengan SBAR di E- RM
17 dokter memberikan advise tindakan dan pengobatan sesuai indikasi pasien kepada perawat
IGD
18 Perawat IGD / dokter igd ( PJ sift IGD) mengambil obat di depo IGD dan mencatat
penggunaan obat di form transfer internal
19 Perawat memberikan obat sesuai dengan advise dokter dengan memperhatikan prosedur 7
benar
20 Melakukan input e-resep sesuai dengan catatan penggunaan obat di form transfer internal
dipastikan dilakukan double chek
21 Setelah tindakan selesai , petugas/ dokter IGD melakukan KIE ulang terkait kondisi dan
tatalaksana pasien :
1. rawat inap
2. rujuk
3. observasi IGD
4. KRS / rawat jalan
22 Untuk pasien pro rawat inap, transfer pasien dilakukan setelah konfirmasi kesiapan kamar
inap dengan petugas pendaftran dan ruang inap- sop transfer pasien - sop hand offer
23 Untuk pasien rujuk dilakukan edukasi oleh dokter --> KIE kepada keluarga RS mana yang
dituju apabila pasien ACC dokter melakukan proses rujuk BPJS : konfirmasi ke RM
umum : KIE terkait administrasi pembayaran. Bila semua sudah lengkap/ verifikasi petugas
IGD + RS perujuk sudah acc pasien bisa di transfder ke RS perujuk SOP transfer eksternal.
24 Untuk pasien Observasi IGD KIE keluarga jika stabil pindah ruangan / KRS/rujuk
25 Pasien KRS petugas IGD KIE Keluarga
-jika BPJS konfirmasi RM SEP emergency edukasi ambil obat di apotik verifikasi,
pasien KRS
- untuk pasien umum konfirmasi kasir kie keluarga untuk melakukan pembayaran
ambil obat di apotik --. Verifikasi oleh petugas IGD pasien KRS
26. petugas igd menjaga kebersihan, kerapian dan fungsional alkes dan sarana pelayanan selalu
ready
27. petugas IGD( dokter dan perawat ) melakukan croschchek obat depo IGD setiap akhir sift
konfirmasi ke farmasi jika ada ketidak sesuaian stok depo